NovelToon NovelToon
Satu Atap Dengan Bandar NarkoCINTA

Satu Atap Dengan Bandar NarkoCINTA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Balas Dendam / Identitas Tersembunyi
Popularitas:19.8k
Nilai: 5
Nama Author: iraurah

Markus, terjerat hukuman mati usai dinyatakan sebagai pelaku pengedaran obat-obatan terlarang dalam jumlah besar.

Namun, ketuk palu hakim tak segampang itu membuat nyawanya melayang. Markus berhasil lepas dan hidup dengan menyembunyikan identitas aslinya dihadapan publik, meski seluruh dunia menyangka jika dirinya telah mati.

Memulai hidup dengan nama baru dan sebatang kara, Markus tinggal di lantai dua sebuah rumah yang disewakan seorang janda tak beranak.

Interaksi keduanya yang terbilang cukup sering menumbuhkan benih-benih cinta tanpa disadari. Akankah keduanya menjalin hubungan serius? Lantas apa yang akan terjadi jika indentitas Markus kembali terkuak?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah Untuknya

"Ada keributan apalagi di luar?"

"Reporter menuntut kami untuk segera membeberkan informasi terbaru terkait tahanan Markus, kami sedang mencoba menenangkan awak media yang masih berkumpul di depan" jelasnya.

Melihat keributan yang terjadi membuat para pengurus itu kerepotan, mereka masih belum menemui keberadaan Markus, dan kini para jurnalis itu meminta paksa agar Markus kembali diberitakan.

"Suruh penjaga disana tetap mengawasi kondisi diluar, jangan sampai ada yang masuk ke dalam dan mencari informasi secara diam-diam" perintahnya pada sang bawahan.

Masyarakat kembali gencar ingin melihat nasib pengedar narkoba yang baru-baru ini telah didakwa hukum m@ti oleh pengadilan. Mereka semua ingin mengetahui nasib dan reaksi Markus atas tuntutan tersebut, dan bagaimana cara pria itu mengadili dirinya sendiri.

Tetapi pihak kepolisian seolah menutupi kasus ini, tak ada lagi kelanjutan yang mereka dapati. Sehingga masyarakat dan awak media geram menuntut kepolisian untuk membuka informasi kepada khalayak ramai.

Setiap hari mereka menunggu di depan lapas untuk mendapatkan berita soal terpidana Markus, tetapi hasilnya selalu nihil.

Dan hari ini mereka mendapat kesempatan untuk mewawancarai kuasa hukum Markus yaitu Pengacara Erik.

Pengacara Erik tampak baru saja keluar dari lapas untuk mengurusi urusan klien nya, seketika wartawan langsung mengerubungi pria itu untuk mendapatkan jawaban.

"Pengacara Erik bagaimana kondisi Tuan Markus saat ini?"

"Kapan tanggal eksekusi Tuan Markus dilaksanakan?"

"Apa tanggapan keluarga mengenai vonis tersebut?"

"Dan apa yang baru saja anda lakukan didalam? Apa anda bertemu Tuan Markus? Mohon tanggapannya pengacara Erik!"

Lelaki itu berusaha menghindar sambil terus berjalan pelan-pelan didampingi penjagaan ketat, dia juga sesekali menjawab pertanyaan yang tidak terlalu berat.

"Tuan Markus baik-baik saja, keluarga juga sudah mengetahui hasil tuntutan. Untuk selebihnya saya tidak bisa menjawab" jelas pengacara Erik sambil mengatupkan kedua tangan sebagai permohonan maaf.

"Lantas apa terpidana akan mengajukan banding?"

"Bagaimana dengan rekan Tuan Markus yang lain? Yang juga bawahan dalam jual-beli narkotika? Apakah vonisnya sama?"

Masih banyak pertanyaan yang lain tetapi pengacara Erik memilih bungkam.

Pria berjas itu akhirnya bisa masuk ke dalam mobil setelah sepuluh menit menghadapi puluhan jurnalis, sedangkan para peliput itu hanya bisa membiarkan mobil yang ditumpangi pengacara Erik pergi tanpa bisa mengejarnya.

Hari-hari yang melelahkan bagi orang-orang yang berurusan dengan Markus, setiap hari mereka dibuat gundah dan resah, tiada hari yang tenang walau hanya sedetik saja.

Selama menjadi pengacara, Erik akui jika yang satu ini dia benar-benar sudah bertindak terlalu jauh, bukan cuma membela si tersangka tapi juga mencoba meloloskan tahanan itu.

Kalau sampai Markus tertangkap, dia juga pasti akan ketahuan. Padahal usia pengacara Erik masih terbilang muda yaitu 33 tahun, belum menikah dan masa depan yang masih terbilang panjang.

Tapi dia tetap bertekad untuk membebaskan Markus serta mengungkap siapa pemilik narkoba sebesar 10 ton itu.

Namun jikalau dia nanti berhasil menguak dalang sebenarnya, pengacara Erik mungkin tak langsung dinobatkan menjadi pengacara terbaik, tetapi harus diadili lebih dulu karena tindakannya yang telah merencanakan pelarian Markus Horison.

***

Markus tiba di lokasi setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu jam, tak lupa Markus memakai masker untuk menutupi sebagian wajahnya.

Dia keluar dan memasuki toko tersebut, kedatangannya langsung disambut oleh SPG yang berjaga.

"Selamat datang Tuan, silahkan dilihat-lihat dulu. Mau cari barang apa?"

