NovelToon NovelToon
Di Antara Peran Dan Hati

Di Antara Peran Dan Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Model / Wanita Karir / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:28.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lucky One

Luna Amanda, seorang aktris terkenal dengan pesona yang menawan, dan Dafa Donofan, seorang dokter genius yang acuh tak acuh, dipaksa menjalani perjodohan oleh keluarga masing-masing. Keduanya awalnya menolak keras, percaya bahwa cinta sejati tidak bisa dipaksakan. Luna, yang terbiasa menjadi pusat perhatian, selalu gagal dalam menjalin hubungan meski banyak pria yang mendekatinya. Sementara itu, Dafa yang perfeksionis tidak pernah benar-benar tertarik pada cinta, meski dikelilingi banyak wanita.
Namun, ketika Luna dan Dafa dipertemukan dalam situasi yang tidak terduga, mereka mulai melihat sisi lain dari satu sama lain. Akankah Luna yang memulai mengejar cinta sang dokter? Atau justru Dafa yang perlahan membuka hati pada aktris yang penuh kontroversi itu? Di balik ketenaran dan profesionalisme, apakah mereka bisa menemukan takdir cinta yang sejati?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lucky One, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di balik layar

Aurel tersenyum lebar, hampir tertawa. “Wah, kau benar-benar jatuh cinta kali ini. Luna Amanda tertarik pada seorang dokter yang tidak peduli pada selebritas. Ini seperti plot drama yang baru! “Jangan bercanda, Rel,” protes Luna sambil mencubit lengan Aurel. “Aku serius.

Dia benar-benar membuatku berpikir. Kau tahu kan, biasanya aku tidak pernah tertarik pada pria manapun untuk jangka waktu lama.”

“Baiklah, baiklah. Maaf. Tapi aku memang penasaran. Seperti apa sih pria ini? Kau punya fotonya?” tanya Aurel dengan antusias. Luna terdiam, lalu tersipu. “Nah, masalahnya… aku tidak punya fotonya.

Aku bahkan tidak tahu apakah dia punya media sosial atau tidak.”Aurel menatap Luna dengan heran. “Jadi, kau sama sekali tidak punya gambaran jelas tentang dia? Tidak ada foto, tidak ada profil media sosial, apa pun?” Luna mengangguk lemah. “Iya. Aku tahu, itu konyol.

Aku hanya tahu namanya dan pekerjaan dia sebagai dokter. Aku bahkan tidak tahu cara menghubunginya.”

Aurel mengerutkan kening. “Luna, ini sangat tidak seperti dirimu. Biasanya kau sangat teliti. Tapi kali ini, kau sepertinya begitu terpesona sampai tidak memikirkan hal-hal praktis.”Luna menghela napas.

“Ya, aku juga merasa seperti itu. Tapi ada sesuatu tentang dia yang membuatku ingin tahu lebih banyak, meski aku tidak tahu harus mulai dari mana.”

Aurel menepuk pundak Luna dengan lembut. “Oke, jangan khawatir. Aku akan coba mencari tahu tentang dia. Pasti ada cara untuk mendapatkan informasi.

Aku yakin, dokter bedah terkenal seperti dia pasti ada di media sosial atau setidaknya di situs resmi rumah sakit tempat dia bekerja.”

Hari itu, setelah Luna dan Aurel selesai mendiskusikan beberapa skrip film baru, Aurel langsung membuka laptopnya dan mulai mencari informasi tentang Dafa.

Ia mengetikkan nama “Dr. Dafa Donofan” di mesin pencari dan menunggu hasilnya muncul. Beberapa artikel tentang prestasi medis dan beberapa foto dari seminar kesehatan muncul, tetapi tidak ada informasi pribadi yang berarti.

“Wow, pria ini benar-benar misterius,” gumam Aurel. “Tidak ada profil media sosial sama sekali. “Apa? Tidak ada?” tanya Luna, yang duduk di sebelah Aurel, ikut melihat layar laptop.

“Aku pikir setidaknya ada beberapa informasi tentang dirinya.“Tidak, tidak ada. Hanya ada artikel tentang keberhasilannya dalam operasi dan beberapa foto resmi dari rumah sakit.

Dia benar-benar menjauh dari sorotan publik, sepertinya.”Luna menghela napas kecewa. “Jadi, aku benar-benar tidak tahu bagaimana cara mendekatinya lagi.”

Aurel tersenyum tipis. “Jangan khawatir, kita punya banyak cara. Mungkin kita bisa mencari tahu dari rekan kerjanya atau mencari tahu kapan dia akan menghadiri seminar atau acara kesehatan.

Bagaimanapun, kita akan menemukan cara untuk mendapatkan lebih banyak informasi.”Luna mengangguk, sedikit terhibur. “Baiklah. Aku akan mencoba tetap tenang. Aku hanya berharap… dia tidak terlalu sulit untuk didekati.”Aurel mengangguk sambil menutup laptopnya.

“Tenang saja, Luna. Jika kau benar-benar tertarik padanya, kita akan menemukan caranya. Kadang, cinta memang datang dari tempat yang tidak terduga. Mungkin kali ini kau harus bersabar dan melihat ke mana semua ini akan berjalan.”

Luna tersenyum. Untuk pertama kalinya, ia merasa harapan baru tumbuh di hatinya. Meski perjalanannya untuk mendekati Dafa mungkin tidak akan mudah, Luna merasa siap untuk menghadapi tantangan itu.

...****************...

