NovelToon NovelToon
Wanita Janda Istri Sang Dokter

Wanita Janda Istri Sang Dokter

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Janda
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: indah yuni rahayu

Fahmi yang sudah bertunangan dengan Sesil terpaksa harus menikahi Saras yang seorang janda. Bukan karena cinta melainkan karena rasa kasihan dan kepeduliannya terhadap janda miskin beranak satu.

Lantas bagaimana dengan Sesil setelah tahu tunangannya sudah menikah lebih dulu ?

Lalu bagaimana dengan Saras yang telah menjadi istri seorang dokter itu, akankah ia mendapatkan cinta yang tulus darinya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah yuni rahayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjaga Bagas

Bagas ingin sekali berada di pelukan sang bunda, tapi ia bahkan tak mendapati ibunya itu sepulang sekolah. Dia mengetahui jika ibunya sedang berada di rumah sakit dari Ambar.

Sesil menyebik, rasanya sangat lelah berpura - pura peduli di depan bocah ini. Ia pun meniup lengan si bocah dengan perlahan, siraman susu tadi menjadikan kulitnya memerah.

Karena jengah mendengar tangisan Bagas dan selalu memanggil ibunya yang tak kunjung berhenti, Sesil pun membentaknya kasar. "Bisa diam tidak !"

Bagas menatap wanita itu heran kenapa berubah menyeramkan.

"Kamu sama halnya dengan ibumu, memuakkan ! Jika kamu ingin bersama Ibumu, sana pergi dari sini dan cari sendiri Ibumu !" nadanya mengusir.

Bagas tersentak. Bocah berusia 7 tahun itu pun sakit hati dengan ucapan Sesil. Ia bangkit dan menatapnya lekat.

"Apa lihat - lihat!" pekiknya lalu memalingkan muka.

Sesil memperhatikan kuku - kukunya yang mengelupas dan sepertinya harus ganti cat kuku yang baru.

Bagas pun pergi dari rumah, ia akan mencari ibunya.

Sesil membalikkan badan dan tak mendapati bocah itu lagi. Ia panik jika bocah itu benar - benar pergi.

Sesil melihat pintu rumah terbuka. Ia pun segera mencari mertuanya yang sedang istirahat di kamar.

"Ma, gawat !" panik Sesil.

Amira masih merasa enggan untuk bangun. "Ada apa lagi?"

"Bagas Ma. Bagas kabur dari rumah." Sesil pun menceritakan bagaimana tadi ia memarahi Bagas.

Amira tampak biasa saja mendengarnya. "Malah bagus dia pergi dengan sendirinya." Dengan begitu itik pengganggu telah pergi tinggal menunggu induknya angkat kaki dari rumah ini.

"Lalu bagaimana nanti Fahmi menanyakannya?"

"Jawab saja kita tidak tahu kemana dia setelah sepulang sekolah."

Sesil sependapat dengan ibu mertuanya. "Mama benar, kenapa tidak terpikirkan olehku sejak tadi. Aku sampai khawatir harus memikirkan jawaban apa jika ditanya Fahmi."

"Kamu tenang saja." kemudian wajah Amira berubah gelisah mengingat kedatangan polisi ditempat Saras tadi.

"Mama kenapa?" selidik Sesil yang menangkap kegelisahan mertuanya itu.

"Saras ...." ucapnya terjeda.

"Kenapa dengan wanita liar itu ?" Sesil tampak penasaran.

"Karena keadaan dia yang sekarang membuat Fahmi semakin dekat dengannya. Aku curiga jika Fahmi memang telah jatuh cinta padanya. Terbukti jika Fahmi melapor kejadian ini ke polisi."

"Iya Ma, dan karena itu Joni meminta uang tambahan padaku karena polisi sudah menduga dialah pelakunya. Aku tidak mau berurusan dengan polisi !" Sesil menjadi takut. Ia lupa jika setiap perbuatan pasti ada balasannya. Dan sepintar apa pun dia menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga.

"Kita harus bisa menjaga rahasia ini. Jika sampai terbukti, kita akan DI - PEN - JA - RA." Amira mengingatkan dan membuat Sesil ketakutan.

Sementara itu langkah Bagas sudah semakin jauh. Ia tidak tahu harus pergi kemana agar sampai ditempat ibunya . Dilihatnya jalanan begitu ramai hilir mudik kendaraan. Ia menyeberang mengikuti orang - orang di sekitarnya. Jadi, amanlah dia.

Rasa sakit sudah terlupakan olehnya. Ia fokus menatap jalanan besar di depannya.

Dari jauh terlihat truk memperlambat lajunya lalu berhenti tepat di dekatnya.

Dan itu membuat Si sopir membuka pintu jendela mobil lalu menanyai nya. "Kamu siapa dan mau kemana?"

"Aku Bagas, aku mau mengunjungi rumah sakit dimana bundaku di rawat." terangnya dengan lancar.

Sopir itu tampak memikirkan sesuatu. "Rumah sakit mana?"

"Aku tidak tahu." jawab Bagas sekenanya.

"Bagaimana kamu bisa bertemu dengan Ibumu, rumah sakitnya mana kamu sendiri juga tidak tahu." Sopir itu tertawa.

Karena lelah berjalan jauh tadi, Bagas pun akhirnya terlelap di jok depan. Ia tidak tahu kemana truk ini membawanya pergi. Si sopir melajukan mobil dengan kecepatan sedang.

Di tempat lain.

Saras tampak muram. Dan itu membuat Fahmi semakin sedih. "Kamu mau makan sesuatu?" tawar Fahmi jika mungkin akan membelikan makanan ke luar.

Saras hanya menggeleng. "Tidak."

"Lalu apa yang kamu inginkan."

