NovelToon NovelToon
My Wife My Enemy

My Wife My Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Berbaikan / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:43.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Ain Izza

Bintang Antariksa Kurniawan, seorang mahasiswa yang terkenal sangat tampan dan diinginkan Oleh kaum wanita.

Dia juga merupakan anak konglomerat yang memiliki perusahaan yang cabangnya dimana-mana.

Namun ada satu mahasiswi yang begitu membencinya, karena Bintang yang dianggapnya suka tebar pesona.

Akankah permusuhan itu bisa berakhir,dan berubah menjadi Cinta.

Simak ceritanya sampai selesai ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ain Izza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rumah Bintang

Bintang memarkirkan Klx nya di depan sebuah toko helm.

"Turun !" ucap Bintang.

"Ngapain sih ke toko helm?" tanya Kinan sembari beringsut turun.

Bintang berjalan melenggang ke arah toko mengabaikan pertanyaan Kinan. Kinan pun mendengus kesal tapi tetap mengikutinya.

"Pilih satu helm yang lo suka, perjalanan kita masih jauh, harus pake helm buat keselamatan."

"Dih... Perjalanan kita ... Males banget." gerutu Kinan pelan.

"Ck, buruan pilih !"

Kinan melihat lihat deretan model helm yang berjajar rapi, dan pilihannya jatuh pada sebuah helm half face warna merah doff. Dia mengambilnya dan kemudian mencoba nya.

Sedangkan Bintang mengabari bundanya kalau dia sedang otw pulang.

"Nih." Kinan menyerahkan helm itu kepada Bintang.

"Kenapa kasih ke gue, kasih ke kasir tuh !" ucap Bintang sembari mengulum senyum jail. Dia tahu Kinan pasti tidak membawa uang sepeserpun karena tas nya ada di dalam bus.

"Ck...Dompet gue ketinggalan di bus tadi. Gue pinjem lo dulu, nanti gue ganti 2 kali lipat !" Kinan berucap tanpa mau menatap wajah menyebalkan Bintang. Dia tahu Bintang sedang menjahili nya.

"Hufft... Gue lagi dong yang repot !" gumam Bintang sembari membawa helm itu ke kasir dan membayarnya.

Kinan melotot tak terima.

"Siapa juga tadi yang suruh beli helm. Gue sih gak pake juga gak papa ."

"Lo gak papa, tapi nanti kalo kena tilang gue yang apa-apa !"

Kinan mengepalkan tangannya kesal dengan tingkah Bintang. Diam-diam Bintang tersenyum puas melihat wajah kesal Kinan.

Kinan menaiki motor berpegangan pada punggung Bintang. Bintang yang belum siap pun agak oleng dan menggerutu.

"Bilang dong kalo mau naik !"

"Makanya jangan bengong !" balas Kinan dengan santai.

Bintang menghembuskan nafas kesal dan segera menghidupkan mesin motornya.

Selama  perjalanan dengan sangat terpaksa Kinan berpegangan pada punggung Bintang, karena motornya yang tinggi. Mana mungkin Kinan mau berpegangan di perut rata Bintang.

Mengingat itu Kinan hanya bisa menghela nafas pasrah.

Saat berada di lampu merah. Bintang menoleh ke arah Kinan dan bisa melihat wajahnya yang di tekuk.

"Jangan ngantuk ."

"Iya iya !" Balas Kinan

"Habis ini pegangan perut gue juga gak papa, kali aja lo takut jatuh." ucap Bintang membuat Kinan melongo.

Kinan pun memukul lengan Bintang.

"Awwws... kenapa sih ?" Bintang mengelus pelannya.

"Gak usah modus ya lo !"

"Gue gak modus. Habis ini mau agak ngebut, takutnya lo jatuh kalo cuma pegangan dikit. Satu lagi, gabut banget gue modus in lo, orang gue aja udah punya pacar." seru Bintang tak terima.

Kinan pun hanya menggumam malas. Setelah lampu berganti hijau, Bintang melajukan motornya dengan kecepatan tinggi. Dengan kemampuannya yang sudah lihai, Bintang mampu menyelinap lewat celah antar mobil, dan mendahului beberapa mobil sekaligus. Tentunya itu sudah dengan perhitungan yang tepat.

Kinan menepuk nepuk punggung Bintang lagi.

"Plis jangan kayak gini, gue takut !" ucap Kinan beberapa kali memekik .

Bintang menoleh sejenak, dia mengambil tangan kiri Kinan yang bertengger di pundaknya dan dia letakkan di perutnya yang rata.

"Woy... lo ... akkhhhhh, Bintang...!! Kurang ajar banget lo !!" Kinan memekik ketakutan. Dengan terpaksa Kinan melingkarkan kedua tangannya di perut Bintang, kemudian memejamkan matanya.

Jarak tempat camp kali ini memang agak lumayan jauh dari rumah orang tuanya. Alhasil setelah menempuh sekitar 45 menit perjalanan, barulah mereka sampai di komplek perumahan elit orang tua Bintang.

