NovelToon NovelToon
Desa Terkutuk. Buku Kedua (Detektif Astral)

Desa Terkutuk. Buku Kedua (Detektif Astral)

Status: sedang berlangsung
Genre:Rumahhantu / Kutukan / Kumpulan Cerita Horror / Roh Supernatural
Popularitas:10.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Ady Irawan

Pembaca baru, mending langsung baca bab 2 ya. Walaupun ini buku kedua, saya mencoba membuat tidak membingungkan para pembaca baru. thanks.

Prolog...

Malam itu, tanpa aku sadari, ada seseorang yang mengikuti ku dari belakang.

Lalu, di suatu jalan yang gelap, dan tersembunyi dari hiruk-pikuk keramaian kota. Orang yang mengikuti ku tiba-tiba saja menghujamkan pisau tepat di kepalaku.

Dan, matilah aku.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ady Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Go Home

"Ini, silahkan di minum." Aku membuatkan teh hangat untuk Levi. Dia menerimanya dan langsung meminumnya hingga habis.

   "Thanks, kalian baik sekali. Maaf merepotkan kalian." Levi memandangi kami secara bergantian sambil memamerkan senyumannya yang indah. Lalu kami menjawab sama sama secara bersamaan.

   "Kamu sudah baikan?" tanya Angga.

   "Iya. Alhamdulillah sudah baikan."

   "Sepertinya, kamu harus pulang. Dan kayaknya masalah ini tidak baik buat kamu." Lanjut Angga.

   "Masalah ini?" Levi memandang heran ke arah Angga.

   "Cerita kamu yang barusan kamu sampaikan, itu kisahnya korban pembunuhan di rumah ini." kata Angga. "Ya kan Yon?" dia berpaling kepadaku

   "Polisi memang beranggapan demikian. Tapi, secara garis besarnya, polisi pun ga tahu menahu, karena tersangkanya juga sudah meninggal." aku berpaling ke arah salah satu sudut ruang. Aku merasakan ada seseorang yang sedang mengawasi kami. Tidak ada siapapun. Mungkin cuma perasaanku saja.

   "Ada apa Yon?" tanya Lenny.

   "Ah, engga. Cuma.... Ga ada apa apa kok. Slow saja." jawabku. "Sebaiknya, kita segera pergi dari sini. Kita jenguk Udin, dan mampir ke rumahku. Yah, kalau kalian mau sih."

   "Setelah menengok Udin, aku sebaiknya langsung pulang saja." kata Levi. "Aku merasa kalau sedikit tidak enak badan."

   "Ok, ok."

Nex

   Rumah Udin tertutup rapat, seolah tidak ada kehidupan di dalam sana. Sehingga, kami memutuskan untuk mengurungkan niat kami. Levi, di antar Angga pulang, dan Lenny pulang bareng Dika. Sedangkan aku, aku pulang dengan kesendirian ku. Malangnya nasibku. T.T Aku harus cari gebetan juga nih. TToTT

   "Assalamualaikum." Aku mengguman pelan ketika membuka pintu rumahku.

   "Waalikumsalam." jawab Pak Jatmiko. Dia duduk sambil menonton televisi jumbo yang dia taruh di rumahku. "Gimana sekolahnya? Kenapa wajahmu kecut gitu? Ada masalah apa? Apa karena teman temanmu sudah berpasangan, sedang kamu sendiri an?"

    "Wadah!!! Apaan sih? Baru pulang kok di ajak ribut?" Seru ku sambil membanting tubuhku di sofa yang ada di seberang Pak Jatmiko. Pak Jatmiko semakin lama semakin suka menjahili aku. Dia benar benar berperan sebagai ayah pengganti buatku.

   "Ahahahah. Kamu suka dengan kedua gadis tadi?"

   "Astaga, anda memata matai saya kah?"

   "Aku melihat kalian ketika berada di teras untuk mencari udara segar. Saat mereka pamitan pulang satu persatu. Aku langsung masuk ke dalam rumah. Dan, yah... Aku jadi ingin menggoda mu. Ahahaha."

    "Cih, terserah lah."

    "Warung Lenny? Kabarnya gimana? Apakah sudah banyak pelanggan yang datang kesana lagi?"

