NovelToon NovelToon
GAGAL DALAM BERCINTA

GAGAL DALAM BERCINTA

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat / Suami ideal
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Bellasdc

Inilah cerita cintaku yang gagal bersamanya... Cinta Terlarang, Terhalang Status
Perempuan biasa yang sempat mendapatkan cinta dan kasih sayang dari seseorang yang dia kagumi sejak lama.. Akankah cinta terlarang ini kembali dan berlanjut ke jenjang yang lebih serius atau berhenti di tengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bellasdc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan dan Rahasia

Setelah selesai dari kamar mandi, aku mengambil barang tadi. Dasar tukang maksa orang, aku tak mau menerimanya. Tapi tidak ada salahnya juga jika aku buka dulu, nanti kalo barangnya bukan yang sewajarnya aku terima, aku akan mengembalikannya.

Aku melihat isi kotak itu, ternyata di dalamnya terdapat sebuah kalung dengan liontin bertuliskan Shinyal, seketika senyuman tipis terukir di wajahku setelah membaca kata yang tertulis di dalam liontin ini, mungkin maksud dia ini gabungan nama kami, dasar orang aneh.

“Shinyal.. Shinta y? Aldo.. maksudnya apa yaa.. Entahlah.. Tapi makasih Aldo, Aku suka” akupun tersenyum kembali karena salah tingkah melihatnya

Selain kalung terdapat juga sebuah surat. Masih zaman ya emang surat-suratan? Penasaran, ku baca saja suratnya.

“Shinta, aku mau jujur sama kamu. Gatau kenapa akhir-akhir ini aku terus memikirkan kamu, selalu di setiap waktu dan tempatku berada, mungkin ini terdengar lebay atau apa bagimu. Tapi aku sayang padamu, perasaan ini berubah menjadi cinta banget sama kamu, aku gak tau dari kapan perasaan ini muncul, entah saat pertama kali aku melihatmu, atau saat kamu yang selalu mengantar Kinan ketika bertemu si Dimas. Ya yang orang lain tahu, aku ini orangnya suka mainin cewek, sering jalan gonta-ganti ceweklah, aku ini playboy lah.. terserah orang mau bilang apa, aku kenal mereka cuman bantuin mereka aja ga lebih, aku orangnya tidak enakan, mungkin karena aku selalu bersama Dimas yang terkenal dengan suka gonta-ganti cewek sebelum bersama Kinan sekarang.”

“Loh kok jadi nyalahin Dimas.. haha.. ada-ada saja anak orang yang satu ini” aku menggelengkan kepala dengan kelakukaanya, lanjut ke isi suratnya

“Tapi ya mungkin itu cewek-ceweknya aja yang GR kalau lagi sama aku, dan menyebarkan berita yang tidak-tidak. Saat aku pertama kali lihat kamu di sebuah ruangan diskusi, saat kita masih menjadi mahasiswa baru, kamu kalau udah debat kasus ga bisa terkalahkan, aku salut. Awalnya aku cuman penasaran aja sama tipe cewek kayak kamu gitu, tapi setelah sekian lama memperhatikanmu, bertanya-tanya ke orang gimana kamu orangnya, aku jadi makin suka sama kamu. Kami ini menarik sih menurutku”

Dia berniat memuji atau mengejekku sih.. kurang ajar, dasar. Apa hubungannya perasaan dia sama saat aku debat coba. Oke lanjut.

“Maaf aku baru bisa mengungkapkan perasaanku sekarang. Mau banget mengenal kamu lebih jauh lagi, tapi aku takut kamu ga akan menerima aku yang dikenal orang-orang seperti itu. Alasan aku mau mengenal kamu lebih jauh lagi, karena kamu itu mengingatkan aku dengan seorang wanita yang udah lama meninggalkan aku. Aku melihat ketulusanmu menyayangi, menolong orang, dan juga menghormati mereka itu tidak pernah memandang bagaimana tingkatan mereka. Kamu seperti seseorang yang aku kenal itu. Mungkin di luar sana ada banyak yang lebih baik dari kamu ada yang lebih cantik atau apa, tapi yang aku mau cuman kamu, kamu beda dengan wanita lain yang pernah aku kenal.”

“Halah.. dasar playboy, kata-katanya manis banget” ucapku sedikit kesal

“Aku gaakan paksa kamu untuk menerima aku. Gini aja udah lega udah bisa ungkapin perasaan, walaupun masih deg-degan kalo ketemu kamu, tapi kalo ga deg-degan ya aku mati ya.. hihi.. Makasih udah mau terima kotak dan baca surat ini. Kamu mau terima aku ataupun engga aku akan tunggu jawaban kamu. Oh iya maaf kalo kamu tidak suka dengan kalungnya, kamu bisa menyimpannya saja, jangan dikembalikan, jangan dibuang juga, kasihan nanti di ambil orang, nanti kalungnya nangis, itu punyamu. Maaf aku memilih kata itu karena aku bingung harus pake kata apa lagi yang cocok untuk kita berdua”

Dari Aldo untuk Shinta.

