NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:178.1k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jebakan

"Aku booking kafe ini, jangan biarin pengunjung lain masuk. Berapa omset kamu sehari? Nih aku bayar lunas," Leo menyodorkan sebuah black card untuk digesek oleh Melanie.

Melanie masih bengong di tempat.

"Tak perlu," sela seseorang tepat di belakang Melanie, membuat Leo kembali ke mood semula.

"Mey, ada yang ingin aku bicarakan," ucap Leo berdiri dari duduknya.

Melanie tak ingin menjadi obat nyamuk di antara keduanya.

"Aku permisi dulu," ijin Melanie.

Meyra berani menatap tajam Leo, yang sekarang bukan bos nya lagi.

"Apa kamu tak ingin mempersilahkan aku duduk?" kata Leo.

"Bukannya anda sudah duduk di kursi itu lama?" balas Meyra ketus.

Leo duduk begitu saja. Apalagi tanggapan Meyra tak seperti yang Leo harapkan. Bersikap manis seperti saat Meyra masih menjadi manager keuangan perusahaan.

"Apa kabar?" basa basi Leo.

"Seperti yang anda lihat, aku baik," jawab Meyra.

"Apa kamu tak ingin duduk?" ulas Leo.

"Aku sibuk. Jadi langsung aja, apa maksud anda mencariku?" tegas Meyra.

Wanita ini kenapa jadi ketus begini? Seakan ada benteng yang ingin dia bangun. Apa dia sudah tahu maksud kedatangan aku ke sini. Batin Leo.

"Hanya ingin tahu kabar kamu saja," celetuk Leo. Padahal dalam pikirannya tidak ingin bertanya tentang itu. Kenapa mulut sama otakku tidak sinkron hari ini? Pikir Leo dalam benak.

"Sudah aku kasih tahu, kalau keadaan aku baik. Jadi silahkan pergi kalau anda sudah selesai," usir Meyra.

"Hey Leo, aku mencari kamu keliling kota. Ternyata kamu di sini. Untung aja si Linda kasih tahu tadi," terdengar suara merdu seorang wanita di belakang Meyra berdiri.

Mendengar suaranya, itu pasti Alea.

Meyra pergi menjauh.

Dia pasti disuruh kakek nih menyusulku. Sialan. Leo mengumpat dalam hati.

Semalam kakek mengancam, jika tak secepatnya bertunangan maka akses Leo ke perusahaan dan segala fasilitas akan dicabut paksa oleh kakek.

Meyra berbalik dan meninggalkan begitu saja Leo yang masih terpaku di tempat.

Alea dengan seenaknya menggandeng lengan Leo.

"Lapar, makan yukkk," ajak Alea sembari melihat sekeliling area kafe.

"Makan aja sendiri, aku kenyang," kata Leo ketus. Alea tersenyum smirk. Yakin dia akan memenangkan hati Leo, karena dukungan penuh sang kakek.

"Come on Leo! Apa perlu aku menghubungi kakek Armando?" ada ancaman di balik perkataan Alea.

"Sialan," umpat Leo buat Alea.

"Eittssss, aku calon istrimu. Kenapa mengumpatiku?" Alea tersenyum renyah.

Pegangan tangannya semakin Alea eratkan.

Leo terpaksa pergi daripada Alea tahu keberadaan Meyra dan membuat urusannya semakin rumit.

Di balik kaca, Meyra memperhatikan itu.

"Laki-laki buaya," celetuknya dalam gumaman.

"Sok jual mahal, nyatanya mau aja digandeng cewek berdada besar," kata Meyra gusar.

"Amit-amit," Meyra mengetuk tangannya ke atas meja.

"Amit-amit kenapa kak? Tuan Leo tampan loh. Serasi sekali sama cewek seksi tadi," ucap Melanie yang ternyata berdiri di belakang Meyra.

"Amit-amit kalau punya suami macam itu," bilang Meyra membuat Melanie tertawa.

"Kalau aku sih realistis kak," balas Melanie.

"Maksudnya?"

"Seandainya tuan Leo tadi jodohku, tentu aku akan langsung menerimanya dengan besar hati," Melanie tertawa.

"Bangun dari mimpi lo, tuh ada pengunjung datang," Meyra membungkam mulut Melanie yang masih saja tertawa.

