Peluk Aku Sekali Lagi Ayah

"Kak angga, aku pulang nya mau ke panti dulu kak angga pulang duluan aja"ujar andre

" iya, kalau gitu aku pulang duluan kamu jangan kemaleman pulang nya, nanti aku kasih tau papa kenapa kamu pulang telat"ucap angga

Andre pergi ke sebuah cafe ia akan,Menemui temannya disana tak lama orang. Yang ditunggu andre telah tiba mereka memesan minuman terlebih dahulu dan berbasa basi. 

"Gimana kerjaan gua, apa lu suka? " tanya orang misterius itu

"Gua akui lu emang hebat, buat selanjutnya gua pengen lu teror dia?"

"Tapi bayaran gua juga harus ditambah, apa gua juga harus teror anak surya yang lain? "

"Buat sekarang cukup Zian saja, gua masih belum puas main main ama dia" andre tertawa sinis. 

"Ghimna bayaran gua? "

"Tenang aja bayaran lu udah gua transfer"

"Kalau ghini dengan senang hati buat ngerjainnya" ia tertawa puas

Andre ingin mereka satu persatu menderita, ia hanya ingin sakit hatinya pada surya terbalas. Kenangan masa kecil bersama sang ibu harus ia lalui dengan menderita karna surya tidak mau bertanggung jawab terhadap ibunya. Sebelum meninggal ibunya memberi tau andre siapa ayahnya dan mengapa ia menelantarkan mereka. 

Ibu andre dulu adalah sekretaris surya, saat mereka selesai melakukan meeting bersama klien ada seseorang yang memasukan sesuatu pada minuman surya. Ibu andre panik karna surya menggeram kesakitan setelahnya ia membawa surya ke hotel untuk beristirahat di tempat dimana mereka menginap. Yah saat itu rania dan surya sedang melakukan meeting dan kunjungan keluar kota. Didalam kamar surya sudah tidak bisa mengendalikan diri ia segera menarik rania kedalamannya pelukannya. 

"Pak berhenti saya rania, sekretaris bapak" isak rania sambil menangis

Surya tidak bisa menahan gairah yang disebabkan oleh obat tersebut, ia melampiaskan pada rania. Rania hanya bisa menangis dengan apa yang terjadi, malam itu surya lewati bersama rania, ia tersadar bahwa ia telah merenggut kesucian rania. Tapi surya tidak bisa untuk menikah rania ia sangat mencintai istrinya. 

Rania terbangun ia menangis meminta pertanggung jawaban pada surya, tapi surya dengan jelas bahwa ia tidak bisa menikahinya ia sudah mempunyai istri dan surya sangat mencintai nya. 

Setelah kejadian itu rania memutuskan untuk berhenti bekerja dari perusahaan surya, tapi sayang ia mengandung anak surya. Keluarga nya tentu menolak kehadiran anak yangtak diharapkan, rania memutuskan untuk menjalani hidup nya hanya dengan sang anak. 

Hingga andre berusia 8 tahun Rania mulai sakit sakitan dan meninggal andre yang tida punya siapa pun ia, diambil oleh pihak panti is berjanji akan membalas surya. 

Dilain tempat Zian baru saja tiba,ia tiba di apartemen reno disana sudah ada kakaknya Zean, "dek baru pulang ini abang bawakan makanan kesukaan kamu" ajak Zean

"Ia bang, aku mau ganti baju dulu"

zean dan reno berbincang mereka ingin agar Zian mau melakukan pencangkokan jantung, zean selama ini sedang mencari pendonor untuk Zian. 

"Kak, apa udah dapat pedonornya" tanya Reno

"Kakak, belum dapat dan gak mudah ren"

Zian mendengar obrolan kakak-Kakaknya ia terharu, ia harus tetap optimis untuk sembuh, 

Ia akan berusaha agar sembuh Zian tidak. Mengecewakan kedua kakaknya. 

"Kak, makasih karna kakak udah mau peduli denganku" ucap Zian

"Dek, ngapain ucapin makasih kita berjuang sama-sama kamu. Harus semangat" ucap reno dengan memeluk Zian

Zean pun tak mau kalah ia juga memeluk adik bungsu nya itu, mereka tertawa bersama dan bercanda hal yang selama ini Zian inginkan.