Zayyan dan alya berteman akrab disaat mereka masih kanak_kanak, namun zayyan harus pindah ke kota bandung karena ayahnya bekerja disana. tapi kedua orang tuanya meninggal, sementara zayyan amnesia dan tinggal bersama bibi.
Saat alya SMA ayahnya meninggal karena kecelakaan jalan raya.
Zayyan memiliki teman yaitu Reno, Raffa dan angga mereka ini anak_anak yang kurang perhatian dari orang tua masing_masing. Sehingga mereka bersahabat karena punya cerita yang sama.
Alya yang melihat reno memiliki wajah yang sangat tampan, diam_diam menyukainya namun reno malah membencinya.
ketika alya patah hati raffa dengan tulus malah menyayangi alya, mereka pun jadian. tapi raffa malah menikah dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Zayyan Telah Tiada
Waktu perjalanan yang cukup jauh membuat alya kelelahan dia harus bolak balik bandung surabaya, semoga saja besok zayyan udah boleh dipindahkan kebandung. Sungguh malang nasib kamu zay, kamu hidup sebatang kara bahkan saudara saja kamu gak punya. lalu bagemana dengan semua aset keluarga zayyan kalau..
"Astagfirullah al adzhim.. tiba_tiba reno menghentikan mobilnya karena mendengar alya beristigfar dengan jelas. "Sayang kamu kenapa?
Alya hanya menggeleng, reno prihatin melihat kondisi kekasihnya itu. dia tau alya pasti masih kepikiran tentang kondisi sahabatnya.
Mereka pun sampai dirumah, ibunya alya langsung memberondong pertanyaan tentang kondisinya zayyan.
"Bun alya cape besok aja ya ceritanya yang pasti sekarang zayyan koma, dan rencananya mau dipindahkan kerumah sakit bandung bun.
"Innalillahi kasihan sekali kamu nak, ibunya alya tidak kuasa menahan airmatanya. Semoga Allah memberimu umur panjang zay, alya tidak tega melihat ibunya dia mengerti gimana perasaan ibunya yang sudah menanggap zayyan seperti anaknya sendiri.
Pagi itu reno menghubungi angga yang masih berada disurabaya, menanyakan kondisi zayyan apa ada kemajuan? angga bilang masih sama seperti kemarin. hari ini rekaman medis zayyan udah keluar dokter menjelaskan pembuluh darahnya pecah, karena mengalami benturan hebat. tulang tengkorak kepalanya remuk, kemungkinan untuk sembuh sangat minim sekali hanya kekuatan doa dan tergantung fisik pasien juga. serta doa dari orang terdekatnya yang mungkin masih bisa ada keajaiban.
Setelah mendengarkan penjelasan angga reno berpikir apa yang harus dilakukan, dia sungguh tidak tau. zayyan hanya tinggal bersama bibi, sedari kemarin bibi terus menangis dia juga gak bisa menjaga tuannya karena lokasinya yang jauh. kondisi kesehatan bibi juga tidak memungkinkan tuk melakukan perjalanan jauh.
Akhirnya reno menyuruh angga tuk mengajukan pemindahan zayyan kebandung, setelah dokter menanda tangani surat pindah zayyan dibawa keluar menggunakan bed dan langsung didorong masuk ambulans..
Mobil ambulans berangkat membawa zayyan yang ditemani angga. sebenarnya mereka tidak tega harus mrmbawa zayyan dengan kondisi seperti ini, tapi penjelasan dokter yang bilang.
Alangkah lebih baik kalau pasien berada didekat orang_orang yang menyayanginya, takutnya dia tidak bisa bertahan. maksud dokter kalau dibandung ada alya dan bibi.
Reno hanya bisa berdoa dari jauh, begitu juga dengan alya dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. ( oh iya othor lupa guys jadi Reno, Angga dan zayyan itu sudah pada lulus kuliah ya dan mereka sudah bekerja. lanjut)
Bibi pun sama dia terus saja berdoa buat majikannya agar baik_baik saja.
Didalam ambulans angga menunggui zayyan dengan jantung yang berdebar, zayyan yang ditemani alat_alat medis. menempel ditubuhnya ada selang oksigen, ada kabel kabel lain yan nempel dibadannya. othor gktau apa namanya😁.
karena kelelahan angga mengantuk, tapi dia dikejutkan dengan suara monitor dari sisi zayyan.. Tiiiiiiiiiit... "Hahhh suara apa itu, angga gelagapan. maaf mas menjauh bentar biar saya priksa pasiennya kata laki_laki yang mendampingi pasien itu. Apa yang terjadi dengan zayyan, tubuh zayyan kejang_kejang lalu terdiam.
