Ariana sangat mencintai Reihan namun Reihan sangat mencintai kakak kandung Ariana yang bernama Mawar, bahkan Reihan dan Mawar pacaran, bahkan melihat kemesraan mawar dan Reihan membuat Ariana sakit hati, namun suatu hari Mawar mengetahui bahwa Ariana sangat mencintai Reihan membuat Mawar melepaskan Reihan untuk Ariana, bahkan Mawar merubah sikapnya supaya Reihan membenci Mawar
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kamu Jangan Sampai Ileran Juga Dong
Keesokan harinya
Alesha dan Leon sedang menyiapkan acara untuk pertunangan Mawar dan Jordan, sementara Mawar sedang ada di kamarnya, kini Mawar bukan sedang berdandan untuk menyambut Jordan dan kedua orang tua Jordan, malah Mawar saat ini menangis dengan di tutupi oleh bantal.
Ariana yang sudah ada di ke kamar Mawar dan berniat mendekat ke Mawar, untuk meminta maaf atas kelakuan dirinya semalam, kini Ariana hanya mematung di tempat, Ariana dapat mendengar dengan jelas kalau Mawar sedang menangis sesenggukan.
''Kak Mawar bisa membohongi mama papa, tapi kak Mawar ngga bisa membohongi aku, jadi lebih baik kakak batalkan rencana pertunangan kakak dengan kak Jordan, ingat status kakak saat ini sudah menjadi tunangan kak Reihan, apalagi sebentar lagi kakak sama kak Reihan akan menikah'' ucap Ariana yang saat ini sudah berdiri di samping Mawar.
Tubuh Mawar menegang mendengar semua omongan Ariana, Mawar curiga kalau Ariana sudah sejak tadi ada di kamarnya, sehingga Ariana dapat mendengar isakan tangis Mawar, kini Mawar kelabakan mencari alasan.
''Hiiiikkkkssss hiiikkkksss hiiiikkkss Ariana, aku sangat mencintai Jordan dan sekarang aku sudah ngga mencintai Reihan'' bentak Mawar beringsut duduk di atas ranjang, dengan air mata yang mengalir dari kedua matanya Mawar.
Alesha kini menghampiri Mawar dan Ariana, Alesha juga dapat mendengar dengan jelas Mawar berbicara dengan Ariana sambil menangis sesenggukan.
Alesha menyimpulkan bahwa Mawar benar benar mencintai Jordan dan sekarang sudah tidak mencintai Reihan, namun mungkin Ariana masih menduga kalau Mawar masih sangat mencintai Reihan.
''Mawar, kalau kamu mencintai Jordan ayo kita turun ke bawah, Jordan dan kedua orang tua Jordan sudah datang'' ucap Alesha dengan nada lembut sambil mengelus punggung Mawar, sementara Mawar langsung menghapus air mata yang menetes di pipinya dengan tangannya.
''Ayo mama'' ajak Mawar sambil tersenyum ke arah Alesha, bukannya mengajak ke ruang tamu malah Alesha menggandeng tangan Mawar ke meja riasnya Mawar.
Mawar paham apa yang akan di lakukan oleh Alesha, Mawar sejak pagi memang belum dandan sama sekali, bahkan Mawar juga sama sekali belum memakai bedak, padahal pertunangan Mawar dan Jordan akan di laksanakan pagi, mungkin karena Mawar tak mencintai Jordan membuat Mawar tak memperhatikan penampilannya.
Papanya Jordan, mamanya Jordan, dan Jordan kini sudah duduk manis di ruang tamu, Leon menyuruh asisten rumah tangganya untuk membawa semua oleh oleh dari Jordan dan kedua orang tua Jordan ke dapur.
Jujur Leon merasa tak enak hati karena saking banyaknya oleh oleh yang di bawa oleh orang tua Jordan, setelah Alesha menyambut tamunya dengan cara mengobrol dengan mamanya Jordan sambil menunggu Mawar keluar dari kamar.
Namun sekitar sepuluh menit menunggu Mawar belum keluar dari kamar juga, hal itu membuat Alesha meminta izin kepada Leon sang suami dan para tamunya buat memanggil Mawar.
Di dalam kamar dengan telaten Alesha menyisir rambut Mawar dan mengoleskan make up ke wajah Mawar, sementara Ariana sejak tadi diam mematung masih di kamar Mawar.
''Ariana, kenapa kamu masih di sini ? kalau kamu mau menyambut Jordan dan kedua orang tua Jordan, kamu ke ruang tamu dulu sana, nanti mama sama Mawar menyusul sekarang mama sedang memoles make up dulu ke Mawar, biar wajah Mawar agak fresh dan terlihat cantik'' ucap Alesha panjang lebar, sejak tadi Alesha melihat sosok Ariana yang diam seperti patung.
