NovelToon NovelToon
Jangan Tanyakan Mengapa Aku Berubah

Jangan Tanyakan Mengapa Aku Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Transmigrasi ke Dalam Novel / Balas dendam pengganti
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: ibu ditca

Kehidupan seorang perempuan berubah drastis saat dirinya mengalami sebuah keajaiban di mana ia mendapatkan kesempatan hidup untuk kedua kalinya.

Mungkinkah kesempatan itu ia gunakan untuk membalas semua sakit hati yang ia rasakan di kehidupan sebelumnya?

Selamat datang di kehaluan Mak othor yang sedikit keluar dari eum....genre biasanya 🤭.

Semoga bisa di nikmati y reader's 🙏. Seperti biasa, please jangan kasih rate bintang 1 ya. kalo ngga suka, skip aja. Terimakasih 🙏🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ibu ditca, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Fazal menceritakan perubahan Aisha pada kakeknya. Mereka berdua berpikir jika apa yang terjadi pada Aisha mungkin karena insiden tenggelam kemarin. Meski mereka pikir Aisha tidak mungkin gegar otak.

"Jadi kamu mau memperbaiki hubungan kalian?", tanya kakek Abid.

"Iya, kek!", jawab Abid.

"Hah! Kakek tidak menyangka kalau selama ini kamu bermain di belakang Aisha. Andai ingatan Aisha seperti sebelumnya, kakek justru mendukungnya untuk meninggalkan mu!"

"Aku sudah memutuskan hubungan ku dengan Naura, kek!", kata Fazal.

"Bagaimana kakek akan percaya, kalau selama dua tahun ini saja kamu masih berhubungan dengan perempuan itu?!"

Fazal menghela nafas panjang.

"Aku tahu kek, kesalahan ku sangat lah banyak pada Aisha. Tapi aku harap Aisha akan memberikan kesempatan kedua untuk ku kek!"

Kakek Abid tentu tak mau kehilangan cucu menantunya. Karena hanya keluarga Abid lah yang Aisha miliki saat ini.

Eva tergopoh-gopoh menghampiri putra bungsu juga ayah mertuanya.

"Fazal....kamu lihat ini! Awshhh...istri kamu kurang ajar sama ibu! Bisa-bisanya sekarang dia ngelawan ibu mertuanya!", adu Eva sambil memegang pergelangan tangannya yang tadi di pelintir oleh Aisha alias Asha.

Jika selama ini Fazal percaya ucapan ibunya tentang Aisha, justru sekarang ia ragu.

Aisha yang lemah lembut beberapa waktu lalu Fazal yakini tak mungkin melakukan kekerasan pada ibunya. Tapi karena rasa benci akibat perjodohan dengan Aisha membuat Fazal selalu tutup mata.

"Kenapa malah bengong? Kamu ngga mau ambil sikap Zal? Ibu curiga kemarin dia cuma pura-pura sakit parah, pura-pura mati!"

"Astaghfirullah, Eva!", bentak kakek Abid.

"Tapi ini benar-benar sakit! Bapak ngga liat gimana gadis kampung itu memelintir tangan ku!", kata Eva.

"Nanti Fazal tegur Aisha, Bu!", kata Fazal.

"Jangan cuma di tegur! Dia udah keterlaluan !", kata Eva yang memilih meninggalkan anak dan mertuanya.

"Padahal selama ini ibu mu yang dzolim pada Aisha!", kata Abid. Fazal menoleh cepat pada kakeknya.

Jadi selama ini kakek tahu perlakuan ibunya pada Aisha??

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Aisha sedang membaca-baca buku bisnis milik Fazal yang ada di rak buku kamar mereka. Aisha alias Asha merupakan anak yang cukup cerdas. Sayangnya dia di sibukkan urusan untuk memenuhi kebutuhannya.

Ceklek....pintu kamar mereka pun terbuka. Aisha abai dengan kedatangan Fazal. Karena di abaikan oleh Aisha, Fazal pun memilih duduk di depan Aisha.

Hal itu cukup membuat atensi Aisha tertuju padanya.

"Apa?", tanya Aisha tanpa menatap sang suami.

Lidah Fazal mendadak kelu melihat sikap dingin istrinya. Padahal selama ini, dirinya lah yang bersikap seperti itu. Aisha selalu ramah dan hangat terhadapnya sekalipun sikapnya keterlaluan.

Tak mendengar jawaban apa pun dari suaminya, Aisha pun mendongakkan kepalanya menatap wajah pria tampan yang katanya suaminya.

"Aku mau liat data diri ku, mungkin dengan begitu aku bisa mengingat seperti apa aku selama ini!", ujar Aisha.

Fazal berdehem pelan, namun setelahnya ia beranjak menuju ke sebuah nakas. Ia berjongkok mengambil dokumen pribadi milik Aisha.

