Jodoh Kakak Ku

Dikamar erina sibuk mengemasi barang-barangnya yang akan di bawa besok terlihat erina sibuk memilih-milih baju tas dan juga sepatu dibantu asisten yang biasa mengurus semua keperluan erina. Erina masih dengan baju-bajunya ketika kakanya erlita masuk menghampirinya.

" kamu mau pergi berapa taun rin....semua isi lemari kamu keluarin " erlita menegur erina

" Haduh kak kan aku 1 bulan yaa ada disana sebenarnya aku gak mau ribet tapi besok itu kan aku kerja katemu orang-orang yang semua ngerti fashions kan gak mungkin dong aku pake baju sembarangan "

" kamu kan nanti juga bisa beli disana rin....jadi gak harus bawa banyak-banyak "

" kak aku to besok mau pake desing yang dari butik aku dong kan supaya mereka tau kalau yang punya butik juga pake hasil karya sendiri"

" what ever lah dek.... yang penting kamu bahagian kamu mau pake apa aja juga sudah cantik jadi gak usah terlalu ribet milih-milih bajunya sini kakak bantuin biar cepet selesainya kasian desi asisten kamu gak bakalan dia bisa pulang hari ini "

" hehehe......yaa...gitu dech mb lita " sahut dewi asisten erina

" kamu ikut pergi des.....besok gak mungkin dong adek aku pergi tanpa kamu" tanya lita pada dewi

" Iyaa...mb lita saya ikut tapi saya perginya lusa karena haru ada yang diurus jadi saya nyisul bareng tim yang berangkat kloter 2 " jawab desi

Erlita segera membatu memilih semua barang yang akan di bawa erina tak berapa lama packing pun selesai dengan rapi akhirnya dari 5 koper jadi 2 koper saja, ternyata banyak barang yang tidak diperlukan di bawa erina.....

Malem ini karena kamar erina berantakan penuh dengan barang erina memutuskan untik tidur di kamar kakanya karena sudah cukup larut malam untuk membereskan semua barang yang tidak jadi dibawa erina.

Pagi hari erina sudah siap berangkat tak lupa erina berpamitan pada semua anggota keluarga selesai sarapan. Erina berangkat diantar sopir dan juga erlita. Semua tim dan rina dan juga mira sudah menunggu di bandara. Begitu mobil erina sampi tampak teman2 dan tim sudah menunggu kedatangan erina. Sebelum pergi erina berpamitan pada kakaknya dengan saling berpelukkan erat entah kenapa kali ini erina ingin memeluk kakaknya lebih lama dan ada perasaan aneh dihatinya tapi entahlah saat itu erina tidak begitu memikirkanya. Karena sudah sering sekali mereka harus berpisah karena kesibukan masing-masing.

" kamu hati-hati ya rin.....ingat jangan capek-capek jangan telat makan terus jangan lupa sering kasih kabar ke kakak ya nanti kalau sempet kamu ketemu ya sama mas dimas kan kalian sama-sama di sana "

" iyaa kakak ku sayang kalau ada waktu pasti aku janjian ketemu sama mas dimas tenang aja kakak juga jangan sibuk kerja terus jangan lupa urusin kawinan kakak juga ya misss you kakak muah....muahhhhh... "

" Miss you to..........hati-hati yaa kalian semua semoga acaranya sukses yaa "

Satu persatu teman erina juga berpamitan dengan erlita. Mereka berjalan sambil melambaikan tangan pada erlita begitu juga sebaliknya. 2 jam kemudian pesawat yang membawa erina pun sudah lepas landas meninggalkan tanah air menuju amerika.

......................

Erlita setelah meninggalkan badara bergegas menuju kantor Atmajaya Group karena hari ini ada rapat penting yang harus ia hadiri. Kurang lebih 2 jam di jalan karena cukup macet pagi ini. Asisten erlita sudah menunggu di lobi kantor. Erlita buru-buru turun dan langsung menuju lift di ikuti oleh asistenya dan juga sekretarisnya.

" Gimana sari semua sudah siap diruang meething kamu sudah handle semua kan kalau saya agak telat soalnya tadi itu lumayan macet " tanya erlita

" Sudah ibuk tadi saya sudah sampaikan kalau ibuk agak sedikit terlambat sesuai pesan ibuk agar rapat dimulai saja sesuai jadwal " jawan sari sasisten erlita

" Semua bekas-bekas yang saya perlukan sudah siap semua kan din... " tanya erlita pada dina sekretaris erlita

" Sudah ibuk semua sudah ada di meja rapat dan semua sudah saya bagikan " jawab dina

Mereka kemudia bergegas masuk ke ruang rapat yang sudah dimulai 15 menit yang lalu.