NovelToon NovelToon
Revenge Ends In Love

Revenge Ends In Love

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cerai
Popularitas:28.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: farala

Oleh orang tuaku, aku di jadikan sebagai pelunas utang dan menikahkan ku dengan seorang pria kaya. Tidak ada cinta di antara kami. Suatu malam, tanpa sengaja, aku melakukan one night stand dengan bos ku hingga aku harus mengakhiri rumah tangga ku yang masih berumur jagung.
Ternyata, kejadian malam itu adalah jebakan. Jebakan balas dendam yang membuatku terluka dan trauma.
Lima tahun berlalu, aku bertemu lagi dengannya, bertemu dengan pria yang malam itu membuatku tak berdaya karena sentuhannya. Pria yang sangat aku benci dan ingin aku lupakan.
Tapi pertemuan itu kembali membuatku terseret oleh pesonanya.
Mampukah aku tetap membenci atau justru aku malah jatuh cinta padanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20 : Turut merasakan

Willy menatap tajam Gerrard yang terlihat kebingungan.

" Apa hubungan sakit ku dengan menikah dok?" Tanya Gerrard.

" Sebenarnya ini hanya kesimpulan saya saja. Tapi melihat tuan Gerrard yang masih sangat muda, saya rasa tuan belum menikah."

" Tidak ada wanita yang menyukainya paman Gio." Sela Willy.

" Paman?"

" Ya, kau datang pada orang yang tepat. Paman Gio adalah saudara ibuku. Dan kau pasti sudah bisa menebak dari mana aku mengetahui keberadaan mu. Ckckck...Mau bersembunyi dariku.. Tidak bisa Gerrard."

Gerrard menghela nafas kasar.

" Sudahlah, tolong jawab pertanyaan ku dok."

" Hasil pemeriksaan semuanya normal." Kata dokter Gio.

" Tidak mungkin."

" Hey, kau ini aneh, kau mau hasil pemeriksaan mu abnormal? Gula darah tinggi, kolesterol tinggi atau tekanan darah mu yang tinggi, mau?"

" Diam kau!! Bukan begitu maksudku."

" Lalu apa?"

" Kalau kau masih bicara, aku akan menjahit bibirmu dengan jarum suntik!!" Kesal Gerrard.

" Mana ada jarum suntik bisa di gunakan untuk menjahit." Cibir Willy.

Gerrard mengeratkan rahangnya, ia mulai emosi. " Diam atau keluar ! Aku tidak sedang berkonsultasi dengan mu, jadi lebih baik kau pergi sana, kerjakan saja pekerjaanmu!"

" Ok, aku akan diam." Willy mengalah.

Menjahili Gerrard sering sekali di lakukan Willy, bahkan terkadang sampai harus membuat Gerrard memberinya hadiah, semisal, sepatu, vas bunga atau barang apapun yang membuat Willy harus meringis kesakitan. Dan itu di lakukan Gerrard tanpa banyak menggunakan kosa kata. Gerrard itu ibarat gletser, keras dan dingin, ia jarang berbicara jika memang tidak terlalu penting. Namun jika sudah berteriak seperti tadi, Willy yakin jika Gerrard sedang punya masalah.

Dokter Gio menggelengkan kepala sembari tersenyum tipis. Dia seperti melihat sebuah acara tv show tentang perdebatan sengit yang tak masuk di akal.

" Apa anda ada masalah di kantor tuan?"

" Tidak, aku bukan tipe pria yang akan pura pura sakit dan lemas saat ada masalah, bahkan jika bertaruh nyawa pun akan aku hadapi dengan senang hati."

" Baiklah, berarti hanya satu kemungkinan yang ada."

" Apa?"

" Ini semacam couvade syndrome."

" Penyakit apa itu dok?"

" Itu bukan penyakit, nama lainnya adalah kehamilan simpatik, jadi suami akan ikut merasakan mual, muntah, perut kram dan masih banyak lagi yang biasa di rasakan ibu hamil pada umumnya. Itulah sejak tadi saya menanyakan pada anda, apakah anda sudah menikah atau belum karena semua ciri ciri yang saya sebutkan tadi sama dengan keluhan anda tuan."

Gerrard tertawa. " Dokter ini ada ada saja, bagaiman mungkin aku....."

Namun di detik berikutnya, tawa itu seketika lenyap. Ekspresi wajahnya menggambarkan sesuatu yang sulit di mengerti. " Tidak mungkin." Batinnya.

