Bitcoin World Domination

"Lama tidak bertemu, bagaimana kabar ayah mu? apa dia masih sibuk mencari keabadian, ha ha ha ha..." Kata pria paruh baya yg merupakan orang yg berulang tahun hari ini.

"Seperti biasa paman Hong, hal itu membuatnya bahagia jadi aku tidak berani mengganggunya."

"Ya ya ya, aku juga ingin segera pensiun dan menemani ayah mu untuk mencari keabadian. Sayang sekali aku terlalu menyayangi anak ku dan tidak bisa meninggalkannya sebelum dia menikah."

"Bukankah Xiu Zhi sudah bertunangan, tinggal menunggu waktu sebelum dia menikah."

Paman Hong menggelengkan kepala sebelum menatap Val dan yang lainnya. "Kamu membawa teman?"

"Benar paman, Ini Valerio dan kedua wanita ini adalah kekasihnya Carla dan Ilvy." Yunzi segera memperkenalkan Val, Carla dan Ilvy pada paman Hong serta menceritakan tentang pertemuan mereka di pesawat.

"Senang bisa bertemu dengan Paman Hong, saya tidak menyangka bahwa orang yg berulang tahun hari ini adalah Seorang ahli pengobatan China yg terkenal."

Paman Hong benar benar terkejut melihat anak muda di depannya mengetahui tentang namanya. Biasanya hanya orang orang dengan status tinggi dan orang orang kaya yg tahu tentang dirinya.

"Saya bahkan lebih terkejut anak muda seperti mu mengetahui tentang ku."

"Bukan saya, tapi kekasihku Ilvy." Kata Val sambil memberikan kode pada Ilvy.

"Paman Hong mungkin tidak ingat, tapi dulu saat saya masih kecil paman pernah mengobati ku dengan teknik akupuntur jarum yg langsung membuat ku sembuh dari penyakit yg sering ku alami sejak lahir."

Paman Hong mengamati Ilvy dalam dalam sebelum berpikir sejenak dan berkata. "Kamu gadis kecil yg sering demam setiap Minggu dan demam parah saat bulan purnama."

"Benar paman, gadis kecil itu adalah saya."

"Ha ha ha, suatu kebetulan yg aneh." Kata Paman Hong dengan senyum lebar sambil menepuk pundak Ilvy. "Sebenarnya saat itu jalur meredian mu tersumbat yg membuat aliran energi di tubuhmu menjadi kacau. Saat bulan purnama, energi di dalam tubuh mu semakin kuat tapi karena salurannya terhambat hal itu malah membuatmu semakin menderita. Biarkan paman memeriksa denyut nadi mu."

"Silahkan paman Hong." Ilvy mengulurkan tangannya dan paman hong segera memeriksanya.

"Bukan hanya sehat, tapi luar biasa sehat. Apa kamu berlatih seni bela diri dan tenaga dalam?" Tanya Paman Hong setelah memeriksa denyut nadi Ilvy.

"Tujuan kami datang ke china memang untuk berlatih seni bela diri, tapi kami belum melakukannya dan hanya fokus pada meditasi."

"Kami artinya kalian bertiga?" Tanya Paman Hong dan mereka bertiga mengangguk secara bersamaan.

"Biarkan paman memeriksa denyut nadi kalian."

"Silahkan paman." Kata Val dan Carla yg segera mengulurkan tangannya.

"Mmm, jadi begitu. Meditasi memang memiliki pengaruh yg signifikan pada tubuh."

"Paman, kami datang terburu buru dan tidak membawa hadiah apapun. Tapi saya memiliki sebuah resep Pill rahasia yg di wariskan dari leluhur, tidak tahu apa khasiatnya dan juga tidak mengerti cara pembuatannya. Saya hanya menyalinnya sesuai yg ada di catatan leluhur." Ilvy dengan sopan menyerahkan sebuah kertas yg berisi resep lengkap sebuah Pill. Resep ini sebenarnya di berikan oleh Val yg di dapat dari seorang teman apoteker di kehidupan pertanyaan dulu.

