Alana gadis desa yang berusia 17 tahun, Alana mendapatkan beasiswa di SMA elit di ibu kota. Hal itu Alana gunakan untuk mencari keluarga kandungnya dengan berbekal kalung lintion.
kehidupan di kota tidak mudah bagi Alana, tapi Alana beruntung bertemu dengan wanita paruh baya yang menolongnya.
Pertemuan Alana dengan most wanted di sekolah elit itu membuat kehidupan Alana penuh dengan masalah . Dia adalah Abizar zhian Xavier . Pemuda tampan yang memiliki rahang tegas dan dingin. tapi itu tidak mengurangi pesona Xavier.
Bagaimana kisah hidup Alana yang mencari keluarga kandungnya? mampukah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya...? dan apa yang terjadi setelah Alana bertemu dengan keluarga kandungnya?
ikuti kisah Alana di karya author
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @ttaliit4auu_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
" Kamu mau makan apa ?" tanya Xavier saat mereka duduk di kantin.
" Samain aja sama punya kamu " jawab Alana singkat , jangan tanya di mana para sahabat mereka . Karena pasangan bucin ini tidak mau kebersamaan nya di ganggu walaupun sahabat nya sendiri.
" Mau makan nasi goreng ?" tanya Xavier lembut.
" Boleh " jawab Alana , Xavier bergegas ke stand makanan untuk memesan makanan mereka . Sudah biasa bagi Xavier jika saat bersama Alana . Xavier akan meratukan kekasih nya itu , beda halnya jika makan bersama teman teman nya mana mau Xavier memesan makanan yang sudah ada di depan nya . Walaupun Xavier harus merogoh banyak kocek untuk mentraktir teman teman nya . Tapi bukan masalah bagi seorang abdizar zhian Xavier yang notabenenya adalah seorang anak konglomerat.
Setelah memesan makanan untuk dirinya dan sang kekasih Xavier kembali ke meja Alana sambil menunggu pesanan mereka datang , Xavier dan Alana membicarakan hal hal yang membuat suasana mencair.
" Haii Xavi , boleh duduk di sini enggak ?" tanya angel dengan gaya manis nya duduk di bangku mereka.
Xavier menggeram marah saat kebersamaan nya bersama dengan kekasih nya terganggu gara gara wanita tidak jelas di depan nya ini.
" Masih banyak tempat kenapa Lo harus duduk di sini " sindir Xavier.
Dengan tidak tau malu nya angel tersenyum menatap Xavier . " Emang enggak boleh kalau aku duduk di sini kan ini tempat umum xav " jawab angel dengan manis.
" Tapi enggak di sini juga masih banyak tempat lain bitch " kata Xavier marah.
" Kamu kok jahat banget sama aku sih Xavier , aku salah apa sama kamu ? kok kamu tega banget sama aku " kata angel muak.
" sudah gue bilang jauhin gue , gue enggak minat sama sekali buat ngelirik lo angel . Lo itu ibaratnya baru krikil dan Alana itu berlian jadi jangan salahin gue karena lebih milih Alana . Tingkah Lo sungguh memuakan . Lo kaya wanita yang enggak ada harga diri nya " Pecah sudah kemarahan Xavier yang sejak tadi Xavier tahan . Sungguh diri nya merasa muak dengan perilaku angel selama ini.
" Kok kamu bicara kaya gitu by , kasihan angel " kata Alana dengan lembut.
" Buat apa Lo kasihan sama gue , Lo senang kan ngeliat Xavier kaya gini ke gue " kata angel dengan marah.
" Enggak usah nyalahin cewek gue " kata Xavier marah ketika melihat sang kekasih di salahkan oleh angel.
" Kenapa kamu selalu belain cewek sialan ini sih xaf " tanya angel yang saat ini sudah tidak bisa menahan air mata nya lagi.
" Karena dia berharga buat gue jadi sekarang mending Lo pergi dari sini sebelum gue benar benar marah banget sama Lo " ucap Xavier.
Angel merasa terhina dengan sikap Xavier terhadap nya . " Lo bakal nyesel belain cewek kampung ini Xavier . Dia enggak sebaik apa yang kamu kira , dia emang kelihatan polos tapi Lo enggak pernah tau di balik tingkah kepolosan dia itu seperti apa " ucap angel . Para siswa yang sedang berada di kantin saat ini sedang menatap angel dengan tatapan yang berbeda beda.