"Saya mau cari laptop untuk tugas kantor" jawab Markus.

Wanita muda itu pun mengajak Markus ke etalase khusus laptop yang memang tidak banyak tersedia, mungkin hanya sekitar 20 picis saja.

"Mau merk apa, Tuan?"

"Maxbook ada?"

"Maaf Tuan untuk merk tersebut tidak tersedia di toko kami, jarang ada yang berminat karena harganya terlalu mahal"

Markus jadi bingung mau membeli yang mana, karena biasanya dia pakai merk itu dari dulu karena kualitas dan keamanan data meski memiliki harga yang selangit.

"Kalau begitu berikan yang paling bagus disini" mau tidak mau Markus pun memilih yang ada saja.

SPG pun mengeluarkan laptop terbaik di toko ini, kemudian menyerahkannya kepada Markus agar pria itu bisa melihatnya secara langsung.

"Ini bukan laptop bekas kan?"

"Bukan Tuan, anda mau yang second?"

"Tidak, aku ingin yang baru"

Setelah mengecek barang tersebut Markus pun memutuskan untuk membelinya.

"Aku ambil yang ini!"

"Siap, Tuan. Harganya di 7,9 juta"

Markus lantas mengeluarkan kartu debit dari sakunya dan membayar lewat mesin EDC.

Setelah melakukan transaksi sang SPG pun membungkus laptop tersebut.

Sembari menunggu Markus melihat-lihat etalase yang lain, disana juga dijual handphone dan tablet serta perintilannya.

Banyak merk yang tidak Markus ketahui, terlebih dia selalu menyuruh asisten nya jika butuh sesuatu, dan merk yang dibeli selalu yang itu-itu saja.

Perusahaan Markus juga bukan di bidang elektronik sehingga dia kurang mengetahui seputar dunia teknologi dan telekomunikasi.

"Mau handphonenya sekalian, Tuan? Kebetulan kami ada barang baru, Apple 15 warna pink dan hitam" tawar SPG yang lain, memperlihatkan dua handphone dengan warna yang berbeda.

Pandangannya tertuju pada salah satu ponsel tersebut, smartphone wanita merah muda itu persis seperti milik mantan calon istrinya, dulu wanita itu meminta Markus menghadiahkan ponsel tersebut.

Markus jadi Dejavu ketika melihat barang yang sama. Tapi kemudian Markus mendadak ingat pada Vanes, saat tadi Vanes mengeluarkan handphonenya, layar ponsel perempuan tersebut sudah retak dan beberapa pinggirannya lecet dan mulai mengelupas.

Tapi Markus tak yakin kalau Vanes akan suka, terlebih perempuan itu terbilang sangat irit. Tapi bisa saja Vanes tidak mengganti ponselnya karena belum memiliki biaya.

"Apa ini cocok untuk para wanita?"

"Semua wanita pasti akan suka dengan merk ini, Tuan. Terlebih ponsel ini punya kecanggihan tersendiri" jelasnya mencoba menarik perhatian si pelanggan.

"Tapi.... Aku ragu kalau dia suka. Aku rasa dia lebih suka yang harganya standar" gumam Markus bimbang.

"Kalau seperti itu kami juga masih punya restock ponsel yang best seller tahun ini, harganya lima kali lebih murah dibanding yang ini"

Markus jadi bingung, kalau dia beli barang yang sudah pasaran biasanya akan cepat rusak. Ada harga ada kualitas, memang betul adanya.

Karena dilema Markus pun kembali ke pilihan awal, urusan suka atau tidak terserah Vanes saja, yang penting Markus sudah membelikan wanita itu ponsel baru.

"Aku ambil yang tadi saja"

"Warna merah muda, Tuan?"

"Iya"

1
Sri Antik
kak upnya jangan lama2 ceritanya bagus lho
Sri Antik
kak kok lama up nya ya aq tunggu2 ni ,kak
Prahesti Vita masita
Luar biasa
@BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪💪
👁️‍🗨️eHa🦄
ditunggu update nya kembali thor
Eka ELissa
semangat mami siap mnunggu mami up kmbali
Anik Trisubekti
Semangat Mamie, tetap sabar menunggu novelnya up lagi 🥰🥰🥰
Am Anda
kok lm up thor
Syafrida Kadir Ida
yakin deh Vanesa semakin merona wajahnya sangat senang di belikan hp baru.... almarhum suaminya tdk pernah mberi perhatian sep yg Markus lakukan.. semoga rasa kasihan Markus berubah menjadi rasa suka
@BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
yes. vaness dapat HP baru. 🍎 ... 😁
@BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
semoga erik berhasil👍👍 ya
Eka Bundanedinar
gmn vanes g meronah pipinya klo diperhstikan kaya gitu wlpun yg dilakuin matkus krna kasijaan atw prhatian hanya markus yg tau
ardan
bagus bangetzs
Eka ELissa
aduh mrkuss vness makin klepek klepek tau/Proud//Proud//Proud//Proud/
👁️‍🗨️eHa🦄
sambung
Anik Trisubekti
hadiah yg bikin Vanes makin terpesona sama kamu Mark
Eka Bundanedinar
kn kamu g tau cerita suaminya markus
Eka ELissa
suami nya kn jht mrkus mna mungkin dia inget dia yg udh metong
👁️‍🗨️eHa🦄
sambung
@BuNdE𝆯⃟🚀ιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
kirain benaran. 😤... mungkin nanti akan jadi beneran. 😁💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!