NovelToon NovelToon
Diantara Dua Hati

Diantara Dua Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen School/College
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: wahyoeni"23

Mayra Afrizana di buat bingung dengan permainan cinta si Kembar.
Daffa dan Dafi selalu memberinya perhatian lebih padanya , tapi Mayra tidak tau siapa yang benar - benar mencintainya....atau keduanya hanya sekedar menepati janji untuk menjaganya karena Mommy si Kembar sangat menyayanginya.

Mayra takut ia bertepuk sebelah tangan, apalagi ada gadis lain yang terang - terangan mengejar keduanya.

Pada siapakah cinta Mayra berlabuh pada akhirnya...ikuti kisahnya....

* Yang bingung, boleh mampir dulu ke novel othor yang berjudul AMBIL SAJA SUAMIKU *

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wahyoeni"23, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

17. DDH 17

Sudah beberapa hari ini Mayra tidak lagi melihat Aqila , entah kemana gadis itu. Dia hanya ijin ada keperluan keluarga.

Tapi Mayra curiga , pasti sudah terjadi sesuatu pada Aqila....dan Mayra mengkhawatirkan mantan sahabatnya itu.

" Ran , elo tau kemana Aqila sebenarnya?".

" Enggak May , mana gue tau , gue kan bukan emaknya ". Jawab Rani.

" Dih , yang serius apa Ran , gue nanya seriusan , gue khawatir sama Aqila ".

" Gue juga serius kali May , memang gue bukan emaknya Aqila , jadi gue enggak tau...coba tanya Dina ".

" Apalagi gue , kalau elo bukan emaknya , gue bukan tantenya ". Jawab Dina.

Mayra menepuk jidatnya , setelah itu ia tertawa , " Kalian ini , bisa enggak sih kalau enggak bercanda dulu , kalian kompakan lagi jawabnya ".

" Kan ijinnya urusan keluarga May ". Kata Dina.

" Gue sih enggak percaya , urusan keluarga apaan sampai mau semingguan ....lagi pula Aqila kan belum berkeluarga, urusan keluarga siapa tuh yang lagi doi urusin ". Ucapan Rani membuat Mayra kembali menepuk jidatnya.

" Ya kali Ran , maksudnya ya mungkin ada acara kali di keluarganya ".

" Mungkin juga dia takut di hukum , kan sudah ngurung elo di toilet May ".

" Tapi kan gue tidak melanjutkan kasusnya, gue sudah maafin dia kok ".

" Iya elo maafin dia , apa calon suami elo juga mau maafin perbuatan Aqila ?".

Deg......benar juga kata kata Rani , apa ini ada campur tangannya Dafa dan Dafi , tapi kan dia sudah melarang mereka berdua agar tidak melakukan apapun pada Aqila.

" Dah lah May , jangan terlalu elo pikirkan , semoga Aqila baik - baik saja ". ucap Dina.

Mayra pun terdiam, " Semoga elo baik - baik saja Qil ". ucap Mayra dalam hati.

Tak berselang lama para siswa dan siswi yang ada di luar pun semuanya masuk ke dalam kelas , karena guru sudah terlihat berjalan ke kelas mereka.

Seminggu kemudian , Mayra mendapatkan kabar kalau Aqila pindah sekolah , tidak jelas ia pindahnya kemana....mau bertanya ke sekolah pun buat apa.

Aqila sendiri saja tidak berpamitan padanya , itu berarti dia tidak mau keberadaannya di ketahui orang lain , Mayra mau tidak mau harus menghormati keputusan Aqila.

" Kenapa jadi begini persahabatan kita Qil , elo pergi sampai enggak pamit ke gue , sebenci itukah elo ke gue Qil......gue harap suatu saat kita bisa bertemu lagi Qila ". gumam Mayra lirih.

" May , sudah sampai , elo mau turun apa mau ikut pulang ke rumah gue ". tanya Dafi yang melihat Mayra masih diam saja , padahal mobil yang Dafi kendarai sudah berhenti di depan gerbang rumah Mayra.

" May....Mayra sayangggg ". Daffa pun ikut membuyarkan lamunan Mayra.

" Hah....sudah sampai ya ?". tanya Mayra meringis malu karena ketahuan melamun.

" Ck...giliran di panggil sayang langsung sadar ". sindir Dafi.

" Eh enggak gitu Fi , gue cuma sedang kepikiran Aqila , tuh anak pindah sekolah di mana kok enggak pamitan ke kelas ".

Daffa dan Dafi tau , apa maksud dari ucapan Mayra." Apa elo merasa bersalah May ?". tebak Daffa.

" Sebenarnya iya juga , hati gue belum lega , karena Aqila pergi masih memendam amarah ke gue ".

" Tapi elo kan enggak salah , malah Aqila yang sudah banyak salah sama elo , malah perbuatannya yang terakhir ngunciin elo aja masih elo maafin ,bukannya dia yang seharusnya minta maaf ke elo May ".

" Tapi benar juga kata Mayra ,Fi....gue merasa ada yang mengganjal , namanya urusan belum kelar takutnya Aqila diam - diam merencanakan sesuatu lagi pada Mayra ".

" Jangan suudzon gitu dong Daf , berfikir positif aja ".

" Astagfirullahaladzim......maaf ". ucap Daffa.