" Aku dari tadi diam aja dengar kamu marah marah sama aku ya ngel , tapi marah kamu sudah kelewatan tau enggak . Sekarang aku sudah enggak bisa diam , aku ada salah apa sih sama kamu ngel ? kalau masalah Xavier itu bukan salah aku tapi hati Xavier yang sudah memilih aku , Harusnya kamu ngerti dan kamu enggak usah ganggu hubungan aku sama xavier . Kamu itu cantik ngel masih banyak cowok yang mau sama kamu jadi stop jangan merendahkan harga diri kamu cuman karna Xavier " Antara marah dan bingung Alana menjelaskan kepada angel . Entah kenapa angel masih kekeh mendekati Xavier sedangkan sang empu diam saja dan tidak peduli dengan ucapan angel.
" Hahahaha Lo pikir Lo berharga , lo pikir Lo siapa bisa ngomong gitu sama gue , sampai kapan pun gue enggak bakal nyerah buat dapatin Xavier karena dia sudah salah milih Lo . Lihat aja Xavier bakal tau tingkah Lo yang sebenar nya " ucap angel tidak terima.
Alana hanya menghela nafas kasar , entah kenapa angel susah sekali untuk di kasih tau sih padahal Xavier juga tidak pernah merespon diri nya.
" Udah kan angel mending sekarang Lo pergi atau gue yang akan pergi " kata Xavier yang saat ini benar benar muak . Sedangkan angel langsung pergi setelah Xavier mengusir nya kembali.
Vivi dan letta langsung mendekati Alana dan langsung memeluk sahabat nya itu.
" Lo hebat Al , harusnya emang gitu kalau ngadapin angel . Lo enggak boleh lemah di depan angel " ucap vivi dalam pelukan mereka.
Alana mengangguk lalu melepas pelukan mereka . " aku udah enggak tahan ngeliat sikap angel yang semakin menjadi vi , sebenarnya sih aku enggak tega sama angel tapi mau bagaimana lagi ini semua biar angel sadar kalau kelakuan nya itu salah . Aku cuman mau memperingati angel aja siapa tau berhasil tapi semua tidak sesuai harapan " ucapan Alana sendu.
" Angel memang gitu orang nya , dia tidak akan mungkin sadar dengan perbuatan nya . jadi kamu stop buat mikirin itu , dia enggak sepenting itu buat kita pikirkan " timpal letta Alana mengangguk kemudian kembali duduk sedangkan kedua sahabat nya kembali ke meja mereka.
" Kamu hebat sayang , kamu sudah mulai berani , aku salut sama kamu " kata Xavier dengan bangga.
" Aku belajar dari letta sama Vivi by , kata mereka angel itu harus di lawan biar aku enggak di tindas terus . Aku juga capek by punya musuh belum juga kelar masalah sheina sekarang angel muncul lagi " ucap Alana yang seketika membuat Xavier terdiam.
Alana sendiri juga Marasa bersalah dengan ucapan nya , baru juga baikan tapi Alana sudah memancing amarah kekasih nya.
" Maaf by aku enggak ada maksud apa apa by " kata Alana merasa bersalah sedangkan Xavier masih saja diam mood nya benar benar buruk mendengar nama sheina yang mengingatkan nya dengan farraz . Xavier ingat jika farraz dan Alana pernah saling suka.
" Maaf by " kata Alana dengan wajah yang di buat seimut mungkin . Salah nya sendiri dia keceplosan menyebut nama sheina , Alana yakin jika kekasih nya saat ini pasti sedang kesal.
Xavier mengatur napas nya untuk meredakan emosi nya , sekarang dia menatap Alana yang juga sedang menatap nya . Mata mereka saling menatap satu sama lain bisa Xavier lihat sorot mata Alana menyiratkan ketulusan di mata sang kekasih . Xavier menggenggam tangan sang kekasih untuk meredakan emosi nya.
" Maaf , aku hanya ingat jika dulu kamu pernah suka sama farraz dan hal itu membuat aku kesal sayang " kata Xavier lembut.
" Aku tau by dan sekarang aku suka sama kamu . lagian aku juga enggak yakin jika rasa suka aku sama farraz itu rasa suka beneran , mungkin hanya sekedar rasa kagum semata " kata Alana menenangkan.
" Sampai sekarang kamu masih kagum sama farraz , kamu karena apa , apa karena farraz itu ganteng , aku juga enggak kalah ganteng dari farraz sayang " kata Xavier pongah.
hiii sampai sini aja yaaa lanjut besok lagi , jangan lupa like , vote dan komen sebanyak banyak nya yah biar Mimin semangat update nya 😉😉
lagi pada ngapain nih?🤔🤔
Kepoo kelanjutan cerita Alana dan xavier , yuk nungguin cerita kelanjutan nya😉😉
lnjutin dong thor seru tau ceritanya