Daniel Nugraha seorang bujang lapuk yang entah kenapa mencintai istri adiknya sendiri. Dan semakin lama dia memendam perasaan cintanya justru semakin membuatnya ingin melakukan hal gila saja. Dia hanya mengikuti kata hatinya saja sehingga malam panas itu terjadi begitu saja tanpa bisa dia tahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Linha_nofear, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Acara Ulang Tahun
Keluarga Yohanes pagi ini sudah berangkat menuju ke rumah kedua orang tuanya, karena malam nanti mereka akan merayakan ulang tahun anak pertama dari adiknya sendiri yang tidak lain adalah keponakannya. Yohanes sengaja berangkat pagi-pagi karena untuk menghindari macet di jalan dan agar sampainya nanti disana bisa membantu untuk mempersiapkan acara.
Lia sebenarnya merasa tidak enak untuk ikut acara kumpul keluarga tersebut, karena tentu saja nantinya dia akan bertemu dengan Daniel yang hampir sepekan lalu terjadi hal besar di antara mereka. Lia berpikir apa yang nanti akan mereka bicarakan ketika bertemu kembali. Akankah mereka akan diam-diaman saja seperti sebelumnya? Ataukah justru hubungan mereka menjadi lebih intens tentunya jika hanya berdua saja.
Dan waktu terus berlalu, perjalanan pun lancar hingga yohanes dan keluarganya sudah tiba di rumah kedua orang tuanya. Lia segera membantu persiapan untuk acara ulang tahun nanti malam bersama dengan keluarga yang lainnya.
***
Sore harinya Daniel pun baru tiba karena dia harus menyelesaikan pekerjaannya lebih dulu. Daniel menyapa beberapa keluarga yang dia temui dan tidak lupa bercanda dengan keponakan-keponakannya yang saat itu berkumpul bersama.
"Makan dulu sana ke belakang." suruh Ibunya karena melihat Daniel yang baru saja tiba.
Daniel hanya menganggukkan kepalanya kemudian segera mengikuti perintah Ibunya. Dia segera menuju ke dapur untuk mengambil makanan. Dan kebetulan saja Lia juga berada disana menyiapkan makanan untuk acara nanti.
Daniel terdiam di ambang pintu, karena jujur saja dia merasa canggung bertemu dengan Lia setelah kejadian waktu itu. Lia pun menyadari kedatangan Daniel dan mereka sempat bertemu pandang untuk beberapa saat. Sebenarnya Daniel ingin mengurungkan niatnya untuk mengambil makanan tetapi karena Lia sudah terlanjur melihatnya akhirnya dia pun mau tidak mau tetap melakukannya.
"Hai.." sapa Daniel lebih dulu, karena dia berniat agar tidak semakin canggung saja keadaan mereka.
"Iya Mas." jawab Lia singkat.
"Kamu baik-baik aja?" tanya Daniel lagi, tetapi sedetik kemudian dia merutuki mulutnya sendiri kenapa justru pertanyaan itu yang keluar dari mulutnya.
Sampai Lia pun mengerutkan keningnya karena merasa heran kenapa hubungannya dengan Daniel menjadi seabsurd ini.
Ketika Lia akan membuka mulutnya untuk menjawab tiba-tiba saja Yohanes datang ke dapur dan sempat melihat keduanya.
"Ma, uda selesai?" tanya Yohanes kepada Lia, kemudian bergantian menatap Daniel yang tumben-tumbenan saja berada di dapur.
"Lhoh Mas Daniel ngapain di dapur?" tanya Yohanes yang sebenarnya curiga tetapi dia berpikiran positif bahwa tidak mungkin telah terjadi sesuatu antara istrinya dan kakaknya itu.
"Ini... Aku mau ambil makan." jawab Daniel sedikit gugup dengan cekatan dia mengambil makanan.
"Oh.."
"Ya udah ayo buruan aku bantu bawa ke depan." ucap Yohanes kepada Lia.
Dan keduanya pun segera membawa makanan ke ruang depan dimana nantinya acara akan diadakan disana. Setelah kepergian Yohanes dan Lia, Daniel pun menghela nafas pelan merasa bersalah karena seperti orang yang takut ketahuan telah melakukan kesalahan.
"Huft.. Untung saja." gumam Daniel pelan sambil mengusap-usap dadanya.
