Rei Yamazaki, seorang putra keempat dari pemimpin Yakuza yang sangat terkenal dan disegani.
Akan tetapi, Rei yang lahir dari ibu seorang Hostess dan bukan istri sah membuat Rei dan ibunya pergi meninggalkan Jepang dan tinggal di Indonesia.
Dari kecil, Rei di didik untuk tidak tampil menonjol. Ibunya tidak memberikan pelajaran atau ilmu bela diri sehingga membuat Rei menjadi pemuda bodoh dan pecundang.
Maka dari itu, Rei selalu dibully oleh teman-teman sekolah nya.
Meski ingin menyembunyikan sosok Rei dari pantauan ayahnya namun, sebuah tragedi terjadi.
Ibunya Rei meninggal dunia karena bencana kebakaran di rumah nya.
Hingga suatu waktu, Rei mendapatkan sebuah system yang dimana para penggunanya mampu meningkatkan kekuatan fisik, meningkatkan daya tarik dan sebagainya.
Dengan system itu lah kehidupan Rei berubah dan dia pun ingin mencari kebenaran dari kematian ibunya itu dengan pergi ke Jepang.
Inilah kisah dari seorang pemuda bernama Rei Yamazaki dengan Nano Machine System.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon [ Fx ] Ryz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Yakuza System | Bab 10
...Bad Teacher, Bad Student (1)...
Sebuah video petisi seorang murid di salah satu sekolah Jakarta menjadi viral lantaran menampilkan sebuah video pembullian, guru yang menerima suap dan romansa guru dengan murid nya.
Sosok murid yang melaporkan itu adalah putri meski wajah disamarkan namun, Rei langsung mengenalnya.
Karena itulah, Rei membantu video itu menjadi viral.
Keesokan paginya, sekolah Rei dipadati oleh wartawan yang ingin meminta penjelasan terkait video viral.
Gerbang ditutup rapat dan satpam tidak mampu mengusir wartawan.
Para guru kewalahan dengan telepon yang terus berdering hingga tidak ada pelajaran dan guru yang masuk kelas.
Di kelas, Rei bersikap santai seraya memainkan laptop virtual nya namun, bagi orang lain. Rei terlihat melamun seraya memainkan jari-jarinya.
Disisi lain, Putri terlihat cemas dengan kejadian yang ada disekolah nya. Dia merasa tidak nyaman bahkan keringat dingin.
Lalu, saat Putri menoleh kearah Rei yang bersikap santai. Dia pun berpikir hanya Rei yang bisa dipercaya.
"Aku harus mengatakan nya," batin Putri.
Putri pun beranjak diri dan menghampiri Rei.
"Rei, bisakah kita bicara sebentar?" tanya Putri yang langsung meraih tangan Rei.
Rei pun berpura-pura terkejut dan membiarkan tangan nya di raih.
"Eh? Ada apa?"
Tanpa menjawab, putri menarik Rei dan menuntunnya hingga ke tangga darurat untuk berbicara empat mata.
"Ada apa, putri? Kenapa kamu terlihat gelisah?"
Putri sontak melepaskan tangan dan memegang dada serta menundukkan kepalanya. Sampai akhirnya, dia mulai menganggukkan kepalanya sendiri dan berbicara.
"Sebenarnya, semua keadaan sekolah ini karena aku. Gimana, ya? Aku bingung dan takut."
Rei pun tersenyum kecil dan memegang kedua bahunya.
"Sebenarnya, apa rencana mu?"
"Tidak ada. Aku hanya ingin membuat keadilan agar sekolah ini menjadi sekolah pada umunya. Tapi ... Aku tidak menyangka akan menjadi viral seperti ini."
Mendengar itu, Rei hanya bisa tertawa kecil untuk mengelak lantaran penyebab viral nya video Putri karena bantuan diri nya dan Rei sendiri merasa bersalah.
"Putri, tenang lah! Aku akan membantumu," ucap Rei dengan senyuman kecil.
"Benarkah, terimakasih," ucap senang Rei.
Rei menatap Putri dengan senyuman lalu, dia mengusap air mata nya.
"Jadi, jangan menangis! Jika kamu menangis, aku akan melakukan apapun untuk menghentikan tangisanmu."
Putri yang mendengar itu, dia pun tersipu malu dan memerah.
Setelah membuat kesepakatan, Rei dan Putri kembali ke kelas akan tetapi di kelas sudah ada kepala sekolah yang terlihat marah bersama Mike yang tersenyum lebar.
Saat melihat kehadiran Putri, kepala sekolah langsung mendatangi Putri dan melesatkan tamparan. Putri yang sudah ketakutan, dia menutup mata namun, tamparan itu tidak datang kepada nya. Maka, dia membuka mata dan terlihat tangan kepala sekolah dipegang oleh Rei sebelum mencapai wajah Putri.
"Bagas, apa yang kamu lakukan?!" teriak kepala sekolah.
"Itu pertanyaan saya, pak. Apa yang bapak ingin lakukan kepada Putri?"
Putri yang melihat itu hanya bisa terdiam dan kaget.
"Bapak, tahu. Pelaku yang membuat fitnah sekolah kita dan mencoreng nama baik adalah Putri!" Kepala sekolah ingin melepaskan genggaman Rei tapi, tidak berhasil, "Lepaskan, murid sialan!"
"Maaf, saya hanya ingin menyampaikan kalau pelaku sebenarnya adalah saya, Bagas," ucap Rei dengan senyuman lebar.
Kepala sekolah, Mike, Putri dan semua murid disana terkejut saat mendengar perkataan Rei.
"Apa?!" kaget kepala sekolah seraya menatap tajam Rei.
"Bedebah, jangan bicara omong kosong! Orang bodoh pun tahu saat melihat video itu bahwa dia adalah putri!" teriak Mike.
"Meski begitu, saya yang memiliki semua buktinya dan sudah saya kirimkan kepada kejaksaan," jawab santai Rei.
"Anak jahanam!" teriak kepala sekolah yang langsung melesat tinju dengan tangan kirinya.
Rei yang melihat itu, dia sontak membanting dengan teknik karate nya.
Buk!
Semua murid terkejut saat melihat Rei yang berani membanting seorang guru.
"Lu berani-beraninya melakukan itu ke seorang guru!" teriak Mike.
"Jika dia memang guru, kenapa dengan mudah dia korupsi dan memakai tangan nya untuk memukul murid nya bahkan murid wanita," jawab Rei.
Tidak lama kemudian, sekelompok pria berjas datang bersama beberapa polisi yang masuk kedalam kelas.
"Kami dari kejaksaan. Kalian semua kami tahan untuk memeriksa kasus ini dan siapa yang membuat video dan mengirimkan berkas ilegal seperti itu?!" tanya salah satu pria berjas.
Rei pun mengangkat tangan nya, "Saya, pak! Semua Video, berkas dan lainnya. Saya yang mengirim nya."
"Siapa nama kamu?"
"Bagas dari kelas 11, jawab Rei.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
