NovelToon NovelToon
Sistem Sang Penguasa

Sistem Sang Penguasa

Status: tamat
Genre:TimeTravel / Petualangan / Tamat / Fantasi Timur / System / Time Travel / Sistem / Petualangan Fantasi-Penyeberangan dunia lain / Penyeberangan Dunia Lain
Popularitas:13.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: SiPemula

Malam hari dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai seorang dokter, Lin Feng mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak sebuah truk. Mengalami luka parah, nyawa Lin Feng tidak terselamatkan. Dia mati dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Mengira dirinya akan di kirim ke tempat penghitungan kebaikan dan keburukan selama hidupnya, Lin Feng justru menyadari dirinya terbangun sebagai seorang Kaisar Kekaisaran Petir, yang berada di Alam Langit.

Terbangun dengan kekuatan sistem, Lin Feng harus berjuang mempertahankan Kekaisaran Petir yang berada di ujung kehancuran. Dengan bantuan sistem, sanggupkah Lin Feng mempertahankan Kekaisaran Petir dari kehancuran?

Cari jawabannya dalam Novel “Sistem Sang Penguasa...”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hutan Binatang Spiritual

Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih...

°°°

Lin Feng yang baru membuka mata melihat kedatangan Yan Guo dan Yan Ning yang terlihat terburu-buru datang ke tempatnya. Melihat wajah keduanya, Lin Feng tahu kalau mereka mengkhawatirkan keadaannya setelah sambaran petir yang mengguncang seluruh bagian pulau kecil.

“Yang Mulia, apa Yang Mulia tidak apa-apa?” tanya Yan Guo sambil melihat keadaan Lin Feng dari ujung kaki sampai ujung kepala.

“Paman, Bibi, aku baik-baik saja. Petir yang barusan hanya membuat hancur pakaianku, dan sekarang aku sedikit membutuhkan bantuan Paman atau Bibi untuk mengambilkan pakaian ganti di kamarku,” kata Lin Feng yang tetap saja duduk bersila karena dia takut penutup pusakanya akan terbuka seandainya dia memaksa berdiri.

“Yan Ning kamu tetap di sini, aku akan pergi mengambil pakaian ganti untuk Yang Mulia,” kata Yan Guo lalu dia melesat pergi.

“Keponakanku, setelah sekian lama tidak bertemu, ternyata kamu sudah tidak sekecil dulu...” Yan Ning menatap genit Lin Feng yang bertelanj*ng dada.

Lin Feng mencoba menutupi tubuhnya dengan cara menyilangkan kedua tangannya di depan dada, tapi semua itu percuma karena Yan Ning masih saja dapat melihat sebagian tubuhnya. Merasa percuma, pada akhirnya Lin Feng membiarkan Yan Ning melihat tubuhnya yang bertelanj*ng dada.

“Waktu kamu masih kecil, aku sering memandikanmu, bahkan kita sering mandi bersama. Jadi, tidak perlu malu saat aku melihat tubuhmu,” ujar Yan Ning.

Mendengar itu Lin Feng mencoba menggali ingatan dari tubuh yang kini menjadi miliknya. Setelah beberapa saat mencari, Lin Feng mendapati ingatan saat pemilik tubuh yang kini menjadi miliknya sedang mandi bersama Yan Ning dalam keadaan sama-sama tanpa pakaian. Mendapatkan ingatan seperti itu tiba-tiba saja wajah Lin Feng memerah.

“Kenapa tiba-tiba wajahmu memerah? Apa kamu sedang mengingat kejadian waktu itu?” tanya Yan Ning sambil duduk jongkok di depan Lin Feng.

Lin Feng tidak menjawab, dia hanya diam dan mencoba mengalihkan pandangannya dari Yan Ning yang duduk jongkok tepat di hadapannya.

“Ternyata kamu sudah tumbuh menjadi pria dewasa. Mulai sekarang aku tidak akan berani mengajak kamu mandi bersama,” ujar Yan Ning sambil bangkit berdiri, dan tak lagi menggoda Lin Feng.

Tidak begitu lama setelah Yan Ning berdiri, Yan Guo datang membawa pakaian ganti untuk Lin Feng. Setelah menyerahkan pakaian ganti pada Lin Feng, Yan Guo yang sudah memastikan keadaan Lin Feng baik-baik saja, dia segera mengajak Yan Ning kembali ke istana untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Setelah Yan Guo dan Yan Ning Pergi, Lin Feng segera saja mengganti pakaiannya yang sudah rusak, dengan pakaian yang diberikan Yan Guo padanya. Begitu selesai berganti pakaian, Lin Feng kembali duduk di tempat dia menerima sambaran petir Raja, dan dia segera berkomunikasi dengan sistem di dalam tubuhnya.