Kemudian Daniel pun segera melakukan apa yang menjadi niat awalnya untuk makan. Sebelum acara dimulai, karena nantinya dia akan mengundang teman secara pribadi untuk dia ajak merayakan ulang tahun keponakannya.
***
Waktu terus berlalu, jam pun menunjukkan pukul tujuh malam. Terlihat suasana sangat ramai karena suara lagu anak-anak dari sebuah sound sistem dan juga adanya balon-balon dan hiasan indah untuk memeriahkan acara.
Daniel sengaja berada di luar rumah karena menunggu seseorang yang memang sengaja dia undang. Karena orang itu baru saja mengirimnya pesan bahwa sebentar lagi akan sampai.
Dan benar saja, tidak berapa lama ada sebuah mobil yang berhenti di depan rumah mereka. Dan sepertinya itu adalah taksi online yang sengaja mengantarkan seseorang. Bersamaan dengan itu Ayah Daniel pun keluar rumah karena ingin memanggil Daniel agar ikutan masuk ke dalam rumah.
"Niel, ayo masuk! Acaranya mau dimulai." ajak Ayahnya Daniel.
"Bentar Pa." jawab Daniel.
Tetapi fokus Ayahnya Daniel pun beralih kepada seorang perempuan cantik yang berjalan menghampiri mereka dengan membawa sebuah kado besar ditangannya. Dan segera saja Ayahnya Daniel mencoba mengingat-ingat siapakah orang itu. Atau mungkin teman dari anaknya. Tetapi semakin beliau mengingat semakin tidak bertemu jawabannya. Karena memang Ayahnya Daniel belum pernah melihatnya sama sekali.
"Hai Daniel. Maaf aku terlambat ya?" tanya perempuan itu ketika jarak mereka sudah cukup dekat.
"Oh belum dimulai kog." jawab Daniel.
Ayahnya Daniel pun hanya menatap keduanya dalam diam dan entah kenapa hatinya menghangat melihat interaksi mereka. Karena pertama kalinya beliau melihat Daniel membawa seorang perempuan ke rumah mereka, meskipun memang nantinya mereka hanya akan menjadi teman.
"Selamat malam Pak, saya Lia." ucap perempuan itu mengajak bersalaman mengenalkan diri kepada Ayahnya Daniel yang juga berada ditempat itu. Karena Lia yakin lelaki paruh baya disebelah Daniel itu adalah orang tuanya.
Ya, perempuan tersebut adalah Lia teman Daniel waktu sekolah dulu dan mereka kembali bertemu saat acara reuni kemarin lusa. Yang memang sengaja Daniel undang untuk menghadiri acara ulang tahun keponakannya.
"Oh iya, selamat malam. Saya Ayahnya Daniel." jawabnya yang juga bersalaman kepada Lia.
"Mari silahkan masuk acaranya sudah akan dimulai." ajak Ayahnya Daniel mempersilahkan Lia dan Daniel masuk ke dalam rumah.
Dan tentu saja pemandangan itu disaksikan beberapa orang yang ada disana termasuk keluarga Daniel dan juga istri Yohanes itu sendiri tentunya. Jujur saja istri Yohanes sempat terkejut karena melihat Daniel membawa perempuan ke rumah orang tuanya untuk dikenalkan. Tanpa sengaja kedua mata mereka saling bertemu dan beberapa saat saling menatap seakan ada pertanyaan di dalamnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Haii semua, minta saran dong..
Inikah nama Lia nya dobel enaknya untuk membedakan Lia yang istri Yohanes sama Lia teman Daniel gimana ya? Biar kalian yang baca gak bingung aja 🙂
Jangan lupa dukung juga novel ku yang masih on going ya, ceritanya gak kalah seru kog 🥰
semangat thorrrr upya💪🏻💪🏻💪🏻
klo gk sah berarti sma aja zina mereka itu...😡
lia meninggoy.... trus jodoh daniel siapa... sang adik ipar....??? entar jdi mantan adik ipar...
apa lia yg nabrak...? masak iya lia meninggal. daniel udah tua kpan nikahnya klo kyak gini... 🤭🤭🤭🤭 apa ujung2nya daniel sma lia putri..🙄🙄
emang gk selalu kebayang2. istrinya pernah di pakek kakaknya...