Isi surat yang Aldo tulis. Surat cinta pertama yang pernahku terima, ungkapan perasaannya yang terkesan lebay, tapi anehnya aku suka walaupun cukup panjang sekali, dan di bubuhi perkataan yang menurutku tidak terlalu penting, mungkin bagi dia setiap kata sangat penting karena ini mengenai perasaannya.

Jujur aku mau mengenal Aldo lebih jauh lagi, tapi aku takut, takut dimana dia tidak akan di terima oleh keluarga dan temannya karena dekat denganku, apalagi ini menjadi pacarnya. Kampus yang ku masuki ini bukan kampus sembarangan. Aku udah bisa masuk universitas ini aja sudah bersyukur apalagi ini fakultas bergengsi fakultas kedokteran swasta yang berisi anak-anak tajir melintir, sedangkan aku mati-matian untuk bisa masuk dan belajar disini karena pernah ditentang orang tuaku takut berhenti di tengah jalan dan sebagainya, masih tidak menyangka sih bisa melanjutkan kuliahku sampai sekarang. Dan sekarang ada orang yang benar-benar terkenal mau deket sama aku, yang entah bisa menerima aku apa adanya.

Aku mau, aku mau mengenal Aldo lebih jauh bagaimana dia orangnya, aku mau memiliki hubungan yang serius dengan dia. Namun, apakah aku egois? Ingin memiliki seseorang yang tak mungkin bisa aku miliki. Aku harus memikirkan risikonya, dia juga harus memikirkan risikonya dekat denganku.

Dari situ aku mulai berpikir, apa aku harus menerimanya, lebih baik mencoba daripada nanti menyesal. Setelah beberapa hari, aku menggantungkan jawaban untuk Aldo, akhirnya aku berani untuk mengirim pesan jawabanku untuknya, aku menerima Aldo, hanya saja aku mau hubungan ini di rahasiakan dulu mungkin sampai kami menyelesaikan program profesi kami. Aldo tidak menjawab pesanku, dia langsung meneleponku.

“Makasih Shinta, makasih banyak. Makasih kamu udah mau terima aku, aku janji gaakan buat kamu sedih, janji. Kalau janjiku ini aku langgar aku bersedia untuk putus denganku” Dia kegirangan, aku hanya bisa tersenyum.

“Baru saja jadian udah bahas tentang putus, apakah kamu serius dengan hubungan ini?”

“Oh iyaa maaf, aku hanya ingin meyakinmu, tentu saja aku serius, tidak usah kau tanyakan lagi”

“Maaf tapi kamu tidak apa-apa kan jika hubungan kita di rahasiakan dahulu?” tanyaku serius

“Sebenarnya aku tidak mau. Kalo menurutku lebih baik jangan di rahasiakan. Agar tidak ada yang berani mendekatimu, biar mereka tahu kamu milikku, hanya milikku” Tolak Aldo.

“Aku mohon Aldo, please, boleh ya? Karena aku takut nanti.. emm.. sudahlah maafkan aku.. kalo ga bisa ya sudah, aku tidak bisa menerimamu.” aku berniat mengakhiri percakapan itu

“Jangan gitu lah, oke, baik, aku tidak apa-apa rahasiakan saja, aku bahagia melihatmu bahagia, asal bahagianya kamu bersamaku. Apa kamu sudah melihat kalungnya?” tanya balik Aldo.

“Ya aku sudah melihat dan memakai kalungnya, aku suka terima kasih, walaupun agak... hahahaa...” aku tertawa. “ekhem.. maaf aku tidak bisa menahannya. Arti kata di liontinnya apa?” tanyaku penasaran

“Hehee.. lebay yaa? Seperti anak baru gede yang sedang jatuh cinta, cinta monyet ya.. Tapi tidak apa-apa kamu tertawa berarti kamu bahagia. Itu singkatan nama kita, tapi kalau kamu tidak suka nanti bisa aku ganti dengan apa yang kamu mau. Mungkin diganti saat kita lagi kencan pertama hehee..” jawab Aldo.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hai kak
gabung yu d cbm..
kita d sn bakal belajar dan bermain bersama
..
caranya follow akun ak dl ya.
nnti aku undang kaka
thx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!