NovelToon NovelToon
Secret Baby Twins CEO

Secret Baby Twins CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:13.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Reinata Ramadani

Anastasia, wanita berhijab itu tampak kacau, wajahnya pucat pasi, air mata tak henti mengalir membasahi wajah cantiknya.

Di sudut rumah sakit itu, Ana terduduk tak berdaya, masih lekat diingatannya ketika dokter memvonis salah satu buah hatinya dengan penyakit yang mematikan, tumor otak.

Nyawanya terancam, tindakan operasi pun tak lagi dapat di cegah, namun apa daya, tak sepeser pun uang ia genggam, membuat wanita itu bingung, tak tahu apa yang harus di lakukan.

Hingga akhirnya ia teringat akan sosok laki-laki yang telah dengan tega merenggut kesuciannya, menghancurkan masa depannya, dan sosok ayah dari kedua anak kembarnya.

"Ku rasa itu sudah lebih dari cukup untuk wanita rendahan seperti mu... ."

Laki-laki kejam itu melempar segepok uang ke atas ranjang dengan kasar, memperlakukannya layaknya seorang wanita bayaran yang gemar menjajakan tubuhnya.

Haruskah Anastasia meminta bantuan pada laki-laki yang telah menghancurkan kehidupannya?
IG : @reinata_ramadani

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reinata Ramadani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bau Digong

°°°~Happy Reading~°°°

Pagi mulai menyingsing, tangan terampil itu terlihat begitu lihainya memainkan tongkat spatula di atas wajan penggorengan.

Sukses menyajikan dua butir telur mata sapi, perempuan berhijab itu lantas menepi ke sebuah ruangan.

Tampak sosok gadis kecil kini tengah tertidur dengan lelapnya. Tubuh mungilnya bahkan terlihat meringkuk di bawah selimut di tengah dinginnya malam yang masih terasa menusuk tulang.

"Sayang, Maurin... Bangun yuk... ."

Berkali-kali tepukan halus ia labuhkan di atas pantat sang putri, namun usahanya tampak sia-sia, gadis kecil itu bahkan tak bergeming dan terlihat begitu menikmati tidur lelapnya.

"Sayang, bangun yuk. Mallfin sudah selesai mandinya. Sekarang gantian Maurin... ."

"Euhhh... Mommyh..." Lenguh si kecil Maurin. Tubuh mungilnya menggeliat kecil, kedua tangannya yang sedari tadi merengkuh boneka kesayangannya kini terangkat ke atas, meregangkan otot-otot tubuhnya yang terasa pegal akibat tertidur semalaman.

"Sayang... Bangun yuk... Mommy udah masakin telur kesukaan Maurin loh..." Pancing Ana, tangannya kini bergerak merapikan helaian rambut pirang sang putri yang terlihat berantakan bagai singa kelaparan.

"Mau tellull..." racau Maurin dengan nyawa yang belum sepenuhnya terkumpul. Jemari tangannya kini terlihat sibuk mengucek kedua matanya yang masih tampak memburam.

"Kalau mau telur syaratnya Maurin harus mandi dulu, biar cantik seperti princess... ."

Gadis kecil itu menggeliat malas.

"Mollin mallash mandi, peulgi bekelja na endak usah mandi ya myh, yah... Yah... ."

Seperti biasa, gadis kecil itu selalu saja merengek tak ingin mandi. Baginya, mandi di pagi hari adalah satu rutinitas yang paling menyiksa, selalu saja sukses membuat tubuh mungilnya menggigil kedinginan meski sang mommy rajin membuatkannya air hangat.

"Kalau Maurin tidak mandi, nanti bau acem gimana?"

"Endak mahu... Nanti Apin kata-katain Mollin bau digong..." Gadis kecil itu menyusupkan wajah malasnya pada perut sang mommy.

Ahhh... Rasanya malas sekali untuk beranjak.

"Kalau gitu kita mandi sekarang ya sayang... nanti mommy kepang rambutnya Maurin, gimana? " Tawar Ana.

"Mau kupang dua."

Angguk Ana menyunggingkan senyumnya. Sebenarnya tidak susah membujuk Maurin. Hanya mengiming-imingi dengan sesuatu yang disukainya, gadis kecil itu akan langsung menuruti keinginannya.

Dengan malas, gadis kecil itupun beranjak dari ranjangnya. Berjalan ke kamar mandi dengan di gandeng sang mommy, gadis kecil itu terlihat begitu manja dan ingin selalu di perhatikan.

