NovelToon NovelToon
DO OR DIE? (DOOMSDAY)

DO OR DIE? (DOOMSDAY)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Zombie / Sistem / Mengubah Takdir / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: auroraserenity

"Untuk hidupku sendiri, akan ku lakukan apapun yang bisa dilakukan, agar dapat bertahan hidup di dunia Aneh ini." ( Athena / Phoenix)

*****

'Phoenix'. Sebuah nama samaran dari seorang pensiunan yang bekerja sebagai psikolog kriminal.

Ia telah lama bekerja sama dengan para penyelidik di kepolisian untuk mengungkap banyak pelaku kejahatan. Banyak penghargaan serta mendali emas yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya.

Namun, hal itu tidak menyebabkan semua orang senang dengan kemampuan prediksinya. Terutama para penjahat yang telah di tangkapnya.

Pada akhirnya, Phoenix harus pasrah menerima kematiannya di tangan salah satu penjahat yang sempat ia tangkap.

Tapi..... Benarkah Phoenix benar-benar mati?

Atau takdir malah memberikan kesempatan kedua padanya untuk hidup di dimensi lain?

Simak kisahnya dalam cerita ini.

😌😌😌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20. Membeli kemampuan baru.

Mendengar kalimat yang dilontarkan dengan begitu tegas, sistem tidak bisa untuk tidak bertanya.

[ Nona, apa rencana anda selanjutnya? Anda sudah tidak bisa menyingkirkan tuan muda itu dari pandangan anda. ]

"Yah, aku mungkin harus membeli satu keterampilan lagi." ujar Athena sedikit lesu.

Untuk mengelabui kakak angkatnya yang licik itu, dia harus membeli keterampilan baru dan segera meningkatkannya.

Itu pasti akan sangat mahal dan mungkin akan mengosongkan dompetnya.

"Aku harus berusaha lebih keras untuk mendapatkan inti kristal." ucap Athena mendesah lelah.

[ Nona, saya kira bergabungnya tim dari Reagan tidak sepenuhnya tidak berguna. Selain, pembersihan zombie akan lebih singkat, setiap inti kristal dari zombie yang mereka bunuh juga akan otomatis masuk ke kantong anda. Bukankah ini masih bermanfaat? ]

"Kau benar! Kenapa aku bisa melupakan kemampuan sistem yang satu itu." ujar Athena tiba-tiba teringat salah satu keistimewaan sistem

"Mereka pasti kebingungan saat tidak menemukan satu pun inti kristal dalam kepala zombie." ucap gadis itu menyeringai.

"Thank's telah mengingatkan ku." lanjutnya berterima kasih.

[ Itulah tugas sistem di sini, untuk membantu anda. ]

"Jadi, sekarang, menurut mu terkecuali elemen api kemampuan apa yang harus aku beli?" tanya Athena, meminta pendapat sistem.

[ Karena anda telah meminta pendapat saya, saya pikir elemen es sangat cocok dengan karakter anda yang dingin. Selain itu, api dan es selalu berdiri di sisi yang berbeda. Dengan begitu, tidak akan ada yang menyadari jika anda juga pemilik kemampuan api hitam. ]

[ Bagaimana menurut anda tentang saran saya? ]

"Aku rasa saran mu dapat di pertimbangkan. Aku bisa membentuk berbagai senjata dari es, baik senjata jarak dekat seperti pedang, cambuk, dan belati, atau juga anak panah." gumam Athena berpikir.

[ Bukan itu saja, anda juga bisa membekukan lawan anda hingga kedalam jaringan tubuh dan menghancurkannya berkeping-keping. ]

"Begitu kuat? Tapi itu pasti membutuhkan banyak energi untuk melakukannya bukan?" tanya Athena sedikit pesimis.

[ Selama level kemampuan es milik anda berada di tingkat 3 atau lebih tinggi, anda bisa melakukan itu dengan mudah. ]

"Level 3 ya? Bahkan kemampuan api hitam baru di tahap 2 akhir. Tapi tidak masalah! Menghadapi pria licik, kita juga harus lebih licik." ungkap Athena menyipitkan kedua matanya.

"Berapa harga untuk elemen es dan berapa harga untuk meningkatkannya ke level 3 awal?" tanya Athena.