"Ini data diri kamu, Sha!", kata Fazal. Aisha menerima sebuah map yang terlihat jadul. Ia membuka satu demi satu halaman yang ada di sana.

Matanya tertuju pada sebuah ijazah berborder biru.

"Aku lulusan SMP?", tanya Aisha mendongak menatap Fazal.

"Iya, setelah lulus SMP beberapa tahun kamu di pondok pesantren. Dan setelah itu...kita di jodohkan lalu menikah!", ujar Fazal memberikan penjelasan.

Aisha hanya menganggukkan kepalanya.

"Kamu kan kaya, kenapa ngga bikin Aisha eh ...maksud ku nyuruh aku lanjutin SMA, minimal paket C gitu?"

Fazal menatap manik mata Aisha dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Apakah selama ini hubungan kita buruk?"

Pertanyaan Aisha cukup menohok bagi seorang Fazal. Bukan hanya buruk, tapi hubungan keduanya bahkan tak seperti hubungan antara suami dan istri.

"Eum...iya. Dan aku minta maaf untuk hal itu! Jadi ...tolong beri aku kesempatan untuk memperbaikinya. Aku janji, akan benar-benar menjadi suami untuk mu!"

Tok....tok....

Suara pintu kamar Fazal di ketuk. Lelaki itu pun membukakan pintu kamarnya.

"Ya, bi?", tanya Fazal.

"Tuan besar meminta den Fazal dan non Aisha untuk makan malam!", kata bibi.

"Iya, kami akan segera turun."

Sepeninggal bibi, Fazal mengajak Aisha untuk makan malam. Tak ada penolakan dari Aisha. Gadis itu pun santai berjalan di samping Fazal.

Kemeja Fazal yang kedodoran juga celana legging milik Aisha sepertinya tetap cocok di tubuh kurus itu.

Rambut Aisha di ikat asal hingga membuat leher bagian belakangnya terekspos sempurna.

Selama ini Fazal tak menyadari jika sang istri begitu menarik. Dan setelah menyadarinya, sepertinya sang istri justru terlihat asing.

Abid menatap Aisha dan Fazal yang menuruni tangga. Sungguh, Aisha tidak seperti orang yang baru pulih sakit bahkan mati suri.

Gadis itu melangkah dengan lincah dan langsung duduk dekat dengan Abid.

"Bagaimana kondisi mu, Sha? Sudah lebih baik?", tanya Abid.

"Hum. Aku baik!"

Kakek Abid sudah mulai paham tapi tidak dengan Firman yang baru melihat kondisi menantunya sekarang.

Eva mencebikkan bibirnya mendengar suara sang menantu yang tampak biasa saja menghadapi kekek mertua. Tidak ada segan apa lagi takut seperti biasanya.

Fazal berdehem pelan untuk menetralkan suasana.

"Mau makan pakai apa, Sha?", tanya Fazal. Belum juga di jawab, Eva sudah menyela.

"Di mana-mana istri yang melayani suami, bukan suami yang layanin istri!", sindir Eva yang menyiapkan lauk untuk suaminya.

Aisha menatap Eva dengan datar. Lalu tanpa menunggu tawaran Fazal lagi, gadis itu memilih mengambil makanannya sendiri alih-alih menjawab pertanyaan Fazal.

Makan malam itu terasa hening karena kakek Fazal sibuk memperhatikan cucu menantunya.

Yang lain sudah selesai makan, tapi tidak dengan Aisha alias Asha yang memang agak lama saat makan. Jadi ia tetap menikmati makan sambil mendengarkan mereka mengobrol.

"Ada kasus yang menggemparkan sekolah SMA xyz beberapa hari kemarin. Karena kondisi Aisha, kakek sampai lupa mengatakannya pada kamu dan Fazal!", ujar Abid pada Firman dan Fazal.

"Kenapa dengan sekolah kita?", tanya Firman.

"Ada salah satu siswi di temukan meninggal dunia di dalam toilet."

Deg!

Aisha menghentikan kunyahannya. Ia menyimak obrolan antara kakek Abid dengan Fazal dan Firman.

"Meninggal kenapa? Jatuh?", tanya Fazal. Kakek Abid menggeleng.

"Polisi masih menyelidikinya. Tapi dari pemeriksaan, siswi itu meninggal karena tersengat aliran listrik bertegangan tinggi!", jawab kakek Abid.

Sendok Aisha pun terlepas lalu menoleh ke arah kakek mertuanya.

"Bagaimana mungkin ada aliran listrik di toilet , Yah?'', tanya Firman.

"Itu yang sedang di selidiki. Mereka memeriksa cctv dari siswa itu tiba sampai ada di toilet. Tapi katanya, cctv di sekitar toilet sengaja di matikan!"

Aisha meremas kedua tangannya hingga memutih.

Jadi, memang ada yang merencanakan pembunuhan ku?? Aku harus mencari tahu siapa pelakunya! Brengsek!Batin Aisha.

