NovelToon NovelToon
Air Mata Pernikahan

Air Mata Pernikahan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Cerai / Percintaan Konglomerat
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: cherrypen

Terlihat jelas setiap tarikan bibirnya menampakkan kebahagiaan di raut wajah gadis itu. Hari di mana yang sangat di nantikan oleh Gema bisa bersanding dengan Dewa adalah suatu pilihan yang tepat menurutnya.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu timbullah pertanyaan di dalam hatinya. Apakah menikah dengan seseorang yang di cintai dan yang mencintainya, bisa membuat bahagia ?

1 Oktober 2024
by cherrypen

Terima kasih sebelumnya untuk semua pembaca setia sudah bersedia mampir pada karya terbaruku.

Bantu Follow Yuk 👇
IG = cherrypen_
Tiktok = cherrypen

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cherrypen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27. AMP

Gema membuka pintu kamar mandinya seraya memakai handuk yang membalut tubuhnya hingga ke atas dada.

"Ada apa Mas?" tanya Gema.

"Mas keluar sebentar ya."

"Mau kemana lagi? Baru juga sampai, sudah mau pergi lagi. Sebaiknya Mas Dewa istirahat saja besok hari terakhir kita di Surabaya dan masih ada pekerjaan yang harus di selesaikan," ucap Gema lantaran penasaran.

Sepersekian detik Dewa terdiam. Dia berfikir benar juga yang di katakan sama Gema jika menuruti Merry maka tubuhnya akan menjadi lemah dan bisa jatuh sakit. Masih ada jarak tempuh Surabaya ke Jakarta yang akan mereka lalui. Bukannya Dewa lemah, tetapi dia lebih menjaga kondisinya dan juga dia ngga mau Gema mencurigainya.

"Baiklah sayang. Aku batalin saja ketemu sama temen-temen," jawab Dewa beralasan.

Dewa kembali lagi ke atas ranjang setelah dia mengganti pakaiannya dengan baju tidur dan membersihkan dirinya. Dia menghapus pesan dan foto yang di kirim oleh Merry, tetapi sebelum melakukannya dia menatap beberada detik foto Merry yang seksi di atas ranjang.

Dewa menatap punggung Gema yang tengah tidur miring, sedangkan Dewa masih menatap langit-langit kamarnya. Foto Merry seakan-akan berlari-lari di pikirannya. Dia membayangkan yang tidak-tidak, ya dia masih merasakan hasrat yang tinggi. Dewa kemudian memegang bahu Gema dan membelai lembut pinggang istrinya.

Gema yang belum tertidur pulas merasakan ada yang tengah menyentuh bagian tubuhnya. Dia merasakan geli dan membuka matanya pelan. Dewa tengah bermaian-main, paham betul apa yang di inginkan suaminya akhirnya Gema melayani Dewa sebagai seorang istri yang baik.

Sementara di kamar, Merry tengah bersiap menunggu Dewa menghampiri kamarnya. Dia menyemprotkan parfum ke seluruh tubuhnya, memakai lipstik warna merah tidak ketinggalan riasan di wajahnya agar sedap di pandang Dewa saat posisinya berada di atas tubuh pria itu.

Merry memutar alunan musik yang menambah gairah mereka berdua. Malam ini Merry sungguhan menjadi wanita liar pemuas naf*su atasannya. Dia menggunakan tubuhnya agar Dewa semakin tenggelam ke dalam pelukannya. Rayuan maut, sentuhan yang menggetarkan dada tak pernah terlewatkan. Dia ingin mencapai di puncak dengan cara kotornya.

Malam semakin larut Dewa tak kunjung juga datang. Merry sangat kesal seraya menaik nafas dalam-dalam.

"Dewa, kenapa kamu belum juga datang!"

Merry melempar bantal ke lantai. Dia berulang kali memeriksa ponselnya, tetapi tidak ada sama sekali balasan dari Dewa. Dia semakin geram, ingin rasanya Merry menelpon Dewa. Akan tetapi, niat itu dia urungkan lantaran tidak ingin mencari masalah ataupun di depak dari perusahaan jika Merry berbuat se'enaknya.

Rencananya malam ini gagal, karena Gema tengah memberi kehangatan pada Dewa. Hingga pagi pun tiba Merry tertidur dalam keadaan masih mengenakan baju seksinya. Dia menggeliatkan tubuhnya, dan ya sampai pagi pun Dewa tidak menghubunginya.

Tok ... tok ... tok ..

Mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya, Merry langsung menarik selimut dan melilitkannya pada tubuhnya. Dia seketika membuka pintu tanpa memeriksa terlebih dulu dari lubang pintu. Bola matanya langsung bersinar, wajahnya berubah merah merona melihat Dewa sudah berdiri di depannya dengan memakai pakaian rapi.

"Mas Dewa," ucap Merry.

Dewa begitu saja masuk ke dalam kamar Merry. Dia buru-baru masuk ke dalam. karena Gema akan segera keluar kamar untuk sarapan pagi di lantai dasar.

"Mas, kalau Gema tahu gimana?" tanya Merry.

"Kamu tenang saja, sebelum keluar aku sudah bilang kalau pergi pagi-pagi sama kamu ke proyek. Dia aku suruh istirahat saja buat kebaikan dedek bayinya," balas Dewa sembari duduk di sofa.