"Siap bos," tukas Melanie tak lagi mengolok Meyra.

.

Leo tak mengajak Alea pergi makan, tapi mengarahkan mobil ke tempat proyeknya berlangsung.

Di sana sudah ada Adnan.

"Adnan, kamu pesenin dia makanan tuh. Katanya lapar," suruh Leo.

"Kita ke resto aja. Ngapain makan di sini. Ogah gue. Tempatnya juga masih jorok," tolak Alea.

"Adnan, tahu nggak resto yang recomended di sini?" lanjut tanya Alea.

"Tuh, kafe di depan. Menunya enak-enak loh. Pas banget di lidah," beritahu Adnan membuat Leo melotot ke arah Adnan.

Bisa-bisanya Adnan merekomkan kafe Meyra.

"Kafe kecil tadi? Kafe yang penampakannya hampir mirip warteg itu kah?" komen Alea.

"Aku barusan nyusulin Leo dari sana," beritahu Alea.

Adnan tak kuat menahan senyumnya, 'Rasain bos,' Adnan menertawakan Leo dalam hati.

"Apa nggak ada resto lain? Sepertinya taste lidah kamu sudah berubah sejak ke sini Adnan?" olok Alea.

"Mungkin saja," balas Adnan tanpa mau menyangkal.

"Tuan bos, aku pergi dulu. Makan siang sama Linda," Adnan beranjak dari duduk dan keluar ruangan.

'Kesempatan nih,' pikir Alea dalam hati.

Misiku hari ini harus sukses. Aku harus membuat Leo bertekuk lutut dan mau menikah denganku.

"Mau kuambilkan minum?" Alea menawari.

Dirinya tak lagi merengek untuk pergi ke resto. Tak ada reaksi balasan dari Leo. Leo diam tak menjawab.

Alea telah kembali membawa air putih dingin dalam kemasan botol.

"Nih," Alea menyodorkannya ke Leo.

Leo meneguknya, karena sejatinya dia menahan haus dan lapar selama menunggu Meyra tadi.

Alea tersenyum. Tinggal selangkah lagi, gumamnya dalam hati.

Leo mulai merasakan ada yang aneh dalam tubuhnya.

"Kenapa pendingin ruangannya tidak berasa sama sekali? Gimana sih Adnan ini? Alat baru kenapa troble?" omel Leo sembari melepaskan jas yang dipakai dan melonggarkan dasinya.

Alea tak melepas kesempatan itu dengan mendekati Leo.

Alea duduk di atas meja samping Leo dan sengaja melihatkan paha mulus.

Leo berkali-kali mengusap wajahnya.

"Sepertinya kamu butuh penyaluran, aku tak menolaknya," bisik nakal Alea di telinga Leo.

Saat masuk tadi, Alea telah mengunci pintu. Jika Adnan datang, otomatis dia tak bisa langsung masuk.

Alea mulai membuka kancing atas baju yang dipakainya. Dan beralih duduk tepat di depan Leo.

Hasrat Leo yang mulai naik pun tak menyiakan kesempatan itu.

Tinggal selangkah lagi kamu akan jadi milikku Leo, janji Alea dalam hati.

Alea mulai berani bertingkah nakal dan menciumi ceruk leher Leo.

Leo melenguh. Alea aktif sekali. Bahkan kedua aset kembarnya telah menyembul sempurna dan menantang Leo untuk segera melahap.

"Apa kamu terbiasa nakal begini? Aku tahu kamu telah menaruh sesuatu di minumanku tadi. Kamu harus tanggung jawab," bisik Leo dan menggigit belakang telinga Alea.

"Hei... Tentu saja aku siap. Kamu adalah calon suami aku," kata Alea yakin.

Leo melahap dan bermain di area buah cerry milik Alea. Bagai bayi yang kehausan, Leo nampak rakus sekali. Bahkan tangannya juga aktif menyibak segitiga bermuda milik Alea.

'Kenapa longgar sekali?' pikir Leo dalam hati. Meski dalam pengaruh obat, pikiran Leo masih waras. Leo menikmati apa yang disuguhkan oleh Alea.

Cukup lama mereka bermain, bahkan apa yang menjadi kebanggaan Leo telah tegak sempurna.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Happy reading

Jangan lupa like, komen and vote nya

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!