NovelToon NovelToon
Salah Benih

Salah Benih

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa / Menikah Karena Anak
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: bundew

" Kamu sekarang gendut dan jelek, tidak lagi cantik dan menarik lagi seperti dulu Amrita. Karena itu aku selingkuh.Meski begitu aku tetap mencintai calon anak kita ini." Tutur Aries Baskoro pada istrinya.
Bukan salah dia kalau sekarang penampilannya berubah.Semua itu terjadi karena prosedur promil yang dia lakukan. agar Meraka bisa punya anak.
Tapi suaminya tidak mau tau, seperti tidak mau taunya Harsen Marlon, pria yang saat ini benihnya ada didalam rahimnya karena kesalahan pihak klinik.
" Kembalikan benih milikku itu bagaimana pun caranya, dalam.bentuk sper*ma atau bayi yang nanti kamu lahirkan. Aku tidak perduli."
Dua pria yang memandang Amrita dari sudut kepentingan mereka,lalu siapakah dari keduanya yang akan bisa meyakinkan dia untuk menjadi calon ayah dari anaknya kelak. Marlon Harsen atau Aries Baskoro?
Penasaran cus baca reader 🥰
Jangan lupa tinggalkan jejak, like Komentar kalian disetiap bab setelah membaca ya🥰
Happy reading.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundew, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

20.

Kitt!

Amrita reflek menatap keluar kaca jendela, saat mendengar mobil yang dia dan Harsen naiki berhenti.

Diluar jendela mobil dia bisa melihat jelas, sebuah bangunan Mansion megah berwarna putih gading dengan dua pilar besar berwarna senada.

" Ayo turun kita sudah sampai." Ajak Harsen, dengan membuka pintu mobil disisi nya.

Melihat pria itu turun dengan membuka pintu sendiri,membuat Amrita sedikit heran.Tapi lagi lagi tidak mengatakan apapun dan memilih melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan pria itu barusan.

Tapi saat pintu disisinya baru sebagian terbuka, tiba tiba pria yang tadi menjadi supir mobil tersebut mengambil alih dia membuka pintu untuknya.

" Nyonya Amrita biar saya bantu." ucap pria itu sopan, kearahnya..

Amrita tertegun sesaat melihat kesopanan yang diberikan pengemudi itu padanya, sementara Harsen sang majikan malah hanya berdiri diluar mobil, sambil menatap kearah mereka berdua tanpa bergeming.

" Pria aneh." gumam Amrita lirih, tapi tidak menolak bantuan yang diberikan si pengemudi padanya.

Begitu dia sudah berada diluar mobil tak jauh dari Harsen yang berdiri,baru pria itu mengajaknya berjalan bersama menuju ke Mansion.

" Ayo kita masuk." Ajaknya, yang mau tidak mau terpaksa diikuti patuh oleh Amrita.

Biarlah malam ini dia menginap ditempat pria itu,Amrita merasa Itu lebih baik karena berarti Aries tidak bisa menemui dia malam ini.

Tidak mungkin juga kan Harsen punya niat buruk padanya,sebab dia yakin didalam Mansion pria itu pasti banyak orang lain. Jadi, Amrita memutuskan setuju mengikuti pria itu kedalam Mansion nya.

Tapi ternyata apa yang dia duga salah,begitu dia masuk kedalam bangunan megah bergaya eropa klasik modern itu. Disana tidak ada siapa siapa,kosong. Membuat Amrita sampai merinding ketika melangkahkan kaki masuk kebangunan tempat tinggal yang menurut dia lebih mirip Mansion seorang Vampir dari pada manusia karena aura dingin yang terasa disana.

"Duduklah." Perintah Harsen tanpa menyuruh secara spesifik supaya dia duduk dimana. Jadi Amrita memutuskan duduk dikursi yang paling dekat dengan dia berdiri saat itu.

Melihat apa yang dilakukan perempuan itu Harsen tidak mengatakan apa apa,dia malah berjalan terus masuk kedalam bangunan berniat meninggalkan Amrita sendirian di ruangan luas itu.

" Anda mau kemana tuan Marlon?" Tanya Amrita, sambil bangun lagi dari kursi yang dia duduki,berniat ingin mengikuti pria itu masuk juga.

"Ke kamar ku,lalu kemana?Apa kamu mau ikut aku sampai ke dalam kamar?" Mendengar nya buru buru Amrita menggeleng,dia tidak mau ikut kekamar pria itu, tapi juga tidak ingin ditinggal sendirian diruangan luas yang kosong itu.

" Tidak,saya tidak mau ikut. Tapi...."

Dia menatap Harsen dengan wajah seperti anak kecil,membuat dahi pria itu mengernyit waktu melihat ekspresi tersebut.

" Kenapa?" Tanya Harsen tidak lagi berjalan tapi berbalik menatap kearah Amrita yang sudah berdiri lagi dari kursi.

" Itu...dimana orang orang?" Tanyanya dengan mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan luas itu.

" Orang orang?" Tanya balik Harsen dengan wajah bingung.

" Iya,dimana mereka?" Ulang Amrita lagi.

" Hanya aku yang tinggal di mansion ini sejak istriku meninggal setahun lalu. Jadi siapa yang kamu cari?"

" Apa!??" Amrita sontak terkejut mendengarnya. Apa tidak salah dengan dia barusan.

