CINCIN AMERTHA

CINCIN AMERTHA

(Bab 1) KEHIDUPAN AWAL

"Aiza..bangun nak, ini sudah jam 06.00 pagi, waktunya sekolah" ucap suara pria yang membangunkan putrinya yang tidur.

"iyaaa..yah" jawab putrinya itu yang masih mengucek kedua matanya.

"sana mandi, ayah sudah buatkan kamu bubur ayam" titah ayahnya itu yang kini beranjak keluar kamar.

gadis kecil itu kini berjalan menuju ke kamar mandi, ia dari kecil sudah diajarkan untuk mandiri semenjak tinggal bersama ayahnya.

7 menit kemudian.

anak kecil yang berusia kini sudah menginjak 7 tahun, dan sudah sekolah kelas 1 SD.

sudah selesai mandi dan memakai baju seragamnya sendiri. gadis kecil itu lalu keluar dari kamarnya menuju ke tempat meja makan. disana sudah ada ayahnya yang sudah menunggunya.

"nak...nanti pulang sekolah kamu langsung kerumah nenek ya, ayah masih belum bisa menjemput mu" ucap sang ayah.

"oke yah.." ucap aiza yang memamerkan gigi bersihnya itu.

mereka berdua pun sarapan seadanya, dirumah kontrakan yang berukuran hanya 3 petak saja.

setelah sarapan pria itu mengantarkan putrinya ke sekolab menggunakan motor legenda. ia juga harus mengejar waktu untuk bekerja menjadi kuli bangunan di sebuah perumahan yang tidak jauh dengan sekolah sang putri.

hanya sekitar 30 menit saja, motor legenda itu sudah sampai di pintu gerbang yang bertuliskan SDN 2 Adika mesra.

"nak..ayah berangkat dulu yaa, belajar yang pintar..oke" ucap sang ayah mengelus rambut sang anak.

"iyaa..yah, ayah juga semangat kerjanya..."jawab sang putri sambil mencium tangan ayahnya.

tak lupa pula sang ayah memberikan uang saku sebesar seribu rupiah agar putrinya bisa jajan diwaktu istirahat.

sang putri kecil pun menerima uang pemberian ayahnya itu dengan senang hati tanpa meminta yang lebih.

akhirnya motor legenda pun kini meninggalkan sekolahan dan aiza masuk ke gerbang sekolah.

10 menit kemudian.

pria itu sudah sampai di perumahan yang akan di renovasinya, sembari menunggu temannya datang karna ini masih jam 7an, masih ada waktu 1 jam untuk menunggu mulainya kerja.

"bang..kopi hitam satu yaa" ucap pria itu sambil mengacungkan jari manisnya, ke arah penjual kopi yang kebetulan sedang lewat.

"okeee" jawabnya penjual kopi.

pria yang diketahui ayahnya seorang gadis kecil itu bernama Rudi.

ia sekarang berumur 30 tahun, dan waktu lalu menikah di umur 20 tahun. dulunya ia memutuskan menikah karna keduanya saling cinta.

mantan istri yang dulunya pegawai bank swasta.

kehidupan awal pernikahan mereka begitu indah dan bahagia. namun setelah melahirkan anak.

tiba-tiba perubahan sikap yang terjadi oleh mantan istrinya.

rudi yang dulunya juga karyawan bank swasta, pria itu menyelidiki kenapa sikap istrinya itu sangat berubah, tidak mau mengurus anak bahkan enggan menyusui, serta selalu pulang malam.

akhirnya suatu hari, pria itu mengetahui sebuah obrolan yang di ponselnya sang istri ketika lagi mandi.

sebuah pesan yang romantis dari pria lain, bahkan mengucapkan kata-kata terima kasih, serta mengirim foto-foto bugil keduanya.

disitulah rudi mulai tersulut emosi, dan mereka berdua bertengkar, sampai rudi mengucapkan kata-kata pisah.

akhirnya rudi membawa anak yang masih bayi itu, pergi dari rumah dan memilih untuk mengontrak dekat rumah orang tuanya.

**

kopi pun tersuguhkan didepan rudi yang masih duduk santai, ia tak lupa mengambil rokok kretek yang murah itu.

karna setelah ia menjalani hidup sebagai pekerja kuli.

merokok itu dapat menghilangkan lelah serta menjernihkan pikiran.

30 menitan, rudi menikmati kopi dan rokoknya itu.

sampai 3 orang temannya pun kini datang bersamaan.

yaitu joko,ali, jarwo. mereka ber empat adalah grup pekerja bangunan yang sangat ahli, banyak orang yang menanti giliran untuk menggunakan jasa mereka.

"widihhh...udah stand by aja nih" ucap joko melihat rudi yang sedang duduk serta ada gelas kosong didepannya.

"iyaa..biasa abis antar anak langsung kesini" jawabnya.

"yaudah ayoo..kita mulai aja soalnya banyak yang harus direnovasi nih" ucap ali.

