Dengan dalih untuk menghindari dosa , suaminya menikahi lagi wanita lain.
Sungguh Karenina tidak habis fikir , apa yang kurang dalam dirinya. Menjadi istri yang patuh pada suami sudah ia lakukan , tapi ternyata itu masih saja kurang di mata Arga Dewantara.
Karenina tidak tau , apa ia harus bertahan atau melepas kesakitan dalam hatinya....ia lelah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Bab 24
Bu Tika menggelengkan kepalanya, calon menantunya termyata punya banyak akal demi bisa bersua dengan Nina , meski hanya lewat media HP.
Hanya di tinggal sebentar saja , Aldi sudah video call dengan Nina , Bu Tika mengambil HP dari tangan Nina.
" Pinter kamu ya Al , pake mendatangkan mbak - mbak dari salon buat perawatan Nina tapi sebenarnya biar kamu bisa VC an dangan anak Mama ?".
" Eh Mama , kalau enggak begini rindu aku akan makin menggunung Ma , habis enggak Mama enggak Mami pada kompakan menyita HP kita berdua ". adu Aldi.
" Tinggal dua hari nak Al , masa enggak kuat sih ".
" Enggak kuat Ma , kan waktu lamaran aku mintanya langsung nikah saja , tapi tidak di kabulkan ". Aldi mengadu seperti anak kecil , dan Mama Tika suka ,karena mereka jadi akrab begini.
Bu Tika terkekeh geli , muka Aldi sungguh mengenaskan, " Kan sengaja Nak Al , nanti kalau ketemu pas akad nikah jadi ada gregetnya gitu ".
" Tapi aku selalu berdebar saat bertatap muka dengan Nina Ma , jadi sepertinya di pingit seperti ini tidak ada pengaruhnya buat aku , jadi biarkan aku main ke rumah Mama ya...buat bertemu Nina , enggak lama Ma , lima menit juga enggak apa - apa , Mama boleh deh ikutan jagain kalau enggak percaya sama aku ".
Nina yang mendengarnya jadi tersipu malu , Mbak - mbak yang ada di ruangan itu pun ikut tersenyum ,Bu Tika makin tergelak , " Ha..ha...ha...bisa aja kamu Nak Al , kamu mau coba merayu Mama nih ? ".
" Kali aja berhasil , Mama mau mengabulkan permintaan calon menantu idaman Mama ini ".
" Ya sudah , kali ini Mama mau berbaik hati sama calon menantu idaman Mama ini , enggak usah datang kemari , nanti Mama yang di omelin sama Mami kamu , kamu ngobrol.aja ya lewat VC ini , Mama kasih waktu berapa ya ??".
" Dua jam saja Ma ,enggak usah lama - lama ".
" Enak saja , dua jam itu sangat lama , dua puluh menit saja ".
" Satu jam Ma ". tawar Aldi.
" Tiga puluh menit , itu sudah Mama tambahin ".
" Nanggung Ma...lempengin satu jam saja ya ". Masih saja menawar.
" Mama tambahin lima menit , atau enggak usah saja ".
" Iya deh Ma ". Setelah menyerahkan HP ke Nina , Bu Tika mengajak kedua Mbak itu keluar dari ruangan sambil menahan tawa.
*
Dua hari yang di tunggu pun telah tiba , acara pernikahan di adakan di gedung sekalian acara resepsi pada siang harinya.
Nina mengundang para tetangga rumahnya , apalagi ibu - ibu yang sudah bekerja di rumahnya , tak ketinggalan Pak Maman beserta dengan istri dan keluarganya.
Nur juga sudah ada di sana , ia kebagian jadi bridesmaid Nina , di dandani seperti itu membuat para tetangganya pada pangling.
Acara ijab qobul berjalan dengan lancar , dalam satu tarikan nafas Aldi berhasil mengucapkan ijab dengan lantang dan lancar.
Bahkan saat Nina mencium tangan Aldi , Aldi sangat lama mencium kening Nina sampai di tegur orang - orang di sekitar sana.
" Kebiasaan Bang , lupa di sekitar sini masih banyak orang ya ". ucap Kenzi lirih.
Siangnya Nina dan Aldi sudah berganti baju. Mereka bersanding di pelaminan, pasangan yang serasi , Nina yang cantik dengan Aldi yang makin tampan dengan balutan baju pengantin berwarna senada ....biru laut.
Para tamu bergantian memberi selamat kepada kedua mempelai.
" Ma...Pa....". Nina menyambut mantan mertuanya.