[ Untuk elemen es itu sendiri harga yang di tetapkan untuk level 1 adalah 20.000 koin dan jika anda ingin meningkatkan ke tingkat 3 langsung, anda harus membayar biaya tambahan 25.000 koin. ]

"Jadi total semuanya adalah 45.000 koin? Oke aku ingin membeli kemampuan elemen es dan segera meningkatkannya ke level 3!" titah Athena tegas.

Dia sudah tidak perduli berapa koin yang di habiskan untuk membeli kemampuan dan meningkatkannya.

Yang penting sekarang masalah Reagan terselesaikan.

[ Ding~ Proses pembelian kemampuan es berhasil dilakukan. ]

[ Ding~ Proses peningkatan kemampuan es level 1 menuju level 3 berhasil di lakukan. ]

[ Sekarang host adalah seorang pengguna kemampuan es level 3. ]

Segera energi dingin terasa masuk dan meresap kedalam kulit hingga tulang. Suhu di kamar staf mendadak turun dan es mulai mengembun diantara barang-barang yang ada disana.

Athena menutup mata, merasakan suhu dingin yang membuatnya merasa nyaman. Setelahnya, saat ia membuka mata, seluruh ruangan penuh dengan bongkahan es yang membuat gadis itu membelalakan kedua matanya.

"Apa-apaan..." ucap Athena kaget namun segera menenangkan diri.

Ia melambaikan tangannya dan perlahan es meleleh menjadi air. Akan tetapi, saat ini kamar yang di tinggali nya terlihat terkena banjir.

Dengan gesit, ia membekukan celah di pintu agar air tidak mengalir ke luar ruangan.

"Untung lah aku juga memiliki kemampuan api, sehingga tempat ini bisa cepat kering." ujar gadis itu acuh namun juga menghela nafas lega.

[ Apa anda tidak takut kalau tempat ini bisa saja terbakar jika anda melakukan itu? ]

"Aku bukan orang yang ceroboh. Aku bisa mengendalikan suhu api hitam ku sehingga tidak sampai membakar bangunan ini." jawab Athena kesal.

Saat ini, gadis itu sedang mengendalikan 1 bola api yang berkobar untuk menguapkan air di dalam kamarnya.

...****************...

...****************...

Di tengah malam yang sepi, saat semua orang telah tertidur dengan raut wajah tidak nyaman, suara raungan zombie ikut menemani malam mereka.

Di sisi lain, 2 orang kapten tengah berdiri di luar bangunan, sambil menyadarkan punggungnya di mobil lalu menyalakan rokok.

"Mengapa anda selalu suka mengganggu nona Athena? Dulu dengan tatapan tajam mu, dan sekarang, anda ingin bergabung dengan tim kami. Bukankah anda tidak menyukai gadis itu?" tanya Daniel blak-blakan.

Hubungannya dengan Reagan sangat lah baik, karena mereka telah berlatih bersama dari kecil. Bisa di bilang, itu sebagai persahabatan.

Oleh sebab itu, mereka akan berbicara santai di saat tidak banyak orang memperhatikan.

"Aku tidak pernah mengganggunya." ucap Reagan lalu menyesap batang rokoknya.

"Kau selalu tahu bahwa karakter ku tidak pernah ramah pada orang asing, terutama pada wanita. Aku tidak memiliki masalah saat si tua bangka itu ingin mengadopsi putri dari sahabatnya yang telah meninggal." ucap pria itu mulai menjelaskan.

"Beginilah sifat ku, dan bila gadis itu takut pada ku hanya karena karakterku, aku bisa apa? Kau juga tahu bagaimana julukan ku di kemiliteran." ujar Reagan mengangkat bahu nya acuh.

Daniel tidak bisa berkata apa-apa mengenai karakter Reagan, sebab pada awal bertemu dengannya, ia pun merasa takut.

Reagan memiliki aura yang menakutkan sehingga tidak jarang banyak yang menjauhinya sejak kecil.

Hanya beberapa orang pemberani saja, yang bisa berteman baik dengan iblis satu ini.

"Lalu, apa maksud pembicaraan mu bersama nona tadi mengenai zombie tier 3? Apa nona pernah membantu anda melawan zombie?" tanya Daniel kembali.

Ia penasaran, kemana perginya sang nona saat siang tadi hingga gadis itu terlambat untuk kembali. Mungkinkah karena hal ini?

Melawan zombie tier 3?

