PERJUANGAN CINTA

* * *

Akhir nya Alya pun memutuskan untuk menemui Aris di luar..

"Bi Bokap sama Nyokap udah masuk kamar kan..? " Tanya Alya kepada pembantu nya

"Udah Neng,, kenapa Neng keluar? " Tanya pembantu nya

"Aku mau ketemu temen dulu sebentar.. Jangan bilang-bilang ya.. " Pinta Alya

"Tapi Neng nanti kalau ketahuan bapak bisa marah.. " Ucap nya

"Asal bibi gak ngasih tahu,, aku jamin gak bakalan tahu,, ok" Balas Alya

"Aku hanya sebentar doang ko.. " Lanjut nya

Pembantu nya pun hanya menurut saja,, karna memang kalau dia melarang pun gak bakalan di dengar..

Setelah kondisi nya di rasa aman,, Alya pun lantas pergi menemui Aris..

Aris tersenyum melihat Alya yang datang untuk menemui nya..

Entah lah dia sudah mulai jatuh cinta kepada nya,, Aris gak bisa menyembunyikan hal itu sekarang..

Setelah Alya yang semakin dekat dengan posisi mobil nya,, Aris pun keluar untuk menghampiri nya..

"Lah lah dia mau ngapain keluar.. " Ucap Alya yang melihat Aris keluar dari mobil nya

Dengan terus waspada,, Alya pun sambil berlari menghampiri nya..

"Kamu ngapain keluar..? " Tanya Alya saat mereka sudah bertemu

"Aku akan menghampiri mu .. " Jelas Aris

Saat itu tiba-tiba ayah Alya keluar ,, Alya pun terkejut dibuat nya..

Dia pun menatik Aris masuk kedalam mobil bagian belakang nya dan mematikan semua lampu di dalam mobil biar tidak terlihat..

"Kamu tidak perlu begini,, ayah mu tidak akan menemukan kita.. " Balas Aris

Alya pun membenarkan posisi duduk nya saat mendengar itu..

"Aku akan segera menikah,, jadi kamu jangan pernah menemui ku lagi.. " Ucap Alya

"Aku tidak akan membiarkan itu terjadi,," Balas Aris dengan tatapan tajam nya

"Tapi aku dan Adit sudah di jodoh kan.. " Sahut Alya

"Tapi kamu yang ingin menikah dengan Adit,, dia tidak.. " Sambung Aris

"Kamuuuu.. " Lanjut Alya kesal

"Kamu mencintai ku bukan Adit,, dan dia mencintai orang lain bukan diri mu.." Ucap Aris..

Alya pun berbalik ke arah Aris dan mengatakan "Tapi kita.. . " Sebelum kalimat itu sempurna, ,, Aris menarik nya kedalam pelukan nya..

"Jangan membahas orang lain,selagi kita sedang berdua.. " Ucap Aris sambil menatap Alya lebih lekat..

Alya pun hanya terdiam di buat nya,, hembusan nafas dari kedua nya pun dapat di rasakan saking dekat nya mereka..

Sampai hidung mereka pun bersentuhan..

Alya pun dengan spontan memejam kan mata nya seraya merasakan gejolak yang di rasakan nya..

Hati nya ingin menolak ,, otak pun mulai meronta-ronta ,, tetapi tubuh nya seakan berbeda pendapat dengan yang lain..

Melihat Alya yang sudah menutup matanya,, Aris pun mulai menyatukan bibir nya dan sedikit melumat nya..

Alya pun mulai membalas nya dengan lumatan yang sama..

Alya pun mulai agresif,, dia naik keatas pangkuan Aris..

Dia pun mulai merasakan ada benda yang mengeras di dalam celana Aris..

Aris pun membiarkan nya saja,, dia mulai menjilat leher jenjang Alya dan meninggalkan jejak kepemilikan nya lagi di sana..

Alya pun mulai men de sah menikmati setiap sentuhan yang dilakukan oleh Aris..

Perlahan baju yang di pakai Alya pun mulai terlepas..

"Jangaannn.. " Ucap Alya terbata- bata

Aris pun menatap wajah nya yang sudah tidak bisa di kontrol lagi..

"Aku menginginkan nya.. " Ucap Aris dengan tatapan yang mendalam

"Tapi.. " Balas Alya ragu-ragu

Karna memang nafsu mereka sedang menggebu-gebu,, akhir nya Aris memutuskan untuk membawa Alya ke kamar hotel nya..

