NovelToon NovelToon
NO.14 I'M LEGENDS

NO.14 I'M LEGENDS

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Pemain Terhebat / Mengubah sejarah / Penyelamat
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: c a i n

Meninggalkan tanah air di usia yang muda tidaklah mudah. Untungnya Tobias masih memiliki ibu yang sangat cantik dan pergi bersama ibunya.

Tobias memulai karir sepak bolanya di tim junior sebuah klub yang tempat latihannya tak jauh dari rumahnya.

Mampukah Tobias tumbuh menjadi seorang pemain sepak bola yang hebat dan menjadi seorang legenda di dunia sepak bola dan tanah airnya?

Saksikan!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon c a i n, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11. Keadaan Tertinggal

Pertandingan di mulai kembali setelah wasit Martin Speckner memastikan kedua sisi siap.

Dresden U - 19 yang tertinggal langsung melakukan penekanan dengan kekuatan penguasaan bola nya.

Membuat garis pertahanan Union Berlin U - 19 juga semakin mundur.

Tobias dan Pratsler juga mundur lebih jauh untuk membantu dalam penekanan yang di lakukan oleh penguasaan bola Dresden U - 19.

Para penonton di tribun yang berjumlah 150 itu kagum dengan keberanian Dresden yang melakukan penguasaan bola penuh dengan hampir semua pemain maju dan hampir masuk ke dalam wilayah Union Berlin U - 19.

Kedua bek Dresden U - 19 yaitu Vetterlein dan Stelzer juga sudah berdiri di garis tengah dan sesekali masuk ke wilayah Union Berlin untuk menjemput bola dan memberikan operan ke rekannya yang berada di backcourt Union Berlin U - 19.

Pada menit ke 24, Dresden U - 19 mencetak gol melalui tembakan Vetterlein dari luar kotak penalti setelah melewati Werner dan Ofpermann.

Tendangan itu seakan memberitahu Union Berlin yang tadi mencetak gol dengan cara luar biasa.

Tendangan jarak jauh dengan kekuatan yang luar biasa ini juga membuat penonton di tribun bertepuk tangan.

Tembakan yang di lepaskan oleh Vetterlein sangat bersih dan menuju ke pojok kiri atas gawang yang di jaga oleh Moser.

Dengan skor yang di ubah menjadi 1 - 1, pertandingan mulai menaikan tempo juga karena kedua tim ingin sama ssam segera kembali mencetak gol.

Sayangnya hanya berselang 6 menit, Dresden U - 19 kembali mencetak golnya dan membalikkan keadaan.

Gol tersebut di cetak oleh Kusej penyerang Dresden U - 19 setelah menerima operan dari Kulke gelandang bertahan Dresden U - 19 yang melakukan terobosan ke backcourt Union Berlin U - 19.

"FOKUS!!" Maloney yang berada di kanan pertahanan berteriak dan bertepuk tangan untuk memberikan semangat.

"Ayo tenang, kita bisa membalas mereka asalkan kita tenang."

Para pemain mengangguk dan menyimpan bola ke titik tengah.

Sementara Andre sudah berdiskusi dengan stafnya yaitu Christian Stuff dan Willi Weibe.

Celah mereka di lini tengah terlalu terlihat karena hanya menyisakan dua gelandang bertahan saja.

Apalagi Werner dan Schulz kedua sayap kiri dan kanan meski turun tapi tidak masuk ke dalam area tengah.

Ini membuat Ofpermann dan Inaler tertekan.

Pertandingan di mulai kembali dan Pratsler memberikan bola kick off ke belakang.

Berharap Union Berlin bisa memulai organisasi serangan dari bawah.

Yang tak akan pernah di sangka siapapun, tendangan Pratsler ternyata sangat pelan dan bola di rebut oleh Kusej yang berlari dengan cepat.

Kusej hanya melewati Inaler kemudian menggiring bola agar posisi nya semakin masuk ke dalam backcourt Union Berlin.

Sebelum Kanther dan Lindemann bereaksi, Kusej melepaskan tembakan jarak jauhnya.

Moser yang posisinya sedikit maju hanya melompat melihat tembakan Kusej ini.

Moser yang tidak bisa meraih bola langsung menoleh ke belakang dimana gawangnya berada.

Sayangnya bola kembali bersarang di gawangnya.

Moser langsung bangkit dan marah.

"Fokus sialan!"

Moser sangat sedih, dia tidak pernah clean sheet di musim ini dan ini membuatnya sangat tertekan.

Tobias yang baru saja akan berlari hanya menatap bodoh pada proses gol cepat ini.

Wasit Martin juga meniupkan kembali peluitnya yang menandakan itu adalah gol.

Union Berlin U - 19 yang awalnya unggul 1 gol hanya di balik dalam waktu 9 menit dan itu adalah 3 gol.

Kedudukan menjadi 3 : 1, dimana Dresden U - 19 sebagai tuan rumah melakukan pembalikan luar biasa.