Mansion sebesar ini hanya dihuni oleh pria itu sendirian. Dia manusia atau Vampir? pikir Amrita bergidik menatap Harsen yang heran menatap kearah Amrita.

" Kenapa kamu terkejut begitu? Ini rumahku tentu saja aku tinggal disini sendiri. Lalu harus dengan siapa?" Balas pria itu lagi.

" Maksudku pembantu atau....penjaga atau ....tukang kebun atau ..."

" Ini bukan kamp penampungan, tapi rumah pribadi Ku. Jadi kenapa semua orang harus ikut tinggal disini. Kalau mereka yang bekerja disini,mereka tinggal dibangunan belakang. Bukan disini bersama ku,karena aku suasana yang tenang."

" Oh...." Balas Amrita manggut manggut kearah Harsen.

Ternyata dia sejenis Vampir,batin Amrita tanpa sadar.Saat menggambarkan sosok Harsen didalam pikiran nya.

" Oh?!Apa makna Oh mu itu nyonya Amrita?Apa ingin mencibirku?Atau...."

Buru buru Amrita menggeleng mendengar yang ditanyakan Harsen untuk menghindari konfrontasi lagi dengan pria itu.

Hari ini dia sudah sangat lelah dan saat tadi memutuskan ikut Harsen ke Mansion nya dia berpikir akan bisa beristirahat dengan tenang. Tapi ternyata.... di mansion pria itu kosong. Dia barusan hanya disuruh duduk oleh pria itu , lalu akan ditinggal masuk kedalam kamar.

Tentu saja Amrita tidak mau,sebab dia takut berada ditempat luas yang asing seperti ini sendirian.

" Tidak ada, tuan Marlon. Saya sekarang sudah sangat lelah, jadi tidak bisa lagi berpikir jernih untuk apa yang anda tanyakan. Mungkin karena mengalami banyak hal mengejutkan dalam satu hari. Jadi memori didalam otak saya seketika tersumbat."

Harsen hanya mengangkat satu alisnya mendengar yang dikatakan Amrita.

Tidak perduli itu hanya alasan, Harsen cukup sadar kalau mengalami semua hal itu disaat bersamaan memang bukan sesuatu yang mudah.Apa lagi saat ini dia sedang dalam kondisi hamil, pikir pria itu.

" Sekarang sebaiknya kamu istirahat saja,dikamar. Ayo aku antar."

Mendengar ajakan itu buru buru Amrita berjalan menghampiri pria itu, meski tidak tau kamar mana yang dimaksud oleh pria itu. Tapi Amrita yakin, pasti bukan kamar yang ditempati oleh Harsen sebab ....

"Masuklah mulai malam ini kamu akan tidur disini."

Lagi lagi Amrita tercengang melihat kamar yang dimaksud pria itu. Sebab itu adalah kamar utama Mansion, yang berarti juga kamar Harsen.

" Ini?!" tanyanya menatap kearah Harsen tanpa berani melangkah masuk kedalam nya sebab dia tau itu tidak sopan secara adab dan susila karena mereka berdua tidak punya hubungan apapun dan sampai detik ini statusnya masih sebagai istri Aries.

Jadi, apa nanti pikiran orang lain tentang mereka berdua? Batin Amrita.

" Iya ini.Ini satu kamar, tapi kamu lihat pintu penghubung disana." Harsen menunjuk kearah sebuah pintu berwarna putih gading yang ada didalam kamar tidur utama itu pada Amrita.

" Iya saya melihat, itu pintu apa?" Tanya Amrita bingung.

" Itu adalah kamar calon anakku yang kamu persiapkan sejak Elly ingin punya anak waktu itu.Tapi belum tercapai dan ternyata dia sudah lebih dulu dipanggil Tuhan."

Menyedihkan sekali,batin Amrita tidak bisa tidak merasa simpatik pada cerita mengenai istri pria itu yang saat ini sudah meninggal, tapi keinginan terbesarnya belum kesampaian. Jadi,apakah anak yang dia kandung ini adalah titipan Elly padanya pikir Amrita, tanpa sadar.Meski tau kalau itu hal yang terdengar mustahil.

" Sementara ini kamu akan tinggal dikamar itu dulu, sampai aku bisa menyiapkan kamar yang akan menjadi kamarmu di mansion ini."Perintah Harsen.

1
GRL VJAESUKE
lanjut
GRL VJAESUKE
up lagii seru
Tita
cakeeep amritha pokoknya jangan mau di injak2 lagi sama laki tukang celapcelup.
Anna Kusbandiana
bagus Amrita, keputusan yg baik..
So good...🤭😁😁😁👍
Anna Kusbandiana
ya sudah kalo gitu kamu minta ditalak saja ke suami tukang celupmu itu...🤪😁😁😁
toh kamu sudah dekat dengan ayah janin yg kamu kandung. orangnya baik lagi...
Tita
baru berdenyut nyeri ries hati amritha malah sudah berdarah darah kamu cabik2.😠
Anna Kusbandiana
dasar teh celup!!
setelah ini nyesel kamu ditinggal amrita...
qtine
tinggalin aja Rita....laki2 model Aries yg udah selingkuh pasti akan terulang lagi

dimana hati si Aries saat Rita berjuang buat garis 2
Anna Kusbandiana
bertahanlah Amrita, jangan diberi kesempatan.
Biarkan Aries dg gundik2nya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!