Willy merespon perubahan sikap Gerrard. " Kenapa? Kau pernah melakukannya? Dengan siapa ?" Tak ubahnya kereta listrik yang super cepat, begitu pula pertanyaan Willy ke Gerrard yang cukup membuat pria tampan itu berdecak kesal. " Apa mungkin dengan Gwen? Tapi ku rasa tidak." Intuisi Willy di sambut Gerrard dengan melemparkan sebuah pulpen dan tepat mengenai kepala Willy.

" Hey,,," Pekiknya, pulpen itu memang kecil, tapi ujung yang tajam tepat menghantam batok kepalanya, dan rasanya seperti kena tusukan jarum yang sangat besar. Nyeri.

" Mungkin aku hanya kelelahan dan sedikit stres."

" Itu juga bisa menjadi pemicunya tuan. Nanti akan saya berikan resep obatnya." Kata dokter Gio menutup sesi konsultasi dengan Gerrard dan menuliskan resep untuk sahabat ponakannya itu.

Keluar dari ruangan, Willy kembali mengekor, mulutnya masih saja terus mengoceh tidak jelas membuat Arthur ingin sekali membekap sahabat tuannya itu, mengikatnya dengan tali tambang dan melemparnya ke laut. Serius, andai tidak ada hukum di negaranya, sudah pasti dia akan membuang manusia berisik itu.

Berbeda dengan Gerrard, dia tidak begitu memperhatikan apa yang sedang di bahas Willy, ingatannya justru berputar ke kejadian beberapa bulan lalu. Di mana ia menyentuh seorang wanita, wanita yang sama sekali tidak dia sukai, bahkan dengan melihat saja, Gerrard ingin sekali mencekiknya.

Yang aneh, dia terus memikirkan wanita itu, bahkan takkan terlewatkan sehari saja tanpa bayang bayangnya. Masalahnya bukan hanya tentang malam itu saja, tapi lebih ke pesona seorang Emilia. Entahlah, namun jika memang berbicara kejadian di mana dia yang merengkuh kenikmatan duniawi bersama Emilia, jujur, Gerrard ketagihan dan menginginkan percintaan itu terjadi lagi. Tapi sebenarnya bukan itu, bukan hanya sebagai pemuas nafsu belaka, ada hal lain yang di miliki Emilia yang mampu menarik perhatian Gerrard. Atau mungkinkah rasa ini yang dia miliki Wyn sehingga dia sangat tergila gila pada Emilia?

*

*

Gerrard POV

Willy menatapku tajam, ku yakin banyak pertanyaan yang tersimpan di dalam otak pintarnya itu, tapi aku pura pura tidak peduli. Tapi bukan Willy namanya jika ia tidak mampu melakukan hal yang dia inginkan.

Aku sudah berdiri di lobby menunggu Arthur yang sedang mengambil kendaraan ketika Willy membuka pertanyaan padaku.

" Siapa?" Tanya nya.

" Maksud mu?"

" Wanita beruntung itu." Katanya tersenyum jahil.

Aku menghela nafas kasar. " Wil, urus saja kekasihmu, jangan sampai dia hamil dan kau juga merasakan apa yang ku rasakan." Ucapku kesal.

" Berarti benarkan? Kau sudah meniduri seorang wanita. Aku sangat penasaran, secantik apa dia sampai kau bisa bertekuk lutut." Tampak dia berpikir keras terlihat dari keningnya yang berkerut.

" Aku pergi." Ku tinggalkan Willy yang masih setia dengan lamunannya apalagi bersamaan dengan Arthur yang datang dan membuka pintu mobil untukku.

" Hey tunggu." Teriak Willy tapi aku tidak menggubrisnya.

" Ayo, tidak usah pedulikan dia." Kataku pada Arthur.

" Baik tuan."

Kendaraan melaju dengan kecepatan sedang, ku tatap gedung gedung pencakar langit di sepanjang jalanan kota Amsterdam, tapi sebenarnya pikiranku sedang berkelana jauh ke tempat di mana aku bertemu wanita itu.

Aku terhipnotis dengan diagnosa dokter, benarkah ada yang seperti itu? Tapi tidak mungkin dia mengatakannya jika tidak pernah ada kasus yang dia temukan.

Aku menggusar rambutku. " Arthur.."

" Iya tuan."

" Aku butuh informasi penting Emilia Smith."

" Bukankah dia wanita yang sama yang tuan tanyakan beberapa bulan lalu?"

" Benar, tapi aku ingin kau menyelidikinya kembali."

" Baik tuan."

" Hasil penyelidikannya mu aku tunggu malam ini."

" Saya mengerti tuan."