Andre memarahi Pratsler di area komando dan mempertanyakan kenapa bola yang di tendangnya bisa begitu pelan.

Molaney tidak memberikan semangat karena dia baru saja mengingatkan untuk fokus dan tenang, tapi kesalahan langsung terjadi.

Kick off di mulai dan Tobias melakukan tendangan kick off nya.

Bola di tendang dengan lebih keras agar kejadian sebelumnya tidak terulang lagi.

Dresden yang sudah unggul 3 : 1 tidak melakukan tekanan tinggi lagi, mereka bahkan menurunkan posisi mereka dan hanya akan melakukan serangan balik saja.

Union Berlin U - 19 melakukan penguasaan bola dan mereka melakukan organisasi serangan secara bertahap, tenang dan cermat.

Mereka harus melakukan operan operan yang tepat dan berharap serangan yang mereka bangun langsung di hasilkan menjadi sebuah gol.

Pada menit ke 38, Tobias yang menerima operan dari Ofpermann langsung bekerja sama dengan Pratsler.

Tobias bertindak sebagai pemantul di tengah dan memberikan bola pada Pratsler yang posisi nya ada di sisi kiri pertahanan Dresden U - 19.

Tobias yang memberikan bola berharap Pratsler akan melakukan tembakan karena posisinya sangat cocok.

Tapi siapa sangka, Pratsler malah memberikan umpan terobosan ke dalam kotak penalti di bagian kanan pertahanan lawannya.

Werner melepaskan pengawalannya dari Bar dan langsung melepaskan tembakan sebelum tekel Vetterlein mengenai bola.

Bola yang di lepaskan itu langsung melesat ke dalam gawang dan Kuhn menjatuhkan dirinya ke sebelah kanan gawangnya.

Dengan sedikit tepisan, bola berhasil berubah arah tapi bola segera memantul tiang dan masuk ke dalam gawang.

Setelah mencetak gol, Werner tidak berselebrasi melainkan berlari menuju gawang untuk mengambil bola.

Saat ini posisi tim sedang tertinggal.

Tobias berlari mengejar Werner dan menepuk kepalanya untuk memberikan apresiasi atas gol yang di ciptakan nya.

"Tenang!"

"Lakukan penguasaan bola dengan lebih hati hati lagi." Teriak Andre di area komando.

Para pemain Union Berlin melakukan pertahanan terlebih dulu karena bola di kuasai oleh Dresden yang tak menyangka gol mereka juga akan di balas begitu cepat.

Yang paling senang saat ini tentu adalah penonton yang hadir.

Mereka tak menyangka pertandingan Liga Pemuda U - 19 akan seseru ini.

Kedua tim memulai peraduan kemampuan di lini tengah.

Penguasaan bola dan perebutan bola saling di tunjukan di lapangan tengah saat ini.

Akhirnya wasit keempat mengangkat waktu tambahan +1.

Para pemain dari kedua tim tidak melemahkan fokus mereka meski waktu tambahan sudah di tunjukan.

Ini adalah momen penting.

Akan sangat merugikan dan bahaya jika mereka kembali kebobolan.

Tobias juga sekarang bertindak sebagai gelandang untuk membantu pertahanan.

Akhirnya, setelah waktu habis, wasit Martin Speckner meniupkan peluit tanda akhir babak pertama.

Tobias dan para pemain kembali ke ruang ganti dengan perasaan yang tidak di ketahui.

Tapi satu yang pasti, saat masuk ke dalam ruang ganti, mereka akan kembali menerima makian dan amarah Andre.

"Tekanan tinggi mereka benar benar membuatku tersiksa." Ofpermann dan Inaler yang berjalan di belakang Tobias berbicara.

Tobias juga memperlambat langkahnya dan mendengarkan keduanya mengobrol.

Untuk saat ini, Tobias juga belum menemukan celah antara pemain bertahan dan gelandang bertahan, jika sudah di temukan, kemenangan bisa mereka raih.

1
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
Mhmmd Fajar
thor up, jangan hiatus
upin ipin
thor up
Mhmmd Fajar
Thor up
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
Mhmmd Fajar
thor up
AS™💨
up gk ni/Hey/
chris
bagus
dennisad
Lanjuttt
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor ceritanya seru
Mhmmd Fajar
lanjut trs thor
PotatoBoy
update thor
Mhmmd Fajar
lanjut thor seru jangan d hapus lagi
Mhmmd Fajar
lanjut
Mhmmd Fajar
lanjut Thor seru
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor ceritanya seru
muhmamad fajar Fathurrizky
lanjut update thor
PotatoBoy
jangan masuk lewat orang dalam kalo mau ke timnas
PotatoBoy
mantap thor
PotatoBoy
btw ini di tahun berapa thor, apakah ditahun pas STY baru melatih.?
PotatoBoy: hehe ya THN 2017, itu THN sty belum melatih, THN 2018 kalo gak salah ya sty baru melatih
c a i n: belum temanku, lebih baik kamu baca lagi deh temanku. aku udah tulis kok alur tahun dari cerita ini.
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!