“Sistem, apa tidak ada hadiah untukku setelah berhasil menerobos tingkat Raja?” tanya Lin Feng.

[DING... Tuan mendapatkan dua kotak hadiah spesial karena berhasil menerobos tingkat Raja dan berhasil menahan siksaan petir Raja]

[DING... besarnya kekuatan sambaran petir Raja, membuat sistem naik satu level ke level 3. Sebagai hadiah karena kini sistem telah memiliki level 3, Tuan mendapatkan 1.000.000 poin sistem, dan kekuatan mata Dewa]

[Dengan kekuatan mata Dewa, tidak akan ada musuh yang dapat menyembunyikan tingkat kekuatannya di hadapan Tuan. Selain itu, kekuatan Mata Dewa dapat membantu Tuan menemukan keberadaan musuh, serta titik lemah yang dimiliki musuh]

“Sepertinya keberuntungan yang aku miliki di alam ini sangatlah melimpah,” gumam Lin Feng setelah mendengar seluruh informasi yang disampaikan sistem padanya.

[DING... dengan kekuatan yang saat ini Tuan miliki, Tuan dapat membuat pil spiritual tingkat Raja dengan sedikit kesulitan]

“Dapat membuat pil spiritual tingkat Raja dengan sedikit kesulitan? Kalau begitu, bukannya aku dapat membuat pil pengumpul Qi yang lebih baik dari sebelumnya?” ujar Lin Feng.

[DING... Dengan kemungkinan berhasil di atas 70 persen, Tuan dapat membuat dia pil pengumpul Qi tingkat Raja dalam sekali usaha membuat pil. Jumlah pil yang dihasilkan memang lebih sedikit. Akan tetapi pil pengumpul Qi tingkat Raja seratus kali lebih baik dibandingkan pil pengumpul Qi tingkat emas]

[Namun, aku menyarankan Tuan untuk melakukan semua itu di esok hari. Untuk sekarang, sebaiknya Tuan menikmati pencapaian yang baru saja didapatkan, dan aku punya informasi penting yang harus disampaikan pada Tuan. Setelah kabar kemunculan petir Raja yang menyambar lebih dari sepuluh kali, aku yakin tak lama lagi musuh Kekaisaran Petir akan mendatangi Kota Embun Biru untuk menangkap Tuan]

[Bagi mereka yang tidak menginginkan bangkitnya Kekaisaran Petir, keberadaan Tuan tentu akan menjadi penghambat tujuan mereka]

“Tujuan mereka adalah menghancurkan Kekaisaran Petir, tapi sampai sekarang aku tidak tahu kenapa mereka begitu menginginkan kehancuran Kekaisaran Petir,” ungkap Lin Feng.

[DING... Tuan, mereka semua sangat menginginkan tanah Kekaisaran Petir yang subur. Selain itu, mereka juga menginginkan harta rahasia yang tersimpan rapat di bawah istana Kekaisaran Petir]

“Harta rahasia di bawah istana Kekaisaran Petir?” ujar Lin Feng.

Mendengar tentang harta rahasia, sebuah ingatan muncul dalam pikiran Lin Feng, ingatan itu merupakan pecahan dari tubuh yang sekarang dia tempati. Dari potongan yang dia dapatkan, dia tahu apa yang dimaksud harta rahasia di bawah istana Kekaisaran Petir, dan yang dimaksud harta memanglah sesuatu yang sangat berharga.

Meski tahu apa harta yang tersembunyi di bawah istana Kekaisaran Petir, tapi Lin Feng tidak dapat menggunakan benda itu karena kekuatannya saat ini masih terlalu lemah untuk menggunakannya. Setidaknya dia harus berada di tingkat Kaisar Langit kalau ingin menggunakannya.

“Sistem, apa dengan kekuatanku yang sekarang, aku dapat mengalahkan musuh yang datang menyerang Kota Embun Biru?” tanya Lin Feng pada sistem di tubuhnya.

[DING... dengan kekuatan Yang Tuan miliki, Tuan hanya dapat melawan prajurit musuh. Untuk melawan musuh utama, Tuan hanya akan mati setelah menerima satu serangan darinya]

“Meski sudah berada di tingkat Raja, ternyata aku masih terlalu lemah untuk melindungi Kekaisaran Petir,” gumam Lin Feng kecewa dengan kekuatannya sendiri.

[DING... Tuan tidak perlu kecewa. Dengan bantuanku dan semua benda yang bisa Tuan beli di toko sistem, cepat atau lambat Tuan akan memiliki kekuatan setara dengan musuh utama Tuan]

Lin Feng kembali bersemangat mendengarnya, “Benar katamu, aku tidak perlu kecewa karena cepat atau lambat aku pasti dapat menyamai kekuatan mereka, atau bahkan mampu melampauinya,” ujarnya.

