NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Ibu Susu Untuk Putriku Sendiri

Status: sedang berlangsung
Genre:Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah / Roman-Angst Mafia
Popularitas:13.4k
Nilai: 5
Nama Author: Sindya

Malam sial itu membuat Ruby harus kehilangan mahkotanya demi menggantikan seorang wanita yang diincar seorang mafia yang harus menyalurkan syahwatnya karena dijebak oleh saingan bisnisnya.


"Tuan. Tolong...! jangan lakukan itu...!" Ruby mendorong pria tampan yang dikenal sebagai mafia bringas.


"Aku sudah membayarmu maka, layani aku...! " Ujar Sean menyeringai licik.


Sean mengira Ruby adalah wanita penghibur namun ternyata Ruby adalah gadis baik-baik yang masih suci. Ia yang ingin kembali ke negaranya ternyata harus menjadi korban salah tangkap oleh anak buahnya mafia.


"Bagaimana kelanjutan kisah antara Ruby dan Sean sang mafia?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Meninggal

Setibanya di rumah sakit tempat Rubby melakukan persalinan, nyonya Ananta berhasil menemukan kamar putrinya yang ia dapatkan dari resepsionis rumah sakit mewah tersebut.

Rubby yang sedang menyusui bayinya cukup terkejut saat ibunya membuka pintu kamar inapnya tanpa mengetuk terlebih dahulu.

Nicole langsung berdiri. Ia juga mengenal nyonya Ananta karena sering mengunjungi Rubby saat mereka masih kuliah dulu.

Nicole ingin keluar dari kamar itu tapi dicegah Rubby. Rubby sudah tahu drama pertemuan mereka akan terjadi. Sementara itu, Rayan tetap menunggu di lobby rumah sakit atas perintah bosnya itu. Padahal Rubby akan segera meninggalkan rumah sakit itu keesokan paginya.

"Sayang. Syukurlah mommy akhirnya menemukan kamu di sini." Nyonya Ananta terlihat bersikap ramah pada putrinya namun tidak dengan Rubby merasa aneh dengan sikap ibunya yang cukup pemarah dan tegas.

Walaupun Rubby sudah menggunakan pakaian syar'i, namun gadis itu tidak mengenakan cadarnya karena tidak ada dokter pria yang berkunjung di kamarnya. Itulah sebabnya ia merasa aman.

"Mommy. Maafkan Rubby...!" ucap Rubby sambil menahan air matanya.

"Apakah itu cucuku?" tanya nyonya Ananta yang melihat cucunya sedang asyik menyedot makanannya di dada sang bunda.

"Dia sedang menyusu, mommy."

"Biarkan mommy menggendongnya. Apa kabarmu sayang?" nyonya Ananta memeluk dan mencium kening putrinya dengan sedikit menjaga jarak tubuh mereka.

"Alhamdulillah mommy."

"Bagaimana kamu nekat menggunakan pakaian ini di negara ini?" Tanya nyonya Ananta karena negara itu cukup sensitif dengan orang muslim yang berpakaian aneh menurut mereka.

"Ini bumi Allah dan apa yang kulakukan itu juga bagian dari perintahNya. Itu berarti aku akan aman dalam lindunganNya di manapun aku berada walaupun di negara mayoritas nonis."

Nyonya Ananta tidak bisa menjawab karena ucapan dengan melibatkan Allah adalah kekuatan besar tanpa ia bisa mensejajarkan dengan aturan manusia.

"Baiklah. Kapan kamu pulang dari sini? Sebaiknya kita segera kembali ke tanah air," ajak nyonya Ananta.

"Tidak mommy. Aku ingin tetap di sini. Biarkan bayiku cukup besar dulu baru kami akan pulang ke Indonesia," tolak Rubby dengan halus mengingat jarak antara Amerika Indonesia bukan sebentar.

"Sampai kapan? Di sini siapa yang mengurusmu. Mommy akan blokir black card milikmu kalau kamu kekeh masih tinggal di sini dengan anak haram itu. Mending anak haram hasil hubungan atas suka sama suka. Anak haram hasil perkosaan ko bangga," sinis nyonya Ananta membuat hati Rubby di remas kuat membuat bayinya ikut menangis karena sangat sensitif.

"Mommy. Kenapa bayiku menjadi imbasnya? kalau dia bisa memilih, dia juga tidak mau hadir di rahimku dari benih yang tidak halal karena bukan hasil pernikahan sah," geram Rubby atas perkataan ibunya yang sangat tajam dan pedas.

