Kubalas Pengkhianatan Suamiku

Pagi ini Lia terbangun sedikit kesiangan karena kelelahan dengan pesta nya semalam,,Lia melihat kasur di sebelah nya,Arya tidak pulang lagi semalam....

seusai mengantarkan Lia pulang Arya beralasan ada urusan mendadak tentang Kantor nya tetapi dia tidak pulang...

Lia meremas kepalanya kesal...

" aaarggggg......"pekik Lia

" mam.....mami" pekikan kuat dari luar kamar

Lia segera keluar

" kenapa sayang?" tanya Lia

" maaf kan aku mi, menyenggol foto keluarga kita hingga pecah" ucap Kenzo sedih

degg

Lia melihat kearah serpihan kaca yang sudah hancur,,foto keluarga mereka yang terpajang di atas lemari pajangan terjatuh...

" jangan mendekat sayang,mami bersihkan dulu" ujar Lia berjalan mengambil sapu dan skop untuk mengambil serpihan kaca yang sudah hancur..

setelah membersihkan Lia terus memandangi foto mereka, tiba-tiba air mata nya menetes..

" mami sedih,,,maafkan aku mi,aku janji akan memberikan bingkai yang baru" ujar Kenzo

Lia tersenyum" anak mami sudah punya uang?" goda Lia

" uang tabungan ku cukup membeli ini mi" jawab Kenzo polos

" tidak usah,Kenzo simpan saja sayang,nanti biar mami beli yang baru lagi" ujar Lia mengelus pipi anak lelaki nya ini

" mi,,hari ini aku ingin menemani mu" ucap Kenzo memeluk mami nya dan di balas pelukan sayang oleh Lia

****

Arya pulang dengan wajah lelah...

" baru pulang mas?"tanya Lia

" hmm.... terlalu banyak pekerjaan yank" ujar Arya masuk kedalam kamar

Lia mengikuti Arya " apa rekan kerja mu tak mengetahui kalau kemarin ulang tahun pernikahan kita sehingga kau harus mengejar waktu begini" ujar Lia sambil memungut baju kotor Arya

" dia ingin pulang ke Singapura jadi harus di selesaikan segera" jawab Arya masuk kedalam kamar mandi

Lia memperhatikan punggung Arya yang sedikit memerah seperti cakaran kuku....

Lia langsung berpikir negatif

" aku harus mencari tau apa yang terjadi" batin Lia

Arya keluar dari kamar mandi

" kamu tidak kebutik?" tanya Arya

" aku sudah mengosongkan jadwal ku dua hari ini,karena pesta ulangtahun pernikahan kita,mas besok aku ada pertemuan di luar kota dengan desainer ternama,kamu mau ikut?" pancing Lia

" seperti nya tidak bisa yank,aku harus mengerjakan beberapa proyek baru..jadi kamu saja yang berangkat ya,Jika tak bisa membawa Kenzo titip kan saja di rumah mama"

" sudah ku duga,kamu tak akan mau menemani ku" cibir Lia pura-pura merajuk

" sayang ....aku betul-betul tidak bisa, perusahaan kita sedang banyak pekerjaan" Arya mendekati Lia dan memeluk nya

" ini tiga hari Lo mas?" cukup lama?" ucap Lia

" iya...maaf kan aku baby..." Arya mengecup pipi istrinya ini

" baiklah....Kenzo aku titip dengan mama,biarkan Joe yang mengantarkan nya sekolah,oh ya.. bagaimana dengan perkembangan papa?" tanya Lia

" belum ada,,kita harus lebih bersabar lagi..." Arya melepaskan pelukannya dan berjalan keluar kamar

"kali ini aku yang akan mencari tau sendiri kebenaran nya mas,jika terbukti jangan salah kan aku akan membuat mu kehilangan semua nya" batin Lia mengikuti langkah Arya

" sayang...ayo makan dulu" pekik Lia pada Kenzo yang sedang asik bermain bersama Arya di depan televisi

" sebentar lagi mi" sahut Kenzo

"nanti di lanjutkan lagi main nya,ayo makan"

" ayo sayang..nanti papi temani lagi main nya" bujuk Arya menarik tangan Kenzo lembut