Berawal dari permusuhan, raisa dan Reyhan kini menjadi sepasang kekasih yang begitu romantis karna pendekatan mereka di awali dengan perdebatan Reyhan yang selalu menjahili raisa dan raisa yang menganggap Reyhan musuh terbesarnya
"Balikin sepatu gw reyhan!" Teriak Raisa
"Blee kejar aja kalau bisa" Ucap Reyhan sembari berlari menjauh dari raisa dengan sepatu pink ditangan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gegesthor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 20
Malam hari dipekarangan rumah Naura sedang melaksanakan makan malam nya, dihebohkan juga dengan adnan yang memberikan 3 roti mereka bukan orang yang tidak berada maka tau roti yang di tuh"
"eh lu bilang aja kalo salting" goda Reyhan
" apa si kak gak jelas banget" Naura menutupi wajahnya dengan menunduk pura pura memainkan handphone. di ruang makannya sangat bising dengan kebaikan adnan maklum jika kebaikan menyangkut harta pasti akan mereka bicarakan, dan itu membuat Naura semakin terpojok ada yang menyuruhnya untuk mendekati nya, ada yang bilang harus menjodohkan nya dll
"mmm mah, Naura ke kamar dulu ya lagian kan makan malam nya udahan" pamit Naura pelan sangat pelan
"oh Naura mau pamit ke kamar buat telponan sama adnan? " pekik ibunya Naura membuat Naura melotot syok
ruang makan tertawa terbahak-bahak disitu kakak dan nenek juga terhibur dengan adanya Naura yang baginya hidupnya kembali tak monoton
"apa si mah, kapan Naura ngomong gitu" gumamnya pelan menyesal ia pamit kepada ibunya yang sedang gencar menggodanya
"ututu bercanda sayang, yaudah gih jangan tidur malam yah" ucap ibunya lalu ia ke beranjak untuk ke kkamar saat membuka pintu kamar nya rehan sang abang sudah menahan nya.
"gw mau ngobrol tentang perasaan ke raisa nih"
"yaudah ayok masuk"
mereka mendaratkan bokongnya termasuk Naura yang sudah tidak sabar apa yang ingin dikatakan Reyhan
"tadi gw ganggu Naura abis tu dia bilang akhirnya, katanya dia benci gw tapi kok bisa yah hati gw sesakit itu sampai sekarang aja masih bisa dirasakan" jelas Reyhan membuat Naura menyatakan pelan dahi sang abang
"abang tuh beneran suka sama Raisa, tapi masih aja ganggu dia gimana mau dapetin" kesal Naura
"gw suka sama musuh gw sendiri? oh tidak"
"jangan egois kak, perasaan lu tuh kasian lo abaikan"
"tapi Raisa benci gw nau"
"ya ubahlah, lo jangan ganggu dia bersikap manis kek"
"gak bisa anjay"
" dicoba kak"
"okeh, oh ya perasaan lo sama adnan gimana?"
uhuk uhuk Naura tersedak air liurnya sendiri rasanya itu adalah obrolan sensitif tapi ia akan jujur
"kek nya Naura suka deh sama adnan, adnan manis banget mana perhatian gak ganggu mulu, pokoknya the best deh"tutur Naura sesekali ada kata kata menyindir untuk abangnya agar tidak mengganggu terhadap temannya
" serius dek lo suka dia?" tanya Reyhan tidak percaya, pasalnya Naura sangat cepat mencintai seseorang
"iyah kek nya" ucap Naura lalu di jitak oleh Reyhan padahal dirinya tidak bersalah
ctakk
"ih bang sakit donk"
"Iyhin dah baru aja deket dah suka aneh gw sama hati lo"
"Hehe, gpp enakeun" Ucapnya lalu menjulurkan lidah dan bangkit untuk tidur
"Abang keluar gih gw mau tidur"
"Ngusir lo dek"
Reyhan pun keluar dari kamar Naura lalu pergi ke kamar nya untuk meng istirahat jan diri tapi idenya muncul untuk mengganggu raisa lewat chat kali aja raisa masih online
Anda to raisa
Cha
Lagi apa uyy
Masih kerja?
Raisa
Apa
Yoi kerja napa?
Reyhan
Gak
Cuman mo chat aja
Raisa
Ganggu
Reyhan
Lo percaya gak
Yang ganggu lo tiap hari
Itu ada kaitannya sama perasaan
Raisa
Maksud?
Lo ada perasaan sama gw?
Damn