"Sore pak !" sapa Bintang kepada pak Anton, satpam komplek perumahan ini.

"Mas Bintang ! Lama banget gak pulang, lagi libur nih?" tanya Anton.

"Iya pak, meliburkan diri beberapa hari. Kangen sama bunda sama ayah." jawab Bintang sambil menampilkan senyum lebarnya.

"Wih udah bawa pacar lagi. Mau dikenalin ke pak bagas dan bu lia ya mas?" goda Anton membuat Bintang hanya tersenyum.

Anton pun membukakan plang penutup jalan setelah beberapa saat berbincang dengan Bintang.

Bintang dan Kinan pun sampai di depan rumah besar milik orang tuanya itu.

Bintang melepas helm full face nya dan melihat tangan Kinan yang masih memeluknya.

"Nih anak malah tidur ." gerutu Bintang. Dia menepuk nepuk pelan punggung tangan Kinan.

"Kin ,bangun...Udah sampe." Namun tidak ada sahutan.

Bintang berdecak, dia menoleh kebelakang dan menepuk nepuk pelan pipi Kinan.

"Woy.. udah sampe mau turun nggak !"

Kinan menggeliatkan tubuhnya dan menoleh kanan kiri.

"Udah nyampe mana ini?"

"Ck ...Makanya turun dulu !" ucap Bintang dan Kinan pun menurunkan dirinya dari motor Bintang.

Perlahan kesadarannya mulai terkumpul. Dia melepas helm nya dan melihat sekitar.

"Bin ini rumah siapa?" tanya Kinan.

"Rumah gue." jawab Bintang sembari melepas jaket dan sarung tangannya.

"Hah...??!!!" Kinan melongo tak percaya.

"Biasa aja kalik...Ayok masuk dulu."

"Lah .. lo bohongin gue katanya mau langsung balik !"

"Ya maksud gue langsung balik ke rumah emak gue... Gimana sih lu... !"

Bintang berjalan menuju ke teras rumah meninggalkan Kinan yang masih berdiri di garasi.

"Eh tungguin gue !" Kinan setengah berlari mendekati Bintang.

"Assalamualaikum !" Bintang berucap sembari membuka pintu rumah.

"Bunda... Bintang pulang !!" teriak Bintang membuat Camelia yang sedang berada di lantai dua pun menyahut dengan tak kalah berteriak .

"Walaikumsalam ...Iya sayang...Bunda turun !!"

Bintang mendudukkan dirinya di sova ruang tamu sembari menatap Kinan yang masih berdiri di depan pintu.

" Woy... sini !" Bintang menunjuk sova disebelahnya supaya Kinan duduk disana.

"Bintang lo tega banget sih ngerjain gue ..." Bisik Kinan memelas.

"Apasih.. Kan emang ini langsung balik kan !" jawab Bintang sembari tertawa geli.

"Lo tuh gak bisa ya kalau sekali aja gak ngerjain gue hah !!" gerutu Kinan lagi.

"Udah santai aja bisa gak sih.. Orang tua gue ga bakalan makan lo..Jadi gak usah takut . Lagian lo juga aneh. Yakali udah lewat sini gak mampir kerumah dulu, gue juga kangen lah pengen ketemu bonyok gue."

Mendengar itu Kinan hanya bisa menghela nafas. Kinan tau jika berdebat dengan Bintang yang sok berkuasa ini pasti dia tetap akan kalah.

Diam diam Bintang mengambil foto Kinan yang sedang cemberut, dan dikirimkannya ke grup Bem. Bintang terkekeh melihat komentar komentar teman-temannya yang ditujukan kepada foto Kinan itu.

"Apasih senyum-senyum sendiri... Gak jelas banget ." ucap Kinan jengah.

"Suka-suka gue lah." jawab Bintang santai membuat Kinan hanya bisa menggeram tertahan.

"Sayang ...!!!" Camelia mendekati Bintang sembari tersenyum lebar.

"Bun...!" Bintang berdiri dan merentangkan tangannya kearah Camelia.

Camelia memeluk Bintang erat merasa sangat rindu pada anak sulungnya itu, Bintang pun sama. Namun perhatian Camelia teralihkan pada sesosok wanita cantik yang sedang duduk di sebelah sova yang tadi di duduki Bintang.

Merasa sedang ditatap, Kinan pun menudukkan kepala nya sopan sembari tersenyum manis.

Kinan mendekat kearah Camelia. Dan mencium punggung tangan nya.

"Saya Kinan tante. Temannya Bintang di kampus." ucap Kinan lembut.

"Oh okay...Tumben kamu bawa temen ke rumah hmm?" ucap Camelia menoleh kearah Bintang.

"Dia nebeng aku bun.. Ketinggalan bus jemputan." jawab Bintang yang diangguki Kinan. Bintang pergi melenggang ke kamarnya.

Camelia pun tersenyum dan mengelus pucuk rambut Kinan.

