【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 28 kedatangan mertua
,istriku sekarang ini tengah melakukan diet ekstrim,padahal alvaro sudah sering menghentikan hal konyol itu"
"Ya ampun sayang,kamu tidak perlu melakukan itu
Ya sudah al,bawa istri kamu ke kamar,biarkan dia isirahat nanti mama lanjutkan bicara nya setelah ara beristirahat"
"Baik mah"
Max,ikut saya sebentar ke belakang"
"Baik tuan"
"Baiklah,mama akan memasak buat makan siang kita nanti,kalian mengobrollah"
Di dalam kamarnya,alvaro langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuknya itu
"Selain sofa,kau di larang menyentuh barang apapun di kamar ini,kamu paham?"tanya alvaro yang tengah menatap langit-langit kamarnya,sehingga ia tidak melihat ara menganggukkan kepalanya
"Apakah kamu dengar?"bentak alvaro bangkit dari baringannyo
"Iya tuan,saya dengar"
"Bagus,dan satu hal lagi,jangan sampai kau mengadu sama mama dan papa,kalau tidak akan ku bunuh kau detik ini juga"
"Baik tuan,saya paham"
Siang itu mereka tengah berkumpul untuk menikmati makan siang bersama
"Loh al,kamu mau kemana tampak terburu-buru?"tanya sang mama ketika melihat alvaro akan bergegas untuk pergi sebelum menyelesaikan makan nya
"Alvaro ada meeting penting mah,mama tetaplah disini jika mama mau bicara dengan ara"
"Baiklah,papa dan mama akan pulang sorean karena mama ingin menghabiskan waktu dengan ara dulu"
"Baik mah,max,siapkan berkasnya"
"Baik tuan"
"Kalian berhati-hatilah ketika di jalan"
"Baik mah"
Cup
Untuk menghindari kecurigaan sang mama akan kondisi keluarganya,alvaro sengaja mengecut kening ara agar terlihat hubungan keduanya baik-baik saja
"Aku berangkat ya sayang,baik-baik di rumah sama mama"
Deghhhh
Ya tuhan perhatian ini yang ku harapkan selama ini,jika alvaro bisa memberlakukan aku seperti ini setiap hari aku pasti akan sangat bahagia,namun ara sadar,itu dilakukan oleh alvaro di depan orang tua nya dengan sengaja
"Makanlah yang banyak sayang,tak baik diet terlalu ekstrim nanti kamu bisa jatuh sakit"
"Baik mah,ara akan mengurangi acara diet ara"
"Bagaimana perjalanan liburan nya ke paris?"tanya sang mertua antusias,ya tuhan mereka taunya mereka ke sana libiran padahal jelas-jelas di sana ara terkurung bagai burung dalam sangkar
"Semuanya baik mah,ara senang pergi ke tempat itu banyak wisata yang kita kunjungi,maaf ya mah,ara tak sempat bawa pulang oleh-oleh"
"Tak apa sayang,mama cuma minta oleh-oleh ada kehidupan disini"sambil mengusap perut rata ara
Degh
"Tuhan bagaiman aku bisa hamil,sedangkan alvaro tak sudi punya anak dari aku"batin ara menatap iba sang mertua
"Sayang,kamu duduklah dulu ya,mama mau mandi sebentar,badan mama terasa lengket semua setelah memasak tadi"
"Maaf ya mah,tadi ara tidak bisa ikut membantu"
"Tidak apa-apa sayang,mama tau kamu lelah,
Pah,mama mandi dulu ya,setelah ini kita duduk di taman sambil minum teh"
"Baik mah"
"Iya mah"
Jawab ara dan ayah alvaro secara bersamaan
Setelah mama alvaro pergi,ara tampak merasa canggung kepada papa alvaro karena sejak tadi tatapannya itu tampak tak bersahabat
"Apa papa mau ara buatkan kopi?"tawar ara berbasa-basi
"Jika kamu menyerah,papa akan dukung kamu,papa akan bantu"
"Hahhhh?"
Ara tampak bingung akan ucapan papa alvaro yang tiba-tiba itu