NovelToon NovelToon
Mommy Untuk Baby Arsha

Mommy Untuk Baby Arsha

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikah Karena Anak
Popularitas:784.5k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Khairunnisa Silviana gadis berusia 23 tahun harus merelakan masa mudanya untuk menikah dengan Kakak iparnya sendiri setelah 40 hari Kakak kandungnya meninggal setelahdunia karena mengalami kecelakaan demi menyelamatkannya.

Ia harus mengalami sikap kasar dan juga arogan dari Kakak iparnya setiap hari yang terus menyalahkannya atas meninggalnya sang istri.Tak hanya itu ia juga di paksa merawat anak sekaligus keponakannya dengan baik.

Bagiamanakah akhir dari rumah tangga mereka?.Yuk simak di sini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Makan malam.

Nisa menatap langit sore dari balkon kamarnya.Langit yang begitu indah,sejenak ia melupakan kesedihannya akan pernikahan palsu ini.Jika ingin,ia tidak ingin ada di posisi saat ini.Ia ingin menikmati masa mudanya dan mencari keberadaan orangtua kandungnya yang kini entah dimana.Apakah masih hidup atau sudah tiada.

Nisa mendekap tubuhnya sendiri,Arsha saat ini sedang bersama Emily di lantai dasar.Sudah tiga hari ia di tempat ini.Tempat yang sangat asing baginya,ingin ia keluar dari sini.Hanya saja ia malas untuk bepergian,dia wanita yang memiliki suami tak pantas rasanya ia pergi tanpa izin dari suami.Sementara Dion sampai sekarang tidak pernah muncul lagi di Mansion ini.Kemana pria itu Nisa tidak tau.Ia juga tidak ada keinginan untuk menghubungi Dion.Ia ingat dalam surat perjanjian itu mereka tidak boleh mencampuri urusan pribadi masing-masing.

Jika bukan karena Arsha dia tidak akan mau bertahan sampai saat ini.Bisa saja ia pergi meninggalkan semuanya tapi bagaimana dengan Arsha.Jika Dion tau kebenaran Arsha bisa saja dalam bahaya.Ia terlanjur menyayangi bayi itu.

"Nyonya...Tuan ingin bertemu dengan anda",ujar Emily pada Nisa yang masih setia berdiri di balkon kamar.

Nisa yang sedang melamun tersentak kaget lalu membuang nafas beratnya."Sejak kapan dia seformal ini", batin Nisa beranjak dari balkon kamar.

"Dimana Arsha, Emily?",tanya Nisa saat Emily mengikutinya dari belakang.

"Sedang bersama Tuan Dion, Nyonya",jawab Emily.

Nisa berjalan menuruni tangga Mansion dan langsung mengikuti langkah Emily yang membawanya pada sebuah ruangan.

Disana terlihat Dion sedang bermain dengan Arsha.Nisa bisa melihat ketulusan dari kasih sayang Dion pada Arsha.Tapi seandainya Dion tau jika Arsha bukanlah darah dagingnya Nisa yakin Dion tidak akan mau menggendong Arsha.

"Mas..."

Dion mengangkat kepalanya dan menatap Nisa dengan tatapan dingin."Emily...kamu bawa Arsha ke kamarnya?",ujar Dion menyerahkan Arsha pada Emily.

"Baiklah Tuan",jawab Emily membawa Arsha keluar dari ruangan itu meninggalkan Nisa dan Dion.

Dion menatap datar pada Nisa yang berdiri dihadapannya."Sebentar lagi akan ada perias yang akan datang untuk mendandanimu.Kamu temani aku malam ini memenuhi undangan klien untuk makan malam",ujar Dion.

"Ya Mas...",jawab Nisa.Menolak pun ia tidak bisa karena Dion memang tidak bisa ditolak.

"Tapi bagaimana dengan Arsha?",tanya Nisa yang teringat akan Arsha.

"Emily yang akan menjaga Arsha",jawab Dion.

Nisa mengangguk pelan lalu keluar dari ruangan itu.Ia melangkah kembali menuju kamarnya.