"okeee" jawab serentak.

mereka kemudian masuk kedalam rumah tua, rencananya rumah itu akan dibongkar dan di bangun ulang dengan material yang baru.

karna rumah tua itu meskipun luas, namun kelihatannya sudah rapuh.

mereka ber empat mulai membongkar dari lantai halaman belakang dulu.

"rudi...tolong kamu bongkar semia yang ada dikamar itu ya" ucap jarwo yang menunjuk kamar yang masih berpintu kayu itu.

"okeee bos" jawab rudi sambil membawa alat linggis untuk membongkar pintu serta isi dalam kamar itu.

ceklek!!

suara terbukanya pintu. kamar tersebut masih banyak barang-barang terutama ranjang tempat tidur, serta lemari yang berjajar disudut ruangan.

"hmmm...kenapa merinding gini yaa" gumam rudi yang kini merasakan bulu kuduknya berdiri.

dukk!!

suara terdengar berasal dari dalam lemari itu, rudi pun sempat kaget dengarnya.

ia kemudian berjalan menuju kearah lemari yang terbuat dari kayu jati itu.

lalu perlahan membuka pintu lemari itu untuk mengecek didalam, takutnya ada tikus atau hewan lainnya.

plakk!

sebuah suara yang menepuk bahu rudi dari belakang yang mengagetkan rudi.

"ngapain disitu Rudi..ada harta karun yaa" ucap joko.

"huhhh..ngagetin aja kamu, ini aku tadi mendengar suara dari dalam lemari ini namun sekarang cuman kosong tidak ada apa-apa" jawabnya sambil memukul lemari dengan linggis itu.

"hmmm..mangkanya berdoa dulu sebelum kerja, biar tidak ada gangguan" ucap joko sambil keluar meninggalkan rudi.

rudi pun segera fokus dan membongkar tempat tidur dulu,

Kini sudah 3 jam rudi membongkar semua isi kamar, bahkan pintu juga sudah dibongkar, dan hanya menyisakan lemari kayu saja.

"Oke..sekarang giliran ini" ucap nya sambil mencopot engsel dari pintu lemari itu.

Namun matanya tidak sengaja melihat bungkusan kain berwarna hitam, Seperti ada sesuatu yang dibungkusnya.

"Aneh perasaan tidak ada tadi, jangan-jangan santet lagi..ihhh" ucap rudi bergidik.

Ia mencoba memukulnya dengan linggis namun tidak hancur seperti benda itu keras.

Rudi semakin penasaran lalu memberanikan diri untuk menyentuh bungkusan kain hitam itu.

"Bismillah, semoga baik-baik saja" ucapnya sambil menyentuh bungkusan itu.

Ia lalu menimbang-nimbangnya, benda itu terasa ringan. Akhirnya rudi memutuskan untuk membukanya.

Setelah berhasil membukanya kini terlihat sekotak kayu yang berwarna coklat. Lalu rudi penasaran lebih dalam, ia kemudian perlahan membukanya.

Cling!!!!

Cahaya keemasan muncul dari dalam itu membuat rudi terjungkal kebelakang sangking kagetnya.

Klotak!

kotak itu terjatuh dan kembali tertutup.

"itu apaan cok...ko bersinar begitu" ucapnya, namun diruangan itu tidak ada siapa-siapa hanya dirinya sendiri.

"rudiii...sini bantuin kita dulu" teriak suara dari temannya yang memanggil namanya.

"iyaaa" jawaban rudi berteriak, ia lalu mengambil kotak itu dan menaruh disaku celana kargonya kemudian beranjak bangun menghampiri temannya mereka ber empat kini sedang sibuk mengangkut bongkaran yang besar menuju ke halaman rumah

