NovelToon NovelToon
Dinikahi Tuan Muda

Dinikahi Tuan Muda

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rossywiji

Setelah hidup dengan suami yang suka memukulinya selama bertahun-tahun, Freya 'dijual' karena suaminya telah jatuh hati pada wanita lain. Dia hanya bisa pasrah saat pelelangan berlangsung, sampai akhirnya... "Satu juta Yuan!" Semua mata tertuju pada pria bertudung yang menawar dengan harga ribuan kali lebih mahal. Siapa pria itu dan kisah seperti apa yang menanti mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rossywiji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Trauma

"Aku tahu bahwa ini tidak akan mudah untukmu mengatakannya, tapi terimakasih sudah mengatakannya sendiri. Sebenarnya Aku khawatir kau akan tertekan jika aku membicarakan hal ini kepadamu lebih dulu, tapi jika aku yang mengatakannya lebih dulu mungkin kau tidak akan mengumpulkan keberanian sendiri seperti ini! Jadi, datanglah ke kamarku besok malam! Aku akan memberitahukan Lily untuk menyiapkan segalanya untuk mu! Aku sangat menantikan hari esok, Freya!", ucap Albert kepada Freya.

.

POV Freya

Tidak!

Aku masih tidak percaya Freya yang mengatakan hal ini terlebih dahulu!

(De Javu)

Aku bahkan sudah berencana untuk membawanya setelah dia merasa nyaman di sini.

Tapi aku bahkan tidak berani membayangkan dia akan bicara santai tentang hal ini.

(Sudah berdiri didepan kamar Freya selama 30 menit)

Yyahh.. walau memang dulu dia memang orangnya seperti itu sih ..

Freya bukan orang yang suka bertele - tele tentang hal apapun. Dan bekerja dengan cepat dan teliti.

Tapi tetap saja, aku kira kami masih membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menumbuhkan rasa cinta walau hanya sedikit, tapi.. dia duluan yang bilang ingin tidur bersama dengan ku.

Aduhh..

Kenapa aku tidak bisa berhenti tersenyum setelah mendengar semua ini..

Aku tak tahu Semerah apa sekarang wajah ku. Dengan terus mengingat kembali kata - kata dari Freya tadi, jantung ku seolah akan melompat keluar.

Bahkan jika itu hanyalah sebuah kata - kata manis,

Atau bahkan jika dia mengatakannya Hanya karena sebuah perasaan tanggung jawab, aku tetap merasa senang karena akhirnya kita bisa menjadi satu sebagai pasangan suami istri.

...

...

...

"Ha ha ha ha....!!! Apa sekarang aku terlihat seperti orang bodoh ya?", kataku pada diriku sendiri.

Aku malah tidak bisa berhenti memikirkan yang tidak - tidak!

.

POV Freya

Malam berikutnya, aku bersiap bahkan dari sebelum matahari tenggelam. Berbagai perawatan, mulai dari pijatan, lulur, creambath, berendam dengan air hangat yang bertaburan bunga mawar dan aroma terapi selama setengah jam, dan akhirnya memilih baju tidur terbaik.

Bagaimana pun setelah malam ini, aku akan benar - benar menjadi nyonya marchionnes yang sah.

Tok

Tok

Tok

"Nyonya telah tiba tuan!", ucap Inka mengetukkan pintu besar kamar Albert

Seharusnya aku akan baik - baik saja kan?

Bagaimana jika aku mengecewakan nya?

Bagaimana jika dia kecewa pada ku?

'Beraninya kamu membodohiku!'

Tiba - tiba suara Andreas dulu saat memaki terngiang kembali di telingaku.

Tidak!

Albert tidak seperti dia..

Albert itu orang paling lembut yang pernah aku temui setelah semua penderitaan itu..

Karena itu Albert..

Dekorasi kamarnya cocok dengan dirinya.. aku memasuki kamar Albert dengan perlahan.

Namun telah di sambut dengan senyuman hangat dari Albert. Dia berdiri menungguku.

Deg

Deg

Deg

Ahh.. aku merasakan wajah ku memerah sekarang. Apa Albert akan mengetahuinya?

"Freya..", panggilan Albert menyapaku, membuatku mendongak melihat wajahnya yang rupawan.

"Ya?", tanyaku

"Aku tidak akan melakukannya tanpa seizin mu.. jadi santai saja ya?", ucapan Albert yang sepertinya sangat mengkhawatirkan aku. Tidak seperti Andreas yang tidak mau tahu dengan rasa sakitku. Albert bahkan meminta izin lebih dahulu kepadaku.

"Kita bisa meminum segelas anggur dulu kalau kamu terlalu gugup!", ucap Albert kembali memberi tawaran kepadaku demi kenyamanan ku.

"Tidak, terimakasih!", jawabku

"Baiklah.. kalau begitu, maukah kau duduk di situ?", tanya Albert kepadaku sambil menunjuk ke arah tepian ranjang.

"..." Aku tidak menjawab karena aku sangat malu sekarang. Aku hanya mengikuti Albert yang berjalan ke arah tempat tidur itu.

"Albert, kau bisa memberi tahuku jika kau merasa tidak nyaman atau pun tidak ingin melakukan ini! Karena aku akan selalu memperhatikan pendapatmu!", ucap Albert kembali karena aku tetap berdiam diri.

"Bukan.. itu..",

ahh.. padahal akulah yang ingin melakukan ini bersama Albert.

