Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23
setelah beberapa saat menunggu lilly dan sambil berbincang bincang ringan dengan paman hans , akhir nya lilly keluar kamar juga
Lilly menggunakan kaus putih dan li lapisi jaket kulit , setra celana jins panjang dan rambut panjang tergerai
" ayo , aku akan mengantar kan mu" ujar lilly
jonatan melihat ke arah lilly , dan memperhatikan penampilan lilly dari atas sampai ke bawah
" kenapa , ada yang aneh ?" tanya lilly yang merasa heran dengan jonatan yang memperhatikan penampilan nya
" gak papa , ayo kita berangkat , paman , bibi kami pamit dulu ya " ujar jonatan
" ya , berhati hati lah di jalan" ucap paman hans jonatan hanya mengangguk kan kepalanya
" paman, bibi aku mengantar dia dulu ya " pamit lilly pada paman dan bibi nya
" ya berhati hati lah nak , kalau urusan mu sudah selesai segera lah pulang , paman dan bibi akan menginap di sini " ujar paman hans
" benarkah itu?" tanya Lilly memastikan
" ya lilly , kami masih kangen pada mu , jadi kami memutuskan untuk bermalam di sini' ujar bibi fitri
" aaa, terimakasih paman dan bibi , aku akan segera pulang jika urusan ku sudah selesai' ucap lilly dengan gembira
" sama sama sayang , sudah sana , antar kan calon suami mu pulang dulu , nanti kita berbincang bincang lagi" ujar paman hans
" baik lah paman aku berangkat dulu ya , bay" ucap lilly sambil melangkah keluar rumah
" calon suami , iii geli aku mendengarkan nya"gumam nya sambil berjalan meuju ke bagasi
" lilly , kita pulang pakai apa?' tanya jonatan yang heran saat lilly melewati mobil milik paman nya
" nak motor aja , aku tidak punya mobil " jawab lilly
" jika kau tak punya mobil , lalu kau mambewaku pakai apa semalam?" tanya jonatan
" ya pakai motor ini lah , emang nya pakai apa lagi" jawab ketus lilly , tapi pipi lilly seketika memerah saat mengingat semalam saat tubuh jonatan menampal sempurna di punggung nya
" ah , bagai mana cara nya?" tanya jonatan yang penasaran
" sudah tidak usah banyak tanya , ni , kau saja yang membawa motor ku" ucap lilly menyerahkan kunci motor nya kepada jonatan
" lilly kepala ku masih pusing , kau saja ya yang membawa nya , aku takut nanti kalau aku membawa nya kia akan celaka" ucap jonatan sambil memegani kepalanya , sebenar nya jonatan berbihong , ia cuma ingi di banceng oleh lilly
"ah , kau ini sangat menyusah kan ku saja , ya sudah ayo cepat naik " ucap lilly yag segera memaikaui helem nya
" helem untuk ku mana?" tanya jinatan
" tidak ada , nanti kita singgah dulu aja ke ketoko yang menjual helem " ujar lilly yang suda menghidupkan mesin motor nya
Tanpa protes lagi jonatan langsung naik ke belakang lilly dan langsung memeluk lilly dari belakang
" hay , jangan mencari kesempatan dalam kesempitan ya, lepas kan tangan mu " bentak lilly yang melih tangan jonatan melingkar di perut nya
" apa lagi ,aku tidak mencari ke sempatan dalam ke sempitan , aku cuma berpegangan agar aku tak jatuh " jawab jonatan yang pura pura bodoh , padahal ia memang sengaja melakukan nya
" ya kamu tiggal pegangan di bahu atau di jaket ku , tidak harus memeluk ku" ucap lilly dengan nadaketus nya
" ya ,akan ku coba , tapi kalau aku tidak bisa , jangan marah ya kalau aku memeluk mu , lagian apa salah nya memeluk calon istri sendiri" ujar jonatan dengan seribu alasan nya ia langsung melepaskan tangan yang melingkar di perut lilly