" Kalian ikut turun yuk , Bunda sudah nyiapin makan buat kalian berdua !". ajak Mayra.

" Buat gue juga , kirain cuma buat calon menantunya aja ". Dafi terkekeh.

" Mulai deh....".

Mereka pun turun dan masuk ke rumah Mayra .

Hari berlalu dengan cepat , libur akhir tahun pun sudah tiba , sebentar lagi kelas dua belas akan menghadapi ujian akhir untuk menentukan kelulusan mereka.

Nathan pun makin rajin menyambangi rumah Mayra. Mayra pun tidak bisa mengusir ataupun menolak karena Nathan adalah tamu yang harus di hormati , apalagi anaknya sangat sopan , membuat Bunda Nina pun menyambutnya dengan baik.

" Eh nak Nathan...memangnya enggak liburan?" tanya Bunda Nina yang kebetulan membukakan pintu untuk Nathan.

" Enggak Tan , lagi pengen di rumah aja , sekalian belajar sedikit - sedikit buat menghadapi ujian nanti ".

" Wahhh bagus itu ...".

" Mayranya ada Tan ?". Nathan langsung menanyakan keberadaan Mayra , karena ia tidak mau berlama- lama dengan Bunda Nina.

Tujuan ia datang kesana kan buat bertemu dengan Mayra bukan Bundanya.

" Oh Mayra ya , ada kok , sebentar Tante panggilkan dulu ya ".

Bunda Nina memanggil Mayra , " May , ada teman kamu di bawah ".

" Siapa Bun ?".

" Nathan ".

" Bunda sudah bilang aku ada ?".

" Iya , memangnya kenapa May ?".

" Males Bun ".

" Enggak boleh gitu , temui saja dulu " .

" Iya Bun ". dengan malas Mayra bangkit dan berjalan menuruni tangga.

Sementara itu , Azriel yang tau ada Nathan langsung menelpon Daffa.

" Uang aku bakalan nambah nih....sering - sering datang ya Kak Nathan ". Seringainya sambil menunggu telpon tersambung ke HP Daffa.

" Assalamu'alaikum Ziel ".

" Wa'alaikumussalam Kak Daffa ".

" Kamu telpon pasti ada informasi penting nih?".

" Benar sekali Kak , ada yang ngapeli Kak Mayra , Kak ".

" Hah siapa Ziel....jangan bilang si Nathan lagi ".

" Memang iya....buruan Kak Daffa kesini ".

" Iya Ziel.....ini enggak bisa di biarkan , Kakak kesana sekarang , buat kamu tenang saja , kali ini kakak akan berikan kamu hadiah sesuai dengan permintaan kamu ".

" Terima kasih Kak ".

Azriel melonjak kegirangan, ia senang berbisnis dengan Daffa , hanya dengan memberi informasi tentang Kakaknya , Daffa selalu memberikan uang jajan untuk Azriel dengan suka rela ,tanpa Azriel memintanya.

" Nat ".

" May , gue ganggu ya ".

" Enggak kok ". Di mulut Mayra , tapi dalam hatinya ia bilang, iya ...elo ganggu istirahat gue...

" Ini May , gue bawain elo martabak manis dan martabak telor ".

" Terima kasih Nat , tapi elo tak perlu repot - repot bawa beginian, kalau mau main ya main aja , gue enggak enak.....kesannya gue minta di sogok pake makanan ".

" Eh enggak.gitu May , gue ikhlas kok ngasih ini , lagi pula elo kan selalu nolak kalau gue ajak makan di luar ". Ujar Nathan.

Ya kali gue ikut elo keluar berduaan, bisa - bisa Daffa ngamuk nanti.....

" Ya gue takut aja kalau pacar elo lihat terus salah paham ". alesan Mayra untuk menolak ajakan Nathan.

" Gue enggak punya pacar May , berapa kali gue harus bilang ke elo biar percaya ".

" Minum dulu Daf !". Mayra pun mengalihkan pembicaraan.

" Apa malam ini elo bisa keluar sama gue May , cuma ke depan , makan di warung tenda, atau kalau kamu tidak nyaman kita bisa ke restoran, elo tinggal bilang mau makan di mana , pasti gue turuti ".

" Mayra tidak akan kemana - mana , Assalamu'alaikum ". Ucap Daffa , ia masuk...baru mengucapkan salam.

" Wa'alaikumussalam ". Jawab Mayra dan Nathan bersama .

Mayra berdiri begitupun dengan Nathan . Daffa langsung berjalan dan berdiri di samping Mayra.

" Kok elo yang jawab , kan Mayra yang gue ajak ".

" Jawaban gue sudah mewakili apa yang akan Mayra ucapkan ".

" Elo siapa , bukan pacar Mayra kan ?".

" Memang , Mayra bukan pacar gue ....". Mayra kaget dengan ucapan Daffa. " Tapi dia calon istri gue". Mendengar ucapan Daffa yang terakhir membuat Mayra lega....tapi tidak buat Nathan.

Bersambung......

Like

Vote

Comment

Terima Kasih 🙏😘

1
Ayila Ella
lnjut thor
Ayila Ella
dasar si aqila ular
Ayila Ella
udah may jangan temenan lagi sama si aqila itu
Ayila Ella
pertama ka
Siti Sri Wahyuni: terima kasih 🙏😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!