"Sampai kapan kamu ingin memeliharanya Rubby?"

"Sampai aku mati mommy. Aku tetap melindungi putriku. Biarkan dia hidup bersamaku karena kita tidak tahu rencana Allah untuk hidupku selanjutnya dengan adanya putriku. Dia juga bagian amanah Allah yang wajib aku jaga. Putriku bukan sampah," jerit Rubby menjadi kesal dengan sikap ibunya yang tidak memahami perasaannya.

"Ok. Kalau begitu mommy akan tetap di sini sampai usia putrimu cukup besar untuk dibawa pulang ke Indonesia. Tiga bulan. Cukup tiga bulan kalian berada di sini," ucap nyonya Ananta yang akhirnya mengalah juga karena ia masih punya rencana lain untuk putrinya Rubby.

Nicole yang tidak mengerti pembicaraan keduanya karena menggunakan bahasa Indonesia hanya diam saja. Tapi ia bisa paham kalau sahabatnya itu tidak suka dengan perkataan ibunya.

Sementara itu Sean meminta anak buahnya untuk menyelidiki keberadaan Rubby. Walaupun hatinya sangat lega Rubby tidak jadi menikah dengan pria lain, tapi ia kuatir dengan Rubby yang mungkin saat ini sudah melahirkan bayi mereka.

Sepekan kemudian, Sarah berhasil melahirkan putrinya namun putrinya harus masuk ke ruang NICU. Keadaan putri Sarah yang lemah jantung membuatnya sangat sedih.

Walaupun Sean tidak mempedulikan dirinya yang harus berjuang melahirkan sendirian namun ia sudah tidak peduli lagi karena keadaan putrinya. Ia juga malas tahu dengan urusan Sean.

"Sayang. Bertahanlah. Mommy mohon semoga kamu cepat sembuh. Maafkan mommy, sayang," ucap Sarah sambil mengusap air matanya sambil menatap bayinya di dalam inkubator.

Di hari yang sama, bayinya Rubby saat ini sedang melakukan imunisasi dan keadaan Rubby nya yang kurang sehat membuat gadis ini juga harus diperiksa.

Rubby di temani ibunya yang sedang menggendong bayinya itu sedang konsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan beberapa penyuluhan kesehatan untuk tumbuh kembang si bayi.

Setelah itu Rubby menuju ruang dokter kandungan untuk memeriksa perutnya karena Rubby sering mengeluh sakit.

"Mommy di luar dulu ya sayang. Bayimu sedikit rewel," ucap nyonya Ananta untuk menenangkan cucunya yang sedari tadi menangis terus.

"Biar sama Rubby aja mommy. Mungkin dia haus."

"Sebentar lagi kamu harus diperiksa. Lagi pula Jasmine sudah kamu susui di sepanjang perjalanan ke rumah sakit," geram nyonya Ananta.

"Tapi mommy...-"

"Silahkan berbaring nyonya...! Biar saya periksa keadaan rahim anda. Siapa tahu ada masalah pasca melahirkan," pinta dokter Cherry menyela perdebatan ibu dan anak di depannya.

Rubby terpaksa merelakan ibunya membawa putrinya keluar dari ruang praktek dokter tersebut. Namun hatinya sangat kuatir jauh dari putrinya. Pasalnya, bayinya tidak begitu suka digendong oleh nyonya Ananta, neneknya sendiri.

Nyonya Ananta melewati ruang NICU karena melihat seorang wanita muda menangis terisak-isak di depan inkubator bayinya. Merasa penasaran iapun menanyakan seorang suster yang baru keluar dari ruang NICU itu.

"Emang ada apa dengan bayinya?" tanya nyonya Ananta prihatin.

"Bayi tidak bisa tertolong karena fisiknya lemah dan juga ada penyakit," sahut suster itu lalu melanjutkan langkahnya.

Sementara seorang suster langsung membawa jenazah bayinya Sarah keluar dari ruang NICU itu diikuti oleh Sarah.

Sarah berhenti sesaat melihat bayi yang digendong oleh nyonya Ananta. Matanya bengkak karena tidak berhenti menangis. Pasalnya bayinya itu sudah di tes DNA dan hasilnya adalah anak kandungnya Sean.

"Apakah dia cucunya, nyonya?" tanya Sarah karena merasa bayinya mirip dengan bayi milik Rubby.

