Sumur Ajaib

Lihatlah, cepat sekali mereka mabuk " Ujar seulgi menunjuk jennie, jisoo dan juga taehyung yang telah terkapar tidak sadarkan diri di tempat duduk masing masing

" Kita mulai interogasi si kunyuk ini " Usul rose

" Apakah harus secepat ini? " Tanya lisa dengan polos

" Lebih cepat lebih baik " Sarkas seulgi " Aku belum ingin mati secepat ini ", karena aku masih ingin menatap wajah cantiknya " Sambung seulgi dengan tatapan penuh damba menerawang jauh

" Siapa wanita yang kau maksud? " Tanya lisa dan rose bersamaan

" Tunggu, jangan bilang diam diam kau mengagumi ku? " Selidik rose dengan kepercayaan diri yang setara dewa

" Huh! , percaya diri sekali anda " Dengus seulgi malas merolling matanya " Sudahlah jangan meributkan siapa wanita yang aku kagumi, sekarang misi kita untuk menginterogasi si kunyuk ini " Protes seulgi yang mencoba mengalihkan penyelidikan dia sahabatnya pada dia " Bukankah kita tidak ingin mati muda "

" Ya kau benar " Timpal lisa dan rose mengangguk dengan cepat kemudian mengalihkan pandangannya menatap taehyung

Seulgi mengelus dada ' selamat aku bisa dengan mudah mengalihkan mereka ' batin seulgi yang masih belum mau bercerita siapa wanita yang sedang dalam jajaran incaran untuk menjadi kekasihnya

" Okeh mari kita interogasi dia " Seulgi mengangkat tangannya ke udara untuk menyemangati mereka menjalankan misi

Rose mengeluarkan ponsel pintarnya

" Untuk apa kau mengeluarkan ponsel mu? " Tanya lisa dengan wajah bingung

" Tentu saja untuk merekamnya bodoh, ini bisa kita jadikan sebagai bukti nanti " Omel rose yang mulai kesal dengan ke bodohan lisa sahabat tersayangnya

" Ah, iya kau benar " Ujar lisa singkat membenarkan ucapan rose tanpa menghiraukan kekesalan rose padanya

Sebelum seulgi membuka mulut untuk menginterogasi taehyung, namun tanpa mereka duga taehyung terlebih dahulu merapat dalam tidurnya

Rose segera mengaktifkan ponsel pintar di genggamannya kemudian menekan menu kamera lalu merekam apa yang taehyung lakukan

" Ya! Kim jennie kau akan segera mati, heuk " Racau taehyung dengan sesekali cegukan " Hee setelah kematian mu maka aku akan menjadi putra mahkota hahaha heuk " Tawa taehyung di akhiri dengan cegukan

" Kau akan merasakan kematian yang sangat mengenaskan heuk, setelah kepala mu terpisah dari tubuh mu aku akan menendang kepala mu kemudian memasukan kepala mu dalam kolam penampung kotoran heuk, dan tubuh mu yang sudah terpisah dengan kepala  mu aku akan mencicipi nya terlebih dahulu sebelum akhirnya tubuh seksi mu terbakar heuk, he heh, tunggu saja ini akan terjadi 3 hari lagi "

Mendengar ocehan taehyung membuat lisa menjadi emosi

Lisa mengepalkan tangannya dengan erat jika saja seulgi tidak menahan gadis berponi itu mungkin saat ini lisa sudah memukuli taehyung dengan membabi buta

" Ya!  Sialan! Sebelum kau bisa melakukan hal keji itu aku akan terlebih dahulu akan membunuh mu " Maki lisa dengan gusar

" Sedah lisa tahan emosi mu kau harus bersabar terlebih dahulu " Rose mencoba menenangkan lisa

" Setelah kematian mu kim jennie aku akan membunuh kakak tersayang mu juga kim jisoo, dia akan aku kuliti dan daging kelinci empuk itu akan ku masak menjadi sate.... Oh tidak lebih baik aku memasaknya menjadi tongseng kelinci itu pasti sangat lezat " Taehyung kembali meracau

Rose mendengus mendengar racauan taehyung

" Hais kau memang manusia keji tidak akan aku biarkan itu terjadi, aku akan selalu melindungi kelinci menggemaskan ku " Sambil merekam rose menghembuskan nafas dengan kasar mencoba menahan emosi yang sudah sampai di ubun ubun

