NovelToon NovelToon
Menepati Janji Beda Alam

Menepati Janji Beda Alam

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Mengubah Takdir / Persahabatan / Mata Batin / Hantu / Tumbal
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: gitafiq

Terima kasih narin, kamu sudah menepati janjimu" Ucap sari didalam hati.

Sari seorang gadis desa yang memiliki kelebihan dapat melihat sosok tak kasat mata mendapatkan beasiswa untuk bersekolah dikota. Hari-harinya selalu kesepian namun kesepian itu menjadi sirna setelah narin datang ke hidupannya. sari berteman baik dengan sosok tak kasat mata itu. Namun sayang mereka harus berpisah karna sesuatu
walaupun begitu tetap narin ingat dan menepati janjinya kepada sari.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gitafiq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PENGAKUAN

Selama diperjalanan suasana di dalam mobil menjadi sunyi.

Tidak ada yang berbicara sedikit pun, sunyi didalam mobil beradu dengan dinginnya sekitar lantaran dingin setelah hujan.

Yang di pikiran kak putra mereka harus cepat sampai.

Ia tidak mau kejadian-kejadian yang tidak di ingin kan terjadi lagi.

Akhirnya setelah menempuh waktu sekitar 1 jam mereka pun tiba di rumah sakit di kota.

Wajah yang tadi suram dan panik berubah menjadi lega dan dapat sedikit tersenyum.

"rio tolong kamu kabari orang tua sandi tentang kejadian yang menimpa sandi dan beritahu juga kalau sandi sekarang ada di rumah sakit" ucap kak putra.

Rio yang mendengar itu pun segera mengeluarkan handphonenya dari saku dan bergegas menghubungi orang tua sandi.

Dilain sisi sari, ratna dan dina yang tengah menunggu di depan ugd rumah sakit digeluti dengan rasa letih.

Bagaimana tidak belum sampai matahari terbenam saja sudah banyak kejadian yang mereka alami.

Apalagi sari yang sedari tadi masih diselimuti dengan rasa tidak enak karena sebelum semua kejadian ini terjadi dia sudah banyak di beri peringatan.

Karena perasaan sari yang sudah mengganjal akhirnya sari pun buka suara.

"sebenarnya aku bisa lihat" ucap sari sambil dengan suara yang pelan.

"jelas lah kau bisa lihat kau kan punya mata sar" sahut dina yang tampak kesal.

"bukan itu maksudku aku bisa lihat makhluk halus, sebenarnya selama ini kejadian ratna, sonya dan semua yang dan kejadian di asrama aku bisa lihat".

" termasuk kejadian hari ini sar?" tanya ratna yang langsung mendekati sari yang tengah tertunduk.

Sari pun menganggukkan kepalanya.

"sari, sari pantesan dari awal kau masuk asrama pandangan kau tu kayak lain" kata dina.

Sari yang masih dipenuhi rasa bersalah pun hanya bisa terus menundukkan kepala.

"maaf ya seharusnya aku bilang dari awal. Sebenarnya saat kita di air terjun sudah diperingatkan kalau ada nenek tua bilang kalau menyuruh kita cepat pulang, tapi aku nggak tega ganggu kesenangan kalian waktu main di air terjun. Terus juga saat kita jalan dan tiba-tiba ada sosok nenek tua yang hampir tertabrak mobil kak putra nenek itu lah yang menegurku di air terjun".

Sari sambil menceritakan pun dibanjiri air mata karena masih merasa tidak bersalah.

"andai aja aku bilang dari awal pasti sandi tidak akan celaka!!.

Sari yang menangis sambil sesenggukan pun di hampiri oleh kedua temannya ratna dan dina.

Dina dan ratna pun berusaha menenangkan sari sambil mengusap-usah bahunya.

"sudah lah sar, ini bukan lah salahmu. Ini semua memang lah kehendak allah" kata ratna yang ikut sedih lantaran baru kali ini ia melihat sari menangis.

"iya sari. Jangan lah kau menangis. Intinya ini bukan lah salahmu" timpal dina lagi.

sari pun yang tadi menangis sesenggukan kini tampak lebih tenang.

"makasih ya na, din".

Tak lama kak putra pun menghampiri mereka bertiga. Melihat mata sari yang tampak merah habis menangis pun membuat kak putra bertanya

"loh sar, kamu kenapa nangis? " tanya kak putra.

Belum sempat sari menjawab, dina pun langsung menjawab.

"udah kak nanti aja aku ceritain. Oh iya tadi kakak kesini mau bilang apa?

"ohh itu aku mau tanya ke kalian mau pulang sekarang atau nggak? Kalian kan besok mau balik ke desa jadi harus perlu istirahat yang cukupkan? "

"memang sandi keadaannya gimana?, terus siapa yang jaga sandi kalau kak putra antar kami ke asrama?" tanya ratna.

"sandi aman kok dia usah ditangani disini. Orang tua sandi juga sudah datang dan di dalam masih ada rio yang menunggu, jadi kakak bisa antar kalian sebentar ke asrama".

mendengar pertanyaan kak putra sempat membuat dilema sari, ratna dan dina.

Karena mereka tentu mengkhawatirkan keadaan sandi tapi di sisi lain mereka harus beristirahat dan bersiap untuk besok mereka kembali ke desa.

Setelah mereka bertiga berdiskusi akhirnya mereka pun sepakat untuk kembali ke asrama.

"iya sudah kami kembali ke asrama aja kak. Tapi tolong terus kabari tentang perkembangan kesehatan sandi" ucap dina.

Setelah itu mereka pun masuk ke mobil kak putra untuk diantar kembali ke asrama.

Tak memakan waktu yang lama akhirnya mereka pun sampai di asrama.

"kak jangan lupa kabari tentang sandi di rumah sakit ya! " dina kembali mengingatkan kak putra.

Kak putra pun mengiyakan dan segera kembali ke rumah sakit.

Setelah itu mereka pun masuk ke asrama sambil membawa barang bawaan mereka.

Baru saja sari melangkahkan kaki masuk, kini ia sudah di sambut dengan narin yang wajahnya tampak marah ke arah sari.

1
Abdy
semangat
Abdy
lanjuttttt
puspa
semangat!
miskah
💕
agungpuri
menyala sari/Ok/
rahmawati
bagusss/Good/
rahmawati
lanjut!!! /Drool/
agata swing
lanjut kak🙌🙏
agata swing
semangat lanjutkan👌
Anonymous
/Good/
Anonymous
lanjuttt
Anonymous
/Plusone/
Ndaa
smngtttt
Anonymous
👌
Sandy
Wuihh! Simpel tapi menghibur banget ni novel.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!