NovelToon NovelToon
DARK STRUGGLE

DARK STRUGGLE

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Konflik etika / Cinta Terlarang / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:265
Nilai: 5
Nama Author: Forzy Zy

ini adalah cerita perjalan al yang ingin balas dendam atas kematian ayahnya kepada geng tiger, namun dia harus melakukan hal-hal yang sulit untuk bisa mencapai nya.
karena geng tersebut sangat kuat bahkan yang terkuat di kota.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Forzy Zy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tujuan

Malam harinya tati mendatangi kosan al, dia ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting.

"Ngapain lo dateng kesini," kata al dengan nada tidak suka.

"Gue tau lu marah sama gua, tapi gus ke sini mau ngomongin sesuatu, gua dapet informasi kalo yang mukulin lu tadi pagi itu orang suruhan dari hans, dia sengaja supaya lu gak bisa bayar hutang." Jelas tati kepada al.

"Dari mana lu tau, apa lu mau jebak gua lagi, mau adu domba lagi," al tidak percaya dengan omongan tati.

"Gua tau lu masih marah sama gua, gua bisa jelasin soal kemarin, gua mau lu gabung sama gua.

Makanya gua ngelakuin itu kemarin, gua juga tau tujuan lu sebenernya, lu masuk kesini bukan semata cari uang doang kan. Dan gua juga tau kalo nama asli lu juga bukan albar," jelas tati dengan informasi yang ia ketahui tentang al.

"Maksud lu apaan sih gak ngerti gua," albar belum mengerti.

"Gak usah pura-pura al, gua tau semua tentang lu," tati menegaskan.

"Lu masuk ke sini karna nyari orang kan," tati.

"Dari mana lu tau tentang gua," al merasa penasaran karena tati tau semua tentang dirinya.

"Dulu ayah gue temen bokap lu, dan sebelum meninggal ayah gua cerita semua tentang masalalu nya, dulu bokap lu pemimpin geng yang bernama the dog. Bokap gue adalah tangan kanan bokap lu dan bokap lu di bunuh sama tiger," tati mencoba menjelaskan semuanya.

"Terus kalo lu tau kenapa dan apa alasan lu mau ngrekrut gua, siapa sebener ya lu." Albar mencoba menguak tenteng tati.

"Sebelum bokap gua meninggal, dia bilang bahwa dia menyesal karena tidak bisa ngelindungin bokap lu yang merupakan teman baik nya, jadi gua pingin lanjutin keinginan bokap gue, dengan cara batu lu balas dendam." Tati kembali menjelaskan.

"Gak perlu, gua bisa sendiri," al bersikeras menolak bantuan tati.

"Gua sebenernya salah satu pembesar tiger, sama seperti hans, tapi pengikut gua adalah geng the dog yang masih tersisa. Gua yang memimpin the dog saat ini, cuma selama ini gua belum bergerak karena nunggu lu, gua kira lu orang yang paling pantes mimpin pasukan ini bukan gua," kata tati.

"The dog, gua malah baru tau soal itu, selama ini gua cuma tau kalo bokap gua di bunuh sama tiger." Jawab la yang sedikit terkejut dengan kebenaran terebut.

"Gua tau semua tentang bokap lu, the dog yang di pimpin bokap lu itu dulu cuma buat melawan gengster, mereka gak pernah menindas orang biasa kaya gengster pada umum nya. Tapi dengan licik tiger membunuh ketua the dog dan menghancurkan nya," jelas tati.

"Jadi lu beneran mau bantu gua," kata al dengan tatapan serius.

"Buat apa gua ngumpulin tim the dog yang tersisa selama ini kalo bukan buat bantu lo, sebenarnya mungkin kalo bokap gua masih hidup dia gak bakal ngizinin, apa lagi gua perempuan. Tapi gua gak bakalan membiarkan penyesalan ayah gua begitu saja," ujarnya sambil menyalakan sebatang rokok.

"Trus apa yang bisa buat gua percaya sama perkataan lu," al masih sedikit ragu.

"Bentar lagi bakal ada rapat petinggi tiger, di sana semua petinggi sperti hans zidan bakal berkumpul, lu bisa ikut sama gua biar lu percaya kalo gua emang salah satu petinggi tiger," jawab nya untuk meyakinkan al.

"Oke gua pegang omongan lu dan gua harus gimana sekarang," al mulai mengikuti tati.

"Pertama lu harus pindahin keluarga lu, karna menurut informasi hans udah tau keberadaan keluarga lu, mungkin dia bakal memanfaatkan hal tersebut, ya lu tau sendiri lah permainan mereka."saran tati kepada al.

