NovelToon NovelToon
CINCIN AMERTHA

CINCIN AMERTHA

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Spiritual / Balas Dendam / Sistem / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha
Popularitas:271.8k
Nilai: 4.4
Nama Author: zhar

Rudi, seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan dan harus berjuang keras membesarkan anak perempuannya, tak pernah sekalipun menyerah pada takdirnya. Walau hidup penuh keterbatasan, ia selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk putrinya. Suatu hari, saat Rudi sedang bekerja , ia menemukan sebuah cincin tua di dalam bangunan yang tua, Cincin itu sederhana, namun memancarkan aura magis yang aneh. Tak pernah menyangka, cincin itu adalah Cincin Amertha, sebuah artefak ajaib yang dapat mewujudkan segala keinginan.

Seketika, hidup Rudi berubah drastis. Kekayaan mengalir deras, rumah mewah menjulang tinggi, dan anak perempuannya dipenuhi dengan segala kebahagiaan. Namun, di balik kemewahan yang tiba-tiba, Rudi mulai merasakan kegelisahan. Keinginan yang terpenuhi ternyata membawa konsekuensi tak terduga. Apakah Cincin Amertha benar-benar menjanjikan kebahagiaan, atau justru membawa kutukan yang lebih dahsyat? Temukan jawabannya dalam Cincin Amertha, karya zhar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

(BAB 20) PERUBAHAN

Malam harinya pukul 08.00, rudi tengah menanti putrinya pulang, Ia dari tadi menelpon micel namun panggilan itu tidak terhubung.

Rudi pun khawatir, ia berniat untuk menjemputnya di kantor micel sekarang, Setelah rudi bersiap dan ingin menyalakan motornya.

Tin!!..Tin!!

Tiba-tiba mobil hitam kini berhenti tepat di depan tumahnya, dan mobil itu menurunkan kacanya lalu gadis kecil itu berteriak.

"Ayahhh!!..mau kemana??".

"Loh...ko kamu baru pulanh, ayah niatnya mau menjemput kamu" tanya rudi.

Kini mobil sudah mematikan mesinnya, dan micel bersama aiza pun turun sembari membawa beberapa kantung belanja lalu menghampiri rudi yang sudah turun dari motornya.

"Ayah..aku tadi di ajak ke mall sama ka micel dan makan dulu dirumahnya..tau ga yah...rumahnya besar sekali kaya istana dan omanya serta papanya baik banget sama aiza" ucap aiza yang menceritakan kejadiannya.

"Kenapa repot-repot mba, tak perlu memanjakan anak saya seperti itu loh"kata rudi melihat ke arah micel.

"Hmmmm..tak apa-apa lagian juga hanya jalan-jalan saja, ini mau barang belanjaanya, dan disini juga ada baju serta celana buat kamu, anggap saja buat hadiah kerja sama kita" jawab micel sambil memberikan tas belanjaanya ke rudi, Rudi pun menerima lalu mengucapkan terima kasih.

"Nak..sana kamu mandi dulu abis itu tidur sudah malam" titah rudi ke anaknya.

Aiza pun pamit ke micel dan masuk kedalam rumah sambil bernyanyi-nyanyi gembira.

"Mba..ayo masuk dulu" aja rudi ke micel, micel pun mencuri pandangannya ke arah dalam rumah yang menurutnya sempit itu.

Karna tak enak dengan menolaknya, micel pun setuju untuk mampir sebentar.

Micel kini duduk dilantai yang dialasi tikar yang biasnya buat tidur rudi. Dan ia masih memeperhatikan seisi runagn depan itu serta melihat tumpukan bantal yang ada di pojok ruangan itu tanpa sarungnya, Micel pun bergidik merinding.

Rudi kini sudah muncul dari dapur membawakan air putih saja untuk micel.

"Ga usah repot-repot mas, aku hanya sebentar aja ko" ucap micel sambil melihat rudi.

"Hmmm..kamu kurang nyaman yaa dengan rumah aku seperti ini" tanya rudi.

"Gimana yaahh..emang kamu tidak mau mencari rumah yang lebih besar apa untuk putri kamu biar nyaman" tanya micel langsung ke intinya.

"Nanti mba...pelan-pelan aku juga lagi nyari" jawab rudi, micel pun hanya mengangguk saja dan ia melihat smartwatch di tangannya.

"Okee..mas, sudah malam aku pamit pulang dulu ya, oiya sampai jumpa dikantor dan jam 3 nanti truckya sudah tiba dirumah kamu" kata micel seraya berpamitan.

"Baiklah, terima kasih telah mengantarkan putri ku dan mengajaknya jalan-jalan mba" jawab rudi.

Micel pun beranjak dari duduknya kemudian keluar kearah mobil hitam.

Setelah klakson dibunyikan, mobil itu melaju membelah jalanan meninggalkan kontrakan rudi.

Rudi pun kini memasukkan motornya dan mengunci pintu rumahnya, ia juga membuka barang-barang belanjanya yang dari wanita itu.

Ia melihat baju untuk aiza putrinya sebanyak 5 stell, dan peralatan alat tulis serta buku gambar.

Dan satu bungkusan lagi kemeja warna navy serta celana jeans yang bermerk lee itu, ia pun menaruhnya di lemarinya.

Rudi tak biasa memakai celana jeansnya, ia biasa memakai celana bahan yang ia beli dipasar pagi.