*

*

Gerrard POV

Ponsel yang ku letakkan di atas meja berdering bersamaan dengan makan malam ku yang baru saja selesai. Ku lirik sesaat, dan segera ku raih benda pipih itu.

" Bagaimana?" Tanyaku penasaran. Aku sangat berharap jika berita yang Arthur dapatkan bisa membuatku bernafas lega.

" Nona Emilia Smith tidak bekerja lagi di QM, dia mengundurkan diri beberapa hari lalu."

" Mengundurkan diri? Apa penyebabnya?"

" Yang saya dengar, dia mengundurkan diri begitu saja, tidak ada alasan tertentu."

Keningku berkerut, ini sungguh berita menakjubkan. " Wanita yang penuh misteri."

" Lalu bagaimana dengan pernikahannya, apa masih berjalan lancar?"

" Tidak tuan, Nona Emilia baru saja bercerai."

" Cerai?" Gerrard tersenyum tipis.

" Iya tuan, penyebab perceraian karena sudah tidak ada kecocokan. Itu yang saya temukan di berkas surat cerai nya."

" Lalu di mana dia?" Tanyaku penasaran.

" Beberapa jam lalu, dia memesan penerbangan ke London."

" London? Apa yang dia lakukan di sana? Gumamku dalam hati.

" Apa kau punya fotonya?"

" Iya tuan."

" Kirimkan padaku secepatnya."

" Baik tuan."

*

*

Gerrard menatap foto Emilia yang baru saja tiba di London. Ia mengamati dengan cermat wajah wanita itu. Ia menarik kedua sudut bibirnya, tatapan tajam dengan senyum smirk menghiasi wajah dinginnya.

" Dokter Gio pasti salah, aku tak melihat perubahan apapun dari bentuk tubuhnya. Tapi syukurlah dia tidak mengandung benihku. Karena aku akan sangat bersalah pada Laura jika itu terjadi. Bersenang-senanglah, karena tidak lama lagi aku akan kembali membuatmu menderita."

...****************...

1
putri anggiamurni
kak lama banget update novel yg ini? sedih rasanya, padahal yg novel Zara hampir tiap hari update lo.. huhuhu

btw, semangat nulisnya dan sehat selalu /Kiss//Kiss/
Eva Wahyuni
semangat Thor 💪💪💪.. Akhir nya yang ditunggu up juga 😄..
semoga Gerrad bisa terus melindungi Emilia dari bahaya..
Sidieq Kamarga
Duh Thor kemana aja atuh lama ditengoooook lagi tengooook lagi eh akhirnya muncul juga 🥰🥰🥰🥰🥰. Wyn sepertinya belum puas karena belum bisa menaklukan Emillia, jadi dia selalu berusaha agar dapat dekat bankam enaklukan Emillia !!!
SasSya
klo dalangnya lagi2 wyn
maka dia benar-benar monster
yellya
emi,jgn lngsng nerima gerard ya,biar dia usaha yg keras dulu buat dapetin kamu lagi 😏😏😏😏
dwi fenny
up thor
dwi fenny
bagus willy...
Sidieq Kamarga
Halaaaah Willy tahu Geral sedang sakit hati dan fisiknya, eeeh dibilang suaminya Emillia mati, makin sakit dong hatinya !!!
SasSya
jawabannya lebih sarkas Will
mati! 😃😁
yellya
jleb ga tuh gerard 💔💔💔
Bunda Wati
alur cerita yang apik ,seperti ikut di dlm cerita kyk lihat film...
SasSya
sengajakah ini mobil mau menabrak Emy🤔
selama wyn blm di kasih syok terapi hidup Emy tidak akan tenang kayanya
kabar Ludwig gimana zaaa
Sidieq Kamarga
Akhirnya Othor up date, Itu siapa yang mau mencelakai Emilia ? Gerald yang terkena imbasnya !
Okta Kartika
Luar biasa
SasSya
mom Daisy lebih pintar dan bijak gerr
enak sajaaaa
susah2 bujuk Emy untuk tinggal bersama, rencana baru di mulai malah mau di recokin...
yellya
gerard kurang usaha nih, pepet trs emi nya 😁😁
Hilda Yanti
lanjut author, please
Sidieq Kamarga
Benar juga untuk Emilia jangan terjebak dengan masa lalu, hadapi dengan lapang dada, kemudian biarkan semua berlalu tanpa harus tertekan karenanya. Sakit hati itu akan selalu ada, tapi jangan dikuasai oleh rasa sakit itu !!
Yeni Bagonk
Bagus banget alur ceritanya.
Novie Achadini
maua nyumpahin gerard mati
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!