   "Sepertinya begitu. Tapi, dia masih saja menemukan bingkisan yang berisikan bunga tujuh rupa. Sepertinya si pengganggu usaha orang lain itu masih belum menyerah untuk menghancurkan usahanya Lenny." Aku beranjak berdiri dan menuju ke dapur untuk mencari sesuatu yang bisa di makan. Biasanya, sepulang sekolah, Pak Jatmiko sudah menyiapkan makan siang untukku. Aku kembali ke ruang tamu dengan setumpuk makanan di tangan kananku. "Pak Jatmiko. Aku hampir kelupaan untuk menyampaikan sesuatu kepada anda."

   "Apa?"

   "Sepertinya Pak Kumis berminat untuk membeli rumah Anda yang ada di kali Gimun."

   "Pak Kumis? Siapa?"

   "Itu lho. Pak polisi yang menangkap anda beberapa Minggu yang lalu."

   "Oh.. Ahahaha. Pak Polisi itu bernama Pak Zainal Abidin. Kamu memanggilnya Pak Kumis? Ahahahha. Boleh juga."

   "Jadi? Anda bisa menemui dia? Atau dia kita undang ke sini?"

   "Aku akan ke kantor polisi dan menemui dia. Lagi pula, aku masih harus wajib lapor karena kejadian itu."

    "Kan Anda sudah terbukti kalau tidak bersalah. Kenapa masih harus wajib lapor?"

   "Entahlah, aku juga tidak tahu. Yah..... Begitulah."

   "Terserah deh. Kalau ke sana, aku ikut ya. Karena masih banyak yang ingin aku ketahui mengenai kasus ini."

    "Lebih baik, kamu tidak terlalu dalam masuk ke masalah ini. Fokuslah sekolah, lagi pula, kasus ini sudah selesai kan?"

    "Belum. Masih ada tersangka yang lain, dan di perkirakan masih ada korban korban yang lain. Lagi pula, kakak polwan yang bernama Cikita itu bikin kangen juga." Dan kami tertawa terbahak bahak cukup lama.

1
Ruri
dasar si udin/Speechless/
Green Force
ini maksute opo cak?
Ady Irawan: wkwkwk. wes tak bener no kang...
total 1 replies
Green Force
Mbot. coba gae cerita seng serius sitik mbot.
Ady Irawan: lha iku kan wes serius cak...
total 1 replies
Vivi Olivia
kok ada cerita yang terlewat cukup jauh bang?
Ady Irawan: ehh. lhoo? benar tak cek e
total 1 replies
Vivi Olivia
Nex!! Macam Nessy judge aja.
Emma Shania
Gaya penulisannya beda. ga pernah serius, dan selalu di selipkan humor. untuk buku ke dua, horornya di tambahin lagi dong.
Ady Irawan: hehee. siap siap.. 😁😁
total 1 replies
Neo Kun
Dasar Pak buang!! buangsaaaatt!!/Curse/
Ady Irawan: 😭😭😭😭 kabur ah.
total 1 replies
Ruri
cover bukunya ganti. itu Riyono? ganteng bet.
Ruri: lho d ganti beneran /Sob/
Ady Irawan: Wkwkwk. Iya, itu gambarane Riyono Harianto. 😂😂😂 terlalu ganteng a? tak nerf yak? 😂😂
total 2 replies
Ruri
lhoo. lhoooo. lhoooooo... /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream//Scream//Panic//Panic//Panic/
Ruri
kalo belum selesai, namanya bukan case close dong /Smug/
Ady Irawan: wkwkwkw. iya ya.. 😂😂😂
total 1 replies
Neo Kun
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Neo Kun
riyono sok detektif banget
Ady Irawan: 😭😭😭😭 jangan di ketawain, nanti Riyono nya ngambek lho. 😭😭😭😭😭😭
total 1 replies
Neo Kun
horor nya kurang, ga kaya di buku pertama nya.
Ady Irawan: hehehee.. masih belum kak... tunggu ya... 😁😁
total 1 replies
Ruri
nokimen. 😭😭😭😭
Ady Irawan: wkwkw.. Nokia mbak ... 😂😂😂
total 1 replies
Andy Hartono
menarik.
Neo Kun
ini temanya tahun berapa sih?
Neo Kun
jiyaaah Naya nya nikah sama kakek kakek. /Facepalm/
Neo Kun
ini Naya yang ada di novel sebelumnya kah?/Grievance/
Ady Irawan: Bukan lah. wkwkwkw
total 1 replies
Neo Kun
/Toasted/
Neo Kun
ayu yang ini jangan sampe mati seperti ayu sebelumnya ya? dia masih kecil, kasihan /Sob//Sob//Sob/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!