Naira berbalik menghadap Nauval ."wah kalungnya bagus Nai ,ada huruf inisial N," Kata Naira sambil tersenyum.
"N untuk Naira, N untuk Nauval juga, jadi di mana pun kamu nanti nya akan selalu ingat sama aku Nai ," Kata Nauval sambil tersenyum.
"Bisa aja kamu Val , makasih ya, aku akan jaga baik baik Kalung ini ,"ucap Naira senang sambil memeluk Nauval.
Nauval terdiam saat Naira memeluknya,ada rasa nyaman yang dia rasa, seakan tidak mau jauh lagi dari sahabat nya itu.dia membalas pelukan itu sambil mengusap kepala Naira .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naura Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 Geng Motor
Perkumpulan anak laki laki sedang bersantai di suatu ruangan, ada yang bermain game, bercanda dengan sesama teman nya, bermain gitar dan ada juga yang berkeliaran kesana kemari .
"Ketua bagaimana kalau mereka menyerang markas kita, " ucap Dani, salah satu pria yang berada di ruangan tersebut .
" kita lawan, tapi jika tidak. Kita cukup diam tanpa harus berurusan dengan mereka, " balas Nauval santai .
Nauval juga ternyata mempunyai perkumpulan geng motor dan juga mereka jago bela diri .
Raya rata mereka semua anak SMK , tetapi tidak satu sekolah semuanya .
Nauval, Evan dan Bagas, yang satu sekolah karena mereka mulai bersahabat sejak SMP kelas 8.
Mereka membentuk geng motor karena memiliki hobi yang sama yaitu balapan . Mereka juga jarang terlibat perkelahian , karena tidak pernah ingin mencari masalah dengan orang lain . Mereka hanya fokus dengan hobi .
Perkumpulan mereka diberi nama silent boom yang berarti diam diam menghanyutkan dan tidak terkalahkan . Jika sebagian geng motor hobi tawuran dan mencari masalah , mereka termasuk orang orang yang tidak akan mengusik lebih dulu ,mengusik jika tidak di usik terlebih dahulu .
Terutama ketua nya adalah Nauval, dia malas untuk ribut , tetapi jika ada salah satu yang melukai anggota nya terlebih dahulu , dia akan turun tangan bahkan menyerang .
"3 hari lagi Lo ikut balap Val, hadiah nya lumayan 15 juta , " kata Evan .
"Iya jadi, " balas Nauval singkat .
"Lawan nya dari anggota geng famous for crime, mereka terkenal dengan ke jahatannya saat di arena balap Val, mungkin aja mereka cari cela buat Lo celaka ," timpal Bagas menambahi .
"Enggak masalah, gue mau lihat seberapa besar usaha mereka untuk bisa menang dari gue , " kata Nauval santai .
"Gue mau cabut, ada urusan ," kata Nauval lagi .
"Pasti mau samperin sahabat cewek Lo itu ya, kalau suka bilang Val , jangan lama lama nanti keduluan orang, " kata Bagas .
Tanpa membalas ucapan teman nya itu , Nauval keluar dari markas nya dan mengendarai motor sport nya untuk bertemu seseorang .
***
Di tempat lain ada Naira yang sedang mengendarai motor nya menuju butik mommy nya . Mommy nya menyuruh membeli beberapa kebutuhan yang diperlukan di butik .
Hari sudah menunjukkan pukul 5 sore jalanan terlihat ramai . Sesampainya di butik Naira membeli apa yang di suruh mommy nya , setelah selesai dia pun pulang .
Di perjalanan pulang Naira pun berhenti karena merasa ban motor nya bocor , dia mencari bengkel untuk mengganti bannya .
Di bengkel tersebut Naira bertemu dengan seseorang dan orang itu menyapa nya lebih dulu .
"Hai, Lo Naira kan, ? Tanya orang itu .
"Iya kak David, " balas Naira .
"Motor Lo kenapa , perlu gue antar Pulang, " tanya David .
"Gak usah kak, ini cuman bocor dan itu sudah di ganti bannya , " balas Naira lagi .
"Tapi kalau Lo gak keberatan gue mau ngajak Lo minum sambil ngobrol. bentar boleh,? " Tanya David lagi .
"Obrolan apa kak ,? Apa ada yang penting,? " tanya Naira penasaran .
"Mmmmm, mau traktir Lo minum sebagai tanda permintaan maaf gue karena waktu itu buat Lo pingsan, " balas David mencari alasan .
Naira berpikir karena merasa tidak enak akhirnya dia mengiyakan .
"sebentar aja ya kk , takut keburu gelap, " kata Naira .
"Iya sebentar aja kok, kita ke sebrang sana aja ada kedai minum, motor Lo tinggal di sini . Dan motor gue juga di perbaiki , kita jalan ya," ucap David .
