Menjaga Jodoh Temanku

semua persiapan pernikahan siska dan gilang pun semakin matang.

Siska pun sibuk mempercantik diri nya agar terlihat special di acara momen pernikahan ya itu namun di satu sisi kebahagian siska itu justru membuat satu sisi terluka gilang yang masih belum sadar betul di paksakan untuk menikah.

.

.

di suatu ketika siska dan gilang yang sedang berjalan jalan di sebuah mall bagitu juga reya yang sedang berbelanja dengan kakek ya di tempat yang sama tiba tiba reya ingin pergi ke toilet setelah selesai ke toilet reya pun bertemu gilang seorang diri.

Gilang yang berjalan ke arah toilet melihat wajah reya.

Gilang yang masih belum pulih ingatan ya seolah olah tak mengenal reya saat berpapasan.

Reya merasa asing bagi gilang namun saat gilang melewati reya tiba tiba gilang memanggil reya.

Gilang;"tunggu kau.. Suster yang pernah merawat ku di sebuah klinik kan,,,!!!"

Reya yang menjawab nya hanya mengangukan kepala.

Gilang;" maaf sebelum nya aku mau tanya selama aku di rawat apa ada sosok wanita lain selain calon istri ku itu trus terang aku merasa aneh kenapa aku tidak nyaman dengan calon istriku ini padahal penikahan kita sebentar lagi harus ya aku bahagia ini justru malah sebalik ya aku merasa ada keterpaksaan di dalam diri aku ini dan setiap kali aku mengingat sesuatu calon istri ku ini malah marah, jika kamu tahu sesuatu tentang aku tolong bantu ingatan ku ini... ??"

Perasaanya Reya yang campur aduk saat berpapasan dengan gilang hanya bisa terseyum menatapnya dan air mata pun menetes membasahi pipi ya gilang pun menjadi ke bingung saat melihat reya tiba tiba menangis padahal menurut nya gilang hanya sekedar bertanya.

.

.

Gilang;"maaf apa ada yang salah dari pertanyaan ku ini.??"

Reya;"tidak..maksud ku tidak ada perempuan lain yang mencintai kamu selain calon istri mu itu !!"

Reya yang berat hati harus membohongi gilang agar pernikahan ya tetap berjalan dengan lancar reya pun segera meninggal kan gilang,

Dan siska pun menghampiri gilang

.

.

siska:"sayang.. Kamu ngapain ko bengong kata ya mau ke toilet,,??"

Gilang;"hmm..iya tadi toilet ya penuh !!"

Gilang yang masih bingung melihat reya mencoba mengingatnya,

.

.

Kakek yang menunggu reya pun kembali

reya;"maaf ya kek... Buat kakek menunggu ohh.. Iya kek kita makan ya jangan di sini ya kita cari tempat lain boleh,,??"

Reya yang ingin segera pergi dari mall itu karna ada gilang dan siska membuat ya kurang nyaman apa lagi saat tadi mereka telah bertemu

Kakek;"loch .. Kenapa tiba tiba jadi mau pindah tempat ???"

Reya;"hmm.. Bosen kek kita cari tempat lain saja ya !!"

Kakek;"baik lah kalo kamu ingin pindah tempat makannya !!"

Reya dan kakek pun segera pergi dari mall itu namun gilang justru mencari ya secara diam diam dari siska .

Siska;" kamu cari siapa dari tadi aku perhatiin kamu seperti cari sesuatu ??"

Gilang;"hmm ..tidak aku lagi cari pakaian yang cocok buat kamu.!!"

siska;"hmm.. perhatian sekali calon suami ku ini..!!"

Siska yang tidak sadar kalo gilang sedang mencari reya

.

Saat menuju pintu keluar reya tersenyum dengan penuh kekecewaan melihat gilang dan siska di lantai atas .

Gilang yang mencari reya dari lantai atas melihat reya yang akan keluar dari mall.

"siapa suster itu aku merasa ada sesuatu yang suster itu sembunyikan karna aku merasa aneh setiap kali berpapasan dengan nya ???" dalam hati gilang bertanya tanya karna merasa ada ikatan saat melihat reya

"aku harus menemuinya lagi..??" ucap gilang dalam hati.

gilang yang tak lepas dari pegangan siska membuat ya tidak mungkin untuk mengejar reya.

.

.

Dan saat di perjalanan kakek bertanya pada reya kakek;"kenapa tiba tiba kamu ingin cari tempat lain apa ada sesuatu ??"

Reya ;"maaf ya kek...tadi aku lihat ada siska dan gilang di mall itu, aku hanya tidak mau saja membuat mereka menjadi tidak nyaman saat melihat ku nanti !!"

Kakek;"siska yang tidak nyaman apa kamu yang lebih tidak nyaman ??"

Reya;"ahh kakek selalu saja bagitu..!!!"

Kakek;"ha ha ha kakek bercanda tapi kakek salut sama tindakan kamu itu lebih baik kita mengalah demi kebaikan..!!"

reya;"aku selalu ingat ucap ucapan kakek itu !!"

.

.

...****************...