karena kebodohannya, Amoura harus mati tangan Wiliam tunangannya, akibat ulah adik tirinya yang menginginkan posisinya sebagai ahli waris Mahendra. akibat kebodohannya itu Amoura harus meregang nyawa dengan tragis. ia malah di tembak mati oleh Wiliam yang saat itu menjadi tunangannya. namun sepertinya tuhan berpihak kepadanya, Amoura kembali ke masa lalu dan merubah hidup nya.
( cerita ini hanya fiksi belaka, tidak ada kenyataan di dalamnya jadi jangan terlalu halu ya. penulisan masih baru jadi harap di maklumi)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-he, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dasar pria gila!
" jadi kalian ketahuan?!! Bagaimana bisa time elit seperti kalian bisa di ketahui!!" marah Jayden kepada anak buahnya itu
(.........)
" sudahlah, kalian terus jaga dia. dan coba untuk lebih berhati-hati dan jangan meremehkan dia "
(.........)
( baiklah, kalian ubah rencana saja )
Tut
" anak buah ku mati lagi " ucapnya kepada Alex
" ck, kan gue udah bilang dari sebelumnya jangan terlalu mengekang nya ...dan lihat sekarang kau sudah kehilangan anak buah mu satu lagi " ucap Alex tertawa mengejek
"huh! mereka berdua sama sama menyeramkan " ucapnya kepada Alex dengan dengusan kesal
" tentu saja, mereka berdua adalah pasangan gila " timpal Alex
...----------------...
kringgg
Pelajaran kedua telah berakhir, waktunya para murid untuk mengisi perut mereka dengan energi yang baru.
" hhhhh, pasti mereka mengadu " ucap Amoura tertawa membayangkan apa yang akan terjadi
Tap
Tap
Tap
" Luna, kantin yuk " aja Eve
" gak " tolak Amoura tanpa melihat ke arah Eve sama sekali
" yah, kok gitu sih"
Drtttt
Drttt
" gue mau jawab telpon dulu " ucap Amoura pergi dari kelas
" selalu saja di tinggal " ucap Eve menggerutu kesal
Toilet sekolah.
" gimana?"
(.........)
" baiklah, terimakasih Rachel"
Tut
" jadi seperti itu...hm menarik " ucap Amoura menyeringai
ceklek
Amoura menatap gadis yang baru saja keluar dari kamar mandi, matanya menatap tajam gadis itu.
" ka--kamu murid yang tadi?" tanyanya dengan nada sedikit terbata bata
" kita pernah bertemu? " tanya Amoura pura pura tidak tau
" ka--kamu kok gitu, semua orang tau aku. kenapa kamu enggak "
" semue orang tau eku kenape kamu engak" ucap Amoura sembari menirukan Acella
" kamu jahat hiks... Acella gak suka hiks "
" cih, kenapa gue nyadar kalo nih anak PBB " batin Amoura
Amoura segera pergi dari toilet, tanpa ia sadari bahwa semuanya adalah jebakan untuknya.
saat berjalan di lorong semua orang menatapnya, namun Amoura tidak peduli. Ia terus berjalan hingga tiba di kelas, laki jenjangnya melangkah masuk. namun semua orang tampak sama menatapnya dengan aneh dan mencibir nya. hingga Eve menghampirinya dan menunjukan sesuatu kepada nya.
" Luna, Lo gak liat berita di lambe turah sekolah? " tanya Eve dengan raut muka serius
" berita apa emang?"
" Lo di bilang di sana kalo Lo udah bully Acella, dan semua orang udah tau. Sekarang orang orang pada bilangin Lo " ucap Eve
Amoura hanya diam mengamati, ia mulai tertarik sekarang untuk membalas kan dendamnya.
" bagus juga, padahal aku ingin mencari masalah dengan mereka setelah mereka mendapatkan kebahagiaan, namun sepertinya mereka ingin di habis di awal " batin Amoura
Ia tersenyum tak kalah membayangkan rencana yang ia susun di kepalanya, " ngomong ngomong soal Acella, Lo tau rumah nya?" tanya Amoura
" kalo gak salah rumah nya ada di Jl mawar komplek perumahan elit "
" hm, apa dia punya seorang ayah?"
" tidak, sepertinya Kedu orang tuanya sudah meninggal. Menurut rumor yang beredar, jika Acella sering melakukan hal yang tidak tidak saat di luar sana dan juga Wiliam lah yang memberikan Acella uang setiap Hari"
" Wiliam?"