Puas membicarakan banyak hal dengan sistem dan bingung ingin melakukan apa, Lin Feng memutuskan pergi ke hutan binatang spiritual yang sepengetahuannya berada di timur berjarak seribu kilometer dari Kota Embun Biru.

Jarak seribu kilometer mungkin akan terasa jauh saat dia masih di Bumi. Akan tetapi, sekarang Lin Feng dapat menggunakan seni tarung Langkah Cahaya untuk mempercepat perjalanan menuju tempat yang menjadi tujuannya. Jarak seribu kilometer, dapat dia tempuh hanya dalam hitungan detik.

Menggunakan seni tarung Langkah Cahaya, tubuh Lin Feng menghilang dari pulau kecil di tengah danau, dan seperti kilatan cahaya dia melesat menuju hutan binatang spiritual.

Satu menit kemudian, Lin Feng berhenti di salah satu dahan pohon. “Di depan sana aku dapat merasakan aura dari ribuan binatang spiritual. Paling lemah dari mereka berada di tingkat Perunggu Bintang 1, dan yang paling kuat berada di tingkat Raja Bintang 5...”

[Tingkatan Binatang Spiritual ~Perunggu ~Perak ~Emas ~Berlian ~Raja ~Kaisar ~Langit. Tiap tingkatan terbagi menjadi sembilan tahapan, Bintang 1 sampai Bintang 9]

“Dengan kekuatan yang sekarang aku miliki, aku hanya mampu melawan mereka yang masih berada di tingkat Emas. Meski aku masih dapat melawan mereka yang sudah berada di tingkat Berlian, tapi lebih baik aku menghindari mereka...”

“Kalau hanya satu binatang spiritual tingkat Berlian, aku masih dapat melawannya. Akan tetapi mereka selalu berkelompok, tentu sangat berbahaya kalau aku berhadapan dengan mereka...”

Sedikit banyak Lin Feng tahu kebiasaan binatang spiritual, berkat pil pengetahuan yang sudah melebur dengan tubuhnya. Kini dengan pengetahuan yang dia miliki dan sekalian menguji kekuatan mata Dewa, dia ingin membunuh sebanyak mungkin binatang spiritual.

“Sistem, apa aku sudah bisa menggunakan mata Dewa milikku?...”

[DING... kapanpun Tuan ingin, mata Dewa bisa Tuan gunakan]

“Kalau begitu, sekarang juga aku akan menggunakannya...”

Lin Feng langsung saja menggunakan mata Dewa untuk mencari keberadaan binatang spiritual.

“lima ratus meter dari tempat ini ada sekelompok binatang spiritual tingkat Perak. Jumlah dan kekuatan mereka tidak masalah untukku...”

“Baiklah, mereka akan menjadi kelompok binatang spiritual pertama yang mati di tanganku!...” Lin Feng langsung melesat ke tempat sekelompok binatang spiritual tingkat Perak...

°°°

Bersambung...

1
zhoel 09
Lumayan
Zainal Patta
kenapa tidak menciptakan senjata mesin atau granat, dia kan reinkarnasi dari dunia modern biar seru
Dewi Surtadiningrat
Luar biasa
Prabu Astrajingga
terlalu banyak kesamaan nma kultivasinya,akhirnya keder sendiri ya thor,greget sih tp gmn lagi,perbaiki lg deh penulisannya, biar enk baca dan lebih kena gtu
Zainal Patta
marga bing sama kenapa bisa jadi menantu kan harusnya anak
Dewi Surtadiningrat
Luar biasa
Dewi Surtadiningrat
bahasa apa itu? 😂😂
Dewi Surtadiningrat
btw dia gk dapat kotak hadiah dari kenaikan ke spritual??
Dydi
Luar biasa
Heri Irawan
aku suka
Zainal Patta
diawal cerita lin feng pakai topeng kok lukisannya ada
Dewi Surtadiningrat
4 pengawal yang dia beli mn?
Zainal Patta
kalah denjaka
Dewi Surtadiningrat
hadiah dari selesainya misi tingkat menengah mana?
Gojo Sitorus
woi tor buka dulu tu penghalang biar bisa bebas 2 dewa asli tu

wkwkw
Zainal Patta
pertama baca ada kaisar dewa bintang
Zainal Patta
author nya lucu, lin feng dapat hadiah dari sistem bisa membelah diri dengan kekuatan yang sama
Zainal Patta
sudah dijelaskan oleh sistem pada saat masuk dunia monster
Setiawan Ciepe
kebolak woii
Zainal Patta
skip
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!