"Aku ingin bertemu Bagas. Sejak tadi aku merasakan hatiku gelisah. Bisakah Mas Fahmi membawa dia datang padaku." pinta Saras berharap keinginannya dikabulkan.

"Jika itu membuatmu lebih baik, aku akan menjemputnya." Fahmi mengulas senyum begitu pula dengan Saras. Ia menampakkan senyum termanisnya.

Melihat istrinya tersenyum begitu cantik, hati Fahmi berbunga - bunga bagai ia berada di taman surga seketika itu.

Lantas setelah memastikan tidak ada lagi permintaan Saras, Fahmi pun pamit pulang untuk menjemput Bagas.

Kala itu setelah mengantar mamanya pulang, Ambar lantas pergi lagi menyusul Alex dan anak - anak. Mereka menunggu Ambar di sebuah perumahan yang dekat dengan jalan raya. Selain dekat dengan kantor, rumah baru itu sebagai pilihan yang strategis. Ya, Alex sudah membeli rumah dan akan ditempati setelah ia pulang tugas. Sambil menunggu Ambar datang, Alex memainkan ponselnya. Ia membuka galeri album foto beberapa tahun lalu yang masih tersimpan.

Terlihat gadis muda yang kini sudah jarang sekali ia temui. Gadis putih berambut panjang itu sedang memeluk boneka Doraemon. Dan sesaat ia teringat dengan istri iparnya, Saras. Setelah membandingkan ingatan wajah Saras dengan foto sepupu kecilnya seolah ada kemiripan.

Ambar datang setelah Alex mengantar bocil kembar ke toilet.

"Bagaimana?" tanya Alex begitu melihat Ambar berjalan mendekat ke arahnya.

"Parah. Sungguh parah, Saras keguguran pada akhirnya. Tapi, aku curiga dengan perilaku Mama yang tidak biasanya bepergian dengan Saras. Seperti ada rekayasa dalam kasus ini." Ambar hanya menduga saja sebelum memiliki bukti yang akurat. Ia tidak mungkin juga membiarkan ibu kandungnya di penjara. Jadi, untuk sementara waktu ia dan Fahmi sepakat untuk tidak mengungkit kasus ini, biar menjadi urusan polisi saja.

"Maksud kamu, mama terlibat dengan gugurnya kandungan Saras ?" tuduh Alex.

Ambar mengangguk ragu, ia hanya menduga saja. Dan semoga dugaan itu salah.

"Aku tidak yakin. Semoga polisi segera memberikan kabar baik dan menangkap pelaku kriminal itu."

Melihat istrinya gelisah, Alex mengubah topik pembicaraan.

Alex pun memperlihatkan foto milik sepupu kecilnya, "Lihatlah foto ini! Apakah ada kemiripan ?"

Ambar menyipitkan kedua matanya, lalu tercengang sesaat. "Saras!"

"Bukan, ia sepupuku, calon bidan katanya dulu sebelum aku pindah ke Jakarta." pangkas Alex.

Ambar mengambil ponsel suaminya untuk ia amati lebih dekat lagi. "Mirip atau mereka memang orang yang sama ?" terka Ambar.

"Kamu selalu menduga yang tidak berdasarkan fakta. Dan pastinya itu tidak mungkin." tukas Alex.

Setelah obrolan singkat itu, mereka berkeliling rumah untuk melihat isi rumah baru mereka. Jika ada yang kurang cocok, akan segera direnovasi. Si kembar sudah berjalan duluan. Nampaknya mereka menyukai rumah baru itu.

Fahmi mengendarai mobilnya sedikit ugal - ugalan, berharap agar sampai di rumah cepat lalu kembali menemani Saras. Hatinya seperti sedang jatuh cinta saja. Apakah benar ia sudah cinta beneran atau hanya sebuah rasa bersalah saja ?

1
sella surya amanda
lanjut
Ma Em
Alhamdulillah akhirnya Saras hamil juga semoga kandungannya baik baik saja jgn sampai terjadi hal yg tak diinginkan dan semoga saja anaknya kembar.
Ma Em
Fahmi kamu jgn terlalu percaya sama Sesil dia itu mau agar kamu membenci Saras, jgn sampai nanti kamu menyesal karena telah membuat Saras sakit hati sama kamu Fahmi
Ria Nasution
selalu emosi yang dominan terbawa
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Yg sabar ya Saras
Lagian di rumah ada CCTV tinggal lihat aja
DinDut Itu Pacarku Mampir
sella surya amanda
lanjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Begitulah kalau Poligami
Susah suami utk bs adil sama kedua istrinya
DinDut Itu Pacarku Mampir
Yati Susilawati
istri dua.. serumah.. ?
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Kyknya Saras juga hamil
Toker mah Pak dokter
Dua istri nya Hami5
Ria Nasution
kapok. sesil tunggu aja kabar bahagia juga dari Saras pasti akan terbakar api 🔥🔥🔥 cemburu yang lebih....
muna aprilia
lnjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Fahmi harus mendidik Sesil krn itu tugas Suami
DinDut Itu Pacarku mampir
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
betul itu Saras jgn di bebaskan penjahat
DinDut Itu Pacarku Mampir
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Kira2 Siapa nih
DinDut Itu pacarku Mampir
sella surya amanda
lanjut
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Bentar lagi Riko bakal tertangkap dan masuk Hotel Prodio
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Sebentar lagi Riko pasti tertangkap
DinDut Itu pacarku mampir
Ma Em
Semoga Bagas segera ditemukan dan selamat dari Riko, segera tangkap dan penjarakan Riko
🌻⃟M€nTa_Ry🌞⃠
Semoga Bagas bisa selamat
DinDut Itu Pacarku Mampir
sella surya amanda
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!