NovelToon NovelToon
The God Of Gaia Returned

The God Of Gaia Returned

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Adam Erlangga

Sebuah kisah di dunia Gaia. Seseorang yang memiliki kekuatan dewa pada Era Unity Of Kindom 760 tahun yang lalu, kembali di era modern.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adam Erlangga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Sang Juara

Tiga hari pun berlalu. Sebuah pertandingan final di adakan di Colloseum terbesar di Neverland. Mungkin Colloseum itu bisa menampung hampir 1jt orang.

"Tempat ini benar-benar sangat luas. Dan banyak sekali orang-orang yang datang dari penjuru dunia." kata Rudy

"Kau benar Rudy, untung saja kita bisa masuk kedalam sini. Masih banyak orang-orang diluar sana." kata Kenbo.

"Ini pertandingan final yang sangat di tunggu-tunggu, Seorang kesatria melawan sesama Kesatria. Yaa, meskipun mereka dari kerajaan yang berbeda." kata David

"Kerajaan Alden yaa. Mereka benar-benar memiliki orang yang luar biasa." kata Rudy.

"Tapi lawannya juga tidak biasa Rudy. Kerajaan Borris juga memiliki banyak orang bertalenta." kata David.

"Emon dari Kerajaan Alden, dan Gildan dari kerajaan Borris. Kemarin aku melihat pertandingan semi final, Jendral Ernes yang terkenal kuat di kerjaan Neverland, di kalahkan dengan sangat mudah oleh Gildan." kata Kenbo

"Benar, aku kemarin melihatnya juga. Hanya beberapa pukulan dan sabitan pedang saja, Jendral Ernes tidak berkutik" sahut David

"Jika di bandingkan dengan anggota Polisi Militer Royal Unity, siapa yang akan menang.?" tanya Rudy

"Apa yang kau maksud Rudy. Sudah jelas Polisi Militer Royal Unity akan mendominasi. Bahkan jika Emon dan Gildan bersatu, mereka berdua tidak akan bisa melawan satu pun dari anggota Polisi Militer." jawab David

"Begitu ya" sahut Rudy

"Lemah sekali. Bahkan peserta yang lolos 16 besar akan di masukkan ke dalam keanggotaan Royal Unity. pantas saja sekarang jadi lemah, bahkan mungkin masih kekurangan orang. Mungkin karena sudah tidak ada lagi orang yang bisa melatih mereka dengan benar. Jika Marco masih hidup hingga saat ini, dia pasti marah besar melihat pasukannya selemah ini." kata Rudy dalam hati

[Hadirin sekalian. Hari ini adalah penentuan sang juara, pertandingan final dan pertandingan perebutan juara 3.]

"HOAAAA." teriakan penonton

[Peserta Final dari kerajaan Alden, yang terkenal sangat kuat dan berwibawa di kerajaannya. Kita panggil Emooon.]

[Dan seorang Kesatria Perang yang sudah memiliki banyak pengalaman di Medan perang. Salah satu prajurit yang mampu bertahan di dalam Dungeon Rank Hard dari kerajaan Borris. Kita panggil Gildaaan.]

Semua penonton pun bersorak-sorai disana.

"Ini adalah kesempatanku untuk menjadi Hunter kelas atas. Akan aku tunjukan kepada semua orang, bahwa aku bisa mencapainya." kata Emon.

"Dia memang kuat, tapi belum berpengalaman." kata Gildan

Lalu, sebuah layar profile di tampilkan di depan semua orang.

[Nama : Emon, Teritori : Kerajaan Alden, Umur : 28 Tahun, Gander : Laki-laki, Bidang : Kesatria Kerajaan]

[Nama : Gildan, Teritori : Kerajaan Borris, Umur : 32 Tahun, Gander : Laki-laki, Bidang : Kesatria Perang]

"Mereka semua masih muda." kata Rudy.

"Kau sendiri juga masih muda Rudy." sahut David.

"Yaa, untuk bentuk tubuh ini, aku memang masih muda." kata Rudy

"Apa maksudmu, bahkan kau sendiri terlihat masih berumur 23 tahun." sahut David.

"Ya ya "

[Baiklah para hadirin sekalian. Pertandingan akan segera dimulai]

TING. Suara bel pertandingan.

Namun, Emon dan Gildan masih diam disana sambil bertatapan mata.

"Jangan terlalu gegabah, dia adalah kesatria kerajaan, mungkin dia punya pengalaman untuk mengurus orang-orang. Sedangkan aku, hanya memburu hewan iblis" kata Gildan.

"Dia tidak bergerak sama sekali, dan terlihat tidak ada celah sedikitpun di tubuhnya." kata Emon.