Val menghapal semua resep itu karena Val sering membantunya mengumpulkan bahan dan memproses bahan obat itu bersama sama.

Paman Hong dengan penuh perhatian mulai membaca resep obat itu. Semakin lama tatapan Paman Hong semakin serius sebelum dia kembali melipat resep itu dan berkata pada Ilvy. "Ini adalah resep obat yg sangat langka. Kemungkinan ini adalah resep dari jaman kerajaan dulu. Jika Pill ini berhasil di buat maka Pill ini memiliki efek untuk mengeluarkan kotoran dalam tubuh dan jika terus di konsumsi maka akan mempercantik kulit serta membuat awet muda."

"Hadiah adalah hadiah, saya harap paman menerimanya. Jika memang Pill ini sehebat yg paman katakan maka saya masih memiliki beberapa resep lainnya, kita bisa menjalin kerja sama dengan resep lain yg masih saya simpan."

Paman Hong terdiam sejenak sebelum tertawa dan berkata. "Ha ha ha... Paman suka cara mu menjalin hubungan. Tinggalkan kontak mu, paling lambat dalam seminggu paman akan menghubungi mu."

"Terima kasih paman"

Paman Hong mengangguk sebelum menepuk pundak Val. "Anak muda, kamu pria beruntung."

Val mengangguk. "Saya tahu paman, bukan hanya Ilvy saya juga beruntung memiliki Carla."

"Sebenarnya paman lebih penasaran dengan mu."

"Tidak ada yg istimewa, hanya seorang pria yg ingin menjaga kedua wanitanya dan hidup bahagia bersama mereka."

"Banyak anak muda yg ingin menjadi istimewa serta berguna bagi masyarakat dan negara tapi hanya berputar putar di tempat, sedangkan seroang pemuda yg hanya ingin hidup bahagia bersama kedua kekasihnya rela menyeberangi lautan hanya untuk mewujudkan hal itu. Kecuali pemuda itu sudah mengetahui kenyataan dunia ini maka tidak ada cara untuk menjelaskan anomali ini."

Val hanya bisa tersenyum canggung tanpa bisa menjawab kata kata Paman Hong, untung sebuah keributan tiba tiba menarik perhatian semua orang.

"Xiu Zhi, kamu adalah tunangan ku tentu saja aku berhak bertanya siapa pria di sebelah mu."

"Kamu tidak berhak mengatur hidup ku."

"Aku hanya takut sesuatu yg buruk terjadi jika kamu bergaul dengan pria yg tidak jelas asal usulnya."

"Aku bisa menjamin identitas Yan fe, dia adalah body guard ku." Kata Seorang wanita dewasa seumuran Carla yg terlihat elegan, cantik dan seksi dengan gaun yg agak menggoda.

"Siapa kamu?"

"Han Yo, hentikan semua ini. Dia adalah tamu ku." Kata Paman Hong yg tiba di lokasi bersama Val dan yg lainnya.

"Maaf paman, tapi Xiu Zhi..."

"Aku mengerti perasaan mu tapi ini adalah acara ulang tahun ku, tolong jangan membuat malu."

Han Yo hanya bisa mengangguk pasrah dengan ekspresi sedih.

"Kedua orang ini benar benar dalam masalah." Bisik Val pada Ilvy yg di jawab dengan anggukan ringan.

"Ooohh apa kamu tahu masalahnya." Paman Hong yg mendengar bisikan Val segera bertanya.

"Anak mu kelebihan kasih sayang dan tunangannya di buatkan oleh cinta, sesimpel itu." Jawab Val dengan santai yg membuat paman Hong tersenyum.

"Kamu bisa jelaskan pada mereka berdua, anggap sebagai hadiah ulang tahun mu pada ku."

"Ehh.." Val terkejut dan saat dia memperhatikan, semua undangan yg ada di acara tersebut sudah menatap Val dengan penuh perhatian.

Melihat ini Val segera mengalihkan perhatiannya pada Ilvy dan Carla, tapi ternyata dia sudah menjadi dari sisi Val dan pura pura tidak melihat.

"Sudahlah..." Desah Val yg membuat Ilvy dan Carla tertawa kecil.