NovelToon NovelToon
Peri Cintaku

Peri Cintaku

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / cintapertama / spiritual
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Arif C

Kisah ini bermula saat wanita itu mulai menarik perhatianku. Entah mengapa segala pola tingkahnya membuatku jatuh cinta. Ia tidak membuatku terbuai lama di dalam angan. Tanpa basa-basi dia bersedia menjadi kekasihku. Namun, semuanya semakin pelik untuk dipercayai. Dia yang kuanggap gadis manis yang butuh perlindungan, rupanya seorang peri yang ditugaskan untuk melindungiku.

Jika bersamaku hanya akan membuat peri itu merasakan sakit dan pedih menjalani hidup sebagai manusia, apakah mengakhiri hubungan ini adalah satu-satunya jalan keluar agar aku tidak menyakitinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arif C, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

“Kalau kamu masih terus bersikukuh menolakku. maka aku akan menghabisinya sekaligus istri Rio dan juga anak yang ada di dalam kandungannya. Supaya mereka bisa bersatu di alam baka, hahaha!” macam Fara sambil tergelak lagi.

Leon pun merasa ketakutan dengan ancaman yang diberikan oleh Fara.

“Jangan dengarkan dia, Leon! Segeralah pergi dari sini! Aku tidak mau kamu ikut bersamanya!" seru Rio. Kemudian Fara pun mencekik Rio semakin kencang, sampai Rio kembali mengerang kesakitan.

“Kamu tinggal pilih keputusanmu, Leon! Kalau kamu masih bersikeras untuk bersama dengan Luna, maka aku yang akan menghabisi Rio, istri serta calon bayinya,” ancam Fara lagi.

“Tetapi jika kamu ikut denganku, maka mereka semua akan selamat,” sambung Fara. Leon pun merasa bingung dengan keputusan yang harus diambilnya.

“Lalu kamu mau membawaku pergi ke mana?” tanya Leon. Fara kemudian terkekeh.

“Hehehe, ke mana saja, Sayang. Yang penting kamu akan terbebas dari sahabatmu yang menyebalkan dan sering ikut campur ini,” jawab Fara.

“Tetapi percayalah padaku, kamu pasti akan aman dan tak akan ada yang merenggut nyawamu,” sambung Fara.

“Jangan dengarkan dia, Leon! Kamu tidak boleh ikut dengannya!" sahut Rio lagi sehingga membuat Fara berang, lalu menghajar Rio habis-habisan.

Sebab Dia sudah merasa murka, karena Rio selalu mempengaruhi Leon agar menjauhinya. Leon pun merasa ngeri dengan apa yang dilakukan Fara terhadap sahabatnya.

“Baiklah kalau begitu, Fara. Aku akan ikut denganmu! Tetapi jangan lagi kamu mengganggu sahabatku dan yang lainnya,” tandas Leon yang membuat Rio kaget bukan main.

“Bagus kalau begitu, Sayang! Ayo pergilah bersamaku! Kita akan bersenang-senang," seru Fara yang kemudian melepaskan Rio.

Lalu Fara merengkuh tangan Leon, dan secara ajaib Fara dan secara ajaib Fara mengeluarkan sepasang sayap di punggungnya.

Setelah itu, Fara membawa Leon pergi dari rumahnya sendiri. Rio pun kaget ketika melihat Fara membawa terbang Leon.

“Astaga ke mana Farah akan membawa Leon pergi? Sial! Aku malah tak bisa mengejarnya, aku takut jika barang akan berbuat sesuatu yang buruk kepada Leon,” kata Rio.

Dia pun segera bangkit dan melangkah tertatih secepat mungkin menuju ke luar rumah Leon. Tetapi Rio tak menemukan sosok Leon, sepertinya dia menghilang ditelan bumi ketika Leon dibawa oleh.

'Fara apa yang harus aku lakukan? Aku sangat takut jika Fara melakukan sesuatu yang buruk pada Leon. seperti menghabisi nyawanya dan membuat Leon terpisah selamanya dari Luna,' gumam Rio sambil merintih menahan sakit pada beberapa luka di tubuhnya.

Lalu Rio pun berjalan tertatih lagi keluar dari rumah itu dengan mengendarai motornya, dia pun mengitari sekitar perumahan di mana Leon tinggal.