"Anjing emang si hans, gua juga sempet berfikir mau bikin geng sendiri kemarin gua nyuruh si saliko untuk nyari beberapa orang," jelasnya.

"Sory kalo gua udah berprasangka buruk sama lu, tapi kenapa gak dari dulu lu bilang ini ke gua." Saliko bertanya.

"Gua juga butuh informasi untuk kebenaran lu, nanti kalo gua bilang duluan takut nya lu bukan orang yang gua cari selama ini," jelasnya.

"Oke gua percaya sama lu sekarang dan gua mau ketemu sama geng yang lu katakan tadi untuk perkenalan," albar.

" Oke gua tunggu besok di stasiun 2 di dekat sana ada gedung berwarna merah dan itu markas gua selama ini, jam 8 malem lu dateng aja biar gua siapin semua." Kata tati yang setuju dengan hal tersebut.

"Tapi ini gak bakalan mudah untuk kita, apalagi lawan nya tiger, bahkan sampe sekarang gua belum pernah ngeliat langsung tiger, dalam kumpulan petinggi pun di gak pernah menampakan diri. Dia selalu bicara di belakang layar, satu-satunya orang yang tau tiger cuma zidan, karena dia tangan kanan nya." Tati memberi informasi.

"Yaudah gua gak bisa lama-lama di sini, gua mesti ngurusin tugas gua," tati pamit untuk pergi.

"Makasih ya untuk semua nya," ucap al sebelum tati pergi.

"Santai aja, kebetulan tujuan kita sama," balasnya dan langsung pergi.

"Kalo emang bener ini gila sih, lu bakal jadi pemimpin geng bro," ucap saliko yang sedari tadi hany mendengarkan percakapan mereka.

"Tenang aja kita bakal ubah sejarah, kita bakal ancurin si tiger, dia yang udah bunuh bokap gua," tegas al dengan penuh dendam.

Kini al mulai mendapatkan jalan untuk bisa membalas kematian ayah nya, dia mulai bergerak untuk mencapai tujuan nya.

"Lu gak bakal lupain gua kan al," saliko sedikit sedih.

"Tenang aja, lu sama tati bakal jadi tangan kanan gua, karena kalian yang paling gua percaya," al sambil tersenyum tipis.

"Tujuan gua cuma balas dendam gak lebih setelah itu, gua bakal bubarin lagi ini semua gua mau hidup damai setelah ini selesai.

"Gua juga kalo udah dapet duit banyak bakal berhenti, cape hidup begini terus, kalo banyak uang gua bisa hidup nyaman di desa bersama gaby." Saliko sambil membayangkan.

"Gaby, siapa itu," nama tersebut seperti tidak asing bagi al.

"Ya pacar gua lah gila lu, emang lu," balasnya.

"Gua harap sekarang lu hati-hati milih orang, jangan sampe orang tersebut ngalangin jalan kita nantinya," al memberi saran.

"Aman aja dia wanita baik-baik kok,"jawabnya.

"Baik-baik tapi suka make," sindir al.

"Anjing lu tau dari mana," saliko terbengong.

"Ya elah lu kira yang ngirim barang di daerah sini siapa, gua punya semua data nya." Singgung nya.

"Anjing ternyata lu udah tau, jadi malu gua," saliko mengusap kening nya.

"Mending suruh berenti tuh sekarang cw lu, sebelum kecanduan berat, nanti nya lu juga yang susah." Saran al kepada teman nya tersebut.

"Kalo itu pasti sih, dia begitu semenjak temen nya meninggal, dia jadi sedikit stres, makanya make." Saliko menjelaskan kronologi nya.

"Ya udah semangat," al menepuk pundak saliko lalu pergi ke kamarnya.

"Ya udah gua pake motor lu nanti malem gua mau jemput dia," teriak saliko.

"Pake aja, jangan lupa isi bensin nya," jawab al.

"Gua isi terus kali, ya kali gua bawa motor gak isi bensin.

Selesai berbincang al kembali untuk istirahat, karena di juga belum pulih, apalagi lukanya kembali terbuka karna kejadian tadi.

Sedangkan saliko ia bersiap untuk menjemput gaby, sejak pertama bertemu saliko sudah menaruh hati kepada gaby.

1
gakki
Jujur aja, ini cerita paling asyik yang pernah aku baca.👍
Faadhilah Fauziyyah
Gila seru abis!
vee
Menghancurkan hati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!