Selesai dengan ritual mandinya, kini waktunya keluarga kecil itu memulai ritual sarapannya.

Belum juga menyuap, si kecil Maurin kembali berulah. Gadis kecil itu sepertinya tengah dalam suasana hati yang buruk hingga sedari tadi merajuk pada sang mommy tercinta.

"Mau shuapin mommy..." Rengek Maurin dengan wajah malasnya.

Ana dengan telaten menyuapi sang putri dengan tangannya. Sedang si kecil Mallfin, bocah laki-laki itu lebih memilih menyantap sarapannya seorang diri. Memakan sarapannya dengan tenang, bocah laki-laki itu selalu melakukan segala sesuatu dengan mengandalkan kemampuannya.

"Eh..." Ana seketika tersentak saat mendapati sang putra bergerak meletakkan separuh telur mata sapinya ke dalam piring miliknya yang hanya terisi nasi beserta tumis kangkung.

"Sayang... Kok di kasih mommy? Ini kan telur buat Mallfin... " Ana hendak mengembalikan telur itu ke dalam piring sang putra. Namun pergerakannya terhenti saat putra kecilnya itu kembali bersuara.

"Mallfin nanti ngambek kalau sampai mommy menolak pemberian Mallfin."

Membuat Ana seketika itu tertegun. Mallfin benar-benar dewasa sebelum umurnya. Bocah laki-laki itu bahkan selalu memahami setiap masa sulitnya. Hidup serba kekurangan dengan bayang-bayang tagihan kontrakan setiap bulannya.

Air mata itu hampir saja menetes membasahi wajah cantiknya, namun sekuat hati ia berusaha untuk memendamnya, menelan kesakitan itu seorang diri tanpa harus di ketahui kedua buah hatinya.

Hidup serba kekurangan bukanlah keinginannya, tak bisa memberi yang terbaik untuk kedua malaikat kecilnya itu juga bukan cita-citanya.

Namun apa daya, sekeras apapun ia mencoba, sekeras apapun ia membanting tulang, takdir tetap tak mengijinkannya untuk keluar dari segala penderitaan.

Perlahan tangannya mengulur mengusap pipi chubby sang putra, menatap manik mata biru itu dalam-dalam.

"Terimakasih sayang..." Suaranya bergetar, menahan pahit getir kehidupan yang selalu saja menghimpitnya tanpa permisi.

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu

lanjut ngga, hihihi

Happy Reading

Saranghaja💕💕💕

1
Rieka Mawon
Luar biasa
Rita Nurleni
Kecewa
Rita Nurleni
Buruk
Ristin
Luar biasa
Maryam Renhoran
part ini bkin hatiku ikut sakit🥹🥹
smoga ada jlan kluar yg terbaik tuk pngobatannya🤲
Ayu
Pemeran dlm crita bntk pkai huruf m unruk nm nya. dr marvel. markus. maura. malfin. maurin. marcel. keren pokok nya. crita nya bagus thor. di tunggu crita lain nya. smgt thor. mksh
Ayu
Nanti buat kisah cinta segitiga arsa malfim dan maura thor. seru kyk nya
Ayu
Aduh.. dady markus mengalami sindrom couvid ni. jadi ngidam yg ssh ni
Ayu
Anelis ada. ana ada. mm nya maura mn ni thor
Ayu
Crita nya jadi seputar melecehkan perempuan ya thor. marvel sm anelus. david sm hanna. skrg marcus sm ana
Ayu
Ya Allah dr awal bc critanya kok aku di buat nangis aja. thor.. sembuhkan malfin ya. smg mereka dpt bejumpa dgn dady nya
Ayu
cpt ketemykan sm dady nya thor. biar malfin bs cpt di oprasi
Ayu
kenapa gk di bw ke rmh sakit si malfin nya ana. kshn anakmu yg sakit itu
Indira Ira
Luar biasa
febby fadila
tukimin parimin 😂😂😂😂😂😂
febby fadila
malfin nggak bisa di bodohi
febby fadila
kok ana nggak kenal steave si
febby fadila
oalah tdinya aku kira mantanx marcus yg masuk... ternyata adikx to
febby fadila
marfin sdah psing hadpin maurin jd klw tambah 1 lagi bisa2 dia depresi
febby fadila
momy ana tambah pusing 😂😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!