Tetapi sayangnya, Rio tidak bisa menemukan Leon lagi. Kemudian Rio malah menuju ke beberapa tempat angker yang berada di kawasan tersebut.

Tetapi tetap saja dia tidak bisa menemukan Leon dan Fara. Bahkan Rio juga bertanya kepada para makhluk yang menghuni tempat-tempat angker tersebut, apakah ada seorang peri yang membawa manusia.

Namun mereka hanya menggelengkan kepalanya dan tidak tahu dengan sosok peri yang membawa Leon ke mana Fara memmbawa yang perai.

Sebenarnya Rio berniat untuk melaporkan hilangnya Leon ke pihak kepolisian, tetapi dia takut jika pihak yang berwajib tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Rio, karena memang hilangnya Leon tidak masuk dalam logika.

Bahkan Rio khawatir Farah akan membuat jiwa Leon keluar dari jasadnya, sehingga Leon tidak bisa lagi kembali pada tubuhnya itu.

Rio pun terus berdoa pada Tuhan Yang Maha Esa agar dia bisa bertemu dengan Leon lagi.

Rio lalu pulang dengan kondis tubuh yang banyak luka, bahkan Tari juga khawatir padanya. Namun Rio mengatakan dirinya tak apa-apa, dia hanya butuh diobati saja. Pada malam itu, Rio tidak bisa tidur karena memikirkan Leon.

"Harus bagaimana aku menemukan Leon? pikir Rio. Tari pun terbangun saat melihat sang suami belum tertidur.

“Kenapa Mas Rio belum tidur?" tanya Tari. Rio pun terpaksa menceritakan tentang hilangnya Leon. Tari pun kaget mendengarnya.

Sebenarnya dia juga ingin memberitahu Luna. Tetapi dia cemas jika Luna akan syok ketika mendengar berita hilangnya Leon. Bahkan Rio juga tidak mau sampai keluarga Leon tahu.

Keesokan harinya Luna pun menghampiri Rio di kantornya, wajahnya nampak begitu gelisah.

“Kenapa aku tidak bisa menghubungi Leon? Ponselnya aktif, tetapi dia tidak pernah mengangkatny.a Apakah dia marah kepadaku, Rio?" tanya Luna. Rio pun terdiam sejenak.

Dia harus mencari jawaban yang tepat agar bisa menenangkan hati Luna.

“Mungkin saja dia sedang sibuk, Luna. Atau ponselnya tertinggal di suatu tempat. Tenang saja, nanti aku akan ke rumahnya dan menanyakan kepada Leon saat pulang bekerja,” jawab Rio berusaha menenangkan hati Luna.

“Baiklah kalau begitu aku tunggu kabarmu, Rio. Sebab kami juga harus membahas tentang kapan pertemuanku dengan keluarganya,” tutur Luna. Rio kemudian tersenyum menggoda Luna.

“Selamat ya? Kalian akan segera menuju ke pernikahan. Jangan sampai kalian ribut atau berurusan yang tidak penting!” pesan Rio. Luna menundukkan kepalanya sambil bersikap malu.

“Kamu bisa saja, Rio. Tentu saja kami akan menjaga hubungan kami dengan baik, bahkan untuk selamanya,” kata Luna yang begitu mantap untuk menerima Leon sebagai suami pada pernikahan keduanya.

Sore itu, Rio pun kembali ke rumah Leon. Tetapi di sana tidak ada seorangpun, bahkan beliau merasa Leon belum kembali.

Rio pun memberanikan masuk ke rumah Leon yang tidak terkunci, tetapi sayangnya di sana tidak ada siapapun. Bahkan berulang kali Rio memanggil nama Leon tetapi tak ada jawaban.

“Di manakah kamu, Leon? Kenapa kamu malah setuju dibawa oleh Fara?' pikir Rio dalam hatinya. Rio pun bingung harus bagaimana dia mencari Leon saat itu, pikirannya begitu buntung sebab sahabatnya hilang dibawa oleh sosok peri entah ke mana.

1
Rembulan009
belum baca, tapi kaya nya seru
Star Kesha
Suka banget endingnya!
Odette/Odile
Mantap lah!
Beatrix
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!