Terpopuler

Comments

{>_<}

{>_<}

nah gini kek baca doa

2024-11-05

0

Cerah Cerah

Cerah Cerah

jeieoxhdjpd9dejekkdmxnepw3ldbbdnekekebrejeooehre

2024-10-16

1

Cerah Cerah

Cerah Cerah

jeieoxhdjpd9dejekkdmxnepw3ldbbdnekekebrejeooehre

2024-10-16

1

lihat semua
Episodes
1 (Bab 1) KEHIDUPAN AWAL
2 (Bab 2) MENJEMPUT SANG PUTRI
3 (Bab 3) TERBUKANYA RUANG
4 (Bab 4) PENGHASILAN PERTAMA
5 (Bab 5) TERJUAL
6 (Bab 6) IURAN JAMINAN
7 (Bab 7) MENGEJAR WAKTU
8 (BAB 8) MENCARI PONSEL
9 (BAB 9) MEMBELI BIBIT
10 (BAB 10) PERIHAL LOMBA
11 (BAB 11) HAMPIR SAJA
12 (BAB 12) KERJA SAMA
13 (BAB 13) AYAH MANA BUAHNYA
14 (BAB 14) MANGGA MIYAZAKI
15 (BAB 15) BERBAGI
16 (BAB 16) MERASA SUNGKAN
17 (BAB 17) MENGAMBIL SAMPLE
18 (BAB 18) MENUNJUKKAN RUANG
19 (BAB 19) KESEPAKATAN
20 (BAB 20) PERUBAHAN
21 (BAB 21) MENJADI ORANG YANG BERBEDA
22 (BAB 22) 2 MILIYAR
23 (BAB 23) MEMBELI RUMAH
24 (BAB 24) TERNYATA
25 (BAB 25) DASAR MANUSIA LEMAH
26 (BAB 26) BERTEMU
27 (BAB 27) ADA UANG MASALAH SELESAI
28 (BAB 28) WANITA CANTIK
29 BAB 29. AKU SENANG AYAH
30 BAB.30 TERNYATA DIA
31 (BAB 31) SELERAMU TERNYATA RENDAH
32 (BAB 32) PANGGIL DIA PAPA INGIN BERTEMU
33 (BAB 33) DEAL !!
34 (BAB 34) TERBUKANYA SKILL SATU
35 (BAB 35) PERINTAH ROY
36 (BAB 36) KATANYA PURA-PURA
37 (BAB 37) BUKAN ORANG YANG PANTAS KAMU LAWAN
38 (BAB 38) SEAKRAB ITU
39 (BAB 39) MENITIPKAN SANG PUTRI
40 (BAB 40) DESA KEDUNGSARI
41 (BAB 41) ADA KEINDAHAN DI BALIK KEHANCURAN
42 (BAB 42) JANGAN SAMPAI DIA LOLOS
43 (BAB 43) SUDAH MENGETAHUI
44 (BAB 44) AKU HARAP KAMU HATI-HATI
45 (BAB 45) SANTET
46 (BAB 46) DI PANTAU
47 (Bab 47) MEMBELI MOBIL
48 (Bab 48) KEMENANGAN ROY
49 (Bab 49) KENAPA KALIAN TERLALU EGOIS
50 (Bab 50) GUE GA BISA RAT
51 Bab 51
52 Bab 52
53 (Bab 53)
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
Episodes

Updated 84 Episodes

1
(Bab 1) KEHIDUPAN AWAL
2
(Bab 2) MENJEMPUT SANG PUTRI
3
(Bab 3) TERBUKANYA RUANG
4
(Bab 4) PENGHASILAN PERTAMA
5
(Bab 5) TERJUAL
6
(Bab 6) IURAN JAMINAN
7
(Bab 7) MENGEJAR WAKTU
8
(BAB 8) MENCARI PONSEL
9
(BAB 9) MEMBELI BIBIT
10
(BAB 10) PERIHAL LOMBA
11
(BAB 11) HAMPIR SAJA
12
(BAB 12) KERJA SAMA
13
(BAB 13) AYAH MANA BUAHNYA
14
(BAB 14) MANGGA MIYAZAKI
15
(BAB 15) BERBAGI
16
(BAB 16) MERASA SUNGKAN
17
(BAB 17) MENGAMBIL SAMPLE
18
(BAB 18) MENUNJUKKAN RUANG
19
(BAB 19) KESEPAKATAN
20
(BAB 20) PERUBAHAN
21
(BAB 21) MENJADI ORANG YANG BERBEDA
22
(BAB 22) 2 MILIYAR
23
(BAB 23) MEMBELI RUMAH
24
(BAB 24) TERNYATA
25
(BAB 25) DASAR MANUSIA LEMAH
26
(BAB 26) BERTEMU
27
(BAB 27) ADA UANG MASALAH SELESAI
28
(BAB 28) WANITA CANTIK
29
BAB 29. AKU SENANG AYAH
30
BAB.30 TERNYATA DIA
31
(BAB 31) SELERAMU TERNYATA RENDAH
32
(BAB 32) PANGGIL DIA PAPA INGIN BERTEMU
33
(BAB 33) DEAL !!
34
(BAB 34) TERBUKANYA SKILL SATU
35
(BAB 35) PERINTAH ROY
36
(BAB 36) KATANYA PURA-PURA
37
(BAB 37) BUKAN ORANG YANG PANTAS KAMU LAWAN
38
(BAB 38) SEAKRAB ITU
39
(BAB 39) MENITIPKAN SANG PUTRI
40
(BAB 40) DESA KEDUNGSARI
41
(BAB 41) ADA KEINDAHAN DI BALIK KEHANCURAN
42
(BAB 42) JANGAN SAMPAI DIA LOLOS
43
(BAB 43) SUDAH MENGETAHUI
44
(BAB 44) AKU HARAP KAMU HATI-HATI
45
(BAB 45) SANTET
46
(BAB 46) DI PANTAU
47
(Bab 47) MEMBELI MOBIL
48
(Bab 48) KEMENANGAN ROY
49
(Bab 49) KENAPA KALIAN TERLALU EGOIS
50
(Bab 50) GUE GA BISA RAT
51
Bab 51
52
Bab 52
53
(Bab 53)
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!