semua cerita dalam novel ini tidak ada kaitannya dengan sejarah, semuanya hanya fiktif belakang. 🙏🙏
Dewa dewi didunia hampir sudah tidak ada didunia ini, dewi dari dunia bawah yang penasaran dengan kehidupan manusia zaman sekarang.
Dewi itu adalah dewi keadilan, nama resminya Nemesis tapi orang di dunia bawah memanggilnya dengan Nemi.
Setelah sampai didunia atas dengan asistennya bernama Gero siluman anjing, mereka berdua pergi ke dunia atas tanpa sepengetahuan dewa bawah.
Tinggal didunia manusia mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar, mereka berdua menjadi manusia yang polos tanpa tau apa-apa tentang kehidupan manusia zaman sekarang.
Saat mereka yang sedang kebingungan dengan tempat tinggal, seorang jaksa yang bernama Mark Webber.
Maka saat didunia atas mereka berdua tinggal bersama Mark, untuk membalas bantuan nya Nemi membantu kasus yang ditanggani oleh Mark.
apa saja yang dilakukan Nemi didunia manusia?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 20.Hari libur.
Penemuan mayat lebih dari satu di hutan dekat kota membuat masyarakat heboh, bahkan banyak anggota keluarga yang kehilangan keluarga berbondong-bondong datang ke kantor polisi untuk membuat laporan keluarganya yang sudah menghilang.
Tim Peter dibuat sibuk atas penemuan mayat yang lebih dari satu, dan semua itu lebih mudah berkat Gero menemukan mayat itu di kubur.
Kapten mereka mengucapkan terimakasih kepada Peter dan semua rekan Peter,karena jasa Peter menemukan mayat dengan cepat.
Dan Gero harus lembur untuk menemukan petunjuk siapa pembunuh mereka semua, dan dia memberikan kabar kepada Nemi dan Mark.
Nemi yang masih berada di sekolah, dia yang melihat ponsel nya. Dan membaca pesan dari Gero, dia langsung tersenyum. "Sekarang Gero sudah menjadi manusia sejati! " Pikir Nemi .
Setelah melihat ponselnya, Nemi meletakkan ponselnya didepan nya sambil mengambil nafas dalam-dalam dan melihat kearah jendela dengan menatap awan yang ada di langit dengan perasaan gundah.
Karena Nemi sendiri yang tidak tega meninggalkan tempat ini, seperti dulu dia tidak sanggup pergi karena Riley.
Mark yang berada di kantor, dia selalu pulang tepat waktu. Tidak seperti dulu, jadi pria gila kerja. Sekarang dia lebih bersemangat untuk pulang, semenjak ada Nemi dia yang tidak tau perasaannya semakin dalam kepadanya.
Sore itu semua orang berkumpul, menikmati makan malam tanpa Gero. Mereka bertiga bercanda, dan saling tertawa bersama sambil menceritakan apa yang sudah mereka lakukan saat di luar rumah.
Mou yang berada di kamarnya, sedangkan Nemi ada dihalaman belakang duduk sendirian. Mark yang melihatnya segera menghampiri Nemi, dia pun duduk di sampingnya.
"Sedang apa kamu disini? " Tanya Mark.
"Sedang menikmati malam yang tenang tanpa membasmi para roh itu" Jawab Nemi.
Mark pun bertanya kehidupan Nemi di alam bawah, dan Nemi menceritakan kehidupannya yang menurutnya lebih berwarna di dunia manusia.
Mark lalu menyarankan untuk tinggal selamanya di dunia mereka, Nemi hanya menjawabnya dengan tersenyum.
"Jika ada keajaiban aku akan senang bisa tinggal bersama mu" Ucap Nemi.
Mendengar ucapan Nemi, Mark merasa kalau ada harapan agar dia bisa bersama dengan dirinya.
"Kalau begitu kita ciptakan keajaiban itu" Ucap Mark sambil tersenyum.
Nemi juga tersenyum mendengar ucapan lugu Mark, Nemi lalu mengarahkan pandangan nya kepada Mark.
Dan mereka berdua saling memandang, "Kalau begitu, mau kah kamu menikah dengan ku. Dan menerima diriku sebagai manusia biasa" Ucap Nemi.
Mark yang terkejut mendengar lamaran dari Nemi, dia hanya terdiam membisu. Tiba-tiba Nemi tertawa melihat ekspresi Mark. "Ha.., aku hanya bercanda! " Ucap Nemi sambil memukul pundak Mark berulang kali.
"Aku mau masuk kamar, untuk mengerjakan tugas sebagai seorang siswa" Ucap Nemi sambil berdiri.
Nemi yang akan pergi masuk kedalam, tiba-tiba langkah kakinya berhenti setelah mendengar ucapan Mark. "Bagaimana kalau aku bersedia? " Tanya Mark dengan wajah serius.
Mark langsung berdiri dan menghampiri Nemi yang berdiri terdiam, Mark pun menanti jawaban Nemi.
Nemi langsung menoleh kearah Mark. "Aku tadi hanya bercanda, dan juga bagaimana mungkin manusia dan dewi bisa bersama dalam hubungan seperti manusia biasa? " Ucap Nemi.