Lalu secara berlahan, aura mereka berdua keluar secara perlahan. Tiba-tiba SYUUT. Gildan pun menyerangnya duluan.

KLANG KLANG TRANG. Suara pertarungan

"Cepat sekali dia. Tapi itu belum cukup untuk melumpuhkan ku." kata Emon

SWOSSH. TRING. Emon pun bergerak kesamping dan mementalkan pedang milik Gildan ke atas.

"Apa.?" sahut Gildan.

BUK. Emon berhasil menendang perut Gildan, sampai ia terpental kebelakang.

"Hm, lumayan juga." kata Gildan. SYUUT. "Hiaaaa." teriak Gildan sambil menghempaskan pedangnya

TRANG TRANG KLANG. Mereka pun bertarung dengan sengit

...

"Jika melihat cara mereka bertarung seperti itu, mereka tidak akan bertahan di luar sana yang di huni oleh puluhan hewan iblis Rank S." kata Rudy dalam hati

"Mereka benar-benar sangat hebat. luar biasa." kata Kenbo sambil tersenyum

dan David hanya bisa terpatung melihat pertandingan itu. Keduanya mulai menggunakan kekuatan sihir mereka.

"HOAA" teriak Emon sambil mengeluarkan api dari tangannya.

SWOSS. Bola api itu pun melesat kearah Gildan. BREDOM.

TRET ZZZ. Bola api itu di tangkis dengan sebuah Petir.

SEEP SEP. Gildan menghilang dari sana dan tiba-tiba berada di belakang Emon.

"Apaa.?" TREET ZZ. Emon pun terkena serangan petir di tubuhnya. "Arrgh "

...

"Kekuatan sihir dari energi alam, sudah berkembang di jaman ini. Namun, mereka lupa dengan senjatanya, sepertinya orang jaman sekarang lebih mengandalkan kekuatan sihir dari pada skill." kata Rudy dalam hati

...

SWOSSH, BREDOM. DRRR TRETZZZ pertempuran mereka berlangsung dengan sangat sengit. bahkan 40 menit sudah berlalu, tapi mereka berdua masih berdiri disana.

"Huh, huh, huh." Emon dan Gildan sampai terengah-engah disana.

Bahkan tubuh dan kepala mereka sudah di penuhi banyak darah.

"Dia gigih sekali." kata Gildan

"Masih ada peluang, pasti ada celah untuk mengalahkannya." kata Emon.

Lalu, tanpa sengaja, Gildan pun sempoyongan disana.

"Itu dia, kaki kirinya sudah lemas, itu adalah kelemahannya."

SWOSS. Emon melesatkan pedangnya ke arah kaki kiri Gildan.

"Dia terjebak." kata Gildan

"HOAAA." TRANG pedang Emon pun di tangkis keatas oleh Gildan. Dan BROOK, Gildan pun memukul perut Emon

"UHuuk." sampai mulutnya mengeluarkan darah, dan tubuhnya terpental jauh ke belakang. BREDOM.

"Huh huh, apa sudah selesai.?" kata Gildan.

Tiba-tiba SWOOS. "HOAAAA." Emon pun melesat dengan cepat ke arah Gildan.

"tidak mungkin" sahut Gildan

TRANG. SWOOS. Gildan berhasil menangkis serangnya.

Lalu. Emon membalikkan badannya dan menendang kepala Gildan BUUK. "Uuh" Tubuhnya pun terpental sangat jauh dan sangat cepat. SWOOS.

BREDOM. Gildan pun menghantam tembok Arena.

"Huh, huh ,huh." suara Emon yang terengah-engah

Dan semua penonton terdiam melihat kebulan asap di sekitar tubuh Gildan.

"Apa dia kalah.?" tanya David dengan tegang

"Sepertinya begitu." sahut Rudy

Dan kebulan asap itu pun mulai hilang. Terlihat, Gildan sudah tidak sadarkan diri disana.

"HOAAAAAA." teriakan penonton dengan sangat kencang.

[Pe, Pemenangnya adalah Emooon.]

"HOAAA. EMON EMON EMON."

"Tubuhku sudah di kuat lagi, sepertinya aku juga ingin pingsan." kata Emon.

BRUK. Tubuhnya pun ambruk dengan sendirinya

[Sang Juara dunia. Festival Unity tahun ini, di menangkan oleh Kesatria Kerajaan, Emooooon]

"HOAAA. EMON EMON EMON."

...

"Cepat, bawa tandunya, Tim kesehatan bawa semua peralatan" kata petugas medis

Dan tubuh mereka berdua pun di angkat menggunakan tandu.

[Kita akan menunggu sang juara berdiri disini. Pertandingan kali ini benar-benar sangat luar biasa. Jadi para hadirin sekalian, tunggulah pernyataan dari sang Juara sebentar lagi]

...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!