Albert menyentuh rambut panjang ku yang terurai dengan lembut, dan dia mencium ujung rambut panjang ku dengan penuh perasaan.

Albert menyentuh pipiku dan membenarkan anak rambut yang menghalangi mataku. Dia mencium keningku dengan sangaaaattt lembut.

Dengan perlahan dan penuh kehati hatian, dia turun ke leher jenjangku, menelusuri leherku dengan bibirnya.

Aku bisa merasakan setiap deru nafasnya yang terasa hangat di kulit leherku. Mengecupnya perlahan dan mulai merengkuh tubuhku. Membawanya tertidur di atas tempat tidur luas miliknya.

Aku bisa melihat wajahnya yang sedikit memerah itu, sedang tersenyum lembut kepadaku.

Jika ..

Jika aku bisa tetap seperti ini..

Aku menutup mataku bersiap untuk hal selanjutnya.

Namun..

Bayangan keji itu kembali hadir di pikiranku..

Suara Andreas yang memanggilku dengan penuh nafsu binatang buas.

Freya..

Freya..

Freya..

Freya..

Aku merinding.. aku merinding setiap kali teringat suara itu..

Tidak..

Albert berbeda..

Aku tau dia berbeda tapi..

Huft

Huft

Huft

Huft

Tapi aku tidak ingin mati..

Aku ingin merasakan bahagia sedikit..

Aku belum ingin mati..

Oouuchh

Oouuch

Uugghh

Uugghhhh

Freya..

Freya..

Oouuch

Uugghh

Uugghhhh

Uugghhh

Freya..

"Freya!!"

Freya..

Freya..

"Freya!!", suara Albert..

"Freya kau tidak apa?", suara penuh rasa khawatir.

"Tidak apa - apa, kau aman sekarang!", ucap Albert lagi.

"A-a-aku mi-min-minta m-maaf.. a-aku.. aa-kuu..", sesak.. sesak sekali rasanya.

"Tidak apa - apa.. tenanglah.. hiduplah ini dulu Freya!", Albert menyodorkan sebuah kantung kertas.

Aku menghirup kantung itu dengan tubuh bergetar dan nafas yang tinggal di ujung.

Dengan susah payah aku bernafas di kantung itu, menghirupnya dengan tergesa dan perlahan nafasku kembali normal.

Seluruh tubuhku masih bergetar dan air mata terus keluar dari mataku tanpa bisa aku cegah.

"Tidak ada yang perlu di sesali, aku akan berada di sini sampai kamu tenang!", ucap Albert sambil menepuk punggung ku pelan.

.

Tidak mungkin baginya untuk memiliki hubungan intim bahkan dengan pria yang di cintai nya. Karena rasanya tidak enak dan membuatnya ingin muntah.. dan juga, karena dia takut..

'Bisakah kau mengatakan bahwa itu bukanlah salah mu?'

'ada rahasia yang tidak bisa kau katakan padanya!'

'apakah menurutmu dia akan memperlakukanmu seperti sekarang jika dia tahu?'

'Apakah kau pikir kau bisa bertahan jika Albert meninggal kan mu juga?'

'itulah yang akan kau dapatkan!'

.

"A-aku.."

"Ma.. maaf.."

"Maafkan aku tuan Marquess.. maafkan aku karena aku telah mengecewakan mu.."

Hiks

Hiks

Hiks

Tanpa bisa aku komando, air mata kembali bercucuran. Aku ak bisa lagi memendam rasa bersalah ini. Padahal Albert sudah sangat baik kepadaku. Dan satu - satunya hal yang bisa aku berikan, malah tidak bisa aku lakukan.

Dia pasti sangat kecewa sekarang.

"Apakah kau sangat terkejut? Kau memanggilku 'tuan' lagi sekarang!", ucap Albert masih dengan senyuman tulusnya. Perkataannya masih sangat lembut seperti tadi.

"..."

"Aku tidak akan pernah menyalahkan mu! Jadi tolong, biarkan aku melihat wajahmu!", ucap Albert kepadaku.

Dia tidak terlihat marah..

Apakah aku benar - benar boleh melakukan ini..

Perlahan aku menyingkirkan tanganku dari wajahku.

Aku mendongak menatapnya..

Dia terlihat tersenyum tenang.

Tanpa emosi sedikitpun, dia masih tersenyum lembut.

1
Jie_Ross
makasih Thor.. syudah mampir juga❤️
marrydiana
keren thor😉 support jug cerita ku "Bukan Pernikahn Impian" makasih❤️
Rulia
lanjutan nya donk
Jie_Ross: masih di tulis kak, mohon bersabar ya🤭
total 1 replies
jaran goyang
k᥆k mіrᥲᥒძᥲ ძᥲᥒ ȷһ᥆ᥒ... sᥣm ᥲᥣm𝗍
jaran goyang
ᑲᥲᑲ ᥒᥡ
jaran goyang
ȷgᥒ ძі ᥙᥣᥲᥒg ძі s𝗍іᥲ⍴
Enamysa
menarik kaaa ceritanya, btw mampir yuu ke karya kuu
Jie_Ross: makasih kak.. oke kak aku tengok nanti
total 1 replies
Maris
Mantap dong!
gadis petualang
kak lanjut dong !!! seru nih ceritanya aku suka /Smile//Smile/
Jie_Ross: terimakasih.. bisa di cek ya kak, update tiap hari kok😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!