Setelah pria itu mengecek detak jantungnya dan mengecek juga denyut nadinya, semuanya sudah berhenti. dia pun menghela nafas berat, innalillahi wa inna illahi rojiun. saya turut berduka cita mas, temen anda sudah tiada.
Apa mas zayyan sudah pergi? Zaaayyyyy... angga menangis meraung raung, Ya Allah kenapa secepat ini engkau menjemputnya. "Zay apa lo udah lelah menghadapi dunia ini? kenapa lo ninggalin kita zay, kenapa.. angga terus saja menangis, sahabatnya yang selalu mengerti apapun tentang mereka bahkan. Zayyan itu seperti rumah buat reno, raffa dan angga pulang sekarang telah pergi buat selamanya.
"Zay selamat tinggal sahabatku selamat berkumpul kembali bersama kedua orang tuamu.
Sipria yang mendampingi pasien itu segera menghubungi rumah sakit dimana mereka bekerja, kata dokter tanyakan dulu mau tetep dibawa kerumah sakit atau kerumah saja. angga berpikir tidak ada yang perlu dilakukan lagi dirumah sakit, sebaiknya dia dibawa kerumahnya saja. "Kerumahnya saja mas.
"Siap mas. jawab sopir itu.
Angga menghubungi reno suruh kerumah zayyan dan kasih tau bibi tuk mempersiapkan segala sesuatunya, dan memberi tau warga dimana zayyan tinggal kalau zayyan sudah meninggal. dan sedang dalam perjalanan, reno melakukan semua yang disuruh angga termasuk memberi tau alya.
Alya dan bundanya segera kerumah zayyan, ibunya lngsung menutup warung dan alya minta ijin kerja setengah hari.
Semuanya berduka disitu semua berkumpul, ada angga, raffa bersama istrinya. reno.. alya, bunda mereka tidak henti_hentinya menangis, suara bacaan yasin menggema diruangan rumah zayyan. bibi juga menangis tapi tentu saja wanita tua itu harus tetap kelihatan tegar, karena dia menyambut para tamu yang mengucapkan bela sungkawa.
Setelah mereka pulang dari pemakaman, reno alya raffa dan angga mampir kerumah zayyan termasuk bunda.
"Bi sini duduk bentar, panggil angga. wanita tua itu menghampiri mereka dengan membawa beberapa gelas teh hangat buat mereka. "Bi dulu zayyan pernah berpesan sama saya, angga berhenti sejenak. lalu melanjutkan kata_katanya.
Kalau misalkan zayyan pergi dulu sebelum bibi. bibi masih diperbolehkan tinggal disini dan menjaga rumah ini, anggap saja rumah sendiri begitu juga dengan mang ujang. Nanti kalau bibi sudah tiada hibahkan semua harta benda zayyan ke panti, nanti ada bagian buat bibi dan mamang tentunya.
"Tolong ya bi tetap rawat rumah ini, dan adakan tahlilan sampe 40 hari, bibi pun paham dan berjanji akan terus menjaga rumah peninggalan orang tua zayyan. begitu juga mamang, karena mereka berdua memang tidak memiliki sanak family.
Zayyan membawa mamang saat sedang hendak diamuk masa karena ketahuan mencuri roti dari warung, zayyan membayarnya lalu mengajak mamang bekerja dirumahnya sebage tukang kebun. mamang sendiri adalah seorang gelandangan yang diusir istrinya karena lebih memilih selingkuhan brondongnya.
Sementara bibi memang sudah mengabdi kepada keluarga zayyan, sejak orang tua zayyan masih pengantin baru. nasib bibi tidak jauh beda dengan mamang diselingkuhi dan diusir suaminya.
dulu bibi bekerja sebage pemulung sebelum bertemu keluarganya zayyan.
"Sayang mau kuantar pulang dulu nanti malam kesini lagi, gimana. kamu harus istiraht dulu ya, bujuk reno pada kekasihnya sambil mengelus puncak kepala Aya, lihatlah zay reno begitu menyayangi aku. kamu yang tenang ya disana, sekarang kamu sudah berkumpul bersama kedua orang tuamu zay.
POV ALYA
Sekarang aku tidak bisa bertemu kamu lagi zay, tapi kamu gak usah kawatir. Ada reno dan bunda kan yang akan menjagaku, jadi jangan kawatirin aku lagi okay. Selamat jalan sahabatku semoga kamu ditempatkan didalam surga bersama kedua orang tuamu. Doaku disetiap shalatku zay, Al fatehah.
____Bersambung___
yg ngasih selama ini Alya kok
trus secara hukum juga anaknya ghaisan.
dulu kan GK diakui sama Reno dan keluarga. masak mau ambil ambil aja