Kerajaan Eternal Kingdom sedang tidak baik baik saja. Karena kudeta dan tuduhan pengkhianatan dari sang raja pada Putra Mahkotanya Oxcean yang harus dibingkai dengan pengkhianatan oleh klan dalam atau saudaranya sendiri. Karena tidak ingin semua keturunannya di binasakan akhirnya Putra mahkota menitipkan pangeran dan putrinya pada para dayang dan bibi inang pengasuhnya. Tapi karena terus dikejar oleh pasukan raja . mereka terpisah dan banyak yang terbunuh.
Bagaimanakah perjuangan sang pangeran dan sang putri mahkota yang terpisah itu? Akankah mereka di pertemukan lagi dan bisa membalaskan dendam orang tua mereka bersama sama? Atau mereka malah mendapatkan sebuah ujian hidup kembali di tengah perjuangan mereka untuk bertahan hidup dan membalaskan dendam orang tua mereka? Yuk dukung terus karya kedua aku ini ya jangan lupa like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya tanpa dukungan para readers author bukan apa apa. Happy reading lope lope sejagat dah muah muah😘😘👍🙏💝
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20
Madam Willow adalah pemimpin sebuah rumah hiburan di sebuah kota yang dekat dengan kerajaan Eternal Kingdom.
Rumah hiburan milik madam Willow adalah yang teramai dan terbagus. Hingga banyak sekali kaum bangsawan dan orang orang menengah atas selalu mencari hiburan di rumah tersebut.
Tempat yang sungguh luas dan bagus. Ada taman taman yang indah yang ada di balik tembok tinggi itu.
Black Diamond mengamati semua kegiatan di rumah hiburan tersebut.
" Bagus ternyata aku tidak sia sia masuk ke dekat ibu kota Eternal Kingdom. Sekarang aku harus bisa masuk ke dalam istana sebagai penyusup. Tapi sepertinya bukan rencana Bagus. Aku harus cari cara lagi. Enaknya bagaimana ya. Tanpa mengundang kecurigaan di istana. "
Saat black Diamond mengamati sekitar tiba tiba lewatlah beberapa wanita cantik pekerja di sana ya g sedang berbincang.
" Hai apakah kalian tahu jika madam Willow lagi mencari seseorang yang minat untuk jadi penari? Karena para penari sudah banyak berkurang. Saat para pejabat , para menteri bahkan para bangsawan menjadikan mereka simpanan. Jadi sekarang madam Willow kekurangan penari. "
" Hmmm seandainya saja aku bisa menari aku akan daftar ke madam Willow. Kan enak kita bisa masuk istana sesering mungkin. Apalagi kita dengar sejak raja Eduardo tetap menjadi raja boneka dari adiknya Vrax dia suka sekali berpesta dan memakai wanita wanita cantik untuk memuaskan dia. Jika dia puas pasti akan dijadikan selir. "
" Wah apakah bisa jadi selir raja?"
" Jika kamu bisa memuaskan raja kau pasti bisa menjadi selir Baginda raja atau tuan Vrax. "
" Wah apakah enak tinggal di istana dan jadi selir mereka?"
" Ya semua hanya tergantung keberuntungan saja sih. "
" Tapi hati hati ya jika tiba-tiba saja kau langsung di tarik dan kau langsung dipaksa melayani Mereka. Pasti itu tanpa penghargaan. "
"Maksudnya? Kamu tidak akan dijadikan selir jika begitu. tapi jika kau diundang secara pribadi maka kau akan jadi selir mereka. jika kau langsung di tarik untuk melayani mereka hanya diberi beberapa perhiasan dan uang saja. "
" Wah begitu ya?"
ketiga wanita itu pun akhirnya berjalan kembali ke ruangan utama. Black Diamond yang mendengar dari balik kamarnya hanya tersenyum smirk .
" Jackpot aku harus daftar jadi penari pada madam Willow."
Menjelang sore suasana di rumah hiburan semakin marak. Dan mulai ramai dengan tamu tamunya. Black Diamond memperhatikan setiap tamu yang datang. Sampai dia tak sengaja melihat sosok yang sangat familiar bagi dia.
" Laki laki itu... Dia yang ada dekat si pembunuh kedua orang tua aku. Aku akan menyamar menjadi pelayan saja."
Black Diamond langsung ke ruang ganti. Dan memakai pakaian pelayan yang ada di salah satu lemari disana.
" Untung saja. Ingatan aku telah kembali sejak dua purnama lalu. Ada gunanya aku jatuh terpeleset di tepi sungai waktu itu. Dengan itu aku kembali terbentur batu dan tiba-tiba saja aku mulai mengingat semuanya. "
Dengan langkah pasti dia menggantikan pelayan yang mau masuk ke ruangan yang dipesan oleh salah satu orang kepercayaan Vrax.