Matahari sore menyorot lembut dari jendela kamar Luna, menimbulkan bayangan halus di dinding. Luna duduk di depan meja rias, tangannya sibuk memegang beberapa skrip sambil sesekali memijat pelipisnya yang terasa sedikit tegang. Beberapa menit yang lalu, Aurel baru saja menelepon dan memberitahukan jadwal syuting yang harus ia hadiri sore ini.

“Luna, kau sudah siap?” suara Aurel menggema dari pintu kamar yang terbuka. Ia masuk dengan wajah penuh antusias, membawa beberapa lembar naskah tambahan yang harus Luna pelajari. Luna menghela napas panjang. “Yah, sejujurnya aku sangat malas untuk beradu akting dengan Elvin,” katanya sambil meletakkan skrip di meja.

Aurel menatap Luna dengan penuh perhatian. “Aku tahu kau tidak terlalu nyaman dengan dia, tapi ini kontrak besar, Lun. Iklan minuman isotonik ini bisa meningkatkan branding kita. “Aku bukan tidak profesional, Rel,” kata Luna dengan nada sedikit lesu. “Aku hanya… yah, kau tahu sendiri bagaimana Elvin.”

Aurel mendesah dan mengangguk. Ia tahu dengan baik situasi ini.

Elvin adalah salah satu aktor pria yang sedang naik daun, tampan, berbakat, dan punya banyak penggemar. Namun, ada satu masalah besar: obsesinya pada Luna. Elvin tidak pernah ragu untuk menunjukkan ketertarikannya, bahkan sering kali melewati batas privasi.

“Aku mengerti,” kata Aurel, menepuk bahu Luna dengan lembut. “Tapi ingat, ini hanya beberapa jam syuting. Aku akan ada di sana sepanjang waktu, dan tim produksi sudah tahu bahwa kau ingin menjaga jarak. Mereka akan memastikan tidak ada momen-momen canggung.”Luna mengangguk perlahan.

“Baiklah, aku akan mencoba. Tapi jika dia mulai bertingkah aneh lagi, aku tidak akan ragu untuk menghentikan syuting.”Aurel tersenyum kecil. “Tentu, aku akan memastikan semuanya berjalan lancar.”

Setelah bersiap-siap dan memastikan penampilannya sempurna, Luna berangkat ke lokasi syuting bersama Aurel. Perjalanan mereka diiringi obrolan ringan, namun Luna tidak bisa sepenuhnya menghilangkan kekhawatirannya tentang bertemu Elvin lagi. Ia sudah cukup sering melihat betapa berlebihannya pria itu menunjukkan perasaannya.

Setibanya di lokasi, suasana sudah ramai. Kru produksi, tim make-up, serta beberapa model tambahan sedang mempersiapkan diri. Luna menyapa beberapa staf yang dikenalnya, mencoba menjaga senyum terbaik di wajahnya, meski hatinya masih merasa tak nyaman.

“Elvin sudah datang?” tanya Luna pada Aurel saat mereka berjalan menuju ruang make-up. “Baru tiba tadi. Dia ada di ruangannya, sedang berdiskusi dengan sutradara,” jawab Aurel sambil mengecek ponselnya. “Kau masih punya waktu untuk bersantai sebentar sebelum mulai.”Luna mengangguk.

Ia duduk di kursi make-up, membiarkan tim stylist mengatur rambut dan riasannya. Di cermin, ia melihat refleksi wajahnya yang berusaha terlihat tenang. Dia tahu ini hanyalah bagian dari pekerjaannya, tapi rasa tak nyaman itu sulit ia singkirkan. Bagaimana tidak? Beberapa kali Elvin sudah melewati batas dengan cara-cara yang tidak profesional, dan Luna tak ingin kejadian-kejadian itu terulang lagi.

Tidak lama kemudian, terdengar suara pintu terbuka dan Elvin muncul. Aktor itu mengenakan pakaian olahraga kasual, sesuai dengan tema iklan yang akan mereka lakukan.

Senyumnya lebar, dan matanya langsung tertuju pada Luna.“Hai, Luna!” sapanya dengan suara yang terlalu akrab. “Sudah lama tidak bertemu. Aku sangat menantikan syuting ini. Bisa bekerja denganmu selalu menyenangkan.”Luna memaksakan senyum kecil. “Hai, Elvin. Ya, sudah lama tidak bertemu. Semoga syuting hari ini berjalan lancar.”

.

1
Haslinda Subhan
lanjut season 2 nya thor
Haslinda Subhan
lanjut thor
Susi Zega
terlalu bodoh si Luna, tegas kek
••iind•• 🍂🫧
Mampir kak
Anggun
hadir saling support kak
Sutarni Khozin
lnjut
Morani Banjarnahor
ditunggu lanjutannya thor
范妮·廉姆
Hai semua...
gabung yu di Gc Bcm..
kita di sini ada event tertentu dengan reward yg menarik
serta kita akan belajar bersama mentor senior.
Jadi yu gabung untuk bertumbuh bareng.
Terima Kasih
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
perhatikan dialog,agar tidak saling menempel....

cerita nya bagus thor,kalau dialog nya lebih rapi lagi,pasti tambah seru.../Smile/
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿: sami²/Applaud/
Lucky One: makasih saranya😊
total 2 replies
Sitichodijahse RCakra
Bila jodoh tdk kemana Dokter dan Artis
Sutarni Khozin
lnjut
bellis_perennis07
aku mampir... 🥰🥰🥰 jangan lupa mampir di cerita ku dan mohon dukungannya yaa.. 💜💜💜💜💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!