"Saat rombongan kami melewati perempatan jalan, kami mendapat serangan gelombang zombie. Saat itu kami hampir kehabisan amunisi dan kelelahan karena telah banyak menghabiskan energi. Banyak para penyintas dan tentara yang gugur sebab pertempuran tersebut." ucap Reagan, menyesap batang rokok nya sembari memandang langit dengan tatapan kosong.

"Lalu seseorang dengan memakai sepatu roda, dan berpakaian tertutup, juga memakai masker serta topi, datang membantu. Dia memiliki kemampuan yang langka, dan itu adalah api hitam." lanjut pria itu bercerita.

"Berkat dia lah, kami tahu bahwa ada zombie tier 3 tipe kemampuan mental yang mengendalikan zombie-zombie di wilayah sekitar yang kami lewati. Kemudian kami berdua bekerja sama untuk mengalahkan zombie tier 3 tersebut dan berhasil, walau saat itu aku pada akhirnya kehabisan tenaga."

"Aku berpikir untuk memasukannya kedalam tim, melihat bahwa dia hanya seorang diri. Tapi sebelum aku menawarkan perihal tersebut, dia pergi dengan terburu-buru. Dia juga mengatakan bahwa dia sudah memiliki tim sendiri, jadi aku hanya dapat menyerah." ujar Reagan.

Ia hendak untuk kembali menyesap rokoknya, namun ternyata telah habis sehingga ia membuangnya ke tanah dan menginjaknya.

"Saat aku melihat Athena setelah sekian lama, aku merasakan sesuatu yang sama persis dengan penolong kami saat itu. Aura yang di keluarkan oleh gadis itu benar-benar mirip dengannya. Jadi ya, aku kira gadis tersebut mungkin adalah orang yang menolong kelompok kami." ucap Reagan kembali.

"Hanya saja, dia sepertinya tidak ingin mengungkapkan kemampuannya ataupun identitasnya entah karena apa." lanjut pria itu menduga-duga jikalau alasan gadis tersebut menyembunyikan wajahnya di balik masker.

Daniel tidak memotong saat Reagan bercerita tentang pertemuannya mengenai orang dengan pemilik kemampuan api hitam. Ia mendengarkan dengan baik cerita sang sahabat.

Hanya saja ia bingung ketika Reagan menyamakan penolongnya dengan sang nona.

Ia akui, bahwa nona bukanlah seperti gadis lain yang akan ketakutan dan bersembunyi saat melihat zombie.

Beliau juga bukan tipe gadis yang akan menangis dan berteriak ketakutan saat zombie tiba di hadapannya.

Tapi selama mereka bersama, mereka hanya mengetahui satu kemampuan sang nona, dan itu bukanlah sesuatu yang bisa digunakan untuk menyerang

Terkecuali, jika nona-nya membangkitkan kemampuan ganda!

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
Wulan
Thor kapan up 🥲🥲
eshaa
WOEE HAHAHAHA 😭😭
eshaa
novel sekeren ini sepi? bjil
Evi Yana
akhirnyaaa.. yg ditunggu2 up jg, semngat truz ya thor
Caty Chanel
sangat sangat bagus menurut saya . saya suka genre seperti ini . sangat menarik dan menegangkan . terimakasih thor
Caty Chanel
jangan lama lama up nya thor..
semangat 💪💪 dan terimakasih 🤗👍
Ddyat37 Del*
🤔😏
Anadiana Ana
👍👍👍👍 terbikkkk...semangat up nya thor...
Wulan
semangat Thor up nya 😌😌👍
Slovlya✯
Alur cerita yang menarik, pemilihan katanya juga tidak yg membuat pusing pembaca jad mudah d pahami, semangat terus untuk melanjutkan cerita💪🏻✨
Adzkiya Naila
kak ayo up lagi karyamu sangat bagus semangat /Angry//Angry//Angry//Drool/
Sartika Wati
terimakasih author sdh updd ..
lanjutt lagi thor semangatt... semakin seru.
Cindy
Terimakasih banyak sudah update ya.🙏🙏🙏
Dhian Jamaluddin
semangat Thor
Wulan
hmm semangat Thor up nya 🙂👍
Evi Yana
kpan up thor ?
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya.
Sartika Wati
lanjut thor seru.. semangat.
Wulan
semangat Thor up nya 🤗🤗
Wulan
walau pun terlihat romantis dan bikin haru.... tetap aja tu perempuan kenapa masih ikut kalau ternyata nga punya kemampuan 😑😑 dia cuma jadi beban aja dan menghantar nyawa nya sia-sia 😒😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!