" Kalian tunggu saja setelah semua persiapan aku selesai aku akan datang sebagai malaikat pencabut nyawa kalian semua."
Tok tok tok...
Ceklek... Pintu terbuka.
Black Diamond masuk dengan nampan yang penuh dengan pesanan sang tamu.
" hai kenapa lama sekali. Sini tuangkan minuman kami. "
" Tuan dia hanya pelayan rendahan bukan wanita yang biasa menemani para tamu. "
" Oooh apakah begitu? Kalo begitu mana para wanita itu kenapa tidak datang datang.!"
" Mereka masih bersiap tuan"
" hmmm baiklah. Kau tumpahkan dulu minuman kami. Baru kau pergi setelah wanita wanita itu datang!"
Dengan mengangguk Black Diamond dalam penyamaran itu datang menemani para tamu besar itu. "
" hmmm boleh juga kau dalam menuangkan minuman... hahahaha walaupun pelayan rendahan tapi tata cara mu boleh juga seperti wanita yang biasa menemani kami. Apakah kau mau menemani kami minum hmmm dan kenapa kau pakai penutup wajah itu. Apakah wajah mu jelek dan menakutkan?"
Black Diamond mengangguk anggukkan kepala lagi.
" Ah sial sayang sekali wajah mu jelek dan menakutkan coba kau secantik mereka. Aku pasti sudah boyong kau hari ini juga... Hahahaha!"
Tak lama kemudian dari pintu masuk datanglah para wanita yang ditunggu dengan jalan yang menggoda dan riasan yang menor mereka mulai masuk. Dan Black Diamond segera undur diri. Tapi dia tak lupa untuk menusuk pelan dengan jarum kecil di tangan si tamu.
Karena para tamu itu fokus pada para wanita yang masuk akhirnya tusukan tipis sang sekilas dari Black Diamond tak dihiraukan. bagaikan gigitan nyamuk atau semut kecil saja.
Black Diamond langsung keluar dengan hati yang puas. Dan ada senyum lebar dan seringai di wajahnya yang ada di balik penutup wajah itu.
Segera dia masuk kembali ke kamarnya. Dan ganti dengan pakaian yang biasa dia pakai.
Tak lama kemudian di salah satu ruangan VIP terdengar teriakan teriakan yang menggema karena tiba tiba saja salah satu tamu yang ada di ruangan itu tidak sadarkan diri dan kemudian berhenti bernapas.
" Segera cari tahu ada apa di minuman yang disajikan ayo cepat cari tabib. Untuk melihat adakah racun di minuman itu?"
Semua pengawal sang tamu tadi langsung memanggil tabib di kota yang terkenal.
Menunggu setengah jam datanglah tabib itu. Dan masuk mencek dengan diteksi racun ke setiap minuman. Tapi hasilnya nihil.
" Maaf tuan tuan minuman ini tidak ada racunnya sama sekali. Demikian juga gelas yang dipakai tidak beracun. "
" Tapi kenapa tiba-tiba tuan besar meninggal? tabib tolong periksa."
Sang tabib pun memeriksa.
" Maaf tuan ternyata tuan besar terkena serangan jantung. Sehingga beliau langsung menghembuskan nafas terakhirnya. "
" oooh benarkah jadi bukan karena racun?"
" bukan tuan."
Kekacauan malam itu akhirnya berakhir dengan dibawanya jenazah tersebut keluar dari sana. tapi madam Willow mau ganti rugi. Karena dengan kekacauan itu banyak tamu akhirnya tidak lagi mau membayar dan pergi begitu saja..
Setelah memberikan ganti rugi pada madam Willow mereka pun pergi meninggalkan rumah hiburan itu. Karena sang tabib sudah menyatakan itu serangan jantung murni tanpa adanya racun dan lain sebagainya.
Black Diamond hanya tersenyum iblis di kamarnya. " Rasakan kau pembunuh. Kalian memang pantas mati. Ayah bunda aku sudah memulai balas dendam aku. kalian tenanglah disana. "
Dengan hati berbunga dan bahagia Black Diamond pun tertidur di kamarnya.
...****************...
keesokan harinya , Black Diamond melangkah pasti ke ruangan madam Willow.
Black Diamond mau melancarkan rencananya yang sudah dia susun mulai kemarin saat mendengar perbincangan ketiga wanita wanita cantik itu.
Tok tok tok...
Ceklek... Pintu di buka...
" oh Anda rupanya. Mari masuk. "
" apakah saya mengganggu?"
" Tidak. Ada apa sepertinya ad ayang ingin Anda sampaikan ya?"
" Iya saya ingin mengatakan sesuatu pada Anda. Tapi apakah anda akan setuju?"
" katakan saja Black Diamond... Saya akan mendengarkan dulu..."
Bersambung....