Alya pun mengikuti nya tanpa menolak. .

* * *

Di tempat lain,, Aluna pun turun ke bawah untuk menemui pak satpam yang telah menolong nya tadi..

Dia memberikan bingkisan untuk nya..

"Makasih ya pak atas bantuan nya.. " Ucap Alya

"Iya sama-sama Neng... " Balas Bapak-bapak itu

"Tapi Neng kasian juga pria itu,, dia sampai menggu Neng Aluna di parkiran dan masih belum pergi.. " Lanjut nya lagi

"Sungguh,, tapi bukan kah tadi udah pergi ya pak..? " Tanya Aluna

"Kaya nya dia kembali lagi Neng,," Jawab nya

Aluna pun tidak tega membiarkan Adit di sana semalaman..

Dengan semua pertimbangan,, akhir nya dia pun menemui Adit..

Sesampai nya di sana,, memang benar saja mobil Adit masih terparkir di sana..

Aluna pun mengetuk kaca mobil nya,, dan membuat Adit pun terbangun dari tidur nya..

Dia pun mulai membuka mata,,dan membuka kaca mobil nya..

Adit pun terkejut ternyata orang itu adalah Aluna..

Dia pun langsung membuka pintu mobil nya..

"Kamu kemana saja..? " Tanya Adit yang langsung memeluk Aluna

"Adit apa yang kamu lakukan.. " Balas Aluna sambil mencoba melepaskan diri dari pelukan Adit

"Diam lah,, aku sangat merindukan mu.." Sambung Adit yang masih setia memeluk nya

Aluna pun hanya pasrah saja,, karna memang dia tidak bisa melepaskan nya juga..

Setelah itu mereka pun masuk ke dalam mobil Adit,, karna memang di sana tidak ada tempat untuk mereka duduk..

"Kamu masih belum menjawab pertanyaan ku? " Ucap Adit saat meraka sudah masuk ke dalam mobil seraya memegang tangan Aluna

Aluna pun hanya diam saja tanpa menjawab nya,, karna memang dia pun bingung harus menjawab apa..

"Apa benar kamu akan kembali..? " Tanya Adit dengan serius

Aluna pun hanya mengangguk saja tanda mengiya kan..

"Kenapa,, apa kamu sedang menghindari ku? " Tanya Adit

"Dit kamu akan segera menikah dengan Alya,, aku gak akan mungkin jadi penghalang nya bukan. " Jawab Aluna

"Aku tidak menyetujui perjodohan ini,, " Sahut Adit membela

Aluna pun melepaskan tangan nya dari genggaman Adit..

"Kenapa..? " Tanya Aluna

"Apa masih harus aku jawab Aluna,, " Jawab Adit

"Dit Alya mungkin mencintai mu,, dia hampir bunuh diri karna itu dan itu juga membuat aku merasa bersalah.. " Jelas nya

"Itu bukan salah mu Aluna,, kamu jangan menyalahkan diri mu sendiri.. "Sambung Adit

" Aku tidak menyalahkan diri sendiri sendiri,, tapi itu memang kenyataan nya Dit" Tekan Aluna

Mereka pun hanya berdepat saja di dalam mobil..

***

Sedangkan di tempat lain,,anak buah dari Ibu Alya akhir nya mendapatkan bukti yang sangat jelas..

Mereka mengambil foto pertemuan Adit dengan Aluna..

Dengan bukti tersebut mereka sudah bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan...

Dengan bukti itu,, anak buah nya pun langsung menghubungi bos nya..

"Kita sudah mendapat kan nya.. " Ucap anak buah itu

"Bagus kalau begitu,, tidak sia-sia saya membayar kalian.. " Balas Ibu Alya sambil tersenyum

"Mulai susun rencana nya,kita singkir kan wanita kegatelan itu dengan sempurna.. "Pinta Ibu Alya

" Ok siap.. "Ucap anak buah nya memberi tanggapan..

***

Ibu Alya yang mendengar kabar itu pun tersenyum jahat..

Dia ingin segara menyingkir kan Aluna yang telah mengganggu putri semata wayang nya..

Tak lama suami nya pun memanggil nya kembali ..

Dia pun langsung menyimpan kembali ponsel nya dan menghampiri suami nya itu...

......................

...****************...

...----------------...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...