"Kakek!", Aisha menyela ucapan Kakek Abid.

"Ya, Sha?"

"Apa aku boleh melanjutkan sekolah di SMA xyz di umurku sekarang?", tanya Aisha.

Kakek Abid ,Fazal dan Firman merasa heran dengan keinginan Aisha tiba-tiba.

"Se-kolah?", tanya Abid terbata. Aisha mengangguk pelan.

Ketiga lelaki itu pun saling berpandangan. Sedang Eva menatap remeh pada menantunya.

"Udah setua kamu, mana pantas masuk SMA! Mending kejar paket, itu juga belum tentu lulus heh!"

"Bu!", hardik Fazal. Tapi Aisha hanya memutar bola matanya dengan malas.

"Gimana kek, boleh ngga?", tanya Aisha.

"Kakek ijinkan, tapi tanya suami kamu dulu ya? Gimana ,Zal?", tanya kakek Abid.

"Heum...itu...itu terserah Aisha kek!", jawab Fazal.

"Kan kamu yang bilang mau meminta kesempatan kedua buat memperbaiki hubungan kita, kenapa kesannya terpaksa begitu jawabnya?", sindir Aisha.

"Bukan gitu Sha, tapi kamu belum begitu pulih!", kata Fazal memberikan alasan.

"Kalo boleh bilang boleh, kalo ngga ya nggak!", kata Aisha yang langsung meninggalkan meja makan.

"Tuh...cucu menantu kesayangan bapak. Kaya gitu tuh! Ngga sopan! Udah miskin ilmu, miskin akhlak lagi!", kata Eva berapi-api.

''Apa kamu jauh lebih baik dan sempurna dibandingkan Aisha, Va?", tanya kakek Abid.

Eva melirik suaminya yang tak membela dirinya sama sekali.

"Fazal, sampaikan ke Aisha. Dia akan masuk ke sekolah kita. Urusan administrasi biar jadi tanggung jawab kakek!", kata kakek Abid.

Fazal pun mengangguk, dia secepatnya menyusul Aisha di kamarnya.

🌸🌸🌸🌸🌸

terimakasih

🙏🙏🙏🙏🙏

1
Wini
Luar biasa
Eka Pengestu
nunggu up nya setengah mati munculnya malah cma setengah menit...dikit bgt thorrr kurang puass.
Putri Chaniago
jgn begitu mudahnya jln utk Fazal mendapatkan maaf n kesempatan dari Aisha sesuai judul kan Aisha berubah
Putri Chaniago
pasti Naura yg ngintip teman² Asha, Naura jg yg mencelakai Asha hingga mati kesetrum
Putri Chaniago
mantap Asha habisin aja duit Fazal kan dulu dia pelit pd Aisha, moga Asha bisa membalaskan apa yg d rasakan n derita Aisha setelah tau cerita hidup Aisha tubuh yg d tempati Asha jg bisa membalas Naura adik ipar ayahnya
Putri Chaniago
g sabaran nunggu balasan dari Aisha / Asha utk Fazal n Naura jg Eva
Putri Chaniago
secepatnya Asha tau perselingkuhan Naura dg Fazal suaminya Aisha, ternyata Naura 11 12 dg Ana kk nya PELAKOR
Zahbid Inonk
wow 😱 speechless thor keren
Putri Chaniago
apa Naura adiknya Ana ipar dari Gatan org yg sama dg Naura kekasih Fazal suaminya Aisha
Yuliana Tunru
siapa pelqku x jgn sampai.lolos ya
Eka Pengestu
se serem itu tingkah laku dan perbuatan anak dibawah umur apa lg mash dlm status pelajar../Smug/
muthia: itu l yg paling saya takutkan saat ini pembulyan dan perundungan 🙏
total 1 replies
Yuliana Tunru
waduh hodup lg tp di tubuh orang lain..smoga teman2 asha cerita gmn jahat x ana dan ceraikan iblis betina iru..tp siapa ya yg bunuh asha
we
😭😭😭😭
muthia
Secangkir kopi buat tanda perkenalan🙏
Yuliana Tunru
dua2 x meninggal krn ketidak adilan dan siksaan ..sedih bgt..up lg yaaa
we
pasti seru balas dendam dengan orang yg sama
Yuliana Tunru
itulah klo terlalu percaya pd istri muda mu gatan coba kau.pikir knp asha jd badung dan tak menurut pasti ada hal yg tak baik terjd dan kau buta hanya mekihat di sisi lain semua salah asha skrg apa lg guna x merenung dan sedih krn pembunuh asha adalah dirimu
muthia
mampir lg diriku bucan 🙏
Yuliana Tunru
q hadir mak ..smoga ceritamu mantap kyk biasa ya ..
Putri Chaniago
jiwa Asha yg masuk k dlm raga/ jasad Aisha, kini saatnya Aisha menghukum Fazal suaminya mengejar cinta Aisha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!