"Iya kak ,ayo belanjaan aku tinggal sini gak apa apa kan , " kata Naira .
"Iya gak apa apa , tenang di langganan gue, " ucap David lagi .
"Mang titip ya belanjaan sama motor teman saya, " kata David kepada mang Dadang pemilik bengkel tersebut .
"Iya nak David, " balas mang Dadang .
Di kedai minum David membawa Naira berbicara , dia memesan minum juga untuk mereka berdua .
"Nai..." Kata David memulai pembicaraan .
"Iya kenapa kak ? Tanya Naira .
" Gue boleh gak jadi teman Lo di sekolah maupun di luar sekolah," tanya David .
"Ya boleh lah kak, kata mommy kalau berteman bisa dengan siapa aja yang penting tidak membawa ke hal yang tidak baik ," balas Naira santai .
" ya jadi sekarang kita teman ya . Gue mau tanya sama Lo sama cowok yang sering sama Lo itu pacaran atau gak,?" Tanya David penasaran .
Seperti nya David sudah tertarik atau suka sama Naira , sehingga dia ingin memastikan apakah Naira udah pacar atau belum .
"Nauval kak" ? Naira balik bertanya .
" iya mungkin dia yang namanya Nauval , " ucap David .
" aku sama Nauval sahabatan kak , kenal dia dari kecil, aku juga sayang sama dia, " balas Naira apa adanya .
"Sayang?" balas David kepo .
"Iya sayang, emangnya kenapa kak ?" Tanya Naira juga . Dia bingung saat David ingin tahu tentang hubungan nya terutama sama Nauval .
"Gak apa apa gue cuman penasaran aja, " balas David tersenyum kikuk .
Naira meminum minuman yang di pesan David , setelah itu dia pamit untuk pulang .
" yaudah kalau gitu aku permisi ya kak, takut di cari mommy karena lama . Terima kasih traktiran nya , " ucap Naira .
Mendengar ucapan Naira, David segera membayar minuman mereka dan menyusul Naira yang ingin menyebrang jalan .
"Tunggu Nai ," David berlari dan memegang tangan Naira .
"Kenapa kak , aku mau pulang ," jawab Naira bingung melihat David memegang tangan nya .
Tanpa mereka sadari ada seorang laki-laki yang melihat interaksi mereka berdua , tatapan nya sulit di artikan .
"Gak apa apa hati hati ya Nai , " ucap David sambil tersenyum dan melepaskan tangan Naira .
" David masih terdiam setelah kepergian Naira . " gue akan berusaha deketin Lo Naira , sebelum cowok yang bernama Nauval itu, gue yang akan dapatin Lo ." Katanya dalam hati .
***
Naira menjalankan motornya untuk pulang , hari sudah menjelang senja. Dia merasa ada yang mengikuti nya di belakang , karena jalan ke arah Mension nya lumayan sepi di jam hampir Maghrib . Naira tidak berani menoleh ke belakang , karena merasa takut dia berusaha menambah kecepatan motor nya .
Sementara seseorang yang Naira takuti sedang memantaunya dari belakang sambil mengendarai motor nya .
Karena melihat Naira mempercepat laju motor nya , dia memutuskan menyalip motor dan memberhentikan Naira .
Naira kaget dan seketika memberhentikan motor nya , dia berusaha memperhatikan wajah orang itu yang tidak jelas karena sudah hampir gelap .
Orang itu turun dari motor dan berjalan ke arah Naira tanpa melepaskan helm Nya .
Semakin dekat, Naira Merasa mengenal orang tersebut .
"Nauval ?" Gumam Naira pelan .
Orang yang merasa di sebut namanya itu melepaskan helm Nya dan memperlihatkan wajah tampan nya.
"Iya ini aku , kamu dari mana ? Hari sudah gelap gini , bahaya jalan keluar sendiri, " tanya Nauval sambil menatap Naira dengan tatapan sulit di artikan .
" aku habis belanja Val di suruh sama mommy, ini baru mau pulang, " balas Naira .
"Yakin cuman itu, ? " tanya Nauval terlihat ingin mendengar jawaban yang lain dari Naira .
"Em, tadi saat di perjalanan ban motor ku bocor dan juga gak sengaja ketemu kak David Val . Lalu dia ajak aku minum sebentar , " balas Naira apa adanya .
Nauval terdiam , dia masih ingat saat melihat David memegang tangan sahabat nya tadi . Dia merasa kesal tapi tidak ada hak apa apa untuk marah .
"Yaudah ayo pulang, aku ikutin dari belakang . Kalau sudah hampir malam kamu jangan berani berani keluar sendiri ya, " balas Nauval sambil tersenyum dan mengusap kepala sahabat nya itu .