" apa kau belum tau? Padahal dia masuk dalam jejeran mos wanted sekolah. Tetapi sayang nya dia malah jatuh cinta pada Acella, Acella Banyak di benci oleh murid murid di sini. Karena selalu cari perhatian
dan juga hati hati sama Queen of bullying sekolah kita, mereka geng yang selalu bully murid baru di sekolah kita....tapi Untung lah sekarang mereka lagi gak masuk sekolah "
" apa kamu tau sejak kapan Wiliam dan Acella bertemu?"
" aku tidak terlalu tau, tapi sebulan yang lalu aku melihat mereka sedang bersama di sebuah pantai"
Deg
" pantai? tempat itu! Hari di mana dia melamar mu. cih....jika saja aku tidak jatuh cinta dengannya mungkin aku tidak perlu melakukan balas dendam ini " batin Amoura
Kring!
Suara bel berbunyi, mengakhiri Pelajaran hari ini. Kebetulan kelasnya jamkos jadi ia tak perlu harus belajar di kelas yangg menurut nya membosankan.
" Luna mau pulang bareng?" tanya Eve
" gak usah, aku bawa mobil sendiri. kalo gitu gue duluan" ucapnya lalu pergi dari kelas
" huh! Sampai kapan dia akan cuek seperti itu. Tapi aku aneh kenapa Luna menanyakan rumor itu? " ucap Eve sembari berpikir
Amoura berjalan menuju Area parkiran, di sana ia melihat beberapa murid yang tampak asik duduk di atas mobil nya. Mengabaikan mereka Amoura berjalan masuk dan melajukan mobilnya sehingga membuat mereka tersungkur ke aspal.
Brak!
" woy Lo apa apaa-----
" apa!! Salah kalian sendiri gibah di mobil orang " ucap Amoura jutek
Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, di saat dalam perjalanan tiba tiba saja ia di hadang oleh beberapa pria membuat nya menghentikan laju mobil.
" turun Lo " ucap salah satu dari mereka
ceklek
" mau apa kalian sama saya?" tanya Amoura menatap mereka tajam
" kita mau habisin Lo hhhh" ucap mereka tertawa
" cih, kalo gitu kalian salah orang " ucapnya lalu menyerang mereka dengan membabi buta
Tak perlu waktu lama, Amoura berhasil membuat beberapa pria berbeda besar itu tak bisa bergerak.
" gini aja kalian kalah, gimana mau membunuh gue " ucapnya lalu kembali masuk ke dalam mobil meninggalkan para pria yang masih terkapar di jalanan
...----------------...
" kamu selidiki yang menyerang saya saat saya kembali ke rumah dan juga saya ingin kamu menyelidiki sesuatu"
" baik nona "
" dan satu lagi tolong hapus semua berita yang mengenai Saya "
" baik nona, kalau begitu kami permisi "
" hm "
Amoura kembali menatap langit hitam di depannya, perasan tenang dan lega sedikit membuat nya perlahan-lahan membaik, ia sedikit kesal karena ia baru saja mendapatkan telpon asing.
beberapa jam yang lalu
Amoura sudah tiba di rumahnya, seperti biasa Astrid menyambut kedatangannya. Saat akan kembali ke kamarnya ia malah mendapatkan telpon dari nomor tak di kenal, karena dia penasaran jadi malah mengangkat telpon itu.
^^^" halo "^^^
" hai baby girl apa kamu baik baik saja ?"
^^^" siapa? Gak usah sok kenal Lo sama gue "^^^
" bukannya sudah ku bilang jika aku adalah Romeo mu"
^^^" dasar pria gila "^^^
^^^tut^^^
" kenapa dia bisa mendapatkan nomor ku! Padahal aku sudah menghapus nomor asing itu!!"
dengan perasan kesal ia kembali ke kamarnya, hentakan kaki jenjangnya menandakan jika dia benar benar kesal.
" kenapa dengan nona?" pikir Astrid bingung
setelah membersihkan diri, Amoura memutuskan untuk bersantai di balkon, hingga ia menjentikkan tangannya dan beberapa orang hitam muncul.
" baik nona, kalau begitu kami permisi" ucap mereka lalu pergi dari sana
" ck, sekarang hidup kalian tidak akan bisa tenang karena telah mengusik ku. Oh dan masalah Wiliam apa aku harus membuat nya jatuh cinta dengan ku? Dan membalas semuanya? Hm, sepertinya menarik...tetapi di mana aku bisa bertemu dengan nya aku harus membuat pertemuan yang manis sehingga ia bisa jatuh cinta dengan ku?"
Amoura mulai memikirkan rencananya, ia tersenyum tak kalah mendapatkan sebuah rencana. Ia pasti bisa membalas dendam di kehidupan nya dulu, ia akan membalas apa yang terjadi dengan nya hingga ia bisa pergi dengan tenang jika suatu hari nanti ia mati di saat menjalankan misi.