Dan tak lama dua orang penata rias langsung memasuki kamar Nisa dan tentunya atas izin dari Dion.Nisa di make over habis-habisan sehingga gadis itu terlihat begitu berbeda malam ini dengan gaun tertutupnya yang tak lupa hijab yang menutupi rambut panjang nya.

***

Nisa berjalan berdampingan dengan Dion memasuki sebuah restoran.Gadis itu terlihat begitu anggun malam ini dengan gaun berwarna putih.

Di sebelahnya Dion juga mengenakan kemeja senada dengan gaun yang dikenakan Nisa.Pria itu berjalan dengan tatapan lurus ke depan.

Nisa dan Dion disambut oleh sepasang suami istri yang sudah menunggu kedatangan mereka.Sepasang suami itu merupakan klien dari Dion.

"Selamat malam Tuan Dion, suatu kebanggaan bagi kami anda bisa menghadiri makan malam kami kali ini",ujar pria paruh baya yang menyambut kedatangan mereka.

"Ya tuan Alex",jawab Dion.

"Kenalkan, istriku.Nisa",ujar Dave menunjuk Nisa.Tiba tiba saja pria paruh baya itu tersentak kaget saat melihat Nisa.Entah apa yang ada dipikiran pria paruh baya itu.

"Nisa...",jawab Nisa menangkup kedua tangannya didepan dada.

"Alex...", jawab pria paruh baya itu.

Nisa juga menyalami wanita paruh baya yang tersenyum tipis padanya.Wanita paruh baya itu menyembunyikan keterkejutannya.

Mereka makan malam bersama dengan penuh khidmat.Tak ada yang membuka suara,hanya saja Alex terlihat diam-diam memperhatikan Nisa.

Merasa diperhatikan,Nisa terlihat tidak nyaman dan sedikit risih.Namun berusaha berpikiran positif saja.

Setelah menyelesaikan makan malam Dion dan Alex terlihat sibuk membicarakan bisnis mereka sementara Laura istri Alex tersenyum tipis pada Nisa.

"Aku dengar kalian baru menikah?",tanya Laura pada Nisa.

"I-iya Nyonya", jawab Nisa dengan sopan.

"Kamu bisa panggil saya dengan sebutan Tante",ujar Laura.

"I-iya Tante...",jawab Nisa.

Setelah selesai Nisa dan Dion kembali pulang.Tidak ada obrolan diantara keduanya,Nisa terlihat menatap kearah kaca jendela mobil memperhatikan jalanan yang mereka lewati.

Begitu juga dengan Dion, pria itu fokus pada stir mobil.Pria itu tersenyum dalam hati karena Tuan Alex berjanji akan menanam modalnya pada perusahaannya.

Dion tau tidak mudah bekerja sama dengan Tuan Alex, tapi entah angin dari mana tiba-tiba saja Tuan Alex menawarkan diri untuk bekerjasama dengan perusahaannya.Ini benar-benar keberuntungan tengah berpihak padanya.

Sesampainya di Mansion,Nisa langsung turun dari mobil dan berjalan memasuki Mansion meninggalkan Dion yang masih duduk dalam mobil.

Nisa langsung memasuki kamarnya dan berganti pakaiannya.Ia membersihkan dirinya lalu masuk ke dalam kamar Arsha melalui pintu yang terhubung dengan kamarnya.

Nisa tersenyum tipis melihat Arsha yang masih terjaga.Nisa tau bayi itu tidak akan tidur jika belum ia gendong.Arsha benar benar sudah bergantung padanya.

Nisa tidak melihat keberadaan Emily disini, entah kemana gadis itu.Nisa tidak memperdulikannya,ia langsung menggendong Arsha lalu mengayunkan bayi itu didalam gendongannya sembari bersenandung kecil.

"Maaf ya sayang,Mommy meninggalkan kamu", bisik Nisa mengecup pipi Arsha dengan lembut.

Tidak butuh waktu lama Arsha sudah masuk kedalam mimpinya.Dengan perlahan Nisa meletakkan Arsha ke dalam boknya.Nisa menyelimuti Arsha lalu kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

****

Dion meremas kertas yang baru saja ia baca,pria itu tampak mengeraskan rahangnya.Ia memejamkan kedua matanya menetralkan amarahnya.