" ah terserah kau saja , aku cepek meladeni mu, ayo kita meluncur jekc " ucap lilly sambil menjalan kan motor nya
" jeck , siapa jeck , nama ku jonatan lilly bukan jeck " ucap onatan yang protes
" ya aku tau" jawab lilly yang masih fokus mengendrai motor nya
" terus siapa jeck ?" tanya jonatan
" kekasih ku" jawab lilly santai
" hay , nama bisa begitu , kau calon istri ku , kau tidak boleh berhubungan dengan pria lain" ucap jonatan tak terima saat mendengar lilly ada kekasih
"baru calon belom tentu jadi " jawab singkat lilly
" kenapa kau becira seperti itu?"tanya jonatan yang heran dengan jawaban lilly, menurut jo, jawaan lilly seolah olah mengandung makna yang besar
" sudah lah aku malas membahas nya " ucap lilly yang fokus mengmudi lagi
' apa maksud ucapan nya tadi , aku akan mencari tau' batin jonatan
Jonatan langsung memeuk pinggang lilly , kali ini lilly tidak protes seperti tadi
' mugkin bagini semalam saat dia membawa ku' batin jonatan yang menyandarkan kepalanya di punggung lilly
" kau jangan mencari kesempatan ya , cepat menyingkir dari tubuh ku , atau aku akan menurunkan mu di sini" ucap lilly sambil sesekali melihat ke arah belakang
" biarkan seperi ini lilly , kepala ku sangat pusing" ucap jonatan berbohong , padahal dia sangat nyaman bersandar di punggung lilly
" tapi aku tidak bisa konsentrasi , "jawab lilly jujur saat ini jantung nya engah berdetak lebih kencang saat jonatan memeluk nya dengan erat
" semalam saja kau bisa , masa sekarang tak bisa " ujr jonatan yang sebenar nya menyadari detak jantung lilly yang berdetak sangat cepat
" kalau kau masuh begini , sebaik nya kau nai taksi saja" ucap lilly yang mencoba biasa saja
" bai lah baik lan aku akan menuruti nyonya jonatan " ucap jonatan yang mengoda lilly
" nama ku lilly anggaini , bukan nyinya jonatan" ucap lilly kesal
" ka sebentar lagi menjadi nyonya jonatan , apa salahh nya di mulai dari sekarang" ucap jonatan yang terus menggoda lilly
" terserah kau saja " ucap lilly yang langsung menepikan mtor nya
" loh , kanapa berhenti?" tanya jonatan yang heran
" sana beli helem dulu , aku tidak mau nanti kita di tilang polisi gara gara kamu ak memakai helem " ujar lilly
" aku kira kau mau menurunkan aku di sini, ya sudah , aku beli helem dulu ya " ujar jonatan
" memang nya kau punya uang?" tanya lilly
" ada " ucap jonatan yang langsung masuk ke toko yang menjual helem
" oh ya , au lupa kalau domper nya tak ikut terbakar" gumam lilly yag semalam sempat melihat ada dompet jonatan di saku jas nya
Jonata keluar sambil menggunakan helem yang ia beli dari toko itu , ia langsung naik ke arsa motor lilly
" ayo , berangkat" ujar jonatan
" kenapa kau membelu helem seperti itu?" tanya lilly
" memang nya kenapa, kata penjual toko nya ini helem paling mahal di sana , ya udah aku beli aja" ujar jonatan
" ya sudah lah kalau begitu , ayo kita lanjutkan perjalanan nya, oh ya di mana alamat rumah mu?" tanya lilly
" sini biar aku aja yang membawa motor nya , kau cukup duduk manis di belakang ku" ucap jonatan yang kembali turun dar motor lilly dan menyuruh lilly duduk di belakang.
.
.
.jangan lupa like dan komen nya ya, Terimakasih🙏🥰
typo nya ugal2an