Papa Fandi menepuk pundak Aldi , " Selamat ya Nak , Papa titip Nina ya , jaga dia baik - baik jangan sakiti dia seperti putra kami , Nina bukan menantu tapi putri kami ".
Pak Hasyim dan Bu Tika terharu mendengar ucapan Papa Fandi .
" Pasti itu Pak , saya sangat mencintai Nina ".
Nina sebenarnya punya mertua yang sangat baik , mertua rasa orang tua kandung , tapi sayang anaknya brengsek , eh enggak juga, bagus juga sih si Arga itu nikah lagi , kalau tidak mana bisa sekarang Nina jadi istriku....
" Nina , selamat ya , do'a Mama semoga kamu selalu bahagia ya Nin ".
" Terima kasih do'anya Ma , terima kasih juga sudah mau datang kemari ".
" Kamu kan putri Mama , Nin...jelaslah Mama dan Papa datang ".
" Rena mana Ma , apa tidak ikut ?". Tanya Nina.
" Ikut kok , tadi bilangnya mau ke toilet ".
" Kita foto dulu ya Ma , Pa ".
Mereka berfoto bersama , setelah itu Papa Fandi dan Mama Arum turun dari pelaminan, memberi kesempatan pada orang lain untuk memberi selamat pada kedua mempelai.
Rena , dia bukannya ke toilet tapi malah mendatangi Kenzi yang duduk agak jauh dari pelaminan.
" Kok di sini kamu Ken....sendirian aja lagi , aku temani ya ". Ucap Rena langsung duduk.
" Apaan sih Mbak , jauhan sana !".
" Masa panggilnya masih Mbak sih Ken ".
" Kamu kan memang Mbak - Mbak ....".
" Panggil nama aja Ken , aku kelihatan tua jadinya ".
" Lah , kamu kan memang lebih tua dari aku ".
" Elah , beda cuma dua tahun juga ".
" Tetap saja beda ". kekeh Kenzi.
" Oke , tunggu sebentar, kita tanya netizen....siapa yang kelihatan lebih tua ".
Cekrek....tanpa permisi, Rena mengambil foto dirinya bersama dengan Kenzi. Lalu memberi caption , " Coba tebak ...siapa yang lebih tua umurnya ???".
Tak lama , postingan Rena mendapat banyak sambutan dari pengikutnya .
# Kayaknya seumuran deh #
# Iya , cantik dan tampan....pasangan serasi #
# Tua-an saya kemana - mana #
# Enggak ada yang tua , orang masih muda gitu kok #
# Selamat deh kak....semoga samawa ya #.
Rena sampai tertawa membaca postingan yang ini , dikira mereka sudah nikah , tapi dalam hati Rena mengaminkan do'a netizen itu.
" Tuh , lihat ....aku tidak kelihatan tua kan , enggak percaya sih kamu ".
" Netizen nya itu semua pengikut setia kamu , ya jelas mereka membela kamu Mbak ". Kenzi tidak mau mengakui , tapi dalam hati ia membenarkan ucapan semua para netizen itu .
Kenzi akui, Rena memang cantik dan manis , tidak bosan jika terus memandangnya ...dengan tubuh mungilnya , ia malah terlihat seperti seusia anak SMA.
Tapi kadang Kenzi menyangkal hatinya , entah .....apa karena dia membenci Arga yang telah menyakiti Kakaknya.....padahal Rena kan tidak ada hubungannya dengan kesalahan yang Arga buat.
Bahkan Kenzi taub, kedua orang tua Rena malah menganggap Nina sebagai putri mereka.
" Ya enggak juga Ken , ya sudah kalau tidak mau di temanin, aku kesanan saja deh ". tunjuk Rena pada beberapa laki - laki yang sedari tadi mencuri pandang pada Rena , dan Kenzi sadar akan hal itu.
" Eh tunggu , kamu duduk di sini saja , jangan kemana- mana ".
Rena menahan senyumnya , tanpa sadar Kenzi juga tidak menyebutnya Mbak lagi , Sok jual mahal kamu Ken , padahal peduli sama aku...
" Kenapa ??".
" Ck....jangan ge-er deh , Kak Nina kan sayang sama kamu , jadi lebih baik kamu di sini aman bersamaku ".
Rena makin mengulum senyumnya. " Iya deh , tapi aku lapar Ken , mau ngambil makanan dulu ya ". pancing Rena.
" Tunggu di sini, biar aku ambilkan , ingat jangan kemana - mana ".
" Iya ".
Rena tersenyum menatap punggung Kenzi yang berjalan ke arah stand makanan.
Bersambung....
Like
Vote
Comment
Terima kasih 🙏😘
Mergo di tinggal rabi ro mantan ne 😆