Seorang wanita yang suka berganti-ganti pasangan. Dia penggila pria. Dan pria tergila-gila padanya. Takdir baik apa yang akan terjadi padanya. Apakah dia akan berhenti menjadi penggila pria? Atau dia selamanya akan mempermainkan cinta?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hwany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 4
keesokan harinya
Seperti biasa aku menunggu Vincent. Saat aku melihatnya
"Selamat pagi." sapa ku sambil tersenyum.
Kami pun berangkat bersama menuju kampus.
Di depan gerbang masuk kampus, aku melihat pria dengan obsesi besarnya menghadang ku.
"Ayo berkencan dengan ku..!" ajaknya lantang
"Maaf aku sudah bosan dengan mahasiswa disini." kata ku
"Apa...??"kagetnya.
"ini sudah kesepuluh kali kamu menolak ku." katanya begitu geram
"Sudah yah, aku masuk dulu." kata ku dan pergi melewatinya
"keluarkan saja kartu as mu, kalau dia tidak berhenti mengejar mu. " kata Vincent
"Sudahlah abaikan saja dia." kata ku
"Apa kamu berpacaran dengannya?" kata pria itu lantang menunjuk ke arah Vincent
"yaaah...!!!" bentak ku
"Iya.. Dia sekarang pacar ku " kata Vincent begitu saja.
Aku memandang Vincent, padahal aku tidak menyuruhnya.
Terlihat pria itu sangat terkejut mendengarnya
"Kenapa diam saja, ayo ...!" ajak Vincent
Kami pun pergi dari hadapannya.
"padahal aku tidak meminta mu." kata ku
"Dia pria yang berbahaya." katanya
"wah... Ternyata kita berfikiran yang sama " kata ku
"kalau begitu aku bisa tenang mencari mangsa di luar sana." kata ku senang
Tanpa berkata lagi Vincent pergi meninggalkan ku. Sementara aku berjalan menuju kelas ku.
Seusai kelas selesai
Aku bergegas pergi menuju sebuah kafe.
Dengan sebuah cocktail dimeja ku.
Tak berapa lama seorang pria menghampiri ku.
"Apa aku boleh duduk disini?" tanya pria asing itu
"akhirnya mangsaku datang juga." kata ku dalam hati
"apa kamu sedang menunggu seseorang?" tanyanya lagi melihat ku diam saja.
"ah...tidak aku tidak menunggu siapa pun." jawab ku
"jadi apa boleh ?" tanya nya lagi
"tentu." jawab ku.
Dia menarik kursi kosong di hadapan ku dan duduk.
aku meminum cocktail ku
"Apa kamu ingin makan sesuatu, biar aku yang traktir' tawarnya
"tidak, terimakasih" jawab ku
"Nama ku Bram." katanya sambil mengulurkan tangan
"Aku Karina." jawab ku sambil menjabat tangannya.
"Senang bisa bertemu dengan mu. Salam kenal" senyumnya.
"iya " balas ku sambil mengangguk.
" Apa kamu masih sendiri? Ah, maaf sudah lancang." katanya
"tidak apa-apa santai saja. Aku tidak sedang berhubungan dengan siapapun." jawab ku
"ah...benar kah? Boleh aku minta nomor mu?" pintanya
"tentu." jawab ku
Bram memberikan ponselnya dan aku segera memberi nomor ku.
"Baiklah sampai bertemu lagi. Aku akan menghubungi mu." katanya dan dia pamit pergi
Aku hanya tersenyum.
"seperti biasa, lagu lama. pria itu sama saja dengan yang lain." kata ku dalam hati.
setelah aku dapat mangsa. Aku bergegas pulang.
Dan malam nya dia mengirim ku pesan singkat.
"basa basi sekali." kesal ku dalam hati
Aku.membalas pesannya , Aku bilang aku sedang malas mengetik pesan. Jika ingin menghubungiku telpon saja langsung.
Setelah pesan terkirim, dia langsung menghubungiku.
"iya." kata ku menjawab panggilannya
"apa aku tidak mengganggu mu?" tanya ya
" Ah... Tidak aku belum mengantuk. " jawab ku
"Apa besok kamu punya waktu luang?" tanya nya
"Aku punya waktu sepulang kuliah " jawab ku
"kamu masih mahasiswi ternyata . Apa mau ku jemput?" tanya nya
"tidak usah, aku tidak yakin selesai jam berapa." jawabku
"ah..begitu... Kalau begitu aku akan menunggumu di kafe hari ini kita bertemu." katanya lagi
"Baiklah.." jawab ku.
Kami pun mengakhiri panggilan kami.