Dion mengeluarkan ponselnya menghubungi asisten kepercayaannya.Sepulang dari makan malam Dion menemukan sebuah map yang membuat amarahnya mendidih.

"Yudi... apakah semua ini benar?",tanya Dion saat sambungan telepon terhubung.

"Benar Tuan...itu adalah hasil penyelidikan orang kepercayaan kita",jawab Yudi.

"Hufffhh...kalau begitulah awasi dia,dan kumpulkan bukti lebih lengkap lagi dan selebihnya menjadi urusanku",ujar Dion.

"Baiklah Tuan.Jaga emosi anda!Mereka berdua tidak bersalah ",jawab Yudi.

"Hmm"

Klik

Dion meremas ponselnya, amarahnya kembali datang mengingat semuanya.Tapi ia tau semua tidak akan ada artinya lagi.Ia tidak akan pernah memaafkan mereka yang berusaha mengkhianatinya.

Dion keluar dari ruangan kerjanya dan berjalan menuju kamar Arsha.Pria itu menatap bayi yang tengah tertidur dengan pulas itu dengan perasaan campur aduk.Ia terlanjur menyanyangi Arsha.

Dion berusaha menekan amarahnya,pria membuang nafas beratnya lalu duduk di ranjang yang ada di kamar itu.

"Apa yang harus aku lakukan", gumam Dion.

...****************...

1
via via@84
Rania rania kecantikan wajahmu gak ada gunanya kalo hatimu busuk,
Yukeu Nadhira
jangan dulu deh biar adil buat si Rania ngalamin hal yang sama dengan Arlan dulu tapi buat hubungan antara Arlan sama elira makin lengket biar si Rania sadar dan mundur secara elite kalo perlu buat papa elira semakin menyesal akan perbuatan yang dilakukan pada istri dan anaknya apalagi elira yang hrs jd korban ayah nya
Runik Runma
singkirkan bibit2 pelakor
Runik Runma
mantap
💥💚 Sany ❤💕
Semoga kluarga mereka bahagia selalu, n ntuk Arlan Lira juga. Jangan sampe dech da kesempatan buat si Rania. Hempaskan jauh2 ulat bulu.
💥💚 Sany ❤💕
Salfok sama judulnya, kirain Vita ketemu si ulat bulu Rania. Makanya ngancam klu dia berbuat macem2, eeeehhhh.... ternyata ke Dion 😂😂😂😂
Husein
ihh Thor, kok Rania ga segera disingkirkan sih... bikin ilfill aj
🕊️⃝ᥴͨᏼᷛMurni𝐀⃝🥀㊍㊍🍁
justru sekarang Vita lebih berani lagi mengancam Dion karena dia adalah kakak ipar dari Dion tersebut😜🤣🤣🤣🤣
LISA
Sehat terus y utk Nisa..bahagia jg utk mereka sekeluarga
Wulan Bahrain
lanjut up thor
Ambo Nai
kalau anak pelakor kenapak kebanyakan jahat ya.egois
💥💚 Sany ❤💕
Kamu harus ekstra menjaga Lira, Ar. Jangan sampe apa yg Radit bilang terjadi. Rania ambisius n terobsesi ma kamu.
Sri Handayani
mksh Thor
semangat Thor
💥💚 Sany ❤💕
Pa jangan2 Rania bukan anak kandung papanya ya....?. Makanya dijebak, biar dapat pengakuan.
Wulan Bahrain
up nya di tunggu ys thor
Yukeu Nadhira
udah pasti itu si Rania bukan anak nya papa nya elira ini akal akalan mama nya Rania buat papa dan mama nya elira hancur hubungan antara mrk
Ambo Nai
buat Rania dan mamanya hancur,dan buktikan Rania bukan anak kandung papa elira
Putri Chaniago
ahh gantung
Yukeu Nadhira
ayo Elvan lakukan sesuatu untuk membalas rasa sakit hati ibu dan adik mu dan buat perhitungan keras selingkuh Ayah mu dan papamu yg telah membuat hati ibu mu terluka buat karir Rania hancur sehancur Hannya dan kau beritahu Dion untuk menghancurkan bisnis papa mu
Wiwin Zahira
Habis lah Papa nya Elira oleh Elvan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!