"Yuk sini sayang." ajak Camelia ke ruang tengah.

"I-iya tan."

Kinan merasa lebih santai karena ternyata Camelia begitu ramah terhadap dirinya.

"Ayah belum pulang bun?" tanya Bintang setengah berteriak dari dalam kamarnya.

"Ayah pulang nanti habis maghrib. Lagi meeting sama klien baru katanya." jawab Camelia.

"Duduk sini sayang. Mau minum apa?" tawar Camelia.

"Terserah tante aja." jawab Kinan sambil tersenyum.

"Sebentar ya." Camellia berlalu kedapur yang ada disebelah ruang tengah.

Bintang keluar dari kamar nya sudah dengan setelan baju singlet dan celana pendek kargo selututnya.

Kinan melirik Bintang kesal tapi Bintang malah mengedipkan sebelah matanya sambil tersenyum manis. Sontak Kinan pura-pura seperti akan muntah, membuat Bintang pun tergelak.

Bintang menghampiri bundanya yang sedang membuatkan minum dan menyiapkan beberapa cemilan.

"Bulan juga belum balik bun?" Bintang menanyakan keberadaan adik tercintanya itu.

"Dia lagi les bahasa inggris. Hmm, mungkin setengah jam an lagi dia pulang. Pasti seneng banget liat kamu dirumah."

"Iya lah bun, dia pasti kangen banget sama aku. Bunda juga kan." tanya Bintang sembari meminum soda kalengan yang baru saja ia ambil dari dalam kulkas dan bersandar di bar dapur.

"Ih kamu ini... Masa tanya kayak gitu ke bunda... Ya udah pasti banget banget banget lah." jawab Camellia membuat Bintang tersenyum. Dia mencium singkat pipi bunda nya itu.

"Sini Bintang bawakan ." Bintang pun mengambil alih nampan yang akan dibawa Camelia ke ruang tengah.

Camelia mengekori anak sulungnya itu ke ruang tengah.

"Nih minum dulu." Bintang meletakkan segelas es jeruk di depan Kinan dan beberapa Kue dari toko milik bundanya itu.

Kinan menatap Bintang yang ada didepannya itu.

"Sok rajin !" Bisik Kinan pelan yang hanya bisa didengar Bintang, namun Bintang menanggapi dengan menjulurkan lidahnya.

"Ayuk sayang di minum dulu." ucap Camelia sambil menatap Kinan.

"Iya tante."

*

*

*

Udah 1350 an kata nih... Lanjut part berikutnya ya, hehehe...jangan lupa tinggalkan jejak❤love u all

1
Novia Rahayu
sudah selesai kh cerita nya
DEBY ANGGRIAWAN
SDH ending kah ini
aca
kok lama update
tesa Lonika
ini g up lagi kah kak?
Novia Rahayu
ayo kak dilanjutkan
tesa Lonika
kenapa belom upload ni kakkkkkk
Abinaya Albab
duhhhhh baru jadian 3 bln aja posesif nya minta ampun 😮‍💨
Novia Rahayu
kuq lama bgt updatenya kak
Suhartini Bangka
lanjut
ANGEL CANTIK 46
lama bnget kak gak di up lagi
Novia Rahayu
lanjut donk Thor
N_ariya
nanti klo udah berjauhan,,mungkin mereka baru menyadari perasaan mereka masing-masing,,,
Suhartini Bangka: dilanjutin dong ceritanya
total 1 replies
N_ariya
aku sih bukan bosen baca,,, tapi greget ma mereka berdua gitu,,,😜

semangat Thor,,,💪 aku suka ceritanya kok,,,
Apa Adanya
nggak pa² lanjutkan thor..q selalu nunggu cerita selanjutnya..novelnya seru..semangat thor 🥰🥰
ANGEL CANTIK 46
Napa critanya lama" gak sama ma judulnya sech kak🙄
ANGEL CANTIK 46
kog makin gak nyambung kak critanya🙄🙄
Atik Dinul Qoyimah
saran aq si thor.. mnding judulnya ganti aja... cinta tpi gengsi... alurnya jangan.. terus pas dialog kinan sama bintang ya kaya biasanya aja...
Atik Dinul Qoyimah
kok di part ini kurang sreg ya pas kinan bilang kalau dia gak iklas bilang makasih sama bintang udah di belikan hp.. padahal pas di part sebelumnya iklas" aja...
Anonymous
Mulai bosan sm ceritax
Aidul Putra
GW BINGUNG KOQ MASH ADA AJA NOVEL YG ISINYA JAUH DARI JUDUL NY....... SDH BAB SGNI. MANA CERITA YG SESUAI JUDUL.... DAN GW LIAT D BAB2 SELANJUTNYA JUGA TDK ADA CERITA YG BERHUBUNGAN DENGAN JUDUL..MENDING GANTI JUDUL DRPD GAK SESUAI JAUH.... KLIATAN XXXXX NY😄😄😄😄😄😄😄🤪🤪🤪🤪🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!