*

*

Malam ini rudi tidak tidur, ia lebih memilih pergi kedalam ruangan itu untuk memanen buah mangga tersebut, dan sekarang rudi memasukkan satu persatu buah itu kedalam karung yang ia siapkan dari sore.

Setelah 2 jam berkutat didalam ruangan amertha, dan karung-karung yang berisi mangga pun sudah ia keluarkan dari ruang itu menuju ruangan rumahnya, namun kini ruangan dirumahnya tak cukup untuk menampung ratusan karung itu.

Rudi pun bertanya ke sistem yang ada di ruangan tersebut.

"Aku mau tanya, apakah karung ini bisa keluar sendiri tanpa aku membawanya".

[TUAN, TENANG SAJA SEMUA KARUNG INI AKAN OTOMATIS BERPINDAH SENDIRI, TUAN CUKUP MENUNJUK TEMPAT YANG KOSONG] jawab suara itu.

Setelah selesai, rudi kembali menyirami semua pohon yang sudah tak ada buahnya itu dengan air terjun.

"Huft..alhamdulillah semua selesai juga, sepertinya aku ingin berendam di air terjun itu" gumam rudi sambil menyeka keringatnya.

Ia pun langsung berjalan menuju ke kolam air terjun tersebut, dan segera menyeburkan diri.

Byurrr!!!

"Huft..segar sekali ini aernya...sejuk" ucap rudi sambil meminum air tersebut. Ternyata tempat air ini tidak dalam, hanya satu setengah meter saja, rudi pun asik berenang di kolam itu.

Ia tak menyadari otot-otonya berubah menjadi besar, serta mukanya berubah menjadi tampan, Dan aura tubuhnya kini memancarkan aura kharisma.

Setelah 30 menit berenang di kolam itu, rudi kini naik kepermukaan lalu mengeringkan pakaianya yang basah kuyup tersebut.

Rudi pun kembali ke ruang rumahnya, dan melihat jam sudah menunjukkan angka 3 pagi.

Tak lama kemudian suara truck sudah terdengar di depan kontrakannya, ia segera membuka pintu dan mengelurkan motornya agar leluasa untuk mengangkut puluhan karung yang sementara di dalam rumah rudi, dan sisanya masih tertinggal di ruangan amertha. ia melihat 3 truk yang berjajar di depan rumahnya, serta 10 orangan yang ikut bersama ketiga truck itu.

Sang sopir pun menghampiri rudi untuk mengecek kembali alamat yang diberitahunya.

Setelah cocok mereka pun kini mengangkut puluhan karung itu kedalam truck. Rudi kini berada didalam rumah, dan mengeluarkan karung itu dengan menunjuk tempat yang sudah kosong.

Kini dibelakang truck 2 orang tengah istirahat.

"Bro..lu sadar ga si..masa dari tadi karungnya ga habis-habis?" Tanya pria itu sambil ngosngosan.

"Iyaa juga ya, padahal ini sudah ada 20 karung yang kita angkat, tapi didalam rumah masih ada lagi didalam" jawab pria yang baru sadar.

"Woyy...ayo cepetan..malah ngobrol" teriak salah satu temannya yang membawa karung dipundaknya.

Mereka berdua langsung berlari dan melanjutkan kembali mengangkut karung yang dikeluarkan dari dalam rumahnya.

Kini sudah terdengar adzan subuh, dan ketiga truck itu sudah terisi semua dengan buah durian serta mangga.

Rudi pun tak lupa memberikan uang tambahan ke sepuluh orang itu sebesar 2 juta masing-masing orangnya.

"Wahh..terima kasih mas" ucap pria yang senang melihat uang ditangannya.

"Ingat..kalian jangan kasih tau ke orang kantor ya" pesan rudi kesepuluh orang tersebut.

"Yaudah sana kalian antarkan ke kantor, hati-hati ya" ucap rudi, akhirnya mereka pun kembali menaiki truck dan sopir pun berpamitan dengan rudi lalu meninggalkan kontrakan rudi. Ia pun bersiap untuk sholat subuh terlebih dahulu sebelum membuat sarapan untuk putrinya.

1
Minus Muhadi
sampai dimanakah ???
Barel Anggit Baskoro
lanjut
Wong Shutjhuan
bagus ceritanya
yuce
hadeh cwek kayak novel murahan juga main sosor yg bulan muhrimnya padahal dia non muslim.
yuce
baguslah kalau jual sendiri biar orang percaya buah yg kita hasilkan daipada jual kepetusahaam yg menjatuhkan kita.
yuce
mendingan jual sendirilah buah2an itu daripada keorang lain gak percaya sama kita.
yuce
mcnya terlalu bodoh dan lemah banget.
yuce
berteman dengan jin mantan pesugihan rasain tuh pak RT yg suka malak warga hahahaba/Facepalm/
mahesa wibisono
ketika anda bertanya berubah bagaimana ak langsung menbayangkan manusia serigala
yuce
Luar biasa
Wahab Alkausar
bagus cerita gk beertele tele
Andalas 476
Dalam perjalanan menjemput Aiza terjadi kemacetan parah.. hingga alur ceritapun ikut tersendat & menuju Hiatus 😂
BCDs
Baru juga kenal dah ngebuka rahasia.. cabut aaah..
BCDs
Capek deh
Bam4r Bong12
jodoh Rudi Micel aja Thor.
Rafiandy Namudin
Luar biasa
Araaa
🤔🤔
Salomon Manalu
kerewn
Jeme Sham
Luar biasa
Mbah Poedjie
ditunggu updatenya..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!