"Iya. Apakah kamu menyukai cucuku?" tanya nyonya Ananta.

"Dia mirip dengan putri kecilku. Suamiku pasti membunuhku jika tahu bayinya meninggal," ucap Sarah sambil mengusap air matanya lalu pergi begitu saja dari hadapannya nyonya Ananta.

"Tunggu, nona....!" cegah nyonya Ananta saat Sarah melangkah gontai mengikuti suster yang membawa bayinya ke ruang jenazah untuk dikremasi sesuai permintaan Sarah karena ia begitu kesal dengan Sean yang tidak peduli dengan dirinya.

Sarah membalikkan tubuhnya menghadap ke arah nyonya Ananta.

"Ada apa nyonya?" tanya Sarah dengan suara serak.

"Bawalah bayi ini bersamamu sebagai pengganti bayimu...!"

"Tapi, bagaimana dengan ibunya?" tanya Sarah ragu.

"Putriku tidak menginginkan bayi ini karena kekasihnya meninggalkan dirinya. Apakah kamu mau merawatnya?" bohong nyonya. Ananta.

"Bolehkah? Aku mau nyonya." Binar Sarah karena ingin mendapatkan Sean agar bisa menikahinya. Urusan anak pungut bagaimana nanti saja.

"Tapi tidak sekarang. Kita bisa bertemu setelah kamu pulang dari rumah sakit. Aku akan menunggumu di tempat parkir rumah sakit. Ada perjanjian untuk itu," ucap nyonya Ananta yang tidak ingin memutuskan komunikasi dengan cucunya nanti.

"Baik nyonya. Tidak masalah bagiku. Daripada bayi ini akan disia-siakan oleh ibunya," ucap Sarah sedikit terhibur dengan bayi pengganti yang tidak lain adalah putri kandungnya Sean sendiri.

1
kaylla salsabella
wah kamu belum tahu aja wajah Rubby sama kamu kalah jauh
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya update juga thor semangat berkarya thor 🥰🥰🥰🥰
jhon teyeng
yah kan sdh tahu knp pake nunda lagi
Dewi Anggya
wanita sialan ituuuu adalah ibu kandung baby oliver atw Jasmine dn wanita yg dicintai Sean wanita Bodoooooh 🤪🤪🤪🤭
Farida@hidayu🇵🇸
wah bisa baca juga akhirnya
Ramlah Kuku
akhirnya ketemu juga
Rubyred
gimana ya nnt kan nisa ketemu sama sarah disana
Ira Sulastri
Jangan mau kl ada Sarah ya Rubby, lebih baik kl mmg mau tinggal bersama menikah saja dulu untuk menghindari sesuatu hal yg tak di inginkan. Apalagi kamu berpakaian syar'i, untuk menjauhkan dr fitnah
Uba Muhammad Al-varo
ayo Rubby ambil kesempatan yang diberikan Sean agar kamu bisa selalu bersama2 dan merawat anakmu kembali.
jhon teyeng
ini gmn tiap mau nulis kok jd terbalik dan agak susah skg, biasanya minta utk bab berikut stlh memberi ulasan tp skg jadi sebaliknya, ada apa ini dg NT?
Salwati 123
ceritanya bagus
Farida@hidayu🇵🇸
Alhamdulillah akhirnya ketemu
kaylla salsabella
ayo Rubby kamu ikut tinggal bersama baby Jasmine ..agar bisa dekat dengan bayi mu
Farida@hidayu🇵🇸
lanjut

asekk hari marathon 4 episod baca dan baca tau2 udah minta update
Farida@hidayu🇵🇸: hari ini
total 1 replies
Uba Muhammad Al-varo
akhirnya Rubby ketemu dengan bayinya, semoga ada bukti, kalau Jasmine bayi nya Rubby.
Ira Sulastri
😇🤲🏻🔥😍
Dewi Anggya
Alhamdulillah...yg dtggu²..emg klo udh miliknya gk akan trtukaar jd semangatkn Rubby memberikan asi nya 😘😘
jhon teyeng
wah boleh serakah nambah lg gak 😜
Rubyred
ceritanya bagus tapi apakah nnt sean akan bisa melihat wajahnya rubby
Rosdiana Diana: tunggu saja tanggal mainnya say
total 1 replies
kaylla salsabella
Alhamdulillah akhirnya Rubby bertemu baby Jasmine .....


wah gak sabar nunggu kebongkar kebohongan Sarah deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!