ZHANG SAN

Setelah menempuh perjalanan jauh selama dua hari. Cao ling an melihat sebuah kota yg sangat besar dari kejauhan

"Gege. Tidak jauh lagi kita akan sampai" ucap nya sambil terus bergerak.

"Lebih baik kita istirahat dulu an'er."

"Aku masih kuat gege. Nanti ke buru malam, aku tak ingin malam ini tidur di hutan lagi" sahut nya.

"Baik lah. Zhang san langsung memeluk tubuh ramping cao ling an dan membawa nya melesat terbang"

"Aaaaa...! gege mangagetkan ku." Ucap nya dengan cemberut. Namun setelah itu dia tersenyum bahagia dan mengeratkan pegangan nya ke tubuh zhang san.

Zhang san tersenyum saja melihat kelakuan cao ling an yg bermanja..

Sekitar seratus meter dari pintu gerbang kota. Mereka turun. Dan mulai berjalan memasuki antrian.

"Gege. Kota ini jauh lebih besar dari kota sebelum nya. Semoga tidak ada lagi gangguan yg menghadang"

"Kalau an'er tidak ingin di ganggu. Berpakaian lah seperti pria" canda zhang san mencairkan suasana yg terasa panas di luar kota.

"Selanjut nya..!" ucap penjaga gerbang.

"Gege ayo" cao ling an terlalu antusias untuk melihat keindahan kota karang mekar jadi dia menarik tangan zhang san dan menunjukan token sekte mereka kepada penjaga.

Setelah menyelesaikan pemeriksa'an. Mereka pun langsung mencari penginapan yg paling besar di antara yg besar.

"Aku sangat lelah gege. Aku mau mandi lalu tidur cantik" ucap nya sambil berlari kecil.

"Baik lah. Aku juga ingin mandi" ucap nya mengejar cao ling an yg segera menutup pintu kamar mandi.

"Heh aku terlambat" ucap nya sambil melangkah kembali ke tempat tidur lalu melakukan kultivasi memasuki lautan kesadaran nya..

Setelah dia merasakan ada pergerakan di luar tubuh nya. Zhang san pun kembali ke alam nyata. Dan mengerjapkan mata nya.

"Gege, apa kah kau lapar? Aku sudah membawakan mu makanan"

Mereka pun bemanja- manja berdua melupakan segala hal urusan dunia...

"Ayo an'en bangun, jangan malas" cao ling an mendengar kata itu semakin mengeratkan pelukan nya.

"Tunggu sebentar gege" jawab nya

"Aiih..!" Zhang san menghela nafas perlahan, lalu bangkit untuk membersihkan diri.

°°°°°°

"Kota ini terlihat sangat indah pada malam hari san gege, banyak lampu hiasi menerangi jalanan yg di padati penduduk yg beraktivitas."

"Kita kesana" tunjuk zhang san ke arah danau.

"Ayo...! Cao ling an menarik tangan zhang san sambil berlari kecil.

Sekejap mata mereka sampai dan menemukan perahu yg bisa di sewa. Kemudian mereka naik ke perahu dan menikmati danau yg luas dan indah yg di penuhi gemerlap cahaya yg mengelilingi pinggiran danau.

"Sangat indah gege" lalu cao ling an mulai banyak bercerita tentang kehidupan nya.

Zhang san hanya diam dan tersenyum. Mencoba menjadi pendengar yg baik.

Jauh dari mereka ada kapal besar yg sedang mengadakan pesta dengan meriah yg di hadiri oleh beberapa tuan muda dan nona muda klan besar kota karang mekar.

Namun tiba- tiba. Boooom....! Pinggir kapal besar itu meledak dan beberapa orang terlihat dari kejauhan berloncatan ke air. 

Kemudian rentetan ledakan terdengar kembali dari arah kapal, lalu kapal besar itu pun mulai tenggelam. Karna sudah hancur di berbagai sisi..

Zhang san menoleh ke arah ledakan. "Apa yg terjadi" gumam nya

"Apa kah kita akan kesana gege?"

"Lebih baik kita lihat kondisi nya dulu..!"

Kemudian cao ling an melihat seseorang mengapung di atas air tidak jauh dari perahu mereka.

"Gege, lihat lah kesana, tunjuk cao ling an.

"kita tolong dia" ucap zhang san.

Zhang san pun mengayuh dayung nya dengan cepat. Lalu menarik sosok itu dari air menaikan nya ke perahu kecil nya.

"Biar aku yg membantu nya" setelah melihat sosok itu seorang wanita

"Cepat lah sebelum dia ke habisan nafas" sahut zhang san.

Kemudian cao ling an menekan dada wanita itu beberapa kali hingga air menyembur dari mulut nya.

"Cepat beri dia pil pemulih energi" ucap zhang san yg segera di lakukan oleh cao ling an.

"Dari pakaian nya. Seperti nya dia adalah nona muda klan besar" ucap cao ling an sambil melihat ke arah zhang san.

"Seperti nya iya. Ayo kita bawa naik ke penginapan" ucap zhang san sambil menepikan perahu nya.

Setelah sampai di dalam penginapan. Cao ling an mulai membuka pakaian nona muda itu. Namun dia teringat akan zhang san yg ada di kamar. Dia pun langsung berkata.

"Gege keluar lah dulu, awas kalau gege ngintip" ucap cao ling an sambil melotot kan mata nya

Zhang san tanpa suara langsung keluar. Dia juga tak ingin mengambil kesempatan untuk melihat tubuh wanita lain. Karna dia sudah memiliki yg indah. Untuk apa lagi mencari yg indah.

"Setia itu mahal, meski laki- laki tidak di wajib kan setia. Namun dia mencoba untuk setia,"

"karna yg terbaik bukan lah yg datang dengan segala kelebihan nya, namun yg tidak pergi karna kekurangan"

Zhang san menuruni tangga menuju lantai satu, dia menemukan ada tempat makan. Lalu dia memasuki nya. Kemudian memesan makanan untuk di antar ke kamar nya. Juga untuk di makan nya di tempat.

Dari samping terdengar suara orang yg membicarakan tengang kapal yg meledak di tengah danau

"Kalian tau tidak? Kata nya kapal besar yg megah itu tadi meledak entah apa yg terjadi" ucap seorang pemuda membuka percakapan

"Iya aku juga melihat nya, ketika aku sedang minum arak di pinggir danau. Aku terkejut ada api yg membubung tinggi di tengah danau" sahut pemuda di sebelah kiri.

"Kata nya banyak tuan muda dan nona muda klan besar yg berada di sana, entah ada komplik apa yg menyebab kan terjadi nya ledakan itu" ucap pemuda itu lagi

"Juga apa kalian dengar. Beberapa anggota klan besar itu memerintah kan anggota nya menyisir danau. Untuk menemukan tuan muda dan nona muda mereka." Pemuda di sebelah kanan menimpali

"Dari mana kau tau" tanya dua orang yg lain nya

"Mereka mencegat ku dibjalan, kemudian bertanya pada ku, sa'at aku hendak kembali kerumah, lalu aku bertanya pula kepada mereka. "Memang apa yg terjadi" tanya ku

"Kata nya sih mereka sedang mencari tuan dan no muda mereka yg hilang, dan kata mereka lagi, bagi siapa yg menemukan tuan dan nona muda mereka akan di beri imbalan yg sepantas nya dari para klan masing- masing, jadi jika kalian ada yg melihat atau menemukan ciri- ciri mereka. Laporkan saja ke salah satu klan besar yg ada" ucap nya menutup kata yg panjang