Dewa meregangkan ke dua kakinya lebar, kemudian Merry duduk di pahanya Dewa sembari melempar selimut yang menutup tubuhnya ke lantai. Matanya Dewa menatap gundukan yang ada di depannya tak berkedip sembari tangannya memegang pinggang Merry. Pria itu menelan ludahnya kasar, naluri kelakiannya bergejolak memburu ingin segera melepaskan yang ada di bawah.

Merry melingkarkan ke dua tangannya pada leher Dewa. "Kenapa semalam tidak ke kamarku dan tidak membalas pesanku?" tanya Merry kesal.

Dewa tersenyum lebar menatap wajah Merry yang tengah cemberut. "Semalam aku bermain sama Gema."

"What? Kamu bermain sama Gema dan sekarang sama aku. Gila kamu Dewa," balas Merry spontan seraya menekan nada bicaranya.

Dewa sungguh seperti lelaki brengsek, sejak awal pernikahan baru kali ini dirinya berubah menjadi pria baj*ngan. Dia sangat di kenal dengan lelaki setia dan dingin yang hanya mencintai satu wanita, tetapi karena pikiran negatifnya pada Gema. Dia melampiaskan kekesalannya dengan bermain api sama Merry.

Tidak banyak bicara lagi Dewa langsung membopong tubuh Merry dan melemparnya ke atas ranjang. Dia menarik lingerie Merry sampai tak ada satu benang pun yang menempel di tubuhnya. Nafas mereka berdua seakan memburu terengah-engah, saling menatap kemudian Dewa dengan sarkas mencumbu Merry. Dan melancarkan isi otaknya semalam dan di sambut antusias juga sama Merry, meskipun sudah melepaskan hasratnya pada Gema. Akan tetapi, Dewa masih belum puas karena posisi Gema tengah hamil.

Merry memang jago bermain di atas ranjang. Dia bisa mengimbangi Dewa dan juga lebih hot ketimbang Gema. Gema tidak terlalu pintar di atas ranjang. Dia lebih pasih ketimbang Merry yang selalu agresif membuat Dewa merasa berada di titik puncak kenikmatan.

...****************...

Sania pingsan kembali di saat dirinya tengah membersihkan lantai. Salah satu pelayan yang  tidak jauh darinya seketika berteriak meminta bantuan.

"Sania bangun sania," ujar Matteo seraya mengoles balsam di pelipis sania.

"Matteo sebaiknya bawa dia ke rumah sakit saja," saran Mamanya.

Body guard Matteo membopong Sania masuk ke dalam mobil. Matteo yang di temani Mamanya menuju rumah sakit di kawal oleh dua body guard yang berada di belakang mobil mereka. Sesampainya di rumah sakit Sania segera di tangani oleh Dokter keluarga Matteo.

Dokter itu memeriksa Sania dengan teliti bahkan melakukan tes darah juga. Setelah hasil pemeriksaannya keluar Dokter itu membacakan hasilnya seraya memegang selembar kertas di tangannya.

"Bu Sania menderita kanker hati stadium empat, kemungkinan hidupnya tidak akan lama lagi."

Matteo dan Mamanya menoleh kesamping melihat Sania yang masih lemah. "Apakah bisa di kemoterapi Dok?" tanya Mamanya Matteo.

"Sisa umurku sebentar lagi dan aku belum meminta maaf sama Dewa," batin Sania seraya matanya berkaca-kaca.

"Kemoterapi hanya membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker, untuk sembuh total saya tidak bisa menjawabnya karena kondisinya sekarang masuk di stadium empat dan sel kankernya sudah menyebar ke otak. Sebaiknya lebih banyak berdoa saja."

"Matteo, apakah kamu tidak mengetahui siapa keluarganya. Kasihan kalau sampai tidak mengetahui keadaan Bu Sania," tanya Mamanya.

"Setelah sampai rumah Matteo akan menanyakannya Ma."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...Bantu author yuk dengan memberi bintang 5, like, komentar dan follow. Semua itu sangat berarti buat saya dan terimakasih sebelumnya....

...Yuk lanjut chapter selanjutnya 😊...

1
IG : cherrypen_
Pembaca setiaku. maaf ya kalau saya aploudnya sering malam 😊, karena siangnya saya ada kerjaan 🙏. Terima kasih sudah seti menunggu updetan chapter terbaru 😊
Henny Ngamel
sungguh kasian nasibmu Gema ditusuk sama sahabat sendiri dan si suami Biadab
IG : cherrypen_: 😊 aku jd semangat kak setiap baca komen dari kakak 😄
total 1 replies
Henny Ngamel
kasian Gema teman sendiri menghancurkan RTnya... air susu dibalas air tubah
Henny Ngamel
bahaya neh... bau² pelakor neh sahabat adalah maut
risti
lanjut kak
risti
Kak, terus berkarya. Ceritamu menarik. /Smile/
risti
ihhh bener banget gema /Smile/
IG : cherrypen_
Hay hay hayyyyy ......./Facepalm/, cherrypen hadir setelah beberapa abad hiatus karena sakit. Untuk semuanya terima kasih banyak sudah mampir membaca ceritaku ini. 😊 Dan terima kasih sudah bersedia meluangkan waktunya dengan menekan susbcribe 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!