Ariana yang mendengar suara Alesha membuat Ariana membubarkan dan membuyarkan semua lamunannya, sedangkan Ariana langsung menjawab.
''Aku mau ke kamar mama, soalnya aku banyak tugas kuliah'' jawab Ariana sambil menyunggingkan senyum tipis.
Tanpa menunggu jawaban dari Alesha, kini Ariana langsung bergegas keluar dari kamar miliknya Mawar, sementara Mawar tersenyum getir sungguh Mawar tak menyangka bahwa Mawar akan bertunangan dengan Jordan pria yang tidak di cintai oleh Mawar.
Dua puluh menit kemudian Alesha telah selesai memoles wajah Mawar dengan make up, lalu Alesha menggandeng tangan Mawar dan mengajak Mawar untuk ke ruang tamu.
Setelah sampai di ruang tamu semua orang di ruangan tersebut langsung kompak menatap ke atah Mawar dan Alesha, kedua orang tua Jordan dan Leon serentak bernafas lega saat melihat sosok Mawar ke ruang tamu, mereka bertiga takut Mawar tidak mau menemui Jordan dan menggagalkan rencana pertunangannya dengan Jordan.
Jordan yang melihat Mawar langsung terpesona dan terkesima dengan kecantikan Mawar, bahkan Jordan menatap ke arah Mawar tanpa berkedip.
''Jordan, papa tahu kalau Mawar cantik tapi kamu jangan sampai ileran juga dong gara gara terpesona sama kecantikan Mawar'' celetuk papanya Jordan yang membuat Jordan mengerjapkan matanya lucu.
Sebenarnya Aris becanda saat bilang Jordan sampai ileran gara gara terpesona dengan kecantikan Mawar, Leon dan Alesha kompak menahan tawanya setelah mendengar omongan papanya Jordan.
''Aku ngga ileran papa, jadi jangan fitnah aku kayak gitu'' sahut Jordan dengan nada kesal, bahkan Jordan tak meninggikan suaranya walau sedang kesal, itu karena ada Mawar wanita yang sangat di cintai Jordan dan kedua orang tua Mawar.
Kini Jordan menatap ke arah Aries dengan tatapan nyalang, sungguh Jordan merasa malu gara gara perkataan sang papa, ingin rasanya Jordan menendang Aries ke lautan.
''Wah, kamu yang namanya Mawar cantik banget, pantas Jorda ngga sabar menyuruh tante dan om melamar kamu, padahal om dan tante belum pernah lihat kamu main ke rumah Jordan'' ucap Alrisa sambil menatap penuh kagum kepada Mawar.
''Makasih pujiannnya tante'' jawab Mawar sembari tersenyum ramah setelah dirinya menjatuhkan tubuhnya di samping Alesha, sementara Alrisa menganggukkan kepalanya sembari mengembangkan senyum lebar di wajahnya.
''Maafkan saya dan Mawar karena menunggu saya dan Mawar terlalu lama'' ucap Alesha tak enak hati, sementara Alrisa langsung menjawab.
''Ngga papa mba'' jawab Alrisa dengan senyum yang menghiasi wajahnya.
Kini Aries langsung mengatakan tujuan dirinya, Alrisa, dan Jordan datang ke rumah Leon, untuk melamar Mawar dengan cepat Mawar menerima lamaran dari kedua orang tua Jordan.
Mawar dan Jordan saat ini sudah resmi bertunangan, sebelum ke ruang tamu Mawar sempat mencopot cincin pertunangan dirinya dengan Reihan, sehingga di jari manis Mawar saat ini hanya terpatri cincin pertunangan Mawar dan Jordan.
Kedua orang tua Jordan membahas rencana pernikahan Jordan dan Mawar yang di gelar satu bulan lagi, kedua orang tua Mawar awalnya keberatam karena menurut mereka berdua itu terlalu terburu buru, namun Mawar langsung setuju dengan omongan kedua orang tua Jordan.
Kedua orang tua Mawar pasrah dan mau menuruti rencana psrnikahan Jordan dan Mawar bulan depan, dalam hati kedua orang tua Mawar ketar ketir karena saat ini Mawar punya dua tunangan, kedua orang tua Mawar takut akan menjadi boomerang buat Mawar suatu saat nanti.
cara nya hanya wajib follow akun saya sebagai pemilik Gc Bcm. Maka saya akan undang Kakak untuk bergabung bersama kami. Terima kasih.