"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 12
Di lain tempat...
Aldi yang sedang melajukan kendaraannya
di jalan raya, ketemu dengan Andi.
"Aldiiii.... " teriak Andi.
Aldi memberhantikan motornya, di samping Andi, dari mana hendak kemana nih bro?"
sapa Aldi.
"Hahahaha gaya lho bro!?" kekeh Andi.
"Gue dari rumah Doni!? barusan ngomongin
acara kita besok, loe datang kan Al!?"
tanya Andi.
"In sha allah... gue datang, kumpulnya di mana?" tanya Aldi.
"Nanti gue izin dulu sama Pak Diman?!"
"Gitu dong... sesekali libur, nikmatin masa muda?!" kekeh Andi.
"Iya... iya... kumpul di mana? di tanyain ngak di kasih tau juga dari tadi?!' kesel Aldi.
"Hehehe.... Sorry bro lupa gue?!" Andi tepuk jidat.
"Besok kita kumpul di Cafe xx, Cafe yang lagi viral itu, jam 09:30 wib sampai selesai?!" ucap Andi.
"Ya udah besok gue lansung ke lokasi aja ya?!" jawab Aldi.
"Gue jalan dulu, udah sore mau tutup Toko kasian Pak Diman nunggu gue kelamaan?!" ucap Aldi.
"Ya udah lu hati hati bro!?" ucap Andi.
Dan Di anggukin oleh Aldi, dia lansung tancap gas dari sana.
Beberapa saat berlalu****
"Assalamualaikum...." Aldi.
"Waalaikum salam..." jawab Pak Diman.
"Ini sisa pembayaran nya Pak!?" ucap Aldi menyerah uang kepada Pak Diman.
"Ohh... Iya, makasih Di, ya udah sekarang kamu makan gihhh...., habis makan langsung tutup Toko, udah Sore ini!?" ucap Pak Diman.
"Siap... pak, aku kebelakang dulu!?" ucap Aldi dan dia melenggang pergi ke belakang.
"Pak ini semua udah rapi, besok saya izin ya Pak!?" ucap Aldi.
"Tumben Kamu izi?!" , kepo Pak Diman.
"Hehehe.... Di ajak kumpul sama Teman teman Pak, jadi selesainya jam berapa ngak tau, kalau cepat selesai saya langsung kesini, kalau ngak libur Pak!?, cengir Aldi.
"Ouh ya sudah, ngak usah kesini gunain satu Hari besok untuk bersenang senang bersama Teman temanmu Nak!?" ucap Pak Diman.
"Nah, ini Upah kamu dan ini Uang Jajan buat main bareng teman teman kamu besok!?" Pak Diman memberi bekal jajan buat Aldi.
"Ngak usah Pak, tadi dari Pak Bayu dapat tips juga!?" tolak Aldi.
"Ngak pa apa, sesekali traktir teman ngak apa apa nak!?" ucap Pak Diman sambil merangkul
Aldi.
"Makasih," banyak Pak?!" Aldi sampai terharu dengan perhatian Pak Diman.
Setelah toko tutup Aldi lansung pulang ke rumah orang tuanya, niat hati ingin istirahat, malah sesampai di rumah di sambut dengan makian dari sang Abang.
"Heiii.. Anak sampah kok, kamu masih balik sini sih... Enak ya tinggal di rumah ini..!"
teriak Angga.
Aldi yang baru datang terlonjak kaget, mendengar teriakan Angga sekalian sakit hati, mendengar lontaran kata kata kasar dari Abangnya.
"Iya Bang, beri Aku waktu seminggu, hari rabu baru kontrakan yang mau aku tempati kosong!?" ucap Aldi.
"Ouwh syukurlah saut Bian, yang tiba tiba datang dari belakang membawa cemilan.
"jangan sampai lebih dari Seminggu kamu masih berada di sini!!" oceh Angga lagi.
"Kalau lewat dari seminggu, gue buang barang barang sampah loe dari Rumah ini, walau pun gue jijik memegangnya ingat itu!" bentak Angga.
"Iya ?!" jawab Aldi sambil berlalu ke belakang,
dari pada mendengarkan kata kata kasar, yang semangkin membuat hatinya sakit.
"Woooiii anak songong..." teriak Angga
"ngak ada sopan sopannya lu sampah...
orang masih ngomong, lu udah kabur,ngak ada otak loe...!!" teriak Angga lagi.
Aldi tak menghiraukan teriakan dari Abangnya, dia masuk kekamar merebahkan tubuhnya di kasur tipis Yang sudah tak layak pakai itu.
Dia memandang langit langit kamarnya. "Sampai segitunya mereka tak menginginkan
gue berada di Rumah ini" gumam Aldi.
"Tuhan.... Tolong kuat kan Hati ini jangan sampai Hamba mu yang penuh dosa ini, berada di jalan yang salah"
"Berikan Hamba suatu saat nanti, Keluarga yang menyayangi dan menerima Hamba dengan apa adanya hamba Ya Allah" dia berdoa dalam hati, tak terasa air matanya meleleh di sudut mata, "Hamba ingin sekali merasakan hangatnya keluarga ya allah."
Tak terasa dalam sedihnya dia tertidur, menahan sakit hati dan lelah seharian
bekerja.
Bersambung...
Haiii...
Jangan lupa like komen dan vote.
"Terimakasih..."
Ais kan masih SMA kalau kuliah 🤰mah ga apa"