"Kenapa tidak?, aku bisa membawamu dari dunia bawah ke sisiku! " Ucap Mark yang serius.
Ucapan Mark seakan-akan indah didengar dan mudah dilakukan, Nemi pun mencoba untuk menjelaskan kepada Mark. "Hal itu tidak akan mungkin, jangan bicara seperti itu. Memangnya mudah untuk dilakukan? "Ucap Nemi.
Tiba-tiba Mark yang tidak bisa membendung lagi perasaannya kepada Nemi, dia mencium bibir Nemi yang saat itu sedang berbicara kepadanya.
Dengan menunjukkan perasaan yang tulus nya kepada Nemi, dan Nemi pun bisa merasakan perasaan tulus Mark tersebut.
Nemi sampai terbawa perasaan kepada Mark, setelah selesai mencium Nemi. Mark berdiri sambil memegang tangan Nemi, mereka berdua saling memandang.
Nemi pun teringat dengan masa lalunya, dan berusaha untuk melepaskan genggaman tangan Mark terhadap dirinya.
"Aku anggap hal tadi tidak terjadi, jika kamu terus memperlakukan aku seperti ini maka kami akan pergi" Ucap Nemi dengan tegas.
Setelah mengucapkan kata tersebut, dia langsung kembali ke kamarnya. Mark hanya terdiam sambil memandang kamar Nemi dari jauh, dia merasa kalau perasaannya di tolak.
Di tempat lain.
Dev yang sudah memiliki kekuatan setengah dewa, dia merasa tubuhnya hampir sempurna.
Lalu dia mengunakan cermin ajaib untuk melihat keberadaan Nemi, Dev lalu mengeluarkan cermin ajaib miliknya yang dia curi dari dewa neraka.
Sambil menyalurkan energi dewanya."Cermin ajaib, tunjukkan dimana dewi Nemi berada? " Perintah Jack.
Lalu cermin tersebut bercahaya dan memunculkan Nemi yang berada di tubuh Amy, Jack pun terkejut dia meminta untuk diperlihatkan Nemi. Tapi yang muncul malah, gadis remaja yang sedang berada di dalam kamar.
"Aku minta untuk diperlihatkan Nemi, kenapa yang muncul gadis ingusan? " Ucap Jack.
Jack pun terdiam memikirkan penyebab cermin ajaib tersebut malah memunculkan Amy bukan Nemi, dan akhirnya dia mengerti dengan apa yang terjadi.
Tiba-tiba saja Jack tertawa dengan terbahak-bahak. "Haha.., aku mengerti sekarang! " Ucapnya.
"Ternyata dia ada disini!, pasti hari ini akan sangat menyenangkan" Ucap Jack yang sangat bahagia.
Dia terus tertawa terbahak-bahak, sehingga suara tawanya mengema di seluruh rumahnya. Jack lalu bercermin, dia melihat dirinya sendiri didalam cermin.
"Saat Nemi melihat wajahku, dia pasti terkejut atau mungkin kenangan cintanya akan kembali dan jatuh cinta padaku" Ucap Jack sambil tersenyum.
Wajah Jack sangat mirip dengan Riley, cinta pertama Nemi yang harus pisah karena takdir.
Malam itu Jack merasa bahagia, dia tidak sabar bertemu dengan Nemi.Dia membayangkan ekspresi Nemi, dan memikirkan cara menutupi auratnya iblisnya dari Nemi.
Pagi hari Gero pulang dari kantor Peter, dia kelelahan masuk kedalam rumah. Disambut oleh Mou, yang sedang menyiapkan sarapan pagi.
"Apa menyenangkan kerja seperti manusia biasa? " Tanya Mou.
Gero langsung merebahkan tubuhnya ke kursi panjang di ruangan tamu. "Lelah sekali!, aku lebih baik berurusan dengan orang mati. Daripada berurusan dengan orang hidup, menguras emosi! " Keluh Gero.
Mou hanya tersenyum mendengar keluh Gero, lalu Gero menanyakan keberadaan Nemi.
Sebelum menjawab pertanyaan Gero, Nemi keluar bersamaan dengan Mark. Mereka berdua terlihat kusut, dan mencoba mengalihkan pandangan mereka satu sama lain.
"Dewi pagi! " Sapa Gero sambil tersenyum.
Nemi pun berjalan kearah Gero, sambil mengelus rambutnya yang acak-acakan."Rambutmu berantakan!.."Ucapnya.
Tiba-tiba Mark melewati mereka, dan memotong pembicaraan Nemi. "Beruntung sekali di sayangi dewimu, buat iri saja!. Kapan aku diperlakukan seperti itu dengan wanita yang aku sukai? " Sindir Mark.
Suasana pun jadi canggung diantara mereka yang mendengar ucapan Mark, mereka merasa ucapan Mark memiliki maksud kepada Nemi. Dan Nemi meminta untuk tidak menghiraukan ucapan dari Mark, dan agar mereka berdua melakukan tugasnya.