13
Kesibukan dalam mengejar karier, membuat Sefty hampir tidak mengenal hubungan dengan laki-laki. Menyikapi hal itu, akhirnya Mamanya berinisiatif menjodohkan Sefty dengan anak temannya. Awalnya Sefty merasa enggan, tapi setelah melihat rupa laki-laki yang akan dijodohkan dengannya, membuat Sefty menjadi tertarik. Namun siapa sangka, baru satu minggu dijodohkan, Sefty justru mendapat kenyataan pahit bahwa laki-laki yang dijodohkan dengannya ternyata sudah memiliki kekasih.
Prahara karier, perjodohan dan cinta terus melingkupi kehidupan Sefty, membuat ia bingung menjalani semuanya. Hingga akhirnya, ia dipertemukan dengan Rahm, laki-laki yang terus mengganggu harinya dengan segala tingkah usilnya.
Penasaran? Ikuti kisah selengkapnya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ratu jagad 02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana duo mama
Belum sempat Rahm dan Dave pergi, sebuah mobil memasuki pekarangan rumah Sefty. Setelahnya terlihat Mama Diana keluar dari sana.
"Siang Tante," sapa Dave. Tampaknya Dave memang memiliki tingkat keramahan yang cukup lumayan dibandingkan Rahm.
"Siang. Kalian mau ke mana?" tanya Mama Diana.
"Mau pulang Tan." Lagi-lagi Dave yang menjawab.
"Pulang? Sudah makan siang?"
"Kebetulan kita baru akan mencari tempat makan, Tan."
"Kebetulan kalau begitu, ayo kita makan di dalam saja."
"Mama," Sefty tampak keberatan dengan keinginan Mamanya.
"Sudah sudah, ajak teman-temanmu makan di dalam." Mama Diana langsung masuk ke dalam rumah, meninggalkan Rahm, Dave dan Sefty di luar.
"Mama anda baik sekali, Nona." puji Dave. Dave yang senang langsung saja melangkah masuk, hingga mau tak mau Rahm 'pun ikut masuk.
Rahm dan Sefty berjalan beriringan masuk ke rumah dan menuju dapur. Tiba di dapur, terlihat Dave yang sudah duduk manis di meja makan bersama Mama Diana.
"Eh, ayo ayo silahkan duduk." ucap Mama Diana.
Sefty dan Rahm duduk berdampingan, berhadapan dengan Mama Diana dan Dave. Mereka langsung mengambil makanan masing-masing dan mulai menyantap makan siangnya.
"Ini Rahm 'kan, yang digosipkan dengan anak Tante?" tanya Mama Diana.
"Mmm... Iya, Tan. Maaf juga untuk ketidaknyamanan kalian semua terkait berita miring itu."
"Ahh santai saja, itu bukan masalah besar untuk Tante. Tapi, Tante akan merasa sangat senang kalau kalian benar-benar bisa saling berhubungan."
"Mama!" Sefty menggeleng, memperingatkan Mamanya untuk tidak bicara sembarangan.
"Ya 'kan Mama hanya mengucapkan pandangan Mama Sef. Lagipula Mama ini sudah lelah melihat kau sendiri terus. Mana setiap weekend di kamar saja, membaca buku."
"Ya 'kan, Sefty bukan pekerja kantoran, Ma. Sefty harus kejar naskah setiap hari, makanya Sefty di kamar terus biar bisa fokus dan mengalir idenya."
"Hm, sudahlah, ayo habiskan makanannya." ucap Mama Diana akhirnya.
*
Papa Willy pulang dari kantor dan mendapati istrinya yang terlihat sibuk membaca majalah. "Tidak masak, Ma? Bukankah Mama mengundang Sefty makan malam?" tanya Papa Willy.
"Katanya dia lagi sibuk," Mama Kayra menutup majalahnya dan mengajak suaminya untuk berganti pakaian di kamar.
"Sudahlah Ma, jangan terlalu gencar menjodohkan putra kita. Dia sudah dewasa, sudah tahu mana yang baik dan tidak untuk kehidupan mereka."
"Tapi Pa, kalau dibiarkan mencari kekasih sendiri, anak kita itu tidak akan dapat. Buktinya, sudah hampir kepala tiga, dia tidak pernah mengenalkan wanita manapun pada kita."
"Semua orang punya privasi, Ma. Mungkin putra kita hanya belum siap mengenalkan kekasihnya saja."
"Tapi—"
"Kalau benar Rahm sudah ada kekasih tapi tidak ia publish, itu artinya Mama memberi harapan pada Sefty, dan nantinya akan menyakiti Sefty juga."
Mama Kayra melepas baju suaminya dan menaruhnya di keranjang pakaian kotor, lalu menggantinya dengan baju lain. "Mama sudah menginterogasi Dave, dan Dave bilang, Rahm sama sekali tidak punya kekasih." ucap Mama Kayra. "Lagipula, Mama lihat Sefty itu sangat cantik dan pintar, dia pasti sangat cocok jika dipasangkan dengan putra kita." Mama Kayra mulai senyum-senyum sendiri membayangkan Rahm dan Sefty.
"Ya sudah, terserah Mama saja. Tapi Papa minta tolong, kalau seandainya Rahm atupun Sefty tidak mau menerima perjodohan dadakan dari Mama dan Mamanya Sefty, maka biarkan, jangan dipaksa."
"Papa tahu?" pekik Mama Kayra tak percaya.
Pasalnya, beberapa hari yang lalu Mama Kayra sudah menemui Mama Diana dan sepakat untuk menjodohkan anak-anak mereka secara halus. Mereka akan mengatur rencana-rencana matang untuk mempertemukan Sefty dan Rahm agar dua orang itu bisa dekat dan jatuh cinta. Tapi, setahu Mama Kayra, ia sama sekali tidak memberitahu Papa Willy terkait rencananya, lalu bagaimana Papa Willy bisa tahu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Jangan lupa dukungannya guys. Boleh juga kalo mau merekomendasikan ke teman-teman yang lain.
mari saling mendukung
udh end aja kk....tp ga pa2 deh,d tnggu crta slnjtnya y....
Smngttt.....
Srius aldo nkah sm arneta???dr slingkuhn,jd suami istri sah.....
ni pgi2 udh d ksih yg mnis2....kl yg pnas2,biar reader yg halu aja....
🤭🤭🤭
jd iri sm kluarga mreka,sweettt.....
Saingnmu trnyta ankmu y sefty????
nasib....nasib....
pdhl udh pke saringn tahu,ggal deehhh.....🙈🙈🙈
rahm udh blah duren dooonngggg.....
Gmn rsanya rahm??????pst nagih kn????🙈🙈🙈....
Tuuuhh....udh d ksh ksmptn sm aira y dave,aws aja kl smp nyktin aira....
Gni nih kl pngntn baru msh ting2,mlm prtma bknnya blah duren mlsh ngedongeng....brsa jd bocah yg d bcain bku crta ga sih,lma2 jd ngntuk jg....😂😂😂