Lisa dan seulgi saling bertukar pandang

" Ya chae jadi kau menyukai jisoo? " Tanya lisa menyelidik

Seulgi memperhatikan

" Ti.. Aku.. Tidak, apa yang kau katakan " Elak Rose mencoba mengalihkan perhatian

" Untuk teman mu yang berwajah seperti chipmunk itu si gembul yang suka makan aku akan melumpuhkan nya dan mencicipi tubuh indahnya "

Wajah rose kini telah berubah menjadi merah padam karena mendengar ocehan taehyung

" Sabar chae sabar " Lisa dan seulgi mengusap ngusap punggung rose

" Untuk gadis yang mirip beruang dan juga gadis berponi yang sangat menyebalkan itu aku akan menjadikan mereka sebagai pelayan rendahan yang bekerja membersihkan kotoran ku ha.. Ha.. Ha "

Rose, lisa, seulgi bertukar pandang mereka sepakat untuk memukuli manusia kacang enam ini ( lak \= 6 dalam bahasa cina nut \= kacang dalam bahasa inggris... Hehehe jangan di anggap ya ini sekedar bercandaaa bercanda)

Tanpa menunggu lama seulgi, rose juga lisa menghadiahkan bogem mentah pada taehyung

" Sialan rasakan pukulan ku " Ucap lisa

' buk! '

" Ini untuk rasa sakit jennie yang telah kau hianati " Ujar lisa sambil memukul wajah taehyung

" Aah " erang taehyung kesakitan

' buk! '

" Tinju ini untuk mulut bau mu yang menjijikan " Seulgi juga memukul taehyung

" Aah " erang taehyung kembali setelah mendapat tinju dari seulgi

' buk! '

" Ini hadiah dari ku untuk otak kotor mu " Dengan geram rose menjitak kepala taehyung

' bak! Buk! Bak! Buk! '

Mereka bertiga terus memukuli taehyung hingga tubuh taehyung terjatuh dari kursi

Seakan belum puas melampiaskan emosi pada manusia enam kacang ini mereka bertiga menendang dan menginjak - injak tubuh taehyung hingga benar benar tidak sadarkan diri

" Dasar sialan kau " Maki lisa

' cuih ' lisa meludahi taehyung di ikuti oleh rose dan juga seulgi

Mereka bertiga menghirup udara untuk meredakan emosi yang sempat melompat keluar dari dalam raga mereka bertiga

" Oh iya " Lisa mulai berucap " Aku baru saja ingat saat aku dan jennie akan memasuki desa ini, jennie mengatakan jika ada orang dengan niat jahat memasuki desa teh pucuk ini maka ilmu sihir yang dia miliki akan musnah, mengapa manusia enam kacang ini bisa lolos ? "

" Ya kami pun pernah di beri tahu oleh jisoo sebelumnya " Timpal rose mengusap ngusap dagu seraya berpikir mengapa taehyung baik baik saja tanpa ada masalah memasuki desa ini padahal isi otaknya sangat tidak manusiawi

" Sekarang tugas mu seul untuk mencari tahu lewat pikirannya sementara aku dan lisa akan mengawasi gerak gerik manusia enam kacang ini " Usul rose secara tidak langsung memberikan perintah pada sahabat yang mempunyai mata sipit

" Tidak perlu aku sudah tahu jawaban nya " Ucap seulgi

" Sungguh?! " Tanya lisa dan rose berbarengan meyakinkan seulgi

" Ya aku yakin " Ucap seulgi " Itu karena kalung yang dia pakai saat ini, tiga hari lalu aku tidak sengaja bertemu dengan dia di pintu masuk desa ini dan membaca pikirannya "

Lisa berjalan mendekati tubuh taehyung yang telah tak sadarkan diri di lantai teras rumahnya

Kemudian lisa membungkuk menarik paksa kaling yang menggantung pada leher taehyung

' bret! '

Lisa mengangkat kalung milik taehyung ke udara lalu memasukan kalung itu dalam celana training yang di pakainya

Dengan senyum mengejek lusa bergumam " Lihat saja apa yang akan aku lakukan besok " Lisa menyeringai tak lupa menendang pantat taehyung sebagai penutup