Persahabatan antara Celine dan Damian harus ternoda karena kesalahan satu malam yang mereka lakukan.Mereka harus memulai "hubungan" baru tanpa direncanakan dan tanpa rasa cinta.
Cerita ini hanya hayalan author aja yaa,dan karya pertama dari author receh ini.
Mohon dukungannya, saran dan kritiknya.
Terimakasih.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ichapurie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 34
Charles De Gaulle Airport
Sepasang suami istri berjalan bersama, sang suami menggeret koper dan membawa backpack di punggungnya, dan tangan satunya difungsikan untuk menggandeng tangan istrinya, tangan wanita selain maminya yang selalu dia pegang dari umur 6 tahun.
Kaca mata hitam bertengger di hidung mancung mereka, dan juga tidak lupa mereka memakai coat karena suhu Paris yang sedang dingin sekali.
"Honey kita langsung ke hotel aja ya, kamu sama baby pasti lelah, 20 jam di pesawat."
Sebenarnya Celine tidak begitu lelah karena pesawat yang mereka tumpangi adalah first class, tapi dia juga tidak ingin egois, kesehatan janinnya juga yang utama.
"Iya my hubby."
"Ini juga masih pagi, nanti sore sampai malam kita baru jalan-jalan."
Malam tiba Celine dan Damian menikmati suasana malam di Paris.
Beberapa kali mereka mengambil foto selfie, dengan pose mesra, lalu mengunggahnya di sosial media yang mereka miliki.
Setelah puas berjalan-jalan, mereka menuju hotel kembali.
"Hun, aku mandi duluan ya, kamu gak usah mandi, nanti masuk angin."
"Aku mau mandi by, nanti pakai air hangat kok." bagaimana Celine tidak mandi, karena dia sudah berencana memberikan sesuatu yang istimewa untuk sang suami.
Saat menunggu Damian mandi, Ponsel Damian bergetar. Celine yang kadang sifat keponya tinggi, terhadap Damian akhirnya menggeser layar buka kunci ponsel Damian.
Ternyata chat dari grup SMA mereka yang mengomentari foto mereka yang berlatar belakang menara eiffel, yang Damian upload.
"Gak nyangka jodohnya Damian, itu Celine yang di posesifin kemana-mana, bener-bener menjaga jodoh sendiri ini mah." celetuk salah satu teman mereka.
Tangan kepo Celine pun beralih membuka galeri foto Damian, dia men scroll terdapat foto Damian saat hiking, surfing, foto Damian saat wisuda, dan paling atas foto-foto pernikahan mereka dan saat di menara eiffel tadi, Celine tersenyum tipis, ternyata sudah tidak ada foto Alisa di ponsel Damian.
Ceklek pintu kamar mandi terbuka, terlihat Damian keluar dari kamar mandi, hanya menggunakan handuk melilit pinggangnya.
Celine kaget seperti maling yang ketahuan mencuri, dia dengan gugup menaruh ponsel Damian di nakas.
Damian mengernyitkan keningnya, melihat wajah pias Celine ketika dia melihat Celine memegang ponselnya.
"Bukalah sesukamu hun, aku tidak menyembunyikan apapun darimu, termasuk ponselku."
Celine hanya nyengir kuda.
"Yaudah mommynya baby cepat mandi terus istirahat."
Sambil menunggu Celine mandi, Damian membalas beberapa komentar di IG dan grup sekolahnya, Damian bersandar di head board hanya menggunakan boxernya.
Pintu kamar mandi terbuka, harum vanila menguar, Damian tertegun melihat penampilan Celine, gaun tidur kimono diatas lutut berbahan satin, yang Damian tebak pasti di dalam kimono itu terdapat gaun seksi, bertali tipis.
"Hun...." jakun Damian langsung naik turun.
"By... Kamu sudah mengantuk?"
Damian menggeleng.
"Aku malam ini cantik gak." Tiba-tiba Celine membuka tali kimononya.
"Ca..can..tik selalu." pujian itu tulus, tak habis pikir kenapa sahabat yang sudah menjadi istrinya ini jadi nakal.
"Kalau cantik, kenapa kamu gugup begitu." Celine merangkak mendekati Damian.
"I'm yours tonight." bisik Celine
Dengan sekali gerakan kini posisi terbalik, Damian yang mengungkung Celine.
"Yes, You are mine tonight and forever." Damian mulai mendominasi permainan, menyantap hidangan lezat dan halal yang tersaji di depan mata.
"Good morning sunshine" ucap Damian sambil mengecupi pipi Celine yang mulai terlihat chubby.
Bukannya terbangun, Celine malah semakin erat mendekap Damian, melihat itu Damian semakin gemas dengan tingkah istrinya.
"Hun, sudah jam 9 ayo sarapan, katanya mau datang ke Paris Fashion Week."
Celine pun membuka mata, "Aku masih ngantuk banget tau ga, kamu sih gak kira-kira m8nta sampai 4 kali."
Damian mencapit gemas hidung Celine, "Makanya jangan bangunin macan tidur."
"Ayo mandi, sarapan, kita langsung berangkat."
Damian pun menggendong Celine ala bridal dan membawanya ke kamar mandi.
Damian
Celine
Sementara di belahan bumi lain, tepatnya di salah satu apartemen di Ibukota negara, ada seorang gadis yang merasakan sesak ketika melihat foto-foto kemesraan